ZAT MAKANAN
d a n
m in e r a l
L e m a k , k a r b o h id r a t , d a n
P ro t e in , m in e r a l, d a n
p r o t e in
v it a m in
P ro t e in
d a n
m in e r a l
L e m a k , k a r b o h id r a t , d a n
P r o t e in , m in e r a l, d a n
p ro t e in
v it a m in
1. Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan suatu senyawa kimia dengan rumus dasar
nnn
Pada makanan, ada tiga karbohidrat terpenting, yaitu amilum,
(CH2O)n. Molekul karbohidrat ada yang berukuran kecil dan ada pula
sukrosa, dan selulosa. Amilum atau pati merupakan zat tepung yang
yang
berukuran sangat besar. Macam karbohidrat sangat banyak.
terdapat
makanan
Sukrosa karbohidrat
merupakan disakarida
yang
Berdasarkanpada
jumlah
rantai pokok.
penyusunnya,
dapat dibedakan
rasanya
manis, disebut disakarida,
juga gula tebu.
Sementara
itu, selulosa adalah
menjadi
monosakarida,
dan
polisakarida.
serat kasar yang merupakan komponen dinding sel tumbuhan. Namun,
Monosakarida
merupakan
karbohidrat
satu
karbohidrat
terpenting
bagi sel tubuh
manusiayang
ialahtersusun
glukosa atas
dengan
Fungsi
Karbohidrat
molekul
gula.
Sifat
monosakarida
manispenting
dan
mudah
rumus
kimia
C6H12O6.
Glukosa
berasal
dariialah
pemecahan
amilum
yang
Diunit
dalam
tubuh,
karbohidrat
memiliki
beberapa
fungsi
antara
larut
dalam
air.
Contohnya:
glukosa,
fruktosa,
dan
galaktosa.
lain:
Asam
amino
esensial
merupakan
asam
amino
yang
tidak
dapat
pokok
biasanyapati
berupa
biji-bijian
atau umbi-umbian
yang banyak
Contohnya:
atau
amilum
yang
tersusun
rantai
dibuat
Sebagai
bahan
baku
penyusun
senyawaatas
lain,banyak
misalnya
asam
di
dalam tubuh
manusia
mengandung
amilum/pati,
seperti
beras, jagung, gandum, ubi kayu atau
amino dan lemak
singkong, ketela rambat, dan kentang. Buah-buahan yang manis dan
Asam
amino
merupakan
asam amino
yang dapat
Protein
minuman
manis
juganonesensial
merupakan2.
sumber
karbohidrat,
terutama
Asam amino
esensial :
Asam amino
nonesensial :
Lisin
Alanin
Leusin
Asparagin
Isoleusin
Asam aspartat
Sumber Protein
Banyak sekali sumber makanan yang merupakan sumber protein.
Metionin
Asam glutamat
Berdasarkan sumbernya, protein dapat dibedakan menjadi :
Fungsi Protein
Fenilalanin
Glutamin
Protein
memiliki fungsi yang sangat
penting bagi pertumbuhan
karena protein merupakan zat pembangun sel-sel tubuh. Anak-anak
memerlukan protein lebih banyak dibandingkan orang dewasa karena
anak-anak sedang mengalami masa pertumbuhan. Di dalam tubuh,
protein memiliki banyak fungsi, yaitu :
3.
Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut "lemak",
tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N.
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti
eter, kloroform, dan minyak tanah.
Fungsi Lemak
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh antara lain
Sumber Lemak
Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi :
4.
VITAMIN
VITAMIN B
VITAMIN B1
ASVPITMNepiutnmayblkr,jdgfisvo-.(wh)fcK
Vitamin B3 (Niasin)
VITAMIN B2
Vitamin B5
(asampantotenat)
Fungsi: membantu metabolsime karbohidrat, protein
dan lemak dalam tubuh
Sumber: daging, susu, sayur hijau, ginjal, hati dan
kacang hijau
Kekurangan vitamin B5 mengakibatkan otot mudah
menjadi kram, sulit tidur, gangguan emosi
Vitamin B6
(pridoksin)
Fungsi: membantu mencerna protein dan respirasi selular
Sumber: telur, daging, kentang dan kubis
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan pelagra (kulit pecah-pecah), keram
pada otot dan insomnia (sulit tidur)
FSKVueinkmtgbsaemi:nrMgiSewntaiBsvb o7lcish(manrediBo,E7ntoedtnrg)ia,npdemrtunm,i beulh aknyrapme,bnwuyotrkdiea lnD, skurm a,tkmi esjn,Huiry pnekrsa nltmhb eosrnaitd bna dk Pnc rdeasgnt-hkmasecin j,aKgenrktaod rngju la tdiv lasm,
dA anro he.xia , A n e m ia d n te rg a n g u n ya fu n g si ja n tu g .
