Anda di halaman 1dari 41

225

LKPP

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

PERPRES NO 54 TAHUN 2010


KEGIATAN
PENGADAAN

KEBUTUHAN
BARANG DAN JASA
PEMERINTAH

MELALUI
SWAKELOLA

TATA NILAI
(PRINSIP DAN
PROSEDUR)
PARA PIHAK
PENGGUNAAN
PRODUK DALAM
NEGERI
USAHA KECIL

DIPERLUKAN
KEGIATAN PENGADAAN

BAGAIMANA CARA
PENGADAANNYA
(HOW)

PERATURAN
PERUNDANGAN
YANG TERKAIT

Ver.1_2010

RENCANA UMUM
PENGADAAN

PELELANGAN
INTERNATIONAL
PINJAMAN/
HIBAH LN

MELALUI
PENYEDIA
BARANG / JASA

KEIKUTSERTAAN
USAHA ASING
KONSEP RAMAH
LINGKUNGAN
PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

PA

KPA

PPK

KPA

ULP/PEJABAT
PENGADAAN

KPA

PANITIA/PEJABAT
PENERIMA HASIL
PEKERJAAN

1. Untuk K/L/I, PA mengangkat KPA


2. Untuk Pemerintah Daerah, PA melekat pada jabatan struktural.
KPA ditetapkan Kepala Daerah atas usulan PA
Ver.1_2010

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Ver.1_2010

Tahapan persiapan pengadaan barang/jasa


2

1.Menyusun Rencana Umum Pengadaan


Identifikasi Kebutuhan
Kebijakan umum
(Pemaketan, CaraPengadaan, Pengorganisasian)
Penganggaran Biaya
KAK
2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan
Kebijakan Umum
Penganggaran Biaya
KAK
3. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan,
Spesifikasi Teknis,
Penetapan HPS, dan
Rancangan Kontrak

PA/ KPA

PPK/ULP/ Pejabat Pengadaan

PPK

4. Pemilihan Sistem Pengadaan


5. Pemilihan Metode Penilaian Kualifikasi Pengadaan
6. Pemilihan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

ULP/ Pejabat Pengadaan

7. Pemilihan Metode Evaluasi


8. Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
5

Merupakan tahap awal dalam kegiatan


pengadaan barang/ jasa pemerintah,
Peranannya sangat strategis dan menentukan
Harus bisa memberikan informasi mengenai
target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya
dan manfaat pengadaan,
Menjadi acuan kegiatan pengadaan.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

PENGKAJIAN ULANG

PA/ KPA
menetapkan

Rencana Umum
Pengadaan

PPK
menyusun dan
menetapkan
Rencana
Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa

ULP/Pejabat Pengadaan
menerima dan
melaksanakan pemilihan
penyedia barang/jasa
Dokumen Ketetapan
Rencana Pelaksanaan
Pengadaan
Kerangka Acuan Kerja
Harga Perkiraan
Sendiri
Rancangan Kontrak

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Output RUP Oleh PA/KPA

Barang/Jasa Pemerintah yang dibutuhkan


oleh K/L/D/I mencakup jenis, spesifikasi,
jumlah/volume barang/jasa yang
dibutuhkan

Menyusun dan Menetapkan Rencana


Anggaran dalam DIPA/DPA : biaya paket,
honorarium, biaya pengumuman, biaya
penggandaan, dan biaya lainnya

Kebijakan umum tentang Pemaketan, Cara


Pengadaan, dan Pengorganisasian PBJ

Menyusun Kerangka Acuan Kerja, paling


sedikit memuat: Uraian kegiatan, waktu
pelaksanaan, spek. Teknis dan perkiraan
biaya

Diumumkan di Website
K/L/D/I, Papan
Pengumuman Resmi dan
Portal Pengadaan Nasional
Setelah RKA disetujui
DPR/DPRD
Dapat mengumumkan
Pengadaan yang kontraknya
dilaksanakan TA berikutnya.

