Anda di halaman 1dari 25

By Farina RH

2009
Nilai tunggal yang mewakili semua data atau
kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut
menunjukkan pusat data.
Yang termasuk ukuran pemusatan :
1. Rata-rata hitung
2. Median
3. Modus
4. Rata-rata ukur
5. Rata-rata harmonis
Rumus umumnya :
Jumlah semua nilai data
Rata - rata hitung 
Banyaknya nilai data
1. Untuk data yang tidak mengulang
X1  X 2  ...  X n X
X 
n n

2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi


tertentu
f1X1  f 2 X 2  ...  f n X n fX
X 
f1  f 2  ...  f n f
1. Dalam Tabel Distribusi Frekuensi
Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi fX
(X)
9-21 15 3 45
22-34 28 4 112
35-47 41 4 164
48-60 54 8 432
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558
Σf = 60 ΣfX = 3955

fX 3955
X   65,92
f 60
2. Dengan Memakai Kode (U)
Interval Kelas Nilai Tengah U Frekuensi fU
(X)
9-21 15 -3 3 -9
22-34 28 -2 4 -8
35-47 41 -1 4 -4
48-60 54 0 8 0
61-73 67 1 12 12
74-86 80 2 23 46
87-99 93 3 6 18
Σf = 60 ΣfU = 55

 fU   55 
X  X0  c    54  13    65,92
 f   60 
Untuk data berkelompok

n 
 -F
Med  L 0  c  2 
 f 
 
 
L 0  batas bawah kelas median
F  jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung median
f  frekuensi kelas median
Contoh :
Interval Frekuensi Letak median ada pada data
Kelas
ke 30, yaitu pada interval 61-
9-21 3
22-34 4 73, sehingga :
35-47 4
48-60 8 L0 = 60,5
61-73 12
74-86 23 F = 19
87-99 6
Σf = 60 f = 12
 60 
 - 19 
Med  60,5  13  2   72,42
 12 
 
 
Untuk data berkelompok

 b1 
Mod  L 0  c  
 b1  b 2 
L 0  batas bawah kelas modus
b1  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus
b 2  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus
Contoh :
Interval Frekuensi Data yang paling sering muncul
Kelas adalah pada interval 74-86,
9-21
22-34
3
4
sehingga :
35-47
48-60
4
8
L0 = 73,5
61-73
74-86
12
23
b1 = 23-12 = 11
87-99 6
Σf = 60
b2 = 23-6 =17
 11 
Mod  73,5  13    78,61
 11  17 
Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva
distribusi data :
1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva
mendekati simetri.
2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva
miring ke kanan.
3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka kurva
miring ke kiri.
Jika distribusi data tidak simetri, maka terdapat
hubungan :

Rata-rata hitung-Modus = 3 (Rata-rata hitung-Median)

X - Mod  3 X  Med 
Digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain
berkelipatan.
G  X1.X 2 ....X n
n

Untuk data tidak berkelompok


  log X 
G  antilog  
 n 
Untuk data berkelompok
  f log X 
G  antilog  
 f 
Contoh :
Interval Nilai Tengah Frekuensi log X f log X
Kelas (X)
9-21 15 3 1,18 3,54
22-34 28 4 1,45 5,8
35-47 41 4 1,61 6,44
48-60 54 8 1,73 13,84
61-73 67 12 1,83 21,96
74-86 80 23 1,90 43,7
87-99 93 6 1,97 11,82
Σf = 60 Σf log X = 107,1

 107,1 
G  antilog    60,95
 60 
Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan
atau desimal.
Untuk data tidak berkelompok n
RH 
1
 
X
Untuk data berkelompok
f
RH 
f 
 
X
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi f/X
Kelas Tengah (X)
9-21 15 3 0,2
22-34 28 4 0,143
35-47 41 4 0,098
48-60 54 8 0,148
61-73 67 12 0,179
74-86 80 23 0,288
87-99 93 6 0,065
Σf = 60 Σf / X = 1,121

60
RH   53,52
1,121
1. Kuartil (Q)
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar
atau mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar.

Ada 3 jenis yaitu


 kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah,
 kuartil kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan
 kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas.
Untuk data tidak berkelompok
i n  1
Q i  nilai ke - , i  1,2,3
4

Untuk data berkelompok

 in  L0 = batas bawah kelas kuartil


 - F  F = jumlah frekuensi semua
Q i  L 0  c 4  , i  1,2,3
kelas sebelum kelas kuartil Qi
 f 
  f = frekuensi kelas kuartil Qi
 
c = lebar kelas
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi Q1 membagi data menjadi 25 %
Kelas Tengah Q2 membagi data menjadi 50 %
(X) Q3 membagi data menjadi 75 %
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47 41 4 Sehingga :
48-60 54 8
61-73 67 12
74-86 80 23 Q1 terletak pada 48-60
87-99 93 6 Q2 terletak pada 61-73
Σf = 60
Q3 terletak pada 74-86
 1.60 
Untuk Q1, maka :  - 11 
Q1  47,5  13 4   54
 8 
 
 

Untuk Q2, maka :  2.60 


 - 19 
Q 2  60,5  13 4   72,42
 12 
 
 

Untuk Q3, maka :  3.60 


 - 31 
Q 3  73,5  13 4   81,41
 23 
 
 
2. Desil (D)
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi sepuluh bagian
yang sama besar.
Untuk data tidak berkelompok
i n  1
Di  nilai ke - , i  1,2,3,...,9
10

Untuk data berkelompok


L0 = batas bawah kelas desil Di
F = jumlah frekuensi semua
 in  kelas sebelum kelas desil Di
 - F 
D i  L 0  c 10  , i  1,2,3,...,9 f = frekuensi kelas desil Di
 f 
  c = lebar kelas
 
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi D3 membagi data 30%
Kelas Tengah
(X) D7 membagi data 70%
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47
48-60
41
54
4
8
Sehingga :
61-73
74-86
67
80
12
23
D3 berada pada 48-60
87-99 93 6
Σf = 60
D7 berada pada 74-86
 3.60 
 - 11 
D 3  47,5  13 10   58,875
 8 
 
 

 7.60 
 - 31 
D 7  73,5  13 10   79,72
 23 
 
 
3. Persentil (P)
sekelompok data dibagi menjadi 100 bagian yang sama
banyak. Sehingga terdapat 99 pembagi.
Untuk data tidak berkelompok
i n  1
Pi  nilai ke - , i  1,2,3,...,99
100
Untuk data berkelompok
 in 
 - F 
Pi  L 0  c 100  , i  1,2,3,...,99
 f 
 
 

Anda mungkin juga menyukai