Anda di halaman 1dari 39

ANALISIS REGRESI

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, SE, MSi


Jurusan Manajemen
Universitas Jember
ANALISIS REGRESI
PENGERTIAN
• Jenis uji statistika yang dipakai untuk melihat daya prediksi variabel
independen (prediktor) terhadap variabel dependen (kriterium)
JENIS ANALISIS REGRESI
• Regresi Linier. Memprediksi peranan prediktor dalam persamaan linier
• Regresi Non Linier. Memprediksi peranan prediktor dalam persamaan
non-linier yang dibuat oleh peneliti sendiri
PRASYARAT ANALISIS REGRESI
• Variabel dependen terdistribusi normal
• Korelasi antar prediktor yang rendah (tidak ada multikolinieritas)
• Hubungan antara prediktor dan kriterium adalah linier
• Homokedastisitas
• Jika data prediktor bersifat kualitatif (jender, agama, dsb) maka perlu
ditransformasi menjadi variabel dummy
Tujuan Regresi

1. Mengestimasi nilai rata-rata variabel tak bebas dan nilai


rata-rata variabel bebas
2. Menguji hipotesis mengenai sifat alamiah ketergantungan
(sesuai teori ekonomi)
3. Memprediksi atau meramalkan nilai rata-rata variabel tak
bebas dan nilai rata-rata variabel bebas tertentu
Analisis Regresi
• Analisis regresi pada dasarnya merupakan kajian yang
bertujuan untuk menemukan sampai seberapa besar
pengaruh perubahan variabel independen terhadap variabel
dependen.
• Analisis regresi linier sederhana berkiatan dengan kajian
untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen
terhadap satu variabel independen
• Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dapat dilihat melalui koefisien regresinya
Perbedaan dengan korelasi

Perbedaan dengan korelasi


Korelasi : mengukur kekuatan atau tingkat hubungan antara
dua variabel (simple correlation) dan tiga variabel (multiple
correlation)
Dalam analisis regresi, ada asimetris antara variabel tak bebas
dan variabel bebas. variabel tak bebas bersifat acak atau
stokastik dimana variabel bebas diasumsikan mempunyai
nilai yang tetap dalam pengambilan sampel berulang
Dalam Korelasi, ada simetris variabel tak bebas dan variabel
bebas.
Jika terdapat 2 variabel, misalkan X dan Y yang data-
datanya diplot seperti gambar dibawah

X
Y Y

Y X X

X
Definisi Pengaruh
Maka plot data yang membentuk suatu pola tertentu
menunjukkan bahwa variabel X dan Y membentuk suatu
hubungan

X Y hubungan

X Y pengaruh
Regresi Linier Y Terhadap X
Jika pola yang membentuk hubungan X dan Y
membentuk suatu garis lurus, maka disebut
Pengaruh Linier
Dimana :
variabel X  variabel bebas (independent)
variabel Y  variabel terikat (dependent)
Nilai-nilai Y ditentukan oleh nilai-nilai X
Variabel Y dipengaruhi oleh variabel X
Variabel X mempengaruhi variabel Y
Perbedaan dengan korelasi
Korelasi : mengukur kekuatan atau tingkat hubungan antara
dua variabel (simple correlation) dan tiga variabel (multiple
correlation)
Dalam analisis regresi, ada asimetris antara variabel tak bebas
dan variabel bebas. variabel tak bebas bersifat acak atau
stokastik dimana variabel bebas diasumsikan mempunyai
nilai yang tetap dalam pengambilan sampel berulang
Dalam Korelasi, ada simetris variabel tak bebas dan variabel
bebas.
Regresi Linier Y Terhadap X
• Plot antara X dan Y

Y Garis lurus tersebut membentuk


persamaan :
Y = a + bX
a disebut intersep
b disebut slope

X
Intersep

Bila X = 0 maka Y = a
Bila a = 0 maka garis akan
melalui titik (0,0)
Y
Y

a .
X X
Slope
Slope = kemiringan
Y = a + bX
Perubahan 1 satuan pada X mengakibatkan perubahan b
satuan pada Y, sehingga Y mengukur kemiringan/slope garis
tersebut.
Y

b
 satuan
1
satuan

X
Slope
Bila b positif
Bertambahnya nilai X mengakibatkan bertambahnya nilai Y

Bila b negatif
Bertambahnya nilai X mengakibatkan berkurangnya nilai Y
Regresi Linier Sederhana
Model regresi linier yang hanya melibatkan satu
variabel bebas (X). Model regresinya sbb:

Y    X
Dimana :
Y = variabel terikat
X = variable bebas
,  = parameter regresi
Model Regresi Sederhana
• Variabel Y disebut dengan variabel dependen. Variabel ini
disebut pula dengan beberapa nama yang serupa seperti
variabel terikat, variabel regressand, dan variabel endogen.
Perilaku atau variasi dari variabel Y akan dijelaskan oleh
model/fungsi regresi sederhana.
• notasi X mewakili variabel independen. Nama yang
ekuivalen untuk X adalah variabel bebas, variabel regressor,
dan variabel eksogen. Secara keseluruhan, variabel X akan
menjelaskan variasi dalam variabel Y
• Notasi a dan b keduanya disebut dengan parameter model.
Secara lebih spesifik, a adalah konstanta dan b adalah
koefisien regresi.
Metode Pendugaan Parameter Regresi
• Nilai dugaan a dan b diperoleh dari proses sbb :
1. Dilakukan turunan pertama terhadap a dan b

 ( ei )
2 n
 2  Yi  a  bX i 
a i 1

 ( ei )
2 n
 2  Yi  a  bX i  X i
b i 1

2. Kedua persamaan hasil penurunan disamakan dengan nol


n n
na  b X i   Yi
i 1 i 1
n n n
a  X i  b X i   X iYi
2

i 1 i 1 i 1
n
 n  n 
n X iYi    X i   Yi 
b  i 1 n  i 1  i 1  a  Y  bX
 n 
n X i    X i 
2

i 1  i 1 
Persamaan Regresi Sederhana
• Manajemen musik ingin mengetahui hubungan
fungsional antara nilai penjualan album (Y) dengan
biaya promosi (X) yang diyakini bahwa biaya biaya
promosi dapat mempengaruhi nilai penjualan.
Buatlah persamaan regresi linear yang menunjukkan
hubungan antara nilai penjualan album (Y) dengan
biaya promosi (X) menggunakan data berikut dengan
metode kuadrat terkecil
Data nilai penjualan dan biaya promosi

Nilai penjualan Biaya promosi


(Y) (X)

64 20
61 16
84 34
70 23
88 27
92 32
72 18
77 22
Penyelesaiannya

Y X XY X2

64 20 1280 400
61 16 976 256
84 34 2856 1156
70 23 1610 529
88 27 2376 729
92 32 2944 1024
72 18 1296 324
77 22 1694 4843
608 192 15032 4902
Mencari nilai a dan b

a  Y  bX
n XY   X  Y
Y 608 b
Y    76
n X 2    X 
2
n 8

X 
 X  192  24 
8(15.032)  (192)(608)
n 8 8(4.902)  (192) 2
a  76  1,5( 24)  40 3520

2352
 1,4965  1,5

Yˆ  40  1,5 X
Output SPSS
Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .824a .679 .655 2857.39756
a. Predictors: (Constant), HARIKERJ

Kolom “Model”
Kolom ini menunjukkan jumlah model dalam cetak hasil (print
out). Angka “1” memberikan informasi bahwa hanya terdapat
satu model dalam print out. Jika kita menggunakan metode
lainnya, seperti metode forward atau backward, maka kita akan
mendapatkan lebih dari satu model.
Kolom “R”
Kolom ini berisikan angka koefisien korelasi. Angka ini
menunjukkan tingkat keeratan hubungan secara simultan antara
variabel independen dan variabel dependen.
• Kolom “R Square”
• Kolom ini berisikan angka koefisien determinasi. Angka ini menunjukkan
proporsi variasi variabel dependen yang bisa dijelaskan oleh variabel
independen yang ada dalam model.
• Kolom “Adjusted R Square”
• Kolom ini berisikan angka koefisien determinasi yang disesuaikan. Pada
prinsipnya angka ini bermakna seperti angka koefisien determinasi.
Namun, angka koefisien ini telah disesuaikan dengan banyaknya data
(n) dan banyaknya variabel dalam model (k).
• Kolom “ Standard Error of the Estimate”
• Kolom ini berisikan angka kesalahan standar dari model yang
diestimasikan. Kita bisa menilai keakurasian model dengan
menggunakan angka ini.
Anova
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.25E+08 1 224884849.5 27.543 .000a
Residual 1.06E+08 13 8164720.833
Total 3.31E+08 14
a. Predictors: (Constant), HARIKERJ
b. Dependent Variable: OUTPUT

