Sasaran
: SD, SMP, SMU
Tujuan
:
Umum :
Agar peserta didik memiliki ilmu pengetahuan tentang rokok dan NAPZA, serta dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
terhadap pribadinya dan kepada masyarakat sekitar baik secara medis, sosial, yuridis dan religius.
Khusus :
1. Peserta didik dapat memahami materi yang diberikan tentang rokok dan NAPZA, sesuai dengan jenjang pendidikan dan usia
mereka.
2. Peserta didik dapat membentengi diri dan keluarga serta lingkungan sekitar mereka dari bahaya penyalahgunaan rokok dan
NAPZA.
3. Peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menyampaikan ilmu yang dimiliki kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.
5. Peserta didik dapat bekerjasama dengan instansi terkait dalam membantu upaya pencegahan dan pengendalian penyalahgunaan
rokok dan NAPZA dalam masyarakat.
Semester 5 : Mendapatkan Materi NAPZA 7,8,9. Peserta didik diharapkan dapat menjadi penyuluh, konselor/pendamping, serta
pelatih/mentor bagi adik-adik kelasnya.
MATERI NAPZA :
NO
.
1
POKOK BAHASAN
Pengenalan NAPZA
Penggolongan NAPZA -
TUJUAN INSTRUKSIONAL
-
SASARAN
Memahami kepentingan
dilakukannya upaya promotif
pencegahan penyalahgunaan
NAPZA
Memahami pengertian NAPZA
Mengetahui asal-usul NAPZA
Mengenal gambaran kehidupan
seorang pengguna NAPZA
Mengenal berbagai macam
jenis NAPZA
Mengetahui gambar2 NAPZA
SMP, SMU
SD,SMP,SMU
SMU
SMP,SMU
SMP,SMU
Mengenal jenis-jenis
MIRAS,beserta sifat dan gejala
SMP,SMU
SMP,SMU
SMP, SMU
SD,SMP,SMU
METODE
WAKTU
Ceramah
Slideshow
TJ (tanyajawab
Pretest dan
post test
30
15
15
Ceramah
Slide show
TJ
Pretest dan
post test
Ceramah
TJ
Pretest dan
post test
Ceramah
TJ
Pretest dan
post test
30
15
15
Ceramah
Diskusikelompok
TJ
15
15
30
15
30
15
SMU
SMU
SMP,SMU
SMP,SMU
15
ISLAM Menjawab
tentang NAPZA
NAPZA dari Sisi
Yuridis
Terapi psikologi
Dampak sosial dari NAPZA pada keluarga,
masyarakat dan negara
Terapi sosial
SMP,SMU
SMP,SMU
SMP,SMU
Simulasi Promosi
Kesehatan & Membuat
Poster Anti NAPZA
SMP,SMU
SMP,SMU
SMP,SMU
SMU
Pretest dan
post test
Ceramah
Diskusi
Pretest &
Posttest
Ceramah
Diskusi
TJ
Pretest dan
post test
15
15
15
Simulasi
Diskusi
Outdoor
Pretest dan
post test
Diskusi
TJ
Pretest dan
post test
45
15
15
15
15
SMU
SMP,SMU
SMU
SMU
SD,SMP,SMU
SMU
45
15
SMP,SMU
PARAMETER KEBERHASILAN :
Pada tiap awal akhir sesi, dilakukan PRETEST dan POSTTEST, berisi 5 buah pertanyaan singkat.
Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan awal dan akhir peserta didik & meningkatkan keseriusan peserta dalam mengikuti jalannnya materi
Parameter keberhasilan : terdapat peningkatan nilai sebesar 75% dari 75% peserta didik yang hadir
REFERENSI :
1. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta Penanggulangannya.
Brigjen Pol. Purn. Ny.Jeanne Mandagi, SH. Penerbit: Pramuka Saka Bhayangkara.
2. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dengan Teknik Pendekatan Yuridis, Psikologis, Medis, Religius.
Satgas Luhpen Narkoba Mabes POLRI. Penerbit: DITBIMMAS DEOPS POLRI, 2001
3. Strategi Promosi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia.
Departemen Kesehatan RI, 2001
4. Materi dari Internet
KURIKULUM ROKOK
BULAN SABIT MERAH REMAJA BULAN SABIT MERAH INDONESIA
N
o
1
Pokok Bahasan
Definisi dan Sejarah
Rokok
Objektiv
Kandungan Berbahaya
Pada Rokok
Narcosis
Karsinogenis
Zat berbahaya lain
Tehnik Penyampaian
Umum
Peserta
didik
dapat
memahami definisi dan sejarah
rokok
Khusus
Peserta
didik
dapat
menjelaskan definisi dan sejarah
dari rokok
Peserta
didik
dapat
menjelaskan latar belakang bahaya
rokok
Dapat
memberikan
gambaran akan bahaya dari rokok
Umum
Peserta
didik
dapat
mengetahui dan memahami jenis
dan
bahan
berbahaya
yang
terkandung pada rokok
Khusus
Peserta didik dapat dapat
menyebutkan dan menjelaskan
Peserta
didik
dapat
mengetahui
dan
memahami
penyakit yang diakibatkan dari
rokok
Khusus
Peserta
didik
dapat
menyebutkan
penyakit
yang
ditimbulkan dari rokok baik itu
pada perokok aktif atau perokok
pasif
Peserta didik dapat dapat
menyebutkan dan menjelaskan efek
lain yang ditimbulkan akibat
merokok
Peserta didik dapat dapat
memfisualisasikan penyakit akibat
merokok kepada orang lain
Peserta
didik
dapat
memberikan gambaran positif dari
tidak merokok
Peserta
didik
dapat
Kebijakan Pemerintah
Tentang Rokok
Instruksi DEPKES RI
No.
161/Menkes/inst/III/1990
SK Mendikbud No.