Isi Pengumuman paling


kurang:
Nama dan Alamat
Pengguna Anggaran
Paket Pekerjaan
Lokasi pekerjaan
Perkiraan biaya

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Semua
Pengadaan
Barang/Jasa
Dapat
Dilakukan
Melalui
Penyedia
Barang/Jasa

Melalui
Penyedia
barang/jasa

Melalui
Swakelola

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau memanfaatkan


kemampuan teknis sumber daya manusia serta sesuai dengan tugas pokok K/L/D/I
Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat
setempat
Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga
apabila dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa akan menimbulkan ketidakpastian dan risiko
yang besar
Penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan
Pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) dan survei yang bersifat khusus untuk
pengembangan teknologi/metode kerja yang belum dapat dilaksanakan oleh Penyedia
Barang/Jasa
Pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah, pengujian di
laboratorium dan pengembangan sistem tertentu
Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan
Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri
Penelitian dan pengembangan dalam negeri
Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri alutsista dan industri almatsus dalam
negeri
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

10

4 W- 1H

Kerangka
acuan kerja
memuat:

Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan


Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci
mungkin dengan memperhatikan batas-batas
tahun anggaran
Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan
diadakan
Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

11

Memaksimalkan
penggunaan
produksi dalam
negeri

Menetapkan sebanyakbanyaknya paket yang bisa


dilaksanakan untuk Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil dengan tetap
memperhatikan prinsip
efisiensi, persaingan sehat,
kesatuan sistem, dan kualitas
kemampuan teknis.

Nilai paket pekerjaan


< Rp2.500.000.000,00
diperuntukkan bagi Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil, dengan syarat
kompetensi teknis yang
dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
dapat dipenuhi

12

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

13

PPK mengundang ULP/Pejabat


Pengadaan dan tim teknis untuk
melakukan pengkajian ulang
(pembahasan) terhadap
rencana umum pengadaan
1.

Penyusunan Berita Acara hasil


rapat koordinasi tentang
pengkajian ulang rencana
umum pengadaan
3.

Hal-hal yang dikaji ulang dan


dibahas meliputi:
Pengkajian ulang kebijakan umum
pengadaan
Pengkajian ulang rencana
penganggaran biaya pengadaan
Pengkajian ulang KAK

PPK mengajukan usulan


perubahan rencana umum
pengadaan kepada
PA/KPAberdasarkan berita
acara pengkajian ulang
rencana umum pengadaan

2.

4.

PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah dikaji ulang


sesuai dengan kewenangannya
5.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

14

Ketentuan Dalam Pelaksanaan Pengkajian Ulang


Kebijakan Umum Pengadaan :
Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang pemaketan
pekerjaan
Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan
telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha
kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri
Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan
dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket
Penggabungan paket dapat dilakukan sejauh tidak menghalangi
pengusaha kecil untuk ikut serta
Pemecahan paket pekerjaan dapat dilakukan sejauh tidak untuk
menghindari pelelangan/seleksi
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

15

Ketentuan Dalam Pelaksanaan Pengkajian Ulang


Rencana Penganggaran Biaya Pengadaan :
Materi yang dikaji :
o Rencana biaya paket pekerjaan
Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan
Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk
memastikan :
o Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan
peruntukan dan jenis pengeluaran; dan
o Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan
dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan atau biaya paket pekerjaan
o Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi
dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan
mengusulkan revisi dokumen anggaran
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

16

Ketentuan Dalam Pelaksanaan Pengkajian Ulang


Kerangka Acuan Kerja:
Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas
Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas
Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa)
cukup jelas
Spesifikasi teknis barang/jasa cukup jelas
Total perkiraan biaya pekerjaan cukup
Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan
Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang
Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti agar tidak
mengarah kepada individu tertentu
Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli (hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang
diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan). Perkecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu
analisis tersebut
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

17

Ketentuan Dalam Pelaksanaan Penetapan Rencana Umum


Pengadaan Setelah Dikaji Ulang
Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk merubah Rencana
Umum Pengadaan maka perubahan tersebut diusulkan oleh PPK kepada
PA/KPA untuk ditetapkan kembali
Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat
Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan
permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan
Putusan PA/KPA bersifat final

