Anda di halaman 1dari 44

A.

ZAT MAKANAN

Zat makanan yang diperlukan tubuh ada enam


macam:
P ro t e in

d a n

m in e r a l

L e m a k , k a r b o h id r a t , d a n

P ro t e in , m in e r a l, d a n

p r o t e in

v it a m in
P ro t e in

d a n

m in e r a l

L e m a k , k a r b o h id r a t , d a n

P r o t e in , m in e r a l, d a n

p ro t e in

v it a m in

1. Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan suatu senyawa kimia dengan rumus dasar
nnn
Pada makanan, ada tiga karbohidrat terpenting, yaitu amilum,
(CH2O)n. Molekul karbohidrat ada yang berukuran kecil dan ada pula
sukrosa, dan selulosa. Amilum atau pati merupakan zat tepung yang
yang
berukuran sangat besar. Macam karbohidrat sangat banyak.
terdapat
makanan
Sukrosa karbohidrat
merupakan disakarida
yang
Berdasarkanpada
jumlah
rantai pokok.
penyusunnya,
dapat dibedakan
rasanya
manis, disebut disakarida,
juga gula tebu.
Sementara
itu, selulosa adalah
menjadi
monosakarida,
dan
polisakarida.
serat kasar yang merupakan komponen dinding sel tumbuhan. Namun,
Monosakarida
merupakan
karbohidrat
satu
karbohidrat
terpenting
bagi sel tubuh
manusiayang
ialahtersusun
glukosa atas
dengan
Fungsi
Karbohidrat
molekul
gula.
Sifat
monosakarida
manispenting
dan
mudah
rumus
kimia
C6H12O6.
Glukosa
berasal
dariialah
pemecahan
amilum
yang
Diunit
dalam
tubuh,
karbohidrat
memiliki
beberapa
fungsi
antara
larut
dalam
air.
Contohnya:
glukosa,
fruktosa,
dan
galaktosa.
lain:

Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas dua unit


monosakarida. Sifat disakarida ialah manis dan mudah larut
dalam air Contohnya: maltosa (tersusun atas dua molekul
glukosa), sukrosa atau gula tebu (tersusun atas fruktosa dan
glukosa), dan laktosa atau gula susu (tersusun atas galaktosa dan
Protein
merupakan polimer yang tersusun atas monomer yang berupa
glukosa).
asam amino. Ada 20 jenis asam amino penyusun protein tubuh manusia
dapat dikelompokkan
menjadi
asam
amino
esensial
asam
yang
Polisakarida
merupakan
polimer
yang
tersusun
atas dan
banyak
Sebagai
sumber energi utama tubuh (pembakaran 1 gram
amino
nonesensial.
Sumber
Karbohidrat
rantai
monosakarida.
Polisakarida
merupakan
molekul berukuran
karbohidrat
= 4,1 kilokalori;
1 kalori
= 4,2 kilojoule)
Sumber
terutama
berasal
daritidak
makanan
pokok
kita.
Makanan
besar karbohidrat
dan bersifat
pahit/tawar
serta
mudah
larut
dalam
air.

Asam
amino
esensial
merupakan
asam
amino
yang
tidak
dapat
pokok
biasanyapati
berupa
biji-bijian
atau umbi-umbian
yang banyak
Contohnya:
atau
amilum
yang
tersusun
rantai
dibuat
Sebagai
bahan
baku
penyusun
senyawaatas
lain,banyak
misalnya
asam
di
dalam tubuh
manusia
mengandung
amilum/pati,
seperti
beras, jagung, gandum, ubi kayu atau
amino dan lemak
singkong, ketela rambat, dan kentang. Buah-buahan yang manis dan
Asam
amino
merupakan
asam amino
yang dapat
Protein
minuman
manis
juganonesensial
merupakan2.
sumber
karbohidrat,
terutama

Asam amino
esensial :

Asam amino
nonesensial :