4/U/1997
PP RI No. 81 th 1999
PP RI No. 38 th 2000
Penyebab
sesorang
menjadi perokok
Factor internal seorang
menjadi perokok
Factor external seorang
menjadiperokok
Tahap orang menjadi
perokok
Tahap
psikososial
Tahap
psikologis
Tahap
Khusus
-
Peserta
didik
dapat
mnyebutkan seluruh peraturan
perundangan beserta isinya
Peserta
didik
dapat
memahami
seuruh
isi
yang
dimaksud
dariperaturan
peundangan tentang rokok
Peserta didik dapat dapat
menjelaskan maksud dari isi
peraturan pemerintah perundangan
tentang rokok.
Umum
Peserta
didik
dapat
mengetahui
dan
memahami
penyebab dan tahapan seseoarang
menjadi perokok.
Khusus
-
Peserta
didik
dapat
menyebutkan dan menjelaskan
penyebab internal dan external
seseorang menjadi perokok
Peserta didik dapat dapat
menyebutkan dan menjelaskan
tahap orang menjadi perokok
mempertahankan
kebiasaan merokok
Peserta
didik
dapat
menyebutkan dan menjelaskan
tahapan seseorang mempertahankan
kebiasaan merokok
Peserta
didik
dapat
memvisualisasikan
tahapan
seseorang menjadi perokok kepada
orang lain.
Umum
Peserta
didik
dapat
mengetahui dan memahami cara
berhenti merokok
Peserta
didik
dapat
mengetahui dan memahami cara
membatasi bahaya rokok
Khusus
Peserta
didik
dapat
menyebutkan dan menjelaskan cara
berhenti merokok
Peserta
didik
dapat
menyebutkan dan menjelaskan
perubahan tubuh setelah berhenti
merokok
Peserta
didik
dapat
menyebutkan dan menjelaskan cara
membatasi bahaya dari rokok.
Peserta didik dapat menjadi
motivator pada orang yang ingin
berhenti merokok
Peserta didik dapat menjadi
konselor
pada
orang
yang
mempunyai
keinginan
untuk
berhenti merokok
Dapat
memberikan
keyakinan pada perokok akan nilai
positifdari berhenti merokok.
Umum
Peserta didik mengetahui
dan memahami akan dalil dan
pendapat ulama islam bahwa
merokok diharamkan
Khusus
-
Peserta
didik
dapat
menjelaskan pendapat para ulama
muslim
bahwa
merokok
diharamkan
Peserta
didik
dapat
menjelaskan isi dan kandungan
surat almaidah ayat 4 yang
dikaitkan dengan merokok
Peserta
didik
dapat
menjelaskan isi kandungan surat Al
Araf ayat 157 yang dikaitkan
dengan merokok
Peserta
didik
dapat
menjelaskan
dan
menegaskan
kepada orang lain bahwa merokok
diharamkan oleh islam
KURIKULUM KEPANDUAN
BULAN SABIT MERAH REMAJA - BULAN SABIT MERAH
INDONESIA
N
O
1
POKOK
BAHASAN
PBB
SUB POKOK
BAHASAN
Sejarah PBB
Manfaat PBB
Substansi PBB
Komando/peri
ntah/aba-aba
Gerakan
ditempat
TUJUAN
INDIKATOR
KEBERHASILAN
Mempresentasikan
Peserta
perjalanan dan
didik dapat memahami
perkembangan PBB secara
perkembangan PBB
umum
secara umum
Menjelaskan manfaat
Peserta
dan kegunaan PBB
didik mengerti
Menjelaskan makna
manfaat PBB di
sekolah, organisasi,
yang tersirat dari gerakan
METODE
WAKTU
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
60 Menit
REFERENS
1. MENTERI UTAM
bidang pertahana
keamanan,
SOEHARTO,
Peraturan tentan
BARIS-BERBARI
ANGKATAN
BERSENJDJATA
(PBB-AB) DJUK
Gerakan
pindah tempat
Gerakan
berurutan
UPACARA
Sejarah
perkembangan
upacara
Tujuan dan
manfaat upacara
Macammacam upacara
Tata upacara
militer (TUM), tata
upacara sipil (TUS)
Latihan
upacara
militer, pemerintahan
Peserta
didik dapat memahami
PBB dapat membentuk
karakter pribadi,
organisasi atau
kelompok.
Peserta
didik dapat mengenal
macam-macam abaaba dan dapat
mempraktekkan di
dalam PBB
Peserta
didik dapat mengenal
dan membedakan
macam-macam
gerakan dalam PBB
serta
mempraktekkannya.
Memaparkan
P 1. Presentasi
2. Praktek
perkembangan upacara
eserta didik dapat
secara umum
memahami pentingnya
Menjelaskan
upacara dan dapat
mempraktekkannya di
tujuan-tujuan dari kegiatan
sekolah
upacara dan manfaatnya
Menyebutkan
P
dan menjelaskan macam-
eserta didik dapat
macam upacara
membedakan tata
Mengetahui,
upacara militer dan
membuat dan
tata upacara sipil
melaksanakan tata upacara
602- 5, Djakarta,
1976.
2. PEMERINTAH
PROPINSI DAER
KHUSUS IBUKO
JAKARTA DINA
OLAHRAGA DA
PEMUDA, Pand
Paskibra dan
Paskibraka Madr
Aliyah DKI Jakar
2004.
45 Menit
60 Menit
1. PEMERINTAH
PROPINSI DAER
KHUSUS IBUKO
JAKARTA DINA
OLAHRAGA DA
PEMUDA, Pand
Paskibra dan
Paskibraka Madr
Mempraktekkan
dan melaksanakan
menjadi petugas upacara
Menjelaskan
P 1. Presentasi
2. Praktek
dan menyebutkan macameserta didik dapat
macam senam secara
menyebutkan macamumum
macam senam dan
Mengajak dan
kegunaannya secara
umum
mempraktekkan gerakan
P
gerakan pemanasan atau
pelenturan
eserta didik dapat
Mengajak para
melakukan gerakangerakan senam dasar
siswa untuk melakukan
S
gerakan-gerakan senam
serta memimpin senam
iswa dapat memimpin
senam dasar didepan
rekan-rekan didik yang
lain
SENAM
Stretching
/warming-up
Latihan senam
dan memimpin
senam
OLAH
RAGA
Ketangkasan
Kekuatan
Keseimbangan
dan kelenturan
Renang dan
menyelam
Tolak peluru,
P 1. Praktek
lempar lembing, lempar
eserta didik dapat
cakram, berkuda (kuda
menjelaskan macambesi), dll
macam olahraga
Lari marathon,
S
lari sprint, lompat tinggi,
iswa mengetahui
lompat jauh, lompat galah,
manfaat berolahraga
push-up, back-up, pull-up
dll
Senam lantai,
eserta didik dapat
senam balok, senam
berolahraga sesuai
palang, kayang, berjalan
dengan minat dan
dengan dua tangan,
bakat yang dimilikinya
45 Menit
95 Menit
120 Menit
Peserta didik
delapan ganda, simpul
kupu-kupu.