Vitamin B12 (kobalamin)
Fungsi: pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat
dan pembelahan sel.
Sumber: daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil
fermentasi)
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (kurang
darah) dan mudah lelah
SKF eu nkm g bsaei nrp:g saemnlabvdeitan ,mub kainy B m9s e,dla s p at rhm geunsyr,a bhe ,mbp ake nr bg ktiae ,rgb ae nDl gNw Aau hnP,yebarikjfe bm u ns gi ao tm kna,tbp ehyatruip,m ek ba uc h ean g -tuk la n g
kbj aercli kn g a ntu,sbh uarti,wdma en ,kgduonapirtegm, dtae lkuarn. fu n g s i o ta k , p e r tu m b u h a n r a m b u t.
Vitamin C (asam askorbat)
Fungsi: menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit
infeksi dan racun, menurunkan kolesterol, serta
mencegah penyakit jantung (dalam dosis tinggi),
hipertensi, diabetes melitus dan kanker
Sumber: buah-buahan misalnya jeruk, tomat,
pepaya dan sayuran hijau lainnya
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan mudah
Vitamin D (Kalsiferol)
Fungsi: meningkatkan penyerapan kalsium
dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Sumber: susu, minyak ikan, dam kuning telur
Kekurangan vitamin D menyebabkan gigi
rusak, kejang-kejang otot, rakitis (kaki
berbentuk O)
ita
V
o
(T
m
rl)E
fe
k
n
u
F
p
i:ra
s
g
n
e
b
th
k
c
.-y
m
d
o
l S
m
u
dK
tlg
y
,s
n
r:ij-a
e
b
l
b
y
p
d
E
itm
v
g
n
ra
u
k
e
Vitamin K (Koagulasi)
KS e u k mu r ab n e KSg r ea u: kn mbu v r a aib t yna e gam r a m:i n b , vK a it tmyoa amme nm i nag a,tK ,k t miowb ame o tn krag at en ,k l id b a r ta k h a ns u l i t
m e m b e k d u a rj ia k ha st eu rl i tu mk a e dm a b n e pk eu n j di k a r at eh ra l un k d a i d a nl a m
w o rte l
t u b u h . p e n d a r a h a n d i d a la m t u b u h .
Tabel 1.1 senyawa-senyawa yang tergolong
vitamin alami.
Tahun
Penemuan
1909
1912
1912
1918
1920
1922
1926
Vitamin Nama
Biokimia
Vitamin Retinol
A
Vitamin B1 Tiamin
Ditemukan di
Wortel
Susu
Vitamin
C
Vitamin
D
Vitamin B2
Asamaskorba Jeruksitrun
t
Kalsiferol
Keju
Riboflavin
Telur
Vitamin
E
Vitamin
B12
Tokoferol
Minyakmatabulirgan
dum
Telur
Sianokobala
min
1929
1931
Vitamin Filokuinona
Kuningtelur
K
Vitamin B5 Asampantote Susu
nat
Hati
Vitamin B7 Biotin
1934
Vitamin B6 Piridoksin
Kacang
1936
Vitamin B3 Niasin
Ragi
1941
Vitamin B9 Asamfolat
Hati
1931
Vitamin
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Vit. B1
(Thiamin)
- Mempengaruhi
penyerapan lemak dalam
usus
- Biokatalisator
metabolism karbohidrat
- Beri-beri
- Hilangnya nafsu
makan
- Proses
metabolisme
karbohidrat
terhambat
Vit B2
(Riboflavin)
Padi,
polongpolongan,
sayuran
hijau, susu,
kuning
telur, ikan,
hati
Susu, hati,
telur, ragi,
sayuran,
mentega
Vit B6
(AsamPanthot
emat)
Vit. B3
(asam
- Penghasil energy
- Membebaskan energy
dari metabolism
karbohidrat, lemak dan
protein
- Memelihara jaringan
tubuh terutama di sekitar
mulut
- mempengaruhi
impuls menuju mata
- Sebagai koenzim proses
metabolisme
- Mempengaruhi produksi
antibodi
- Mempengaruhi
pertumbuhan kulit dan
darah
- Sebagai koenzim A
dalam metabolism
Buah,
sayuran,
daging,
hati, ikan,
susu,
kentang,
telur
Buah,
sayuran,
panthotenat)
daging,
hati, ikan,
susu,
kentang,
telur
Ikan,
kerang,
udang,
hati,
daging,
susu,
telur, keju
Hati, ikan,
telur,
daging,
tomat,
kacang,
sayuranhija
u
- Menjaga metabolisme
metil
- Berpengaruh dalam
pembentukan DNA atau
RNA
- Mempengaruhi
pembentukan koenzim
yang memproduksi sel
darah merah dan protein
- Koenzim metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein
Vit B12
(Sianokobalin)
Asam
Nikotrinat
(Niasin)
Asamfolat
(Vit M)
Hati,
daging,
sayuran
hijau,
kacang,
pisang,
polongpolongan.