Kolom “Model”.
Kolom ini menunjukkan jumlah model dalam cetak hasil (print out). Berdasarkan
tabel Anova ini, kita mengetahui bahwa hanya ada satu model saja dalam prinout.
Kolom “Sum of Square”
Kolom ini berisikan tiga angka, yaitu Regression Sum of Square, Residual Sum of
Square, dan Total Sum of Square. Regression Sum of Square menunjukkan variasi
dari nilai estimasi variabel dependen dari nilai meannya yang dapat dijelaskan oleh
variabel regressor. Residual Sum of Square menunjukkan nilai kuadrat dari variasi
nilai estimasi variabel dependen terhadap nilai aktualnya. Sedangkan Total Sum of
Square merupakan jumlah dari Regression Sum of Square dan Residual Sum of
Square.
• Kolom “df”
• Kolom ini mengindikasikan degree of freedom (derajat kebebasan).
Degree of freedom dari Regression Sum of Square adalah ditentukan
oleh formula k – 1. Degree of freedom dari Residual Sum of Square
adalah ditentukan oleh formula n – k. Dan degree of freedom dari Total
Sum of Square adalah ditentukan oleh formula n – 1.
• Kolom “Mean Square
• Kolom ini berisikan dua angka, yaitu Regression Mean of Square dan
Residual Mean of Square. Regression Mean of Square merupakan
Regression Sum of Square dibagi degree of freedomnya. Residual Mean
of Square merupakan Residual Sum of Square dibagi degree of
freedomnya.
• Kolom “ F”
• Kolom ini berisi nilai F hitung dari model yang kita miliki. Angka ini
merupakan Regression Mean of Square dibagi Residual Mean of
Square. Pebandingan nilai F pada kolom ini dengan nilai F pada tabel
akan memberikan indikasi apakah secara simultan variabel independen
pada model berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
• Kolom “Sig.”
• Kolom ini adalah kolom siginifikansi (probabilitas) dari
terjadinya nilai F. Angka ini dapat digunakan untuk menguji
apakah secara simultan variabel independen pada model
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
dengan cara membandingkannya dengan tingkat signifikansi
yang kita tetapkan (α).
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -53064.7 14838.710 -3.576 .003
HARIKERJ 270.690 51.578 .824 5.248 .000
a. Dependent Variable: OUTPUT

Kolom “Unstandardized Coefficients”


Ada dua angka dalam kolom ini, yaitu Beta dan Standard
Error. Beta menunjukkan parameter regresi. Dari tabel
tersebut dapat diketahui bahwa konstanta dari model
tersebut adalah – 53064,7 dan koefisien regresi
HARIKERJ adalah 270,69. Angka standard error
menunjukkan tingkat keakurasian dari konstanta dan
koefisien regresi yang ada.
• Kolom “Standardized Coefficients”
• Kolom ini berisikan angka koefisien yang sudah distandardkan.
Seringkali data yang kita masukkan dalam data editor file memiliki unit
pengukuran yang berbeda sehingga pengaruh variabel-variabel yang
ada tidak bisa diperbandingkan langsung. Untuk bisa melakukan
perbandingan pengaruh ini kita bisa menggunakan angka ini.
• Kolom “t”
• Kolom ini berisi nilai t hitung. Secara matematis, angka ini merupakan
pembagian antara Beta dan Standard Error. Berdasarkan angka t hitung
ini kita bisa memberikan jawaban apakah secara parsial variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
• Kolom “Sig.”
• Kolom ini berisi probabilitas terjadinya t hitung. Berdasarkan angka
probabilitas ini kita bisa memberikan jawaban apakah secara parsial
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Jika nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi yang
kita tetapkan (α), secara parsial variabel independen berpengaruh tidak
signifikan terhadap variabel dependen, dan sebaliknya.
CONTOH ANALISIS
VARIABEL PENELITIAN
y = Kesetiaan Konsumen
x1= Kualitas Produk
x2= Sikap terhadap Iklan

HIPOTESIS
• Mayor : Kualitas Produk dan Sikap terhadap Iklan
mendukung peningkatan Kesetiaan Konsumen
• Minor (A) : Kualitas Produk mendukung peningkatan
Kesetiaan Konsumen
• Minor (B) Sikap terhadap Iklan mendukung peningkatan
Kesetiaan Konsumen
Proses Regresi
Regresi adalah proses memasukkan Variabel Independen ke dalam
model untuk memprediksi Variabel Dependen, proses tersebut dapat
dilakukan secara simultan maupun satu persatu