dapat mengenal
Untuk mengikat benda;
macam-macam tali dan
bahannya serta
Simpul pangkal, simpul
perawatannya
tubuh, simpul kursi,
simpul tambat
Untuk mengikat tali;
Peserta didik dapat
Simpul jangkar, simpul
mengetahui macamperusiking, simpul
macam simpul tali
klemheist, simpul
batchman.
Untuk ujung tali ; Simpul
delapan tunggal.
TALITEMALI
TANDU
Simpul
Perawatan tali
Teknik
pembuatan tandu
darurat
Teknik
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
macam-macam Tandu
mengetahui macamseperti; Tandu Farley,
macam/tipe-tipe tandu.
Tandu Pole/Kanvas, Tandu
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
60 Menit
45 Menit
120 Menit
1. MARKAS BESA
PMI, Pemindaha
korban kecelakaa
untuk rujukan,
membawa tandu
Tata cara
Sirkulasi
pemindahan
korban
EVAKUASI
NAVIGASI
Darat
Laut
Udara
Gedung
Lembah
Darat
Laut
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
Navigasi secara umum
mengetahui dan
baik Darat, Laut maupun
memahami Navigasi.
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
120 Menit
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
120 Menit
SURVIVAL
Di hutan
Di laut
Di es
Di gurun
Udara
Udara.
Peserta didik dapat
Menjelaskan tentang alat- mengetahui tentang alatalat Navigasi
alat yang digunakan
Seperti Kompas, peta, dll. dalam Navigasi.
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
manfaat, fungsi dan
mengetahui manfaat,
kegunaan Navigasi.
fungsi dan kegunaan
Melakukan
dalam Navigasi
Peserta didik
pembelajaran/praktek
secara langsung
diharapkan dapat
dilapangan sebagai wujud mempraktekkan
dari Experience learning.
dilapangan baik secara
personal maupun
kelompok.
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
Survival secara umum
mengetahui dan
baik di Hutan, Laut, di Es
memahami tentang
dan di Gurun.
Survival.
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
manfaat, fungsi dan
mengetahui tentang
kegunaan Survival.
manfaat, fungsi dan
Menjelaskan tentang alatkegunaan Survival.
alat yang digunakan dalam Peserta didik dapat
Survival.
mengetahui alat-alat
Melakukan
yang digunakan dalam
Survival.
pembelajaran/praktek
Peserta didik
secara langsung
dilapangan sebagai wujud
diharapkan dapat
dari Experience learning.
mempraktekkan
dilapangan baik secara
personal maupun
kelompok.
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
120 Menit
1. DEPARTEMENT
THE AIR FO
AFM 64-5, Searh
Rescue
Sur
Manual MG-21
Emge
Avi
Langhorne
Headquarter US
Force Washingto
20330., Th. 1969
2.
SUCOFI
INKOPAU CEN
SEA
SURVI
Jakarta, 2001.
10.
TRAP
Teknik
TRAP/Jerat
menangkap hewan
Teknik
Alat
MARS BSMR
Dulu aku bercita-cita menjadi anggota BSMR
Berdiri tegak penuh wibawa
Tunaikan tugas yang mulia
Kini aku sedang ditempa
Oleh kakak-kakak Pembina
Lupa utang lupa
saudaraBSMR
Intermezzo
PANDU
Lupakan sementara
Saya tahan rasa sakit
Tidak masuk rumah sakit
Saya tahan menderita
Siang malam ku ditempa
Walau hidupku sengsara
Hatiku slalu gembira
Gembira-gembira selamanya
Menjelaskan tentang
Peserta didik dapat
TRAP secara umum
mengetahui dan
Menjelaskan tentang
memahami tentang
TRAP
manfaat, fungsi fan
Peserta didik dapat
kegunaan TRAP
Menjelaskan tentang
mengetahui alat-alat
yang digunakan dalam
teknik alat-alat yang
teknik TRAP.
digunakan dalam TRAP.
Peserta didik
Melakukan
diharapkan dapat
pembelajaran/praktek
mempraktekkan
secara langsung
dilapangan baik secara
dilapangan sebagai wujud
personal maupun
dari Experience learning
kelompok.
PENOLONG PERTAMA
Bila bencana datang melanda
Segera adakan pengecekan
Hatiku dag-dig-dug ga karuan
Memikirkan nasib seseorang
Bila aku penolong pertama
Segera periksa nadi korban
Pandangan tetap lurus kedepan
Sikap tenang jangan dilupakan
Bila korban tidak siuman
Segera beri nafas buatan
Bila itupun tidak siuman
Serahkan nyawanya pada TUHAN
1. Presentasi
2. Praktek
45 Menit
120 Menit
1. DEPARTEMEN
THE AIR FO
AFM 64-5, Searh
Rescue
Sur
Manual MG-21
Emge
Avi
Langhorne
Headquarter US
Force Washingto
20330., Th. 1969
PERGI BERLATIH
Tinggalkan ayah tinggalkan ibu
Izinkan kami pergi berlatih
Dibawah panduan BSMI
Majulah ayo maju menyerbu (Serbuuu!!)
Tidaaak kembali pulang (pasti pulang!!)
Sebelum kita yang menang (pasti menang!!)
Walau mayat terdampar dimedan perang
Demi bangsa!! Kurela berkorban
Maju ayo maju ayo terus majuuu
Bantulah saudara kita(saudara kita!!)
