7 Emulsi
7 Emulsi
SI
DWI
Pendahuluan
Emulsi
adalah
sediaan
yang
mengandung dua zat cair yang tidak
saling bercampur, biasanya air dan
minyak dimana cairan satu terdispersi
menjadi butir-butir kecil dalam cairan
yang lain dan distabilkan dengan
emulgator yang cocok.
Emulsi yang stabil mengandung tiga
komponen utama yang disebut fase
terdispersi, medium pendispersi dan
bahan pengemulsi.
Macam Sirup
PEMBAGIAN EMULSI
Emulsi vera (Emulsi Alam)
Emulsi ini dibuat dari biji atau buah, dimana
terdapat disamping minyak lemak juga
emulgator yang biasanya merupakan zat
seperti putih telur. Emulsi yang dibuat dari biji
adalah Amygdala dulcis, Amigdala amara, Lini
semen, Cucurbitae semen.
Emulsi spuria (emulsi Buatan)
Emulsi ini banyak jenisnya, hal yang
membedakan dengan emulsi vera adalah
emulgator yang digunakan adalah bahan yang
ditambahkan dari luar bukan berasal dari
bahan yang akan dijadikan emulsi.
Emulsi a /
m
Emulsi m /
a
solubilizing
Asam stearat
Setil alkohol
Stearil alkohol
Lanolin anhidrat
Minyak biji kapas
Minyak esensial
Parafin cair
Vitamin dalam
minyak
Vaselin
Cera alba
6
8
5
5
5
4
15
15
14
10
10
12
12
12
15-18
15-18
-
R/ Parafin cair
Lanolin
1
Setil alkohol1
Emulgator 7
Aqua 56
35
Pembuatan emulsi
Metode Gom Kering
Metode ini juga dikenal sebagai metode 4:2:1 karena
untuk tiap 4 bagian (volume) minyak, 2 bagian air dan 1
bagian gom ditambahkan
untuk
membuat emulsi
utama. Dalam metode ini gom atau zat pengemulsi
m/a lainnya dihaluskan dengan minyak dalam mortar
dengan
sempurna
hingga seluruhnya bercampur.
Harus digunakan mortar dengan permukaan dalam
yang kasar bukan yang halus untuk menjamin kerja
penggilingan yang tepat dan pengurangan ukuran
butiran selama penyiapan emulsi tersebut. Sesudah
minyak dan gom dicampur, dua bagian air kemudian
ditambahkan sekaligus, dan campuran tersebut digerus
dengan segera dan dengan cepat serta terus-menerus
hingga emulsi utama terbentuk berwarna putih krim
dan menghasilkan suara krek pada pergerakan alu.
Metode Botol
Dalam metode ini serbuk gom arab
dimasukkan kedalam botol kering,kemudian
ditambahkan
dua
bagian
minyak
dan
campuran tersebut dikocok dengan kuat
dalam wadah yang tertutup.Setelah volume
air yang sama dengan minyak kemudian
ditambahkan sedikit demi sedikit sambil terus
mengocok campuran tersebut setiap kali di
tambahkan
air.Jika
semua
air,sudah
ditambahkan emulsi utama yang terbentuk
bisa diencerkan sampai mencapai volume
yang tepat dengan air atau larutan lainnya
dalam air.
Contoh sediaan