Anda di halaman 1dari 7

AD/ART KOPERASI SEKOLAH

RANCANGAN ANGGARAN DASAR


KOPERASI GANESHA
SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
Nama dan Tempat kedudukan
1. Koperasi ini adalah Koperasi Guru dan pegawai SMA Negeri 1 Bukitkemuning, yang
selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi Ganesha
2. Koperasi X berkedudukan di SMA Negeri 1 Bukitkemuning ,Jalan Baturaja
Bukitkemuning
Kabupaten Lampung Utara
Pasal 2
Jangka Waktu
Koperasi X didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas
BAB II
LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN
Pasal 3
Landasan
Koperasi X berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1
Pasal 4
Azas
Koperasi X berdasarkan azas kekeluargaan
Pasal 5
Tujuan
Koperasi Ganesha bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota
BAB III
FUNGSI DAN PERANAN
Pasal 6
Fungsi dan Peranan Koperasi
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
BAB IV
Keanggotaan
Pasal 7
1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka

2. Anggota koperasi adalah pemiliki sekaligus pengguna jasa koperasi


3. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi Ganesha adalah seluruh guru dan
pegawai yang berada dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang telah menyetujui AD/ART
Koperasi Ganesha
4. Setiap guru atau pegawai dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang berkeinginan menjadi
anggota koperasi Ganesha dapat mengajukan permohonan kepada pengurus
5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota koperasi Ganesha akan
dicatat dalam buku daftar anggota
6. Apabila permohonan ditolak oleh pengurus, pemohon dapat mengajukan kembali
pada rapat anggota tahunan berikutnya
7. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan
dengan catatan dalam buku daftar anggota

Pasal 8
Keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia
2. Tidak tercatat lagi sebagai guru atau pegawai dilingkungan SMAN 1 Cisolok
3. Dipecat oleh pengurus atau rapat anggota, apabila :
a. Terbukti melakukan tindak pidana
b. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik koperasi
c. Melalaikan kewajiban-kewajiban sebagai anggota setelah 3 kali diperingatkan oleh
pengurus
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi
BAB V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi
2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak
suara
3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota
diberitahukan kepada anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan dan
2 (dua) hari untuk rapat luar biasa
4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10

1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi
sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2 (dua)
2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut
dala Anggaran Rumah Tangga
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 11
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota
2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat
sebaga berikut :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki sifat jujur dan belum pernah merugikan koperasi serta telah tercatat
sebagai anggota koperasi minimal 2 (dua) tahun
c. Memahami dan mengerti sistem akuntansi dan pembukuan
d. Memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi
4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa
jabatan berikutnya
5. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5
(lima) orang
6. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir
maka anggota pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk
sementara dirangkap oleh salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam
rapat anggota tahunan berikutnya
7. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus jika terbukti :
a. Melakukan tindakan atau kegiatan yang merugikan koperasi
b. Tidak mematuhi AD/ART dan keputuan rapat anggota tahunan
c. Dalam sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dikalangan anggota
d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus
BAB VIII
MODAL KOPERASI
Pasal 12
1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman
2. Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simpanan pokok sebesar Rp. 25.000,00 (Dua puluh lima ribu rupiah) yang dibayar
pada waktu mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan telah disetujui oleh
pengurus dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya
ditetapkan oleh rapat anggota

b. Simpanan wajib yang besarnya Rp. 12.000,00 (dua belas ribu rupiah) yang dibayar
setiap bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya

ditetapkan oleh rapat anggota


c. Simpanan sukarela
d. Iuran kantin-kantin yang ada dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang besarnya
ditentukan oleh rapat anggota koperasi dan persetujuan dari kepala SMAN 1 Cisolok
3. Modal Pinjaman, dapat berasal dari :
a. Anggota
b. Bank Siswa
c. Sumber lain yang sah
Pasal 13
Simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai
anggota koperasi
Pasal 14
1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanannya
dapat diambil paling cepat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan tidak lagi
tercatat sebagai anggota koperasi
2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat
diambil paling cepat 3 (tiga) bulan setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi
sebagai anggota koperasi
3. Jika anggota berhenti karena meninggal duniamaka seluruh simpanannyadapat
diambil paling lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersankutan meninggal dunia dan
dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku
4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2 dan 3 diberikan setelah
dikurangi dengan utang-utangnya kepada koperasi
BAB IX
JASA PINJAMAN
Pasal 15
1. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada koperasi yang
besarnya harus melalui persetujuan pengurus koperasi yang dibayar secara rutin
setiap bulan selama 10 bulan
2. Besarnya angsuran adalah 10% dari pinjaman pokok ditambah dengan 1% dari
total jasa pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam
3. Apabila peminjam mengembalikan pinjamannya dalam waktu kurang dari 10
bulan, maka kepadanya tetap dikenakan jasa pinjaman sejumlah 10%
4. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada Bank Siswa melalui
persetujuan pengurus koperasi dengan masa pengembalian maksimal 3 (tiga) bulan
dengan jasa pinjaman 15%
BAB X
USAHA KOPERASI
Pasal 16
1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan
anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
2. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang
kehidupan ekonomi dilingkungan sekolah
3. Koperasi melakukan jasa perkreditan yang meliputi pinjaman jangka pendek (3