Wahai semua anggota BSMR
Dimana engkau
berada
Kurikulum
BSMR PUSAT 16
Teruskan perjuangan para relawan
Demi bangsa kurela berkoban
POKOK
BAHASAN
Semester 1
Pertumbuhan
dan 1.
SUB POKOK
BAHASAN
Pengertian
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
1.
Pentingnya pendidikan
SASARAN
Siswa/i
METODE
Pertemuan 1:
INDIKATOR
KEBERHASILAN
WAKTU
1.
Terdapat minimal 3
REFERENSI
Pendidikan
seks
perkembangan
organ reproduksi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
kesehatan
reproduksi
Perbedaan
sistem
2.
reproduksi
wanita dan pria
Pengertian masa
pubertas
3.
(tinjauan ilmiah
dan Islam)
Perubahan yang 4.
terjadi
pada
masa pubertas
5.
Masalahmasalah
yang
terjadi
pada 6.
masa pubertas
(tinjauan
psikologi
dan
Islam)
7.
Cara mengatasi
masalah
yang
terjadi
pada
masa pubertas
8.
Peran keluarga
dan lingkungan
pada
masa
pubertas
9.
Semester 2
Fisiologi
Sistem Kelompok pria:
1.
Reproduksi
1. Anatomi
dan
fungsi
alat
reproduksi pria
2. Proses terjadinya 2.
mimpi basah
3. Hukum
Islam
mengenai
kesehatan reproduksi
(tinjauan ilmiah dan
Islam)
Memahami
bahwa
sistem
reproduksi
wanita
dan
pria
diciptakan berbeda
Memahami
perkembangan sistem
reproduksi
Memahami pengertian
masa pubertas
Memahami berbagai
perubahan yang terjadi
pada masa pubertas
Mengenal
berbagai
masalah fisik, mental
dan sosial yang timbul
pada masa pubertas
Memahami
metode
pembinaan diri dalam
menjalani
masa
pubertas
Memahami pentingnya
peranan keluarga dan
lingkungan
dalam
menghadapi
masa
pubertas
SMU/sederajat 1.
Kelas 1
Memah
ami perbedaan wanita
dan
pria
secara
biologis
Memah
ami alat reproduksi
pria
atau
wanita
(anatomi
dan
Siswa/i
Pertemuan 1:
SMU/sederajat 1. Penyampaian
Kelas 1
materi
(terpisah
antara wanita
dan pria)
2. Diskusi
2.
Penyampaian
materi oleh
pembicara
Tanya jawab
Pertemuan 2:
1. Diskusi kasus
per kelompok
dibimbing
oleh
pembimbing
(KSR)
2. Presentasi
hasil diskusi
Pertemuan 3:
1. Post test
2. Presentasi
artikel (tugas
pembuatan
artikel
diberikan
pada
pertemuan
ke-2)
30 menit
30 menit
2.
30 menit
3.
4.
30 menit
pertanyaan
yang
sesuai dengan pokok
bahasan
Hasil diskusi kasus
sesuai dengan tujuan
instruksional
Post test 2 minggu
sesudah
materi
disampaikan
Membuat
artikel
sesuai dengan materi
yang
disampaikan
untuk
majalah
dinding sekolah
Terdapat minimal 6
pertanyaan
yang
sesuai dengan pokok
bahasan
Post test 2 minggu
sesudah
materi
disampaikan
Membuat
artikel
SEKS
TAK
SEKEDAR
BIRAHI, Panduan
Lengkap
Seputar
Kesehatan
Reproduksi:
Tinjauan Islam dan
Medis (Penulis: dr.
30 menit
30 menit
1.
30 menit
2.
30 menit
3.
mimpi basah
Macam-macam 3.
penyimpangan
seksual
5. Pengertian libido 4.
6. Hukum
Islam
tentang
libido
(nafsu syahwat)
7. Metode
5.
pengelolaan
libido
6.
Kelompok wanita:
1. Anatomi
dan
fungsi
alat 7.
reproduksi
wanita
2. Proses terjadinya 8.
haid
3. Sindrom
premenstruasi
dan
kelainan
haid
4. Hukum
Islam
mengenai haid
5. Macam-macam
penyimpangan
seksual
6. Pengertian libido
7. Hukum
Islam
tentang
libido
(nafsu syahwat)
8. Metode
pengelolaan
libido
4.
1.
Semester 3
Konsepsi,
1.
perkembangan
janin
dan
Pengertian
konsepsi
(fertilisasi)
1.
fungsinya)
Memah
ami proses terjadinya
haid (untuk wanita)
Memah
ami proses terjadinya
mimpi basah (untuk
pria)
Memah
ami pengertian libido
(nafsu syahwat)
Menget
ahui
jenis-jenis
penyimpangan seksual
Menget
ahui
hukum-hukum
Islam tentang bersuci
Menget
ahui
metode
pengelolaan
libido
sesuai syariat Islam
Memahami
proses
konsepsi
dan
perkembangan janin
Pertemuan 2:
1. Penyampaian
lanjutan
materi
(terpisah
antara wanita
dan pria)
2. Diskusi
Pertemuan 3:
1. Post test
2. Presentasi
artikel (tugas
pembuatan
artikel
diberikan
pada
pertemuan
ke-2)
Siswa/i
Pertemuan 1:
SMU/sederajat 1. Prolog
Kelas 2
2. Pemutaran
30 menit
H.
Hanny
Ronosulistyo,
SpOG, MM & Aam
Amiruddin,
Msi.
Penerbit:
GRANADA)
30 menit
30 menit
30 menit
1.
5 menit
60 menit
Terdapat minimal 3
pertanyaan
sesuai
dengan
pokok
persalinan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
Semester 4
Kehamilan remaja
Proses terjadinya2.
konsepsi
Perkembangan
janin
Pengertian
3.
kehamilan
Masalahmasalah
yang
terjadi
dalam4.
masa kehamilan
Metode menjaga
kehamilan yang5.
sehat
dari
tinjauan medis,6.
sosial
dan
psikologis
Proses
persalinan
7.
normal
Gangguan yang
terjadi
selama
proses persalinan
Ayat-ayat
AlQuran
dan
hadits
yang
berkaitan dengan
konsepsi,
perkembangan
janin
dan
persalinan dalam
Islam
Pengertian
kehamilan
remaja
Dampak
kehamilan
Memahami perubahan
fisik dan psikologis
yang terjadi pada
wanita hamil
Memahami gangguan
yang terjadi pada janin
dalam
masa
perkembangan
Memahami gangguan
yang dapat terjadi pada
ibu selama kehamilan
Memahami
proses
persalinan normal
Mengetahui masalah
yang dapat terjadi
dalam
proses
persalinan
Memahami ayat dalam
Al-Quran dan hadits
yang berkaitan dengan
konsepsi,
perkembangan janin
dan persalinan
1.