Biotin
Vit H)
Vit C
(asam
askorbonat)
Hati, susu,
polongpolon
gan,
kacang,
sayuran.
Buahbuahan,
sayursayura
n,
hati
- Pertumbuhan jaringan
- Metabolisme sel darah
- Nafsu makan
berkurang
- Mudah lelah
- Otot mengalami
tegang
- Anemia
- Mudah lelah
- Nyeri saat
bernafas
- Peradangan
pada saraf
- Gangguan
pencernaan
- Terjadi pellagra,
yaitu
kulit kasar, mulut
luka,
diare
- Mudah lelah
- Nafsu makan
berkurang
- Berat badan
menurun
- Mudah lelah
- Rusakya sel
darah
merah
- Diare
- Kerusakan kulit
- Nafsu makan
berkurang
- mudah lelah
Vitamin
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Sumber
Menjaga
kesehatan mata,
kulit, tulang, dan
gigi
Susu, ikan, telur,
sinar UV, minyak
ikan
Sayuran hijau,
kecambah, bijibijian, polongpolongan,
gandum
Hati, daging,
dapat dibuat oleh
bakteri usus.
Fungsi
- mata meradang
- Mudah lemah
- Kulit kusam
Defisiensi
Menjaga kesehatan
mata, kulit, tulang,
dan gigi
- Mempengaruhi proses
metabolisme kalsium
- Memelihara tulang dan
gigi
- Membunuh absorbs
fosfor
- Menjaga sel-sel darah
- Menjaga kehalusan kulit
- Menyuburkan pada
wanita
- Penyakit tulang
yaitu rakitis dan
osteomalasia
- Mempengaruhi
pembentukan protrombin
- Rusaknya sel-sel
darah merah
- Kulit kusam
- Penimbunan
lemak pada otot
- Menghambat
proses pembekuan
darah
- Perdarahan
- Menghambat
penyembuhan
luka
golongan senyawa serupa vitamin yang larut dalam air. Peranannya dalam
tubuh secara spesifik belum diketahui. Contoh lain dari senyawa serupa
vitamin ini adalah asam para-aminobenzoat (4-aminobenzoic acid, PABA)
yang berperan sebagai senyawa antioksidan dan penyusun sel darah
merah. Karnitina merupakan senyawa lain yang berperan dalam sistem
transportasi asam lemak dan pembentukkan otot tubuh.
Fungsi Vitamin
Fungsi vitamin secara umum berhubungan erat dengan fungsi enzim,
terutama vitamin-vitamin berkelompok B. suatu enzim terdiri atas
komponen protein yang dihasilkan oleh sel dan disebut apoenzim.
Peranan hampir seluruh vitamin dari kelompok B telah diketahui fungsinya
di dalam ko-enzim. Tidak demikian halnya dengan vitamin yang larut
lemak, meskipun gejala-gejala sebagai akibat defisiensi vitamin ini telah
diketahui, tetapi peranannya yang jelas di dalam reaksi kimiawi dalam
proses metabolisme belum diketahui.
Dalam berbagai reaksi fatal dalam tubuh, vitamin berperan sebagai
katalisator. Beberapa jenis vitamin turut dalam berbagai reaksi enzimatik
sehingga diperoleh suatu proses metabolism yang normal.