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

18

Pelelangan
Umum
Pelelangan
Terbatas
Pemilihan
Langsung
Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung

Jasa Konsultansi

Pelelangan
Umum
Pelelangan
Sederhana
Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung
Sayembera/
Kontes

Pekerjaan Konstruksi

Barang/Jasa Lainnya

10

Seleksi
Umum
Seleksi
Sederhana
Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung
Sayembara

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

19

10

BARANG ATAU JASA LAINNYA (B/JL)


Penunjukan Langsung
KEADAAN TERTENTU :
Penanganan darurat
Pek. Konferensi yang mendadak
yang dihadiri Presiden/Wapres
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Pek.spesifik hanya bisa oleh satu
penyedia
B/JL KHUSUS :
Pek.berdasarkan tarif resmi yg
ditetapkan pemerintah
Pek.kompleks dg teknologi khusus
Distribusi obat/alkes tertentu
Kendaraan bermotor dengan
harga khusus untuk pemerintah
Sewa penginapan / hotel /ruang
rapat
Lanjutan sewa gedung / kantor /
ruang terbuka/ tertutup

Pelelangan Umum
Pada prinsipnya semua pemilihan
dilakukan melalui metode
Pelelangan Umum

Pemilihan
Penyedia B/JL

Pelelangan Sederhana
Bernilai paling tinggi
Rp. 500.000.000,- dan Bila
pekerjaan tidak kompleks

Kontes/ Sayembara
Untuk pengadaan dengan nilai
s.d. Rp.200 juta:
Kebutuhan operasional
Teknologi sederhana
Resiko kecil DAN/ATAU
Usaha perseorangan/ BU kecil
dan koperasi kecil

SAYEMBARA :
Proses dan Hasil dari gagasan,
kreatifitas, inovasi, budaya dan
metode pelaksanaan tertentu; tidak
dapat ditetapkan berd Harga Satuan
KONTES :
Tidak punya harga pasar
Tidak dapat ditetapkan berdasarkan
Harga Satuan

Pengadaan Langsung
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

20

10

Pelelangan Umum
Penunjukan Langsung
KEADAAN TERTENTU :
Penanganan darurat :
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Bencana alam/non alam/
sosial; pencegahan
bencana; kerusakan
sarana/prasarana yng
menghentikan kegiatan
pelayanan publik
Pek.spesifik hanya bisa oleh
satu penyedia
KONSTRUKSI KHUSUS :
Pek.kompleks dg teknologi
khusus
Pasal 38 ayat (5b)

Pada prinsipnya semua pemilihan


dilakukan melalui metode
Pelelangan Umum

Pemilihan Langsung
Pemilihan
Penyedia JK

Bernilai paling tinggi


Rp. 200.000.000,- dan Bila
pekerjaan tidak kompleks

Pelelangan Terbatas
Untuk pengadaan dengan
nilai s.d. Rp. 100 juta
Kebutuhan operasional
Teknologi sederhana
Resiko kecil DAN/ATAU
Usaha perseorangan/ BU
kecil dan koperasi kecil

Pekerjaan Kompleks,
diyakini jumlah
Penyedia Terbatas

Pengadaan Langsung
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

21

10

Penunjukan Langsung
Penanganan darurat
Penyedia jasa tunggal
Hanya bisa dilakukan
pemegang hak paten
Pek. Yang menyangkut
pertahanan/keamanan
dan ketertiban
masyarakat

Seleksi Umum
Pada prinsipnya semua
pengadaan harus
dengan Seleksi Umum

Pemilihan
Penyedia Jasa
Konsultansi

Untuk pekerjaan
konsultansi dengan nilai
maksimum 50 juta
Kebutuhan operasional
K/L/D/I

Seleksi Sederhana
Bernilai paling tinggi
Rp. 200.000.000 dan Bila
pekerjaan bersifat
sederhana