2.
Mengetahui
pengertian
kehamilan remaja
Mengetahui dampak
kehamilan
remaja
film:
Keajaiban
Penciptaan
Manusia
(Harun
Yahya)
Pertemuan 2:
1. Penjelasan
mengenai
film
&
tambahan
materi
mengenai
pokok
bahasan yang
tidak
tersampaikan
lewat film
2. Diskusi
Pertemuan 3:
1. Post test
2. Presentasi
artikel (tugas
pembuatan
artikel
diberikan
pada
pertemuan
ke-2)
Siswa/i
Pertemuan 1:
SMU/sederajat 1. Penyampaian
Kelas 2
materi oleh
pembicara
2. Tanya jawab
2.
3.
30 menit
bahasan
Post test 2 minggu
sesudah
materi
disampaikan
Pembuatan
artikel
sesuai dengan pokok
bahasan
untuk
majalah
dinding
sekolah
30 menit
30 menit
30 menit
1.
30 menit
30 menit
2.
Terdapat
min.
3
pertanyaan
sesuai
dengan
pokok
bahasan
Presentasi
hasil
remaja
secara
sosial,
medis
dan psikologis
Upaya
penanggulangan
kehamilan
remaja
Fungsi
yang
dapat
dioptimalkan
oleh
remaja
dalam keluarga
dan masyarakat
dalam mengelola
gejolak remaja
Pandangan
psikologi Islam
tentang institusi
pernikahan
1.
Semester 5
Infeksi
Menular 1.
Seksual (IMS)
2.
3.
4.
5.
Pengertian IMS 1.
Macam-macam
cara penularan
IMS
2.
Jenis-jenis IMS
(definisi,
3.
insidensi,
penyebab, cara 4.
penularan,
bentuk
klinis,
pengobatan,
prognosis)
5.
Metode
pencegahan IMS
dari segi medis
dan Islam
6.
Hukum-hukum
3.
4.
Pertemuan 2:
1. Diskusi kasus
per kelompok
dibimbing
oleh
pembimbing
(KSR)
3. Presentasi
hasil diskusi
Pertemuan 3:
1. Post test
2. Presentasi
artikel (tugas
pembuatan
artikel
diberikan
pada
pertemuan
ke-2)
Memahami berbagai
macam
bahaya
hubungan seksual
Memahami berbagai
jenis IMS
Mengetahui
cara
penularan IMS
Mengetahui
bentuk
klinis, pengobatan dan
prognosis
masingmasing IMS
Memahami berbagai
bentuk
pencegahan
IMS secara medis dan
Islam
Memahami
hukumhukum
Islam
Siswa/i
Pertemuan 1:
SMU/sederajat 1. Penyampaian
Kelas 3
materi IMS
2. Tanya jawab
30 menit
3.
4.
30 menit
30 menit
30 menit
1.
30 menit
30 menit
2.
Pertemuan 2:
1. Penyampaian
materi
HIV/AIDS
2. Tanya jawab
Pertemuan 3:
1. Post Test
2. Pembentukan
kelompok
studi anti seks
bebas
30 menit
3.
30 menit
Terdapat minimal 3
pertanyaan
sesuai
dengan
pokok
bahasan
Post test 2 minggu
sesudah
materi
disampaikan
Berjalannya
kelompok studi anti
seks bebas
30 menit
30 menit
6.
2.
HIV/AIDS
1.
2.
3.
4.
5.
Islam mengenai
perzinahan
7.
Kewajiban
peserta
yang 8.
telah
memperoleh
materi ini agar
memberikan
informasi kepada
orang
lain
terutama teman
sebaya
mengenai perzinahan
Membentuk kelompok
studi anti seks bebas
Menyampaikan
informasi
mengenai
IMS kepada orang lain
terutama teman sebaya
Pengertian
1.
HIV/AIDS
Gejala
infeksi 2.
HI/AIDS
Pencegahan dan
pengobatan
HIV/AIDS
3.
Penyebaran
HIV/AIDS
Dampak
HIV/IDS
4.
Mampu menjelaskan
arti HIV dan AIDS
Mampu menjelaskan
gejala-gejala
yang
timbul pada infeksi
HIV/AIDS
Mampu menjelaskan
beberapa
cara
pencegahan
HIV/AIDS
Mampu menjelaskan
penyebaran
dan
dampak HIV/AIDS
1. Peserta didik dapat berinteraksi dan bekerja dalam sebuah tim dalam sebuah organisasi, menjadi bagian yang penting dalam sebuah
tim, mempunyai komitmen dalam tim dan berusaha membangun serta mewujudkan tim yang efektif.
2. Peserta didik memahami dan aktif dalam gerakan bersama ( amal jamaI ) dalam organisasi BSMR dalam rangka mencapai Tujuan
bersama
( VISI & MISI ) BSMR.
NO
POKOK
BAHASAN
Team Building
SUB POKOK
BAHASAN
1. Memahami Makna Tim
2. Karasteristik Tim Efektif
3. Menjadi anggota Tim yang
Positif
4. Membangun komitmen
dalam Tim
1.
2.
3.
4.