Sungguhpun masing-masing vitamin mempunyai fungsi sendiri-sendiri,
akan tetapi secara keseluruhan semua jenis vitamin berperan sebagai
pengatur dalam proses-proses berikut :
1)
Merangsang proses pertumbuhan berbagai jaringan. Penelitian
menunjukkan sejumlah vitamin berperan dalam proses pertumbuhan
serta berbagai fungsi organ tubuh. Kekurangan satu atau lebih dari
vitamin itu akan mengakibatkan terganggunya fungsi organ tubuh
sehingga proses pertumbuhan terhambat.
2)
Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang
sehat. Beberapa vitamin juga berperan dalam proses reproduksi dan
memelihara pertumbuhan janin dalam kandungan.
3)
Memelihara kesehatan, kebugaran dan memperpanjang usia
karena :
1. Vitamin berperandalampengaturan metabolism danpenggunaansumber
energy, asam amino, asamlemakdan mineral.
2. Vitamin memeliharafungsi normal saluranpencernaandannafsumakan.
3. Vitamin memeliharakebugaran mental.
4. Vitamin
memperkuatdayatahanberbagaijaringanterhadapseranganberbagaipenyak
itinfeksi.
5. Vitamin
berperansebagai
oksidandanmencegahterbentuknyaradikalbebas
dapatmerusakseljaringan.
anti
yang
5. Mineral
Jenis mineral
Fungsi
Kalsium (Ca) Fungsi kalsium antara lain:
Fosfor (P)
Besi (Fe)
Kalium (K)
Iodium (I)
Klor (Cl)
Sulfur (S)
Sulfur atau belerang banyak didapati pada buahbuahan, sayuran, telur, daging, susu, keju, dan
makanan yang berprotein.
Sulfur berfungsi untuk:
Magnesium
(Mg)
Seng (Zn)
Kekurangan Mg mengakibatkan:
Bahan ini banyak didapati dari ikan laut, hati, daging, telur
susu, dan gandum.
Fungsi seng antara lain:
Tembaga (Cu)
untuk pertumbuhan
Mineral
Kalsium
Fosfor
Kalium
Belerang
Natrium
Klor
Magnesium
Silikon
Besi
Flour
Seng
Stronsium
Tembaga
Vanadium
Selenium
Mangan
Iod
Nikel
miligrams
Persentase
komponen
enzim dan protein
800-1200
68%
800-1200
27%
membantu 2000
absorbsi unsur Fe
Adequate Protein
memelihara220
fungsi sistem saraf
220
300-400
75%
sintesis substansi
hormon 30%
18
57%
1
15
35-60%
0.32*
2*
85-90%
1-3.2*
0.05-.1*
50-60%
2.5-7*
20-30%
0.08-.15
0.01*
B.
Keseimbangan Energi
Keseimbangan
yang
Keseimbangan energi
energi seseorang
seseorang dapat dicapai jika makanan yang
dikonsumsi
dengan
dikonsumsi dapat
dapat menghasilkan
menghasilkan energy dalam jumlah yang sama dengan
energi
energi yang
yang dikeluarkan.
dikeluarkan. Keseimbangan
Keseimbangan energy
energy dapat
dapat ditentukan
ditentukan oleh:
oleh:
1.
1. Berat
Berat Badan
Badan Ideal
Ideal
Berat
menjaga
Berat badan
badan ideal
ideal adalah bobot optimal dari tubuh untuk menjaga
kesehatan
seseorang
kesehatan dan
dan kebugaran.
kebugaran. Rentang dari berat badan ideal seseorang
dapat
antaranya:
dapat diperhitungkan
diperhitungkan berdasarkan
berdasarkan berbagai macam faktor, di antaranya:
ras,
ras, jenis
jenis kelamin,
kelamin, usia,
usia, serta
serta tinggi
tinggi badan.
badan.
Dikenal
metode
perhitungan
beratberat
badanbadan
ideal, ideal,
di antara
Dikenal berbagai
berbagaimacam
macam
metode
perhitungan
di
yang
umum
untuk usia
dewasa
adalah sebagai
berikut:berikut:
antara
yang digunakan
umum digunakan
untuk
usia dewasa
adalah sebagai
Berat
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan indeks
indeks masa
masa tubuh
tubuh (IMT)
(IMT)
Berdasarkan
Berdasarkan rumus
rumus Brocha
Brocha
Berdasarkan
Berdasarkan rumus
rumus Devine
Devine
Berat
rumus
Berat badan
badan ideal
ideal pada anak dapat dihitung berdasarkan rumus
Leffler
Leffler dan
dan rumas
rumas Theron
Theron
1)
1) Fungsi
Fungsi BB
BB ideal
ideal
Perhitungan
memiliki kegunaan
kegunaan sebagai
sebagai
Perhitungan terhadap
terhadap berat
berat badan
badan ideal
ideal memiliki
berikut
berikut ini,
ini, yaitu:
yaitu:
Parameter
kesehatan
seseorang. Dengan
mempertahankan
Parameter keadaan
keadaan
kesehatan
seseorang.