Sayembara

Proses dan Hasil dari


gagasan, kreatifitas,
inovasi dan metode
pelaksanaan tertentu.
Tidak dapat
ditetapkan
berdasarkan Harga
Satuan

Pengadaan Langsung
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

22

Gugur
Sistem Nilai
Sistem
Penilaian biaya
selama umur
ekonomis

Jasa Konsultansi

B/PK/JL

10

Sistem Kualitas
Sistem Kualitas
dan Biaya
Sistem Pagu
Anggaran
Sistem Biaya
Terendah

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

23

10

Sistem
Gugur
B/PK/JL pada prinsipnya
menggunakan sistem gugur.
Untuk Pekerjaan yang
Metode teknis pelaksanaan
tidak bervariasi.

Membandingkan dok
penawaran thd dok
lelang dg urutan
tahap
adm,teknis,harga di
mana apabila tidak
memenuhi pada
setiap tahapan
dinyatakan gugur

Sistem
NIlai
B/PK/JL yg kompleks, dimana
untuk mencapai kualitas yang
diinginkan dapat diperoleh
dengan metode teknis dan
harga yang bervariasi.
Ketentuan bobot penilaian
harga 70-90% dan unsur yg
dinilai dpt dikuantifikasikan

Memberikan nilai
angka tertentu
berdasarkan
ketentuan dok
lelang

Sistem
penilaian
biaya selama
umur
ekonomis
Untuk B/PK/JL yang
kompleks dan dapat
diperkirakan biaya
operasional , biaya
pemeliharaan serta
diketahui umur ekonomis
dan nilai sisanya.

Memberikan
nilai pada unsur
teknis dan harga
menurut umur
ekonomis
kemudian
dikonversi ke
dalam uang.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

24

10

Metode
evaluasi
Kualitas
JK yg
mengutamakan
kualitas dan/atau
lingkupnya sulit
ditetapkan dlm KAK
Kualitas teknis
terbaik, lalu nego
teknis& biaya

Metoda
evaluasi
biaya
terendah

Metoda
evaluasi
kualitas dan
biaya

Metoda
evaluasi pagu
anggaran

Output pekerjaan,
waktu penugasan, dan
biaya dapat
ditentukan dalam KAK.
Nilai kombinasi
terbaik teknis& biaya,
lalu nego teknis&
biaya

Ada standarnya
Dapat dirinci dg
tepat
Anggarannya tidak
melampaui pagu
tertentu
Teknis terbaik dari
penawar=<pagu, lalu
nego teknis& biaya

pekerjaan sederhana dan standar.


Evaluasi dengan cara memilih harga terendah di antara
penawaran yang memenuhi syarat teknis, lalu nego
teknis& biaya
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

25

1 Sampul
2 Tahap

Jasa Konsultansi

1 Sampul
2 Sampul
2 Tahap

Pekerjaan Konstruksi

Barang/Jasa Lainnya

10

1 Sampul
2 Sampul

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

26

10

Metode Satu 1 Sampul

Metode Dua Sampul

Penyampaian dok penawaran


(adm, teknis, dan harga) yang
dimasukkan ke dalam 1 (satu)
sampul tertutup kpd
ULP/Pejabat Pengadaan

Adm+teknis (sampul I), harga


(sampul II) kemudian sampul I
dan II dimasukkan ke dalam
sampul penutup dan
disampaikan kpd ULP

B/J yg standar harganya telah


ditetapkan pemerintah
Jasa konsultansi dg KAK
sederhana
B/PK/JL yg spek/volume jelas.
Penunjukan Langsung /
Pengadaan Langsung / Kontes /
Sayembara

B/JL pakai sistem nilai atau


sistem biaya selama umur
ekonomis
JK yg penilaian teknis
terpisah dari penilaian
harga
atau
bersifat
kompleks

Metode Dua Tahap


persyaratan adm & teknis
sampul tertutup I
harga penawaran sampul
tertutup II,
Disampaikan dalam 2 tahap