Amal Jamai
TUJUAN
INSTRUSIONAL
INDIKATOR
KEBERHASILAN
Dapat memahami
1.
makna tim
Dapat memahami
karasterik tim yang
efektif
Dapat menjadi
anggota Tim yang
Positif
Berusaha membangun
komitmen dalam Tim
Dapat memahami
makna Amal Jamai
Dapat memahami
pentingnya Gerakan
Bersama
Mengetahui contohcontoh amal jamaI
BMSR
WAKTU
60 menit
30 menit
30 menit
60 menit
30 menit
30 menit
SEMESTER V SLTA
Pencapaian Muwashafat :
1. Peserta didik dapat berinteraksi dan bekerja dalam sebuah organisasi, menjadi bagian yang penting dalam sebuah organisasi,
mempunyai motivasi dan komitmen danberusaha membangun serta mewujudkan Visi dan Misi BSMR
2. Peserta didik memahami dan aktif dalam gerakan bersama ( amal jamaI ) dalam organisasi BSMR dalam rangka mencapai Tujuan
bersama ( VISI & MISI ) BSMR
NO
POKOK
BAHASAN
SUB POKOK
BAHASAN
TUJUAN
INSTRUSIONAL
INDIKATOR
KEBERHASILAN
WAKTU
Manajemen
Organisasi
1.
2.
3.
Memahami Makna
Manajemen
Memahami Makna
Organisasi
Fungsi Manajemen
5.
6.
7.
Kepemimpinan 1.
Organisasi
2.
3.
Memahami Makna
kepemimpinan
Skill kepemimpinan
Pemimpin yang efektif
Membuat
1.
Rencana Kerja
2.
3.
4.
Memahami Makna
4.
Prencanaan
Pentingnya Perencanaan
5.
Macam-macam Perencaaan
Pembuatan rencana yang
Efektif
6.
1. Memahami Makna
kepemimpinan
2. Skill kepemimpinan
3. Pemimpin yang
efektif
7.
Motivasi
Berorganisasi
1.
2.
Dapat memahami
makna Manajemen
Dapat memahami
makna Organisasi
Dapat memahami
Fungsi-fungsi
manajemen organisasi
Dapat memahami
makna perencaan
Dapat memahami
pentingnya
perencanaan
Dapat memahami
jenis-jenis
perencanaan
Dapat memahami
pembuatan
perencanaan yang
efektif
Memahami cara
mengelola/memanaj
organisasi
Training
Games :
- Baca Koran, dll
dll Dialog Interaktif
LCD Proyektor
Sound System
60 menit
30 menit
30 menit
Training
Games :
- Blind Water, dll
Dll Dialog Interaktif
LCD Proyektor
Sound System
60 menit
30 menit
Training
Games :
- Blind Water, dll
Dll Dialog Interaktif
LCD Proyektor
Sound System
60 menit
30 menit
30 menit
30 menit
60 menit
30 menit
30 menit
Training
Games :
- Blind Water, dll
Dll Dialog Interaktif
LCD Proyektor
Sound System
MODUL
PEMBENTUKA
N
SUASANA
POKOK
BAHASAN
Perkenalan
Penyusunan
Harapan
Kontrak Belajar
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
pesertadiharapkan:
1. Saling mengenal nama
dan latar belakang
2. Saling
mengenal
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Permainan
Diskusi
Ceramah dan
Tanya jawab
1 x 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
II
KRISIS MORAL
DAN
KEPRIBADIAN
Ceramah dan
Tanya jawab
Curah
pendapat
Studi kasus
1 x 60
III
MODUL
POKOK
BAHASAN
MEMBENTUK
KARAKTER
1. Bermacam visi
tentang
karakter
2. Wilayah
karakter
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1. Menjelaskan
hakikat
karakter
2. Menjelaskan
tipe-tipe
karakter
3. Mendemonstrasikan tipetipe karakter
4. Memahami
ruang
lingkup
penerapan
karakter
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Bermain
peran
Simulasi
Diskusi
Curah
pendapat
Permainan
(games)
2 X 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
MODUL
IV
INDUK-INDUK
KARAKTER
POKOK
BAHASAN
1. Bagaimana
menilai karakter
2. Kriteria
penerimaan
karakter
3. Induk-induk
karakter terpuji
4. Akar penyakit
karakter
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1. Mampu
membuat
penilaian atas karakter
2. Memahami
berbagai
macam
kriteria
penerimaan karakter
3. Memahami
bahwa
karakter
manusia
bersumber pada induk
karakter tertentu
4. Memahami akar penyakit
karakter
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Bermain
peran
Kunjungan
lapangan
Studi kasus
Curah
pendapat
3 x 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
VI
MODUL
POKOK
BAHASAN
FAKTOR
PEMBENTUK
PERILAKU
TAHAPAN
PERKEMBANG
AN KARAKTER
1. Macam bentuk
perilaku
2. Faktor
pembentuk
perilaku
3. Sumber
karakter
4. Proses
pembelajaran
1. Sifat
perkembangan
2. Tahapan
perkembangan
dan perilaku
3. Metode
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1. Memahami
berbagai
macam bentuk perilaku
2. Memahami
faktor
pembentuk perilaku dan
pengaruhnya
terhadap
kepribadian
3. Mampu
memahami
pengaruh
berbagai
sumber
karakter
terhadap pembentukan
karakter
4. Memahami
berbagai
macam
proses
membentuk karakter
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1.
Memahami
sifat
perkembangan karakter
2.
Memahami
tahapan
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Ceramah dan
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
Curah
pendapat
Permainan
10 x
60
Ceramah dan
Tanya jawab
Penugasan
Diskusi
Permainan
6 x 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
perkembangan
perilaku
perkembangan
dan
perilaku manusia
3.