Dengan
berat
badan
sesuai
dengan
rentangan
berat
badan
yang
ideal,
kita
mempertahankan berat badan sesuai dengan rentangan berat
dapat
dan kebugaran
tubuh serta
badan mengoptimalkan
yang ideal, kita kesehatan
dapat mengoptimalkan
kesehatan
dan
menghindarkan
kita
dari
potensi
untuk
munculnya
penyakit
kebugaran tubuh serta menghindarkan kita dari potensi untuk
penyakit
tertentu, penyakit
terutamatertentu,
penyakit
munculnya penyakit
terutama metabolik
penyakit
seperti
diabetes
melitus
(DM),hipertensi,
ataupun
juga
penyakit
lain
metabolik seperti diabetes melitus (DM),hipertensi, ataupun juga
yang
melibatkan
organ
jantungorgan
dan pembuluh
darah.
penyakit
lain yang
melibatkan
jantung dan
pembuluh darah.
Menentukan
pola
makan
dan
aktifitas
yang
sesuai
Menentukan pola makan dan aktifitas yang sesuai
Menentukan
Menentukan dosis
dosis obat
obat yang
yang sesuai
sesuai
Mengetahui
keadaan
pertubuhan
seorang
anak,
apakah
Mengetahui
keadaan
pertubuhan
seorang
anak,
apakah
pertumbuhannya
pertumbuhannya sudah
sudah optimal
optimal atau
atau tidak
tidak
2) Perhitungan BB ideal
2) Perhitungan BB ideal
Berat
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan rumus
rumus Brocha
Brocha
a)
Berat
badan
=
(tinggi
badan
(cm)
100)
untuk
wanita
(cm) 100) untuk wanita
b)
Berat
b) Berat badan
badan =
= (tinggi
(tinggi badan
badan (cm)
(cm) 100)
100) (10%
(10% xx tinggi
tinggi badan
badan
(cm)
100)
untuk
pria
(cm) 100) untuk pria
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan rumus
rumus Devine
Devine
Berat
a) Berat
Berat badan
badan =
= 45.5kg
45.5kg +
+ 2.3kg
2.3kg xx (tinggi
(tinggi badan
badan (inchi)
(inchi) 60)
60) untuk
untuk
a)
wanita
wanita
b) Berat
Berat badan
badan =
= 50kg
50kg +
+ 2.3kg
2.3kg xx (tinggi
(tinggi badan
badan (inchi)
(inchi) 60)
60) untuk
untuk
b)
pria.
pria.
Sedangkan pada
pada anak,
anak, berat
berat badan
badan ideal
ideal dapat
dapat diperhitungkan
diperhitungkan dengan
dengan
Sedangkan
formulasi berikut:
berikut:
formulasi
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan formulasi
formulasi Leffler
Leffler
Berat
a) Berat
Berat badan
badan =
=
umur
umur (bulan)
(bulan) +
+4
4 untuk
untuk usia
usia kurang
kurang dari
dari 1
1
a)
tahun
b) Berat badan = 2 umur (tahun) + 10 untuk anak usia 1 10
tahun.
Berat badan ideal berdasarkan formulasi Theron
Berat badan = e0,175571 umur (bulan) + 2,197099
Berikut ini adalah tabel berat badan pada wanita.
Contoh:
Contoh:
Seorang wanita memiliki tinggi badan 160,maka memiliki berat badan
ideal =
(160-10) 10% (160-100) = 60-6 =54 kg.
