Anda di halaman 1dari 17

http://fachriborneo.wordpress.

com/mengenal-lebih-jauh-dynagraph/

Sonolog
Well Analyzer Echometer
Total Well Managemet Well Analyzer < Klik disini untuk lebih jelasnya
Well Analyzer adalah suatu produk daripada Echometer company yang sekarang umum di pakai untuk
pengambilan data sumur-sumur meliputi Sonolog,Dynamometer,Power Curent serta Pressure Transient Test
seiring dengan kemajuan teknologi maka pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat serta hasilnya dapat
dibaca langsung pada layar monitor laptop atau komputer

Memuat...

RESPONSES

1.
mas bisa minta bantuannya nie mas
saya skrg sedang melaksanakan tugas akhir mengenai dynagraf..
bisa tolong kirimin refrensinya.
dan saya juga minta bantuannya untuk menganalisa baik itu dari digital maupun hitungan manualnya.
4
0

Rate This

o
By: bangkit on Januari 21, 2010
at 17:30 pm01
Balas

o
Mas, bisa tlg minta ref data manual atau yg lainny. Saya dapet tgs akhir dynagraph jg ni. Makasi
sebelumny.

1
0

Rate This

By: armilia on Juli 16, 2014


at 17:30 pm07
Balas

Data apa kira2 yang bisa di bantu kalau ada bisa saya kirim by email

0
0

Rate This

By: fachriborneoon Juli 18, 2014


at 17:30 am07

2.
Dear Pak Achmad Fachriani,

Eks erusahaan kami ingin menjualkan peralatan Well Analyzer Echometer seperti peralatan dan gambar yg
tertera di atas sebanyak 5 set.
Pemakaian 1 tahun dan alasan penjualan karena project sdh selesai.
Bagaimana pak, bisa tolong dihubungkan dengan client Bapak yg mungkin ada yg berminat?

Terima Kasih sebelumnya.

Regards,
Erwin

0
0

Rate This

o
By: Erwin on Juni 12, 2010
at 17:30 am06
Balas

o
Yth Pak Erwin
saya tertarik dengan tawaran anda tentang peralatan echometer. Mohon saya dikirim brocure dan
modelnya. Terima kasih.
Salam,
suyono adi
0
0

Rate This

By: suyono adi on Januari 4, 2011


at 17:30 pm01
Balas

o
masih ada kah peralatan echometernya mas erwin..???
ato mas achmad bisa bantu, saya perlu 1 set.. trims
bisa hub saya via japri di hajithea@yahoo.com
0
0

Rate This

By: mamans on Februari 16, 2012


at 17:30 pm02
Balas

o
dear Pak Erwin,
apakah unit sonolog echometernya masih ada. kami tertarik. email sayaw_ferdi@yahoo.com
best regards
FW
0
0

Rate This

By: FW on Agustus 30, 2012


at 17:30 pm08
Balas

3.
knpa pentil gun sering bocor mas tolong berikan solusinya bagai mana cara pemakaian gun yang baik.

0
0

Rate This

o
By: Andri Macho on Agustus 30, 2011
at 17:30 am08
Balas

o
pentil gun sering bocor karena aus pada penahan tekanan di pentil atau bisa juga karena kotor
sehingga ketika gun di isi tidak tertutup rapat jika ini masalahnya cukup di bersihkan dengan contact
cleaner tapi jika aus harus di ganti dengan pentil yg baru, saran saya pakailah pentil yg penahan
tekanannya warna putih karena lebih kuat jika tidak ada bisa di antisipasi pakai pentil untuk ban

biasanya penahan tekanannya warna hitam atau merah untuk pemakaian gun yg baik adalah setiap
habis di pakai bersihkan selalu dengan contact cleaner seluruh bagian dari gun tersebut