Lisin

Alanin

Leusin

Asparagin

Isoleusin
Asam aspartat
Sumber Protein
Banyak sekali sumber makanan yang merupakan sumber protein.
Metionin
Asam glutamat
Berdasarkan sumbernya, protein dapat dibedakan menjadi :
Fungsi Protein
Fenilalanin
Glutamin
Protein
memiliki fungsi yang sangat
penting bagi pertumbuhan
karena protein merupakan zat pembangun sel-sel tubuh. Anak-anak
memerlukan protein lebih banyak dibandingkan orang dewasa karena
anak-anak sedang mengalami masa pertumbuhan. Di dalam tubuh,
protein memiliki banyak fungsi, yaitu :

Sebagai biokatalisator atau enzim (protein yang memiliki


aktivitas katalisis), yaitu membantu reaksi-reaksi kimia
yang terjadi di dalam tubuh
Protein hewani yang berasal dari hewan dan memiliki
kandungan asam amino esensial yang lengkap. Contohnya:
Sebagai molekul pengangkut, misalnya hemoglobin yang
daging, telur, ikan, udang, susu, kerang, dan kepiting.
berfungsi untuk memgangkut oksigen
Protein nabati yang berasal dari tumbuhan. Contohnya:
Sebagai penyusun komponen sel, misalnya aktin dan miosin

3.
Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut "lemak",
tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N.
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti
eter, kloroform, dan minyak tanah.
Fungsi Lemak
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh antara lain

Sebagai cadangan energi (pembakaran 1 gram lemak = 9,3


kilokalori)

Lapisan lemak pada kulit melindungi tubuh dari hawa dingin

Sumber Lemak
Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi :

Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,


merupakan lemak tak jenuh

Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan,


merupakan lemak jenuh

Ciri makanan yang mengandung lemak adalah berminyak. Contoh


tanaman yang banyak mengandung lemak, antara lain kacangkacangan, kelapa, kemiri, dan wijen. Contoh bahan pangan dari

4.
VITAMIN

VITAMIN B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam


metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat
beraktivitas.

Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai


senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme
tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi.

Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama


tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin
yang memiliki peranan penting dalam
menjaga kesehatan kulit dan membantu
mengkonversi karbohidrat menjadi energi
yang diperlukan tubuh untuk rutinitas
sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga
membantu proses metabolisme protein dan
lemak.

VITAMIN B1

Fungsi: membantu proses oksidasi tubuh


untuk memperoleh energi dan mencegah
penyakit beri-beri
Sumber: kacang hijau, daging, kulit beras,
sayuran dan roti
Kekurangan vitamin B1 menyebabkan kulit
kering dan bersisik serta daya tahan tubuh
berkurang

ASVPITMNepiutnmayblkr,jdgfisvo-.(wh)fcK

asan energi dari makanan dan sintesis asam lemak.


dan kacang tanah.
ngakibatkan terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, badan lemas, mu

Vitamin B3 (Niasin)

l dengan sebutan Ribofavin.


lam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sina
su dan ragi
dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh, kulit kerng bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, s

VITAMIN B2

Vitamin B5
(asampantotenat)
Fungsi: membantu metabolsime karbohidrat, protein
dan lemak dalam tubuh
Sumber: daging, susu, sayur hijau, ginjal, hati dan
kacang hijau
Kekurangan vitamin B5 mengakibatkan otot mudah
menjadi kram, sulit tidur, gangguan emosi

Vitamin B6
(pridoksin)
Fungsi: membantu mencerna protein dan respirasi selular
Sumber: telur, daging, kentang dan kubis
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan pelagra (kulit pecah-pecah), keram
pada otot dan insomnia (sulit tidur)

FSKVueinkmtgbsaemi:nrMgiSewntaiBsvb o7lcish(manrediBo,E7ntoedtnrg)ia,npdemrtunm,i beulh aknyrapme,bnwuyotrkdiea lnD, skurm a,tkmi esjn,Huiry pnekrsa nltmhb eosrnaitd bna dk Pnc rdeasgnt-hkmasecin j,aKgenrktaod rngju la tdiv lasm,
dA anro he.xia , A n e m ia d n te rg a n g u n ya fu n g si ja n tu g .
Vitamin B12 (kobalamin)
Fungsi: pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat
dan pembelahan sel.
Sumber: daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil
fermentasi)
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (kurang
darah) dan mudah lelah

Vitamin B9 (Asam Folat)