Contoh:
Seorang
pria memiliki tinggi badan 175 cm, maka Berat Badan Ideal nya adalah:
Seorangcm
pria
memiliki
tinggi
badan
cm,
Berat Badan Ideal nya
(175
100)
(10%
x 75)
= 75175
7,5
= maka
67,5 kg.
adalah:
(175
2. Indeks
Tubuh
(IMT)
Index (BMI)
Indeks
massaMassa
tubuh (IMT)
adalah
nilaiatau
yangBody
diambilMass
dari perhitungan
antara
1)
Pengertian
IMT
berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT dipercayai dapat
menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh
Indeks massa tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari perhitungan
seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, tetapi penelitian
antara berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT
menunjukkan bahwa IMT berkorelasi dengan pengukuran secara langsung
dipercayai dapat menjadi indikator atau mengambarkan kadar
lemak tubuh. IMT berlaku untuk pria dan wanita usia 18 tahun sampai dengan
adipositas dalam tubuh seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh
65 tahun.
secara langsung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa IMT berkorelasi
dengan pengukuran
secara langsung lemak tubuh. IMT berlaku untuk
2) Perhitungan
IMT
pria dan wanita usia 18 tahun sampai dengan 65 tahun.
BB
2) Perhitungan IMT
IMT = TB2
Keterangan:
IMT = Indeks Massa Tubuh atau BMI
BB = Berat Badan (kg)
IMT
BB
2
TB
Keterangan:
IMT = Indeks Massa Tubuh atau BMI
BB = Berat Badan (kg)
TB = Tinggi Badan (m)
3)
3) Batas Ambang IMT di Indonesia
IMT merupakan altenatif untuk tindakan pengukuran lemak tubuh karena
murah serta metode skrining kategori berat badan yang mudah dilakukan.
IMT dapat digunakan untuk menunjukkan adanya kelebihan berat badan
(obesitas), normal, atau kurus.
IMT KATEGORI
IMT
KELOMPOK
<18.5
Kurus
18,5 -22,9
Kurus
23,0
23,0 24,9
25,0 29,9
Normal
Cukup Gemuk
Gemuk
30,0
Gemuk
KATEGORI
Kekurangan berat badan tingkat
berat
Kekurangan berat badan tingkat
ringan
Berat badan normal
Berpotensi Obesitas
Kelebihan berat badan tingkat
ringan
Kelebihan berat badan tingkat
berat
Contoh:
Seseorang memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 160 cm (1,6 m).
IMT
80
80
=
2
1,6 2,56
31,25
Kebutuhan Energi
1. BMR
1) Pengertian BMR
Kebutuhan minimal energy untuk melakukan proses tubuh yang vital.
Proses tubuh vital meliputi mempertahankan tonus otot, sistem
peredaran darah, pernapasan, metabolism sel, dan mempertahankan
suhu tubuh.
BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Jenis Kelamin
Umur
Ukuran tubuh
Komposisi tubuh (ditentukan oleh lemak dan otot)
Tingkat kesehatan
Suhu Lingkungan
Suhu tubuh
Aktivitas
Sekresi hormone
Status gizi
Kebiasaan merokok
Keadaan hamil atau menyusui
BMR dinyatakan dalam satuan kilokalori (kkal) untuk setiap kilogram berat
badan per jam.
2) Perhitungan BMR
I. Berdasarkan berat badan
BMR wanita = BB kg x 0,9 kkal x 24 jam
BMR pria
= BB kg x 1,0 kkal x 24 jam
KELOMPOK
UMUR
0-3
3 - 10
10 - 18
18 30
30 60
60
61,0 BB kg 51
22,5 BB kg + 499
12,2 BB kg + 746
15,3 BB kg + 679
14,7 BB kg + 496
11,6 BB kg + 879
13,5 BB kg + 487
8,7 BB kg + 829
10,5 BB kg + 596
dirumuskan
BMR wanita di atas 50 tahun = 0,9 x BB kg x 24 jam
BMR pria di atas 50 tahun = 0,8 x BB kg x 24 jam
II.
IV.
MENU SEHAT
C.
MENU SEHAT
2. Lauk
Lauk adalah menu yang memberikan rasa nikmat, sehingga
makanan pokok pada umumnya memiliki rasa netral menjadi lebih
enak.
-Lauk Hewani : Lauk yang berasal dari hewan, contohnya: ikan,
daging, telur, dan lainnya
-Lauk Nabati : Lauk yang berasal dari tumbuhan, contohnya:
kacang, tahu, tempe, dan lainnya
3. Sayur
Sayur biasanya dihidangkan berkuah, memberikan rasa segar dan
melancarkan proses penelanan.
Contohnya: Bayam, kangkung, brokoli, sawi, dan lainnya
4. Buah
Buah dimakan sebagi pencuci mulut.