Kesetiaan Konsumen (Y)

a Kualitas Produk (X1)

b
Sikap terhadap Iklan (X2)
c
R = a+b+c | b1 = a+b | b2= c
Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .986a .971 .962 .74238
a. Predictors: (Constant), Sikap terhadap Iklan, Kualitas
Produk
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig. F=102,240 ;
1 Regression 112.693 2 56.347 102.240 .000a
Residual 3.307 6 .551
p<0,01
Total 116.000 8
a. Predictors: (Constant), Sikap terhadap Iklan, Kualitas Produk Hipotesis Mayor
b. Dependent Variable: Kesetiaan terhadap Produk
Diterima
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -4.084 1.727 -2.365 .056
Kualitas Produk .782 .116 .581 6.732 .001
Sikap terhadap Iklan .330 .055 .520 6.032 .001
a. Dependent Variable: Kesetiaan terhadap Produk

• b=0,782 ; p<0,01 Hipotesis Minor (A) Diterima


• b=0,330 ; p<0,01 Hipotesis Minor (B) Diterima
PRINSIP REGRESI

SIAPA YANG YANG MASUK DULU DAPAT RUANG LEBIH BANYAK

Kesetiaan Konsumen (Y)

a
Kualitas Produk (X1)
b
Sikap terhadap Iklan (X2)
c
R = a+b+c | b1 = a+b | b2= c
PRINSIP REGRESI
SIAPA YANG YANG MASUK DULU DAPAT RUANG LEBIH BANYAK

Keterampilan Sosial (Y)

b Self Esteem (X1)

Self Confidence (X2)


c
R = a+b+c | b1 = a+b | b2= c
Correlations

Keterampilan Self Self


Sosial Esteem Confidence
Keterampilan Pearson
1 .958** .817**
Sosial Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .007
N 9 9 9
Self Esteem Pearson
Model Summary
.958** 1 .893**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 Adjusted Std. Error of
N 9 9 9 Model R R Square R Square the Estimate
Self Pearson a
Confidence Correlation
.817** .893** 1 1 .962 .926 .901 1.19851
Sig. (2-tailed) .007 .001 a. Predictors: (Constant), Self Confidence, Self Esteem
N
9 9 9

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 107.381 2 53.691 37.38 .000a
Korelasi antar prediktor Residual 8.619 6 1.436
Total
terlalu besar
116.000 8
a. Predictors: (Constant), Self Confidence, Self Esteem

(multikolinieritas) b. Dependent Variable: Keterampilan Sosial

Coefficientsa

Unstandardized Std.
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.

Menyebabkan analisis 1 (Constant)


Self Esteem
-5.009
1.490
3.415
.327 1.126
-1.467
4.559
.193
.004
regresi menjadi anomali Self Confidence -.292
a. Dependent Variable: Keterampilan Sosial
.384 -.188 -.761 .476
Contoh Analisis
Ingin dicari model regresi dari sales revenue (Y), dengan variabel
bebas berupa ads expenditure (X1) dan pengeluaran untuk quality
control (X2)

Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

X1 10 9 11 12 11 12 13 13 14 15

X2 3 4 3 3 4 5 6 7 7 8

Y 44 40 42 46 48 52 54 58 56 60
SIAPA YANG MASUK LEBIH DAHULU ?
• Peneliti yang menentukan sendiri
– Berdasarkan pertimbangan teori, relevansi dengan sampel,
kepentingan penelitian
• Program yang menentukan
– ENTER. Semua prediktor dimasukkan dalam satu waktu
– REMOVE. Semua prediktor dimasukkan lalu semua prediktor
dikeluarkan secara simultan
– STEPWISE. Prediktor yang memiliki daya prediksi yang besar
dimasukkan terlebih dahulu
– FORWARD. Prediktor yang memiliki daya prediksi yang besar
dimasukkan terlebih dahulu
– BACKWARD. Semua prediktor dimasukkan lalu prediktor yang
memiliki daya prediksi yang rendah dikeluarkan satu per satu
berdasarkan yang
MENU SPSS
1. MASUK KE MENU | ANALYZE  REGRESSION  LINEAR
2. OPTION | Masukkan variabel di dalam kotak
TUGAS
1. Ada 10 rumah tangga yang merupakan sampel random di
teliti. Ditanyakan banyaknya konsumsi suatu komoditi
tertentu (dalam satuan), harga komoditi (dalam satuan) dan
pendapatan (dalam satuan).
Kita ketahui bahwa permintaan terhadap komoditi tersebut
untuk keperluan konsumsi (Y) akan dipengaruhi oleh harga
(X1) dan pendapatan (X2). Hasil penelitian adalah sebagai
berikut :
X1 2 3 5 4 6 2 3 4 5 6
X2 3 4 6 5 7 6 4 5 4 3
Y 5 8 8 9 9 13 6 9 4 3
Cari persamaan regresi linier berganda Y = a + b1X1+b2X2

Anda mungkin juga menyukai