SKF eu nkm g bsaei nrp:g saemnlabvdeitan ,mub kainy B m9s e,dla s p at rhm geunsyr,a bhe ,mbp ake nr bg ktiae ,rgb ae nDl gNw Aau hnP,yebarikjfe bm u ns gi ao tm kna,tbp ehyatruip,m ek ba uc h ean g -tuk la n g
kbj aercli kn g a ntu,sbh uarti,wdma en ,kgduonapirtegm, dtae lkuarn. fu n g s i o ta k , p e r tu m b u h a n r a m b u t.
Vitamin C (asam askorbat)
Fungsi: menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit
infeksi dan racun, menurunkan kolesterol, serta
mencegah penyakit jantung (dalam dosis tinggi),
hipertensi, diabetes melitus dan kanker
Sumber: buah-buahan misalnya jeruk, tomat,
pepaya dan sayuran hijau lainnya
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan mudah

Vitamin D (Kalsiferol)
Fungsi: meningkatkan penyerapan kalsium
dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Sumber: susu, minyak ikan, dam kuning telur
Kekurangan vitamin D menyebabkan gigi
rusak, kejang-kejang otot, rakitis (kaki
berbentuk O)

ita
V
o
(T
m
rl)E
fe
k
n

u
F
p
i:ra
s
g
n
e
b
th
k
c
.-y
m
d
o
l S
m
u
dK
tlg
y
,s
n
r:ij-a
e
b
l
b
y
p
d
E
itm
v
g
n
ra
u
k
e

Vitamin K (Koagulasi)

KS e u k mu r ab n e KSg r ea u: kn mbu v r a aib t yna e gam r a m:i n b , vK a it tmyoa amme nm i nag a,tK ,k t miowb ame o tn krag at en ,k l id b a r ta k h a ns u l i t
m e m b e k d u a rj ia k ha st eu rl i tu mk a e dm a b n e pk eu n j di k a r at eh ra l un k d a i d a nl a m
w o rte l
t u b u h . p e n d a r a h a n d i d a la m t u b u h .
Tabel 1.1 senyawa-senyawa yang tergolong
vitamin alami.
Tahun
Penemuan
1909
1912
1912
1918
1920
1922
1926

Vitamin Nama
Biokimia
Vitamin Retinol
A
Vitamin B1 Tiamin

Ditemukan di
Wortel
Susu

Vitamin
C
Vitamin
D
Vitamin B2

Asamaskorba Jeruksitrun
t
Kalsiferol
Keju
Riboflavin

Telur

Vitamin
E
Vitamin
B12

Tokoferol

Minyakmatabulirgan
dum
Telur

Sianokobala
min

1929

1931

Vitamin Filokuinona
Kuningtelur
K
Vitamin B5 Asampantote Susu
nat
Hati
Vitamin B7 Biotin

1934

Vitamin B6 Piridoksin

Kacang

1936

Vitamin B3 Niasin

Ragi

1941

Vitamin B9 Asamfolat

Hati

1931

Tabel 1.2 Vitamin yang Larutdalam Air


N
o
1

Vitamin

Sumber

Fungsi

Defisiensi

Vit. B1
(Thiamin)

- Mempengaruhi
penyerapan lemak dalam
usus
- Biokatalisator
metabolism karbohidrat

- Beri-beri
- Hilangnya nafsu
makan
- Proses
metabolisme
karbohidrat
terhambat

Vit B2
(Riboflavin)

Padi,
polongpolongan,
sayuran
hijau, susu,
kuning
telur, ikan,
hati
Susu, hati,
telur, ragi,
sayuran,
mentega

- Mata lelah dan


pusing
- Pandangan
kabur
- Kornea
meradang mulut
dan lidah
meradang

Vit B6
(AsamPanthot
emat)

Vit. B3
(asam

- Penghasil energy
- Membebaskan energy
dari metabolism
karbohidrat, lemak dan
protein
- Memelihara jaringan
tubuh terutama di sekitar
mulut
- mempengaruhi
impuls menuju mata
- Sebagai koenzim proses
metabolisme
- Mempengaruhi produksi
antibodi
- Mempengaruhi
pertumbuhan kulit dan
darah
- Sebagai koenzim A
dalam metabolism