Contohnya: Apel, pisang, jeruk, pear, dan lainnya
5. Susu
Susu diminum sebagai unsur pelengkap terutama dianjurkan bagi
kelompok orang yng membutuhkan protein relatif lebih banyak
dibandingkan orang umum, seperti ibu hamil, ibu menyusui atau
anak balita.
1. Porsi makanan pokok: 300 500 gram beras atau sekitar 3 5 piring
nasi. Sebagian beras dapat diganti dengan jenis makanan pokok
lainnya.
2. Porsi lauk meliputi:
a. Lauk hewani: 100 gram (2 potong) ikan/daging/ayam
b. Lauk nabati: 100 150 gram (4-6 potong) tempe atau tahu
3. Porsi sayuran dalam bentuk tercampur: 150 200 gam (1,5 2
mangkok)
4. Porsi buah: 200 - 300 gram (2 3 potong)
5. Porsi susu atau hasil olahan susu 1 - 2 gelas
Di samping kelima golongan diatas, dalam menu sehari-hari, pelrlu
diperhatikan komposisi gula, minyak, dan garam.
-
SALURAN PENCERNAAN
1. Mulut
Manusia memasukkan makanan ke dalam tubuh dengan cara
ditelan, cara seperti itu disebut ingesti. Mulut dilengkapi dengan
beberapa alat tubuh, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar saliva (air liur).
a. Lidah
Lidah berfungsi untuk :
Membantu membolak-balikkan makanan
Membantu mendorong makanan saat ditelan
Sebagai alat pengecap atau perasa
Merupakan alat indera yang sensitif terhadap suhu dingin / panas
dan tekanan
b. Gigi
Gigi bayi pertama kali muncul sesudah berusia 6 bulan, disebut gigi
susu yang
c. Kelenjar Saliva
Saliva digunakan untuk memudahkan penelanan makanan,
membantu mencerna makanan secara kimiawi karena mengandung
b. Kerongkongan
Bolus akan melalui kerongkongan menuju lambung yang disebabkan
oleh gerak peristaltik dinding kerongkongan.
Gerak peristaltik adalah gerak bergelombang dari depan sampai
belakang yang ditimbulkan oleh kontraksi dan relaksasi otot yang
terjadi secara berurutan.
c. Lambung
Lambung (ventrikulus) terletak di bawah sekat rongga badan atau
bagian atas rongga perut.
Lambung mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
Menyimpan makanan
Mengaduk makanan
Lambung terdiri atas 3 bagian. Makanan
pertama kali masuk melalui lambung
glukosa.
2.) Sukrase, berfungsi memecah sukrosa menjadi fruktosa dan
glukosa.
3.) Laktase, berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa
c. Lipase pankreas (steapsin)
Yaitu enzim yang menghidrolisis lemak menjadi campuran asam
lemak dan monogliserida.
d. Protease (peptidase)
Yaitu enzim pemecah protein. Getah pankreas mengandung 3 jenis
protease, yaitu tripsinogen, kimotripsinogen, dan karboksipeptidase.
e. Nuklease
Yaitu enzim yang menghidrolisis asam nukleat (ARN dan ADN)
menjadi komponen nukleotida.
-
a. Usus Halus
Pada dindingnya terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan getah
usus, disebut
kelenjar Lieberkuhn.
katup Houston.
Antara usus halus dan usus besar dipisahkan
ileosekum yang
N
Alat
o Penceraa
n
Jenis
Sekresi
Fungsi
1.
Mulu dan
tekak,
kelenjar
ludah
2.
Kerongkonga
n
Lendir
3.
Lambung
4.
Pankreas
Bikarbonat dan
enzim
Garam
empedu,
bikarbonat dan
memproduksi
sampah
organic
Enzim
7.
Kantong
empedu
Usus halus
8.
Kolon
Lendir
9.
Rektum
Lendir
5.
6.
Hati
E.