B/PK/JL yg kompleks
B/PK/JL yg memenuhi kriteria
kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan
pengoperasian dan efisiensi
pemeliharaan peralatan
B/PK/JL dg beberapa alternatif
penggunaan sistem, desain,
dan teknologi.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

27

Rekapitulasi Sistem Pengadaan


B/PK/JL
Metode Pemilihan

Metode
Kualifikasi

Metode Evaluasi

Pelelangan Umum

Prakualifikasi

Sistem Nilai/Biaya Umur Eko. (B/JL) 2 Sampul

Penyampaian
Dokumen

Sistem Nilai/Biaya UmueEko. (PK)

2 Tahap

Pascakualifikasi

Sistem Gugur

1 Sampul

Pelelangan Terbatas (PK)

Prakualifikasi

Sistem Nilai

2 Tahap

Pelelangan Sederhana &


Pemilihan Langsung (PK)

Pascakualifikasi

Sistem Gugur

1 Sampul

Penunjukan Langsung

Prakualifikasi

Klarifikasi dan Negosiasi

1 Sampul

- (Darurat)

Klarifikasi dan Negosiasi

1 Sampul

Klarifikasi dan Negosiasi

1 Sampul

Menggunakan Tim Juri

1 Sampul

Pengadaan Langsung
Sayembara/Kontes

10

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

28

Tahapan Pelaksanaan Pemilihan


Metode Pemilihan

Metode Kualifikasi

Penyampaian
Dokumen

Referensi dalam
Perpres 54 Tahun 2010

B/JL

Prakualifikasi

2 Sampul

Pasal 57 ayat (1) huruf a

B/PK/JL

Prakualifikasi

2 Tahap

Pasal 57 ayat (1) huruf b

B/PK/JL

Pascakualifikasi

1 Sampul

Pasal 57 ayat (1) huruf c

Pelelangan Terbatas (Pek.


Konstruksi)

Prakualifikasi

2 Tahap

Pasal 57 ayat (1) huruf b

Pelelangan Sederhana &


Pemilihan Langsung (Pek.
Konstruksi)

Pascakualifikasi

1 Sampul

Pasal 57 ayat (2)

Penunjukan Langsung

- (kondisi darurat)

1 Sampul

Pasal 57 ayat (3)

Prakualifikasi

1 Sampul

Pasal 57 ayat (4)

1 Sampul

Pasal 57 ayat (5)

1 Sampul

Pasal 57 ayat (6)

10

Pelelangan Umum;

Pengadaan Langsung
Sayembara/Kontes

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

29

Rekapitulasi Sistem Pengadaan


Jasa Konsultansi

10

Metode Pemilihan

Metode Evaluasi

Penyampaian Dokumen

Seleksi Umum

Berdasarkan Kualitas

2 Sampul

Berdasarkan Kualitas dan Harga

2 Sampul

Berdasarkan Biaya Terendah

1 Sampul

Berdasarkan Pagu Anggaran

1 Sampul

Berdasarkan Biaya Terendah

1 Sampul

Penunjukan Langsung

Klarifikasi dan Negosiasi

1 Sampul

Pengadaan Langsung

Klarifikasi dan Negosiasi

1 Sampul

Sayembara

Menggunakan Tim Juri

1 Sampul

Seleksi Sederhana

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

30

Tahapan Pelaksanaan Pemilihan


Jasa Konsultansi oleh Badan Usaha
Metode Pemilihan

Metode Evaluasi

Metode
Penyampaian

Referensi dalam Perpres 54


Tahun 2010

Seleksi Umum

Kualitas

2 Sampul

Pasal 58 ayat (1) huruf a

Kualitas dan Biaya

2 Sampul

Pasal 58 ayat (1) huruf b

Biaya Terendah

1 Sampul

Pasal 58 ayat (1) huruf c

Seleksi Sederhana

Pagu Anggaran/ Biaya


Terendah

1 Sampul

Pasal 58 ayat (2)

Penunjukan Langsung
(Kondisi Darurat)