bulan) dan jangka panjang (10 bulan)


4. Koperasi melakukan usaha dibidang penjualan yang meliputi : ATK, makanan,
minuman, LKS, serta kebutuhan siswa maupun guru lainnya
5. Koperasi mengadakan mitra usaha dengan pihak lain yang saling menguntungkan
BAB XI
SISA HASIL USAHA
Pasal 17
1. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dala 1
(satu) tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya
2. Sisa hasil usaha setelah dikurangi cadangan dibagikan kepada angota sesuai
dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota

3. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota
dibagikan sebagai berikut :
a. 60% untuk seluruh anggota
b. 20% untuk pengurus
c. 7% untuk penyusutan barang
d. 13% untuk cadangan
BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur
lebih lanjut oleh rapat anggota
BAB XIII
LAIN-LAIN
Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOPERASI GANESHA
SMA NEGERI 1 CISOLOK
BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Kewajiban Anggota
1. Mematuhi AD/ART yang telah disepakati dalam rapat anggota
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan
4. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
5. Mendukung dan menyukseskan tujuan, usaha, dan program koperasi
Pasal 2
Hak-Hak Anggota
1. Memperoleh perlakuan yang adil dalam koperasi
2. Menghadiri, mengemukaka pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
3. Dipilih (menjadi pengurus) dan memilih
4. Meminta diadakan rapat anggota sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar
Pasal 10
5. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik
diminta maupun tidak diminta
6. Mendapatkan jasa kegiatan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara
sesame anggota
7. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi
8. Mengajukan keberatan dan atau pembelaan diri bilamana memperoleh perlakuan
kurang adil atau sanksi dari pengurus
Pasal 3
Sanksi-Sanksi
Pemberhentian dari keanggotaan koperasi dapat dikenakan kepada anggota apabila :
1. Melanggar pasa 8 ayat 3 (tiga) yang tercantum dalam Anggaran Dasar
2. Tidak mematuhi AD/ART dan keputusan rapat anggota
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 4
Tugas Pengurus
1. Mengelola koperasi dan usahanya
2. Menyelenggarakan rapat anggota
3. Membuat laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Pasal 5
Wewenang Pengurus
1. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian
anggota sesuai dengan ketentuan AD/ART koperasi
2. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan koperasi sesuai dengan
keputusan rapat anggota
Pasal 6
Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan
usahanya kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa
Pasal 7
1. Pengurus menanggung kerugian yang diderita koperasi karena tindakannya yang
dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian
2. Kerugian koperasi ditanggung oleh seluruh anggota koperasi yang diakibatkan oleh
musibah

Pasal 8
1. laporan pertanggungjawaban ditandatangani oleh seluruh pengurus koperasi
2. Apabila salah seorang anggota pengurus tidak menandatangani atau tidak hadir
dalam rapat anggota, maka yang bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara
tertulis
Pasal 9
Persetujuan terhadap laporan tahunan termasuk pengesahan pehitungan tahunan
merupakan penerimaan pertanggungjawaban pengurus oleh rapat anggota
BAB III
KEABSAHAN RAPAT ANGGOTA
1. Rapat anggota dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari
seluruh jumlah anggota
2. Selain rapat anggota tahunan, dapat pula dilakukan rapat anggota luar biasa
apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera
3. Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan setengah plus 1 (satu)
dari seluruh jumlah anggota
4. Rapat anggota luar biasa dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1
(satu) dari seluruh jumlah anggota
5. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat, apabila tidak diperoleh keputusan secara musyawarah, maka pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting)
BAB IV
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggota

Anda mungkin juga menyukai