KELENJAR PENCERNAAN
2. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah terdapat di dalam rongga mulut. Kelenjar ini
berjumlah tiga pasang, yaitu sebagai berikut.
a. Glandula parotis, kelenjar ludah dekat telinga. Kelenjar ini
menghasilkan getah yang mengandung air saja.
b. Glandula submandibula (kelenjar ludah di bawah rahang
bawah). Kelenjar ini menghasilkan getah yang mengandung
air dan lender.
c. Glandula sublingualis (kelenjar ludah bawah lidah). Kelenjar
ini menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Ketiga kelenjar ini mengekskresikan getah sebanyak dua
setengah liter ludah (air liur) setiap hari. Beberapa fungsi air
liur, yaitu:
a. Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan. Air liur
yang berbentuk lendir berperan penting untuk menelan,
sedangkan air liur yang berbentuk cair berperan penting
untuk melaurkan zat makanan
b. Mencernakan makanan secara kimiawi karena menghasilkan
enzim ptyalin. Enzim ptilain, berfungsi untuk menghidrolisis
amilum mejadi maltose. Enzim ini akan bekerja dengan baik
pada kondisi netral (ph= 7)
1. Hati
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang terdapat di
dalam tubuh. Bobot hari pada orang yang sehat sekitar 1,5 kg
dengan ketebalaan sekitar 5cm.
Hati berwarna cokelat kemerahan terletak di dalam rongga
perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati terbagi menjadi
dua lobus yang tidak sama besarnya. Masing- masing lobus
disusun oleh ribuan unit lobus.
Hati selain berfungsi sebagai kelenjar pencernaan, juga
berfungsi sebagai organ ekskresi. Beberapa fungsi hati yaitu:
a. Membentuk empedu
b. Tempat menyimpan beberapa zat, terutama glikogen (gula
otot) dan vitamin (A, D, E, K, dan B12)
c. Tempat pembentukan beberapa zat, seperti empedu,
albumin, globin, antiobodi, fibrinogen dan protombin, serta
kolesterol
d. Tempat untuk menetralkan senyawa- senyawa racun yang
masuk ke dalam tubuh
f. tubuh
g. Sebagai organ ekskresi, berfungsi untuk menyaring bilirubin
dan mengeluarkannya serta masuk ke dalam empedu.
Dari fungsi hati di atas, salah satunya adalah membentuk
empedu. Empedu merupakan cairan berwarna kehijauan dan
rasanya pahit. Empedu disimpan di dalam kantong empedu yang
terletak di bawah hati
Setiap hari, hati mengeksresikan 1 liter empedu ke dalam
kantong empedu. Beberapa fungsi empedu, yaitu:
a. Mencerna dan membantu penyerapan lemak
b. Berperan dalam proses ekskresi karena membawa zat sisa
metabolism
3. Pankreas
Pancreas adalah kelenjar memanjang yang terdapat di
belakang lambung. Pancreas, berfungsi untuk mengeksresikan
enzim pencernaan dan hormon, serta mengatur kadar glukosa
di dalam darah.
Pancreas menghasilkan getah pancreas. Getah pancreas
berisi:
a. Tripsinogen (proteinase yang belum aktif). Tripsinogen
diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin. Tripsin,
berfungsi untuk menghidrolisis peton menjadi asam amino.
b. Karbohidrase pancreas berupa disakarase. Disakarase
berfungsi untuk menghidrolisis disakarida menjadi
monosakarida. Disakarase yang penting adalah maltase,
sukrase, dan lactase.
Maltase, berfungsi untuk menghidrolisis maltose
F.
PENYAKIT PENCERNAAN
1. Diare
Suatu keadaan dimana aliran feses dari perut ke usus terlalu cepat,
sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang banyak
mengandung air.
Penyebab:
stress,
diet yang tidak sehat
makanan yang menimulkan iritasi
Jangka Panjang:
Diare dapat menyebabkan dehidrasi
2. Konstipasi (sembelit)
Terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat, sehingga air
sudah banyak diserap oleh usus.
Penyebab:
Kurang mengonsumsi makanan berserat
Buang Air Besar tidak teratur
Kurang minum air putih
3. Peritonitis (radang selaput rongga perut)
Peritonitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan
peradangan pada peritoneum. Peritoneum adalah lapisan tipis dari
jaringan yang melapisi organ-organ perut dan terletak di dalam dinding
perut.
Penyebab:
Infeksi bakteri pada membrane
Infeksi jamur pada membrane
Ada 2 tipe peritonitis:
a. Peritonitis Primer
Peritonitis primer disebabkan oleh penyebaran infeksi dari
pembuluh darah dan pembuluh limfe ke peritoneum.
Penyebab: penyakit hati
b. Peritonitis sekunder
terjadi ketika infeksi yang berasal dari saluran pencernaan atau
saluran empedu menyebar kedalam peritoneum
7. Parotitis
Infeksi pada kelenjar parotis, sering disebut juga penyakit gondong
8. Xerostomia
suatu kondisi dimana jumlah air liur yang dihasilkan sedikit