oleh :
Theodora,drg.,SpOrt
Etiologi:
4 faktor peyebab karies, yaitu:
Plak gigi
Karbohidrat
Permukaan gigi yang rentan
waktu
Mikroorganisme
Tidak
karies
Host & gigi
Tidak
karies
Tidak
karies
Karies
Tidak
karies
Waktu
Substrat
Gejala karies:
Tampak diskolorasi coklat atau hitam
Ditemukan kavitas (lubang)
Kadang terasa nyeri, terutama jika terkena makanan
yg manis atau terangsang oleh panas maupun dingin
Jika karies sangat dekat dgn pulpa atau sudah
menembusnya, timbul rasa nyeri yg sgt parah
Seringkali lokasi nyeri tidak dapat ditentukan dgn tepat
berasal dari gigi yg mana.
Pulpitis Akut:
-Terdapat nyeri yg parah & penderita sukar menentukan gigi yg
sakit, penderita juga tdk tahu sumber sakit di atas/bawah.
Pulpitis dibedakan menjadi 2:
Pulpitis reversibel (pengaruh pd pulpa masih dapat disembuhkan)
nyeri timbul krn stimulus panas maupun dingin, berlangsung
selama beberapa detik, dan mereda jika stimulus dihilangkan.
Pulpitis ireversibel (kerusakan pulpa tdk dapat disembuhkan lagi)
nyeri selama beberapa menit sampai beberapa jam, bisa
diakibatkan oleh stimulus panas maupun dingin, maupun tanpa
stimulus, nyeri tetap bertahan walaupun stimulus dihilangkan.
Dentin hipersensitif:
- Keadaan ini timbul krn resesi gingiva akibat kesalahan
menyikat gigi shg permukaan akar menjadi terbuka,
atau karena karies servikal maupun restorasi
(tumpatan, mahkota) yg tdk baik
- Sensitif thd panas, dingin dan makanan & minuman
manis, asam
- Tes pulpa memberikan respons normal
- Pd perkusi tdk memberikan reaksi
Mahkota Retak:
- Keretakan bisa superfisial maupun sampai ke bagian dalam
- Rasa sakit sering timbul secara periodik, kadang-2 terasa nyeri
tajam saat menggigit makanan yg keras
- Rasa sakit juga bisa timbul akibat stimulus termal,tekanan ke
lateral
- Gigi kadang tidak peka thd perkusi
Pulpitis Kronis:
- Nyeri ringan, gigi yang sakit agak sukar ditentukan
- Kadang-2 hilang-timbul dalam beberapa minggu-bulan
- Jika tdk diobati, umumnya pulpa akan mati, rasa sakit
mungkin hilang tapi beresiko terjadinya abses
PENATALAKSANAAN (PERAWATAN)
Perawatan karies gigi ditentukan stadium saat karies terdeteksi
1. Penambalan (filling) ---> dilakukan utk mencegah progresi karies
lbh lanjut. Ini merup. penambalan biasa yg dilakukan pd karies yg
ditemukan saat iritasi atau hiperemia pulpa. Bahan yg digunakan yi,
amalgam, Composite resin & glass ionomer. Penambalan dgn inlay
jg bs dilakukan.
2. Perawatan Saluran Akar (PSA)/ Root Canal Treatment:
Dilakukan bila sdh terjd pulpitis at karies sdh mencapai pulpa.
Setelah dilakukan PSA, dibuat restorasi inlay/onlay/crown.
3. Ekstraksi gigi:
Merup. pilihan terakhir dlm penatalaksanaan karies gigi. Dilakukan
bl jar. gigi sdh sgt rsk shg tdk dpt direstorasi. Gigi yg tlh diekstraksi
perlu diganti dgn pemasangan gigi palsu (denture), implant atau
jembatan (bridge).