Buah,
sayuran,
daging,
hati, ikan,
susu,
kentang,
telur
Buah,
sayuran,

- Kulit muka luka,


dan
meradang
- Nasfu makan
berkurang
absorbsi makanan
di usus terganggu
- Gangguan
pencernaan

panthotenat)

daging,
hati, ikan,
susu,
kentang,
telur
Ikan,
kerang,
udang,
hati,
daging,
susu,
telur, keju
Hati, ikan,
telur,
daging,
tomat,
kacang,
sayuranhija
u

karbohidrat lemak dan


protein
- Menjaga agar gula
darah normal

- Menjaga metabolisme
metil
- Berpengaruh dalam
pembentukan DNA atau
RNA
- Mempengaruhi
pembentukan koenzim
yang memproduksi sel
darah merah dan protein
- Koenzim metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein

Vit B12
(Sianokobalin)

Asam
Nikotrinat
(Niasin)

Asamfolat
(Vit M)

Hati,
daging,
sayuran
hijau,
kacang,
pisang,
polongpolongan.

Biotin
Vit H)

Vit C
(asam
askorbonat)

Hati, susu,
polongpolon
gan,
kacang,
sayuran.
Buahbuahan,
sayursayura
n,
hati

- Pertumbuhan jaringan
- Metabolisme sel darah

- Sebagai koenzim dalam


proses metabolisme
- Dapat
membebaskan energi
dari karbohidrat
- Memelihara fungsi alatalat pencernaan

- Berperan dalam proses


oksidasi
- Mengaktifkan enzim
protein dan lemak
- Mempengaruhi
Pembentukan kolagen
- Memelihara pembuluh
darah

- Nafsu makan
berkurang
- Mudah lelah
- Otot mengalami
tegang
- Anemia
- Mudah lelah
- Nyeri saat
bernafas
- Peradangan
pada saraf
- Gangguan
pencernaan
- Terjadi pellagra,
yaitu
kulit kasar, mulut
luka,
diare
- Mudah lelah
- Nafsu makan
berkurang
- Berat badan
menurun
- Mudah lelah
- Rusakya sel
darah
merah
- Diare
- Kerusakan kulit
- Nafsu makan
berkurang
- mudah lelah

- Nyeri pada otot


- Kerusakan
pembuluh darah
- Proses
metabolisme
protein dan lemak
terhambat, nafsu
makan berkurang,
nyeri otot, kulit
kusam.

Tabel 1.3 Vitamin yang Larut dalam Lemak


No
1

Vitamin
Vitamin A

Vitamin D

Vitamin E

Vitamin K

Sumber
Menjaga
kesehatan mata,
kulit, tulang, dan
gigi
Susu, ikan, telur,
sinar UV, minyak
ikan

Sayuran hijau,
kecambah, bijibijian, polongpolongan,
gandum
Hati, daging,
dapat dibuat oleh
bakteri usus.

Fungsi
- mata meradang
- Mudah lemah
- Kulit kusam

Defisiensi
Menjaga kesehatan
mata, kulit, tulang,
dan gigi

- Mempengaruhi proses
metabolisme kalsium
- Memelihara tulang dan
gigi
- Membunuh absorbs
fosfor
- Menjaga sel-sel darah
- Menjaga kehalusan kulit
- Menyuburkan pada
wanita

- Penyakit tulang
yaitu rakitis dan
osteomalasia

- Mempengaruhi
pembentukan protrombin

- Rusaknya sel-sel
darah merah
- Kulit kusam
- Penimbunan
lemak pada otot
- Menghambat
proses pembekuan
darah
- Perdarahan
- Menghambat
penyembuhan
luka