Memahami
berbagai
macam
metode
mengembangkan
perilaku
MODUL
POKOK
BAHASAN
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
METODE
WAKTU
(Meni
t)
VII
MEMAHAMI
AMBIVALENSI
KEJIWAAN
MANUSIA
Permainan
Diskusi
Ceramah
dan
Tanya jawab
6 x 60
VII
I
KARAKTER
DAN
1. Struktur
kepribadian
Setelah
pembahasan
Ceramah dan
Tanya jawab
3 x 60
mengikuti
modul
ini
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
KEPRIBADIAN
manusia
2. Fungsi
kepribadian
3. Proses
pembentukan
kepribadian
peserta diharapkan:
1. Memahami unsur dan
struktur
pembentuk
kepribadian manusia
2. Memahami fungsi-fungsi
kepribadian
3. Memahami dan mampu
mendemonstrasikan
berbagai macam cara
membentuk kepribadian
Curah
pendapat
Studi kasus
MODUL
IX
PENGEMBANG
AN KARAKTER
DAN
KEPRIBADIAN
POKOK
BAHASAN
1. Berbagai
macam peluang
pengembangan
karakter
2. Langkah
merubah
karakter
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1. Berbagai macam peluang
mengembangkan
karakter
2. Memahami
dan
mendemonstrasikan
langkah
merubah
karakter
3. Memahami
dan
mendemostrasikan terapi
kognitif, terapi mental
dan perubahan fisik
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Bermain
peran
Simulasi
Diskusi
Curah
pendapat
Permainan
(games)
6 X 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
MODUL
POKOK
BAHASAN
XI
TERAPI
MENTAL
XII
PERBAIKAN
FISIK
1. Mental kita
sumber tenaga
dan jiwa
2. Fisik
mempengaruhi
akal dan jiwa
3. Sehat, apa dan
bagaimana?
4. Langkahlangkah
perbaikan fisik
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
METODE
WAKTU
(Meni
t)
Ceramah dan
Tanya jawab
Demonstrasi
Diskusi
Curah
pendapat
4 x 60
PELATIH/
FASIL
ITATO
R
Setelah
mengikuti
pembahasan
modul
ini
peserta diharapkan:
1. Terampil
memimpin
pertemuan
2. Terampil
memimpin
kegiatan di lapangan
2.
Pokok Bahasan
Upaya
Pertolongan
Pertama pada
Kegawatan &
Kedaruratan
Tindakan
Pencegahan
Infeksi
Tujuan Instruksional
Definisi Gawat
Darurat
2.
Definisi &
Komponen Sistem
Pelayanan Gawat
Darurat Terpadu
(SPGDT)
3.
Penolong pertama
4.
Aspek Mediko
Etikolegal
1.
1.
1.
2.
2.
3.
4.
5.
Definisi
Penyakit Infeksi
Cara
penularan infeksi
Penyakit
infeksi yang harus
diperhatikan.
Tanda &
gejala Penyakit Infeksi
Pencegahan
Infeksi
2.
3.
4.
5.
3.
4.
Sasaran
Metoda &
Alat
Mendefinisikan keadaan gawat,
Kuliah
darurat & kegawatdaruratan
SLTP kelas 1 interaktif
(Slide)
Menguraikan SPGDT di
Indonesia.
SMU kelas 1
Menyebutkan tugas penolong
pertama
Mendefinisikan pelanggaran
tugas menolong korban & jenisnya
Menyebutkan peralatan dasar
yang digunakan dalam penilaian &
perawatan korban.
Menyebutkan definisi infeksi
Kuliah
Waktu
1 x 45
menit
1 x 45
menit
3.
6.
7.
Anatomi Manusia 1.
2.
Imunisasi
Pelaporan
Anatomi
Pembagian Tubuh
3.
4.
istem Tubuh
5.
idang Khayal
Penilaian Korban
1. Penilaian Lokasi
2. Penilaian Awal Korban
(Primary Survey)
3. Pemeriksaan Fisik Lanjutan
(Secondary Survey)
4. Wawancara
5. Pemantauan/Monitoring
6. Pelaporan
7. Biomekanika Trauma
Menjelaskan istilah
anatomi, fisiologi & posisi anatomi
S3.
Menjelaskan bidang
khayal anatomi
B4.
Menyebutkan kuadran
perut & organ-organ yang terdapat di
dalamnya
5.
Menyebutkan macammacam sistem tubuh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5.
Bantuan Hidup
Dasar
1.
2.
Mendeskripsikan letak
Kuliah
1 x 45
P2.
osisi anatomi
4.
1.
Definisi mati
Anatomi & fisiologi sistem
pernapasan
1.
2.
SMU kelas 1
SMU
kelas 1
Menyebutkan langkah-langkah
Penilaian Korban
Menyebutkan langkah-langkah prosedur
yang dilakukan di Lokasi kejadian
Menyebutkan langkah-langkah
Penilaian Awal
Menyebutkan hal-hal yang harus dicari
saat Wawancara
Menyebutkan tindakan yang dilakukan
saat Pemantauan
Menyebutkan hal- hal yang harus
disampaikan dalam pelaporan
Mendemonstrasikan Pemeriksaan Fisik
SMU
kelas 1
SMU kelas 1
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
Praktek
Penilaian
Korban &
Pemeriksaan
Fisik Seluruh
Tubuh
Praktek
Pemeriksaan
Tanda Vital
(Alat :
Tensimeter,
stetoskop,
senter, jam)
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
2 x 45
menit
1 x 60
menit
1 x 60
menit
1 x 60
menit
3.
4.
5.
6.
7.
8.
6.
Resusitasi Jantung 1.
Paru (RJP)
2.
3.
4.
3.
Definisi
1.
Indikasi RJP
2.
Langkah-langkah RJP
3.
Keadaan saat RJP
dihentikan
4.
5.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Susunan Sistem
Sirkulasi
Definisi Perdarahan
Perdarahan Luar
Perdarahan Dalam
Syok
Syok Anafilaktik
Penanganan Pra
Rumah Sakit untuk
Perdarahan Luar
Penanganan Pra
Rumah Sakit untuk
Perdarahan Dalam
Penanganan Pra
Rumah Sakit untuk Syok
1.
2.
3.
4.
5.
SMU kelas 1
SLTP kelas 3
SMU kelas 1
Praktikum
Pengelolaan
airway &
breathing
(Alat : OPA,
BVM, Pocket
CPR mask)
Praktikum
membebaskan
sumbatan
airway oleh
benda asing
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
1 x 35
menit
Praktikum RJP
(Alat : Boneka
RJP,
BVM/Pocket
CPR mask)
1 x 60
menit
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
1 x 45
menit
Praktek
Penanganan
Perdarahan
(Alat : kassa,
plester, elastic
band, mitela)
1 x 30
menit
1 x 35
menit
1 x 30
menit
No
Pokok Bahasan
8.
Cedera Jaringan
Lunak
1.
2.
