Diisusun Oleh :
Rizi Parfitasari
K2311071
mgsin =ml
d
dt 2
yang
m. g sin =m .
d s
dt 2
m. g sin =m .
d 2 (l)
dt 2
sin
d g
+ sin =0
2
dt l
0 sebagai :
1
1 5
sin = 3 +
6
120
0
Untuk <10
sin
ditulis sebagai
d2 g
+ =0
dt2 l
mgsin =ml
d
d g
=persamaan 2 + =0
2
dt
dt l
d2 g
+ =0 Diperoleh persamaan :
dt 2 l
v0
. sin ( t ) +0 .cos ( t)
l .
Jawab
d2 g
+ =0
dt 2 l
Dengan melihat bahwa untuk sudut cukup kecil sehingga sin =
berlaku, percepatan
berbanding lurus dengan simpangan. Gerak bandul dengan demikian mendekati gerak
harmonik sederhana untuk simpangan kecil. Sehingga persaman diatas dapat ditulis :
d2 s
=2 s
2
dt
Dengan
g rad
=
l s
( )
= 0=B
Selanjutnya dari persamaan
d
= ( t ) =A . .cos ( t )B . . sin ( t )
dt
Diperoleh
( 0 )= A .
Karena pada gerak melingkar, kecepatan benda merupakan hasil kali antara kecepatan sudut
dengan panjang jari-jari lintasan, maka kecepatan awal titik masa dapat dituliskan sebagai :
l. ( 0 ) =v 0=l . A .
Sehingga
v
A= 0
l .
Sehingga persamaan 1 diatas menjadi
v
= 0 . sin ( t ) +0 .cos ( t)
l .
v0
. sin ( t ) +0 .cos ( t)
l .
Jawab
amplitudo=max
2
( x max ) +( y max )2
max =
=
v0
. sin ( t ) +0 .cos ( t )
l .
y=
v0
sin ( t )
l .
y max=
v0
l .
x =0 cos ( t )
x max=0
Sehingga
v0
) +( 0)2
l.
max =amplitudo=
(
4. Buktikan bahwa untuk getaran harmonik teredam energinya meluruh sebanding dengan .
Dan Jelaskan juga bahwa hukum kekekalan energi tetap berlaku!
Jawab
Fd =b . v
Gaya hambat
F=m . a
kxbv=m.
dv
dt
Em =Ek + E p
E p ratarata Ek ratarata
E=2
( 12 m v )
2
ratarata
=m v 2ratarata
dE
=F d . v=b v 2
dt
v =v
2
ratarata
E
sehingga
m
dE b
=
E , merupakan penurunan eksponensial
dt
m
dE
b
=
dt
dt
m
( )
( )
b
= ( ) dt
dE
dt
m
( mb )t +C dimana mb =2 maka
ln E=
ln E=2 t +C
E=e2 t +C (Terbukti)
Pada Gambar di atas, benda dengan massa 2 kg dihubungkan dengan pegas dengan gaya
pegas 10 x N, redaman dengan faktor redaman 2 v dan gaya pemaksa 20 sin 20pt. Cari
persamaan ayunan pegas jika kedudukan awalnya terletak pada titik setimbangnya.
Jawab
F=kx
10 x=kx
k =10
( t +0 )
2
d x b dx k
+
+ x=F 0 sin
dt 2 m dt m
d 2 x 2 dx 10
+
+ x=20 sin (20 t)
dt 2 2 dt 2
d 2 x dx
+ +5 x=20 sin (20 t)
2
dt
dt
Solusi khusus osilasi terpaksa dapat dinyatakan :
( t0 )
x= A sin
( t0 )
dx
= A cos
dt
d2 x
2
2
=A sin ( t0 )= x
2
dt
Saat dititik setimbang sin ( t )=0 dan cos ( t )=1
sehingga;
( t0 )+5 x=0
2 x + A cos
2 x + A+5 x=0
2
A= x5 x
x=
A
( 25)
Jadi persamaan ayunan pegas jika kedudukan awalnya terletak pada titik setimbangnya adalah
x=
A
( 25)