Senyawa serupa vitamin


Selain vitamin, tubuh juga memproduksi senyawa lain yang juga berperan
dalam kelancaran metabolisme di dalam tubuh. Senyawa ini memiliki
karakteristik dan aktivitas yang mirip dengan vitamin sehingga seringkali
disebut dengan istilah senyawa serupa vitamin. Perbedaan utamanya
dengan vitamin adalah senyawa ini diproduksi tubuh dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa senyawa ini
pernah diklasifikasi-kan ke dalam kelompok vitamin B kompleks karena
kemiripan fungsi dan sumber makanannya. Akan tetapi, secara umum
peranan senyawa serupa vitamin ini tidaklah sepenting vitamin.
Kolina merupakan salah satu senyawa yang termasuk dalam golongan
senyawa serupa vitamin. Senyawa ini dapat ditemukan di setiap sel
mahluk hidup dan berperan dalam pengaturan sistem saraf yang baik dan
beberapa metabolisme sel. Mioinositol (myoinositol) juga termasuk dalam

golongan senyawa serupa vitamin yang larut dalam air. Peranannya dalam
tubuh secara spesifik belum diketahui. Contoh lain dari senyawa serupa
vitamin ini adalah asam para-aminobenzoat (4-aminobenzoic acid, PABA)
yang berperan sebagai senyawa antioksidan dan penyusun sel darah
merah. Karnitina merupakan senyawa lain yang berperan dalam sistem
transportasi asam lemak dan pembentukkan otot tubuh.

Fungsi Vitamin
Fungsi vitamin secara umum berhubungan erat dengan fungsi enzim,
terutama vitamin-vitamin berkelompok B. suatu enzim terdiri atas
komponen protein yang dihasilkan oleh sel dan disebut apoenzim.
Peranan hampir seluruh vitamin dari kelompok B telah diketahui fungsinya
di dalam ko-enzim. Tidak demikian halnya dengan vitamin yang larut
lemak, meskipun gejala-gejala sebagai akibat defisiensi vitamin ini telah
diketahui, tetapi peranannya yang jelas di dalam reaksi kimiawi dalam
proses metabolisme belum diketahui.
Dalam berbagai reaksi fatal dalam tubuh, vitamin berperan sebagai
katalisator. Beberapa jenis vitamin turut dalam berbagai reaksi enzimatik
sehingga diperoleh suatu proses metabolism yang normal.
Sungguhpun masing-masing vitamin mempunyai fungsi sendiri-sendiri,
akan tetapi secara keseluruhan semua jenis vitamin berperan sebagai
pengatur dalam proses-proses berikut :
1)
Merangsang proses pertumbuhan berbagai jaringan. Penelitian
menunjukkan sejumlah vitamin berperan dalam proses pertumbuhan
serta berbagai fungsi organ tubuh. Kekurangan satu atau lebih dari
vitamin itu akan mengakibatkan terganggunya fungsi organ tubuh
sehingga proses pertumbuhan terhambat.
2)
Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang
sehat. Beberapa vitamin juga berperan dalam proses reproduksi dan
memelihara pertumbuhan janin dalam kandungan.
3)
Memelihara kesehatan, kebugaran dan memperpanjang usia
karena :
1. Vitamin berperandalampengaturan metabolism danpenggunaansumber
energy, asam amino, asamlemakdan mineral.
2. Vitamin memeliharafungsi normal saluranpencernaandannafsumakan.
3. Vitamin memeliharakebugaran mental.

4. Vitamin
memperkuatdayatahanberbagaijaringanterhadapseranganberbagaipenyak
itinfeksi.
5. Vitamin
berperansebagai
oksidandanmencegahterbentuknyaradikalbebas
dapatmerusakseljaringan.

anti
yang

Suplementasi dan Fortifikasi Vitamin.


Cara penambahan kadar vitamin yang terbuang dan berkurang kadarnya
kembali ke kadar normal disebut suplementasi. Fortifikasi adalah
penambahan bahan makanan sehingga mencapai kadar yang lebih tinggi
daripada kadar alamiahnya, atau bahkan menambahkan pada makanan
yang pada keadaan aslinya tidak mengandung vitamin tersebut. Bahan
makanan yang diberi tambahan vitamin tersebut dinamakan bahan
makanan pembawa atau bahan makanan pendukung (carrier atau
vehicle).
Bahan makanan pembawa harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Harus dikonsumsi merata oleh seluruh lapisan dari populasi target dalam
kuantum yang rata-rata konstan, tidak banyak berfluktuasi.
2. Kadar vitamin yang ditambahkan tidak menyebabkan perubahan bahan
makanan pembawa baik warna, rasa, baud an kualitas konsumsi setelah
diolah.
3. Vitamin yang ditambahkan pada bahan pembawa tidak mengalami
perubahan, yang menyebabkan pengurangan kekuatan vitamin tersebut.
4. Setelah ditambahkan vitamin, harga bahan makanan pendukung tidak
menjadi mahal.

5. Mineral

Macam Mineral berdasarkan Jumlah Kebutuhan dalam


Tubuh
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu makroelemendan mikroelemen.

Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah


besar. Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na),
fosfor (P), magnesium (Mg), belerang (S), dan klor (Cl).

Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.

Jenis mineral
Fungsi
Kalsium (Ca) Fungsi kalsium antara lain:

bersama fosfor membentuk matriks tulang.


Pembentukan matriks tulang ini dipengaruhi
oleh vitamin D2

membantu proses penggumpalan darah

mempengaruhi penerimaan rangsangan pada


otot dan syaraf

Fosfor (P)

penting untuk penghantaran transmisi impuls

Penggunaan kalsium di dalam tubuh diatur oleh


parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak
gondok (parathiroid). Kekurangan ion kalsium
dalam darah dapat menimbulkan kekejangan.
Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium
adalah susu, mentega, telur, buah-buahan, kacangkacangan.
Fungsi fosfor adalah:

bersama kalsium (Ca) ikut dalam proses


pembentukan matriks tulang

mempengaruhi seluruh proses perombakan


dan pembentukan zat

sebagai bahan pembentukan fosfatid, yaitu


zat yang penting di dalam plasma

penting dalam proses pembelahan inti sel,


yaitu dalam proses penurunan sifat

Besi (Fe)

penting untuk kontraksi otot

Merupakan komponen dari sitokrom, yaitu zat yang


penting di dalam pernapasan, dan merupakan

Kalium (K)

Merupakan komponen anorganik yang penting


di dalam cairan intraselular.
Fungsi Kalium adalah:

Iodium (I)

Klor (Cl)

penting dalam transmisi impuls syaraf.

penting untuk kontraksi otot dan untuk


pertumbuhan

Iodium merupakan komponen penting dalam


pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid).
Kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit
gondok. Dan apabila seorang ibu yang hamil
kekurangan yodium, maka anaknya kemudian
mungkin mengalami kekurangan daya pendengaran.
Bahan makanan yang mengandung yodium adalah
ikan laut, tiram, kerang, ikan asin
Klor merupakan komponen penting untuk
membentuk HCl. Senyawa ini berperan dalam
penyerapan zat besi serta mengemulsikan lemak. Cl
terdapat dalam garam dapur, susu, daging, dan
telur.
Fungsi Cl adalah:

Sulfur (S)

bahan ion krosit yang penting untuk transfer


CO2 dari darah ke paru-paru

memelihara keseimbangan asam dan basa,


elektrolit, dan nilai osmotik dalam tubuh

mengatur aktivitas enzim

Sulfur atau belerang banyak didapati pada buahbuahan, sayuran, telur, daging, susu, keju, dan
makanan yang berprotein.
Sulfur berfungsi untuk:

meningkatkan kerja enzim

sebagai komponen vitamin seperti thiamin,


biotin, dan asam pantotenat

Magnesium
(Mg)

Seng (Zn)

Kekurangan Mg mengakibatkan:

timbul gangguan mental dan emosi

kontrol terhadap kerja otot kurang

perubahan yang mengarah ke kerusakan sistem


ginjal dan kardiovaskuler

Bahan ini banyak didapati dari ikan laut, hati, daging, telur
susu, dan gandum.
Fungsi seng antara lain:

Tembaga (Cu)

membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit

untuk pertumbuhan

membantu metabolisme protein, lemak, dan


karbohidrat

ketajaman terhadap rasa dan bau

penting untuk pertumbuhan dan reproduksi

Zat ini banyak didapati pada kacang, padi, buah polongan,


kerang, ginjal, dan hati.
Fungsi Cu antara lain:
pentingyang
dalam
pembentukan
Hb
TabelMineral
diperlukan
tubuh

Mineral

Kalsium
Fosfor

Kalium
Belerang
Natrium

Klor
Magnesium

Silikon
Besi
Flour
Seng
Stronsium
Tembaga
Vanadium
Selenium
Mangan
Iod
Nikel

miligrams
Persentase
komponen
enzim dan protein
800-1200
68%
800-1200
27%
membantu 2000
absorbsi unsur Fe
Adequate Protein

memelihara220
fungsi sistem saraf
220

300-400
75%
sintesis substansi
hormon 30%

18
57%
1

15
35-60%
0.32*

2*
85-90%
1-3.2*

0.05-.1*
50-60%
2.5-7*
20-30%
0.08-.15

0.01*

B.

BMI DAN BMR

Keseimbangan Energi
Keseimbangan
yang
Keseimbangan energi
energi seseorang
seseorang dapat dicapai jika makanan yang
dikonsumsi
dengan
dikonsumsi dapat
dapat menghasilkan
menghasilkan energy dalam jumlah yang sama dengan
energi
energi yang
yang dikeluarkan.
dikeluarkan. Keseimbangan
Keseimbangan energy
energy dapat
dapat ditentukan
ditentukan oleh:
oleh:

1.
1. Berat
Berat Badan
Badan Ideal
Ideal
Berat
menjaga
Berat badan
badan ideal
ideal adalah bobot optimal dari tubuh untuk menjaga
kesehatan
seseorang
kesehatan dan
dan kebugaran.
kebugaran. Rentang dari berat badan ideal seseorang
dapat
antaranya:
dapat diperhitungkan
diperhitungkan berdasarkan
berdasarkan berbagai macam faktor, di antaranya:
ras,
ras, jenis
jenis kelamin,
kelamin, usia,
usia, serta
serta tinggi
tinggi badan.
badan.
Dikenal
metode
perhitungan
beratberat
badanbadan
ideal, ideal,
di antara
Dikenal berbagai
berbagaimacam
macam
metode
perhitungan
di
yang
umum
untuk usia
dewasa
adalah sebagai
berikut:berikut:
antara
yang digunakan
umum digunakan
untuk
usia dewasa
adalah sebagai
Berat
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan indeks
indeks masa
masa tubuh
tubuh (IMT)
(IMT)
Berdasarkan
Berdasarkan rumus
rumus Brocha
Brocha
Berdasarkan
Berdasarkan rumus
rumus Devine
Devine
Berat
rumus
Berat badan
badan ideal
ideal pada anak dapat dihitung berdasarkan rumus
Leffler
Leffler dan
dan rumas
rumas Theron
Theron
1)
1) Fungsi
Fungsi BB
BB ideal
ideal
Perhitungan
memiliki kegunaan
kegunaan sebagai
sebagai
Perhitungan terhadap
terhadap berat
berat badan
badan ideal
ideal memiliki
berikut
berikut ini,
ini, yaitu:
yaitu:
Parameter
kesehatan
seseorang. Dengan
mempertahankan
Parameter keadaan
keadaan
kesehatan
seseorang.
Dengan
berat
badan
sesuai
dengan
rentangan
berat
badan
yang
ideal,
kita
mempertahankan berat badan sesuai dengan rentangan berat
dapat
dan kebugaran
tubuh serta
badan mengoptimalkan
yang ideal, kita kesehatan
dapat mengoptimalkan
kesehatan
dan
menghindarkan
kita
dari
potensi
untuk
munculnya
penyakit
kebugaran tubuh serta menghindarkan kita dari potensi untuk
penyakit
tertentu, penyakit
terutamatertentu,
penyakit
munculnya penyakit
terutama metabolik
penyakit
seperti
diabetes
melitus
(DM),hipertensi,
ataupun
juga
penyakit
lain
metabolik seperti diabetes melitus (DM),hipertensi, ataupun juga
yang
melibatkan
organ
jantungorgan
dan pembuluh
darah.
penyakit
lain yang
melibatkan
jantung dan
pembuluh darah.
Menentukan
pola
makan
dan
aktifitas
yang
sesuai
Menentukan pola makan dan aktifitas yang sesuai
Menentukan
Menentukan dosis
dosis obat
obat yang
yang sesuai
sesuai
Mengetahui
keadaan
pertubuhan
seorang
anak,
apakah
Mengetahui
keadaan
pertubuhan
seorang
anak,
apakah
pertumbuhannya
pertumbuhannya sudah
sudah optimal
optimal atau