3.
4.
Tujuan Instruksional
Luka Terbuka
1.
Luka Tertutup
2.
Luka Khusus
Cedera Wajah & Kulit
3.
Kepala
Perdarahan dari Hidung
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
5.
SMU kelas 1
SMU kelas 1
Waktu
Praktek
Penanganan
Luka (Alat :
kassa, plester,
elastic band,
mitela)
1 x 45
menit
Kuliah interaktif
(Alat : Slide)
1 x 45
menit
Praktek
Penanganan
Patah Tulang
(Alat : bidai,
mitela)
2 x 45
menit
1 x 45
menit
12.
9.
Cedera Anggota
Gerak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pembalutan Luka
Patah tulang
Macam-macam patah
tulang
Gejala & tanda patah
tulang
Komplikasi patah
tulang
Dislokasi (Terkilir)
Sprain
4.
Sasaran
1.
2.
3.
4.
5.
Strain
Pembidaian
Perawatan Pra RS
pada Patah Tulang,
Dislokasi, Sprain atau Strain
11.
Penangangan Patah
Tulang pada Masing-masing
Tulang
No
.
10.
Pokok Bahasan
Cedera Kepala,
Spinal, & Dada
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
11.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Gegar Otak
Patah Tulang
Tengkorak
Cedera otak yang
lebih serius
Perawatan Pra RS
untuk Cedera Kepala
Cedera wajah
Perawatan Pra RS
untuk Cedera Wajah
Trauma Spinal
Perawatan Pra RS
untuk Cedera Spinal
Fraktur Iga, Flail
Chest, Pneumotoraks,
Cedera Toraks Terbuka
Anatomi Kulit
Sederhana
Definisi Luka Bakar
Sebab Luka Bakar
Klasifikasi Luka Bakar
Tindakan Pra-RS pada
Luka Bakar
Heat Exhaustion
Heat Stroke
Tindakan Pra-RS pada
Heat Exhaustion & Heat
Stroke
Hipotermia
Tindakan Pra-RS pada
Hipotermia
Frostnip &Cedera
Dingin non Beku & Frostbite
Tindakan Pra-RS pada
Tujuan Instruksional
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sasaran
SMU kelas 2
SMU kelas 1
Waktu
Praktek
Penanganan
Patah Tulang
Iga. Flail
Chest, Cedera
Leher, Benda
Tertancap di
Dada, dan
Pemasangan
Kolar Leher.
2 x 45
menit
Kuliah interaktif
(Alat : Slide)
2 x 45
menit
1 x 45
menit
No.
Pokok Bahasan
12.
Keracunan
9.
Definisi Racun
1.
Menjelaskan definisi keracunan & cara
racun masuk ke tubuh
Gejala Keracunan
2.
Menyebutkan gejala & tanda dari racun
Penanganan Pra-RS
yang
tertelan,
terhirup, tertusuk, terserap lewat
Penyebab Keracunan
kulit
&
penanganan
pra-RS
yang Sering di Indonesia
3.
Menyebutkan
gejala & tanda dari
Keracunan Narkoba
keracunan alkohol & cara penanganan pra-RS
Penanganan Pra-RS
Menyebutkan gejala & tanda
untuk Keracunan Narkoba 4.
penyalahgunaan obat & penanganan pra-RS
Keracunan Akibat
Gigitan Binatang
Faktor risiko
1.
Menyebutkan faktor risiko pada
kegawatdaruratan
kardiovaskular.
Gejala prodromal
Menyebutkan gejala prodromal pada
Angina pectoris & infark 2.
kegawatdaruratan kardiovaskular
miokard akut
3.
Menjelaskan perbedaan nyeri dada
Gagal jantung
pada
angina pectoris & pada infark miokard
Krisis hipertensi
akut.
Tindakan pra rumah
Menyebutkan gejala & tanda pada gagal
sakit pada kegawatdaruratan 4.
jantung.
jantung & pembuluh darah.
5.
Menyebutkan tindakan praRS pada
Obat-obatan pada
kegawatdaruratan
jantung & pembuluh darah
angina pectoris & infark
6.
Menyebutkan penggunaan obat-obatan
miokard akut
yang digunakan pada angina pektoris &
Cerebrovascular
infark miokard akut.
Dissease (Stroke)
7.
Menyebutkan 10 gejala & tanda stroke
Tindakan pra Rumah
10.
5.
6.
7.
13.
Kegawat-daruratan
Kardiovaskular
Tujuan Instruksional
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sasaran
SMU kelas 1
SMU kelas 2
Waktu
Kuliah interaktif
(Alat : Slide)
1 x 60
menit
1 x 60
menit
No.
Pokok Bahasan
14.
Kegawat-daruratan
Pernapasan
Respiratory distress
Pneumonia dan
bronkitis
Hemoptisis
Pneumotoraks
Asma dan Penyakit
Paru Obstruktif Kronik
Inhalasi gas beracun
Penanganan
kegawatdaruratan
pernapasan
Tujuan Instruksional
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
15.
Kegawat-daruratan
Medis Lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
16.
Mengangkat &
Memindahkan Korban
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
Diabetes melitus
Hipoglikemia
Penanganan
hipoglikemi
Ketoasidosis
Penanganan
Koma
Ketoasidosis
Abdomen akut
Tindakan pra-RS pada
abdomen akut
Kejang
Penanganan Kejang
Dasar-Dasar
Pengangkatan
Memutar korban
dengan Log Roll
Pemindahan darurat
Pemindahan nondarurat
Peralatan
Memindahkan Korban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
Sasaran
Waktu
SMU kelas 2
SMU kelas 2
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
1 x 60
menit
Menyebutkan dasar-dasar
pengangkatan.
Menyebutkan macam-macam
pemindahan darurat
Menyebutkan macam-macam
pemindahan non-darurat
Mempraktekkan Log-roll.
Mempraktekkan pemindahan
korban.
SMP kelas 1
Kuliah
interaktif (Alat :
Slide)
1 x 45
menit
Praktek Log
roll &
Pemindahan
Korban (Alat :
LSB, tandu)
2 x 45
menit
SMU kelas 1
1 x 60
menit