Kualitas

1 Sampul

Pasal 58 ayat (3)

Penunjukan Langsung
(Kondisi tidak Darurat)

Kualitas

1 Sampul

Pasal 58 ayat (4)

Pengadaan Langsung

Kualitas

1 Sampul

Pasal 58 ayat (5)

Sayembara

Tim Juri

1 Sampul

Pasal 58 ayat (6)

10

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

31

Pelaksanaan Pemilihan
Jasa Konsultansi Perorangan
Metode Pemilihan

Metode Evaluasi

Metode
Penyampaian

Referensi dalam Perpres 54


Tahun 2010

Seleksi Umum
Pasca kualifikasi

Kualitas

1 Sampul

Pasal 58 ay
Lampiran 4B

Seleksi Sederhana
Pasca kualifikasi

Kualitas

1 Sampul

Lampiran 4B

Penunjukan Langsung
(Kondisi Darurat)

1 Sampul

Lampiran 4B

Penunjukan Langsung
(Kondisi tidak Darurat)

Kualitas

1 Sampul

Lampiran 4B

Pengadaan Langsung

Kualitas

1 Sampul

Lampiran 4B

Sayembara

Tim Juri

1 Sampul

Lampiran 4B

10

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

32

Mengidentifikasikan
barang/jasa yang
akan diadakan

LANGKAHLANGKAH
PEMILIHAN
JENIS KONTRAK

Memilih dan
menetapkan
salah satu jenis
kontrak

Mengenali
masing-masing
jenis kontrak

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

33

Penetapan Jenis Kontrak

Cara Pembayaran

Lumpsum
Harga Satuan
Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan
Turnkey
Persentase

Pembebanan Tahun
Anggaran

Tahun Tunggal
Tahun Jamak

Sumber Pendanaan

Pengadaan Tunggal
Pengadaan Bersama
Payung

Jenis Pekerjaan

Pekerjaan Tunggal
Pekerjaan Terintegrasi
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

34

Pengadaan Jasa
Konsultansi di atas Rp. 50
juta
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya di
atas Rp 200 juta ( kecuali
Papua dan Papua Barat )

Surat Perjanjian

Bukti Pembelian

(s.d. 10 juta)

Bukti
Perjanjian

Surat Perintah
Kerja (SPK)

Hanya untuk
pengadaan barang

Kuitansi
(s.d . 50 juta)

Pengadaan Jasa Konsultansi s.d


Rp. 50 juta
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya s.d
Rp 200 juta ( Kecuali Papua &
Papua Barat )

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

35

Definisi Swakelola
Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi
sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi pemerintah lain
dan/atau kelompok masyarakat

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

36

Pekerjaan pengembangan
industri pertahanan, industri
alutsista dan industri almatsus
dalam negeri
Penelitian dan
pengembangan dalam
negeri
Pekerjaan Industri
Kreatif, inovatif dan
budaya dalam negeri
Pekerjaan yang bersifat rahasia
bagi K/L/D/I yang bersangkutan
Pekerjaan survey, pemrosesan
data, pengujian, pengembangan
sistem

Pekerjaan untuk
meningkatkan
kemampuan
teknis SDM

Jenis
pekerjaan
swakelola

Pekerjaan yang operasi nya


memerlukan partisipasi langsung
masyarakat
Pekerjaan yang tidak
diminati oleh Penyedia
Barang/Jasa
Pekerjaan yang secara
rinci/detail tidak dapat
dihitung/ditentukan
terlebih dahulu
Penyelenggaraan diklat, kursus,
seminar, penyuluhan, dll
Pekerjaan untuk proyek
percontohan dan survey yang
bersifat khusus

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

37

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

38

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

39

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

40

40% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila Kelompok


Masyarakat Pelaksana Swakelola telah siap
30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan
telah mencapai 30%
30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan
telah mencapai 60% .

pencapaian kemajuan pekerjaan dan dana Swakelola yang


dikeluarkan, dilaporkan secara berkala kepada PPK
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

41

Anda mungkin juga menyukai