0
0

Rate This

By: fachriborneo on Agustus 30, 2011


at 17:30 am08
Balas

4.
Hi.. Pak.
Saya memiliki 1 unit well analyzer model E 5167, tetapi sekarang bermasalah..adapun masalahnya setelah
saya check ternyata power input untuk DC- 12 VDC bocor/Positive dan negative bergabung/Short body !!!!!
kira-kira yang mengakibatkan alat saya menjadi tidak bisa hidup sama sekali.
advise please

Thanks
Hendri Kensinger
Petrochina international jabung Ltd.
0
0

Rate This

o
By: Hendri Kensingeron Januari 19, 2012
at 17:30 pm01
Balas

o
spt yg saya jelaskan di email pak..coba di telusuri satu-satu

Rate This

By: fachriborneo on Januari 26, 2012


at 17:30 pm01
Balas

5.
saya telah coba untuk mengecek kable jumper untuk ke Vehicle ternyata bagus,output power 13.42 VDC

bisakah saya dikirim manual book dan CD software untuk alat saya tersebut ??

Trims
Hendri Kensinger
Petrochina International Jabung ltd
0
0

Rate This

o
By: Hendri Kensingeron Januari 19, 2012
at 17:30 pm01
Balas

o
Manual book kan ada sewaktu membeli peralatan tsb?
CD software tinggal di download dihttp://www.echometer.com
Salam

AF

0
0

Rate This

By: fachriborneo on Januari 26, 2012


at 17:30 pm01
Balas

6.
Mas Fachri,

Apakah anda sudah menggunakan digital TWM ?


Terima kasih
0
0

Rate This

o
By: krishartono on Maret 19, 2012
at 17:30 pm03
Balas

o
Sudah pak?

0
0

Rate This

By: fachriborneo on Maret 19, 2012


at 17:30 pm03
Balas

7.
Yth. Pak Fachry

Saya ingin bertanya, dalam penentuan pengambilan data level fluida mana yang lebih baik? menggunakan
metode automatic, dengan high pass atau manual, dengan band pass karena saya sering bentrok dengan
rekan kerja yang selalu mengganti2 data tanpa sepengetahuan saya.

Selain it, indikator kalau Pressure Transducer masih OK it apa pak?


apakah pas di zero offset dia selalu menunjukkan angka <5? dan ketika di build up casing pressure nya
selalu naik ke atas? Karena rekan saya berpendapat kalo pas build up casing pressure ny minus dan kebawah
it berarti PT nya "error"
terus klo pas build up, casing pressure menunjukkan minus apakah harus dibuat positif dengan meng-klik
tanda contreng dibawah "change in time"?
saya harap bapak berkesempatan untuk menjawab pertanyaan saya ini..

Regards

Ratih Pratiwi

1
0

Rate This

o
By: Ratih Pratiwi on Juni 14, 2012
at 17:30 am06
Balas

o
Salam Ratih Pertiwi
Metode auto itu hasilnya adalah tergantung dari pada perhitungan komputer dan software tentunya jika
hasilnya kita rasa akurat maka memakai metode ini adalah sah-sah saja namun kadang-kadang pada
beberapa sumur dengan memakai metode auto saja tidak cukup karena banyaknya gangguangangguan yang menyebabkan perhitungan secara automatic lepas atau tidak tepat misalnya noise atau
sedikit saja ada faktor kebocoran pada koneksi gus gun kita bisa menyebabkan perhitungan auto kacau
oleh sebab itu kita harus memakai metode manual juga untuk memperbandingkan hasilnya yg jelas
hasil dari keduanya itu acuannya adalah yg mendekati referensi depth line serta perhitungan collar yg
terukur itu mendekati titik defleksi atau garis putus-putus itu mendekati garis puncak cairan yg kita
ambil, klau masalah high pass atau band pass itu hanyalah filter untuk memudahkan kita mengedit
collar yang kita rasa akurat dan sesuai dan tidak mempengaruhi apa-apa dari nilai pengukuran kalau
saya pribadi lebih senang dengan high pass.
Zerro offset itu adalah kalibrasi tekanan pada atmosfir untuk pressure transducer dan nilainya bisa
berbeda-beda tergantung pressure transducer masing-masing.bisa -5 atau seperti yg saya pakai -22
dll yg jelas bila tekanan casing dan tekanan build up nya tidak berkesesuaian maka ada faktor X yg
harus di cari penyebabnya contoh : misalnya casing pressure 2.0 psi berarti casing pressure build up
harusnya naik bukan minus atau minimal datar kalau minus berarti kemungkinannya ada kebocoran

misalnya koneksi kita kurang kuat ikatannya atau casing valve sebelahnya bocor atau terbuka dll bukan
karena PT nya yg error
kalau sdh minus maka kita harus mencari penyebabnya bukan harus dibuat2 untuk jadi positif salah
satu contoh lagi misalnya sumur tersebut casingnya di build up atau tidak di udarakan dalam waktu
lama maka tekanannya akan jadi tinggi tetapi saat kita melakukan casing pressure build up
kenaikannya malah tidak ada bahkan minus ini di karenakan tekanan casing tsb memang tidak tinggi
berarti casing pressure yg terukur itu nilainya tidak akurat tingginya hanya di karenakan casing
tersebut di build up dalam waktu lama untuk problem yang seperti ini saat di lakukan pengukuran
casing nya harus di purging dulu ke flare atau di ablas dengan catatan casingnya tidak flowing atau
keluar membawa cairan.kan jadi berabe bisa berhamburan tuh kalau flowingnya minyak hehehe
demikian penjelasannya semoga bisa membantu
2
0

Rate This

By: fachriborneo on Juni 14, 2012


at 17:30 pm06
Balas

Terima Kasih pak buat jawaban nya :)


0
0

Rate This

By: Ratih Pratiwion Agustus 9, 2012


at 17:30 pm08

8.
pagi mas,
tau gak penjualan sparepart perlengkapan sonolog
0

Rate This

o
By: bekti on Agustus 14, 2012
at 17:30 am08
Balas

o
nanti saya infokan via email pak

0
0

Rate This

By: fachriborneo on Agustus 14, 2012


at 17:30 pm08
Balas

9.
halo pak fachri..
pa kabar? sudah lama tak berkabar.hehe
mau tanya lagi pak.
Kejadian ini terjadi beberapa hari lalu ketika saya nge-run sonolog di sumur.
Seperti biasanya gun dipasang pada annulus, setelah selesai nembak ketika saya merelease sisa gas di gun (
dengan posisi gun masih terpasang di annulus ) , keluar crude oil pada saat di release. biasanya paling gas
cuma kecil.
ternyata sumur tersebut mengalami flowing.
yang saya tanyakan, apa efek pada gun tersebut setelah kemasukan crude oil?
Memang setelah itu saya bersihkan gun tersebut.
Salam,

Bob

0
0

Rate This

o
By: bob sutiono on Februari 18, 2013
at 17:30 pm02
Balas

o
Kabar baik pak Bob, hal demikian tidak masalah pak sudah biasa jadi tinggal di bersihkan aja dengan
contact cleaner
hanya berpengaruh pada hasil pengukuran mungkin susah di analisa dan tidak akurat
1
0

Rate This

By: fachriborneo on Februari 20, 2013


at 17:30 pm02
Balas

Selamat siang Pak Ada yg mau saya tanyakan untuk peralatan sonolog dmn tempat kalibrasinya
ya? Trims

Dikirim dari iPhone saya

0
0

Rate This

By: Bekti on Maret 14, 2013


at 17:30 pm03

tentu saja di Pabriknya di USA pak bekti

1
0

Rate This

By: fachriborneoon Juni 17, 2013


at 17:30 pm06

10.
Dear pak Fachri,perusahaan kami bergerak di bid oil service company sedang mencari hardware echometer.
Apakah bisa dibantu? email saya di mreza@oiljasa.com kami tunggu jawabannya via email pak.. thanks
0
0

Rate This

o
By: moch reza on Maret 8, 2013
at 17:30 pm03
Balas

11.
saya tertarik belajar analisis. denger2 ini alat langka. kalo boleh tahu alat ini beli dimana?

0
0

Rate This

o
By: andre on Juni 16, 2013
at 17:30 am06
Balas

o
Belinya di USA.www.echometer.com
1
0

Rate This

By: fachriborneo on Juni 17, 2013


at 17:30 pm06
Balas

12.
selamat siang pa fachrie saya tertarik belajar sonolog dan dynagraph,, apakah bapak fachri bisa mencarikan
referensi untuk belajar?
saya masih kurang paham dalam penentuan fluid levelnya :o
ini email saya
ardianto.imam@gmail.com
terima kasih sebelumnya,,,

0
0

Rate This

o
By: Imam Ardianto on Oktober 10, 2013
at 17:30 pm10
Balas

o
untuk referensi sepertinya sudah banyak lembaga yang memberikan pelajaran tersebut
misalnya lemigas dll

Pengenalan Dynagraph

Memuat...

http://abdulrohim-betawi.blogspot.com/2011/04/sonolog-test.html

sonolog test
Jumat, 15 April 2011

Merupakan kegiatan yang berfungsi mengukur Static Fluid Level (SFL) untuk
sumur mati dan Working Fluid Level (WFL) untuk sumur yang masih berproduksi.
Prinsip kerjanya dengan mengirimkan getaran kedalam sumur yang berasal dari
gas N2. Getaran tersebut dihubungkan dengan recorder yang berfungsi untuk
menggambarkan pola getaran gas N2 tersebut. Bila getaran tersebut melewati
tubbing joint, pola grafiknya akan membentuk defleksi dan saat getaran
dipantulkan lagi ke permukaan fluid level, pola aliran akan menggulung. Kedalam
fluid level dapat dilihat dari jumlah tubbing joint yang dikonversikan menjadi
satuan kedalaman.
Peralatan Sonolog Test terdiri dari :
1. Well Sounder, berfungsi sebagai penghasil getaran yang dipasangkan pada
kepala sumur.
2. Amplifier, berfungsi sebagai alat penguat dan pencatat pantulan getaran dari
dalam sumur.
Fluid level ini sangat menentukan kinerja pompa yang akan dipasang. Sebelum
sumur diproduksikan, penentuan fluid level sangat diperlukan untuk menentukan
ukuran pompa yang akan dipasang. Fluid level itu sendiri merupakan ukuran
kemampuan siatu sumur untuk memproduksikan fluidanya. Makin tinggi fluid
level, makin bagus produksinya karena tekanannya masih besar.
Sedangkan setelah sumur diproduksikan, penentuan fluid level dilakukan untuk
mengetahui apakah sumur tersebut masih support untuk pompa yang
sebelumnya telah dipasang. Flui level terdiri atas Static Fluid Level dan Working
Fluid level. Suatu sumur dikatakan masih support untuk ukuran suatu pompa jika
WFL sumur tersebut sekitar 300 400 ft diatas Pump Setting Depth. Istilah
support disini menandakan bahwa pompa yang digunakan dapat menghisap
fluida dari dalam sumur dengan efisiensi yang optimal dan tidak merusaknya.
Ukuran fluid level inilah yang dijadikan dasar apakah suatu pompa perlu diganti
atau tidak. Suatu sumur dengan fluid level yang terlalu rendah menandakan
bahwa pompa yang ada perlu di size down, dalam arti ukuran pompa diturunkan
laju alirannya. Sedangkan untuk fluid level tinggi maka kemungkinan pompanya
akan di size up. Pada umumnya pompa yang dipakai dilapangan Minas adalah
Electric Submersible Pump (ESP). Pompa ini sangat sensitif terhadap perubahan

laju alir, oleh karena itu perubahan yang terlalu besar akan merusak pompa itu
sendiri. Merek pompa ESP yang banyk dipakai adalah jenis REDA dan Centrilift
yang memiliki prinsip kerja yang hampir sama
Diposkan oleh semua tentang migas di 21.56
Label: migas

Anda mungkin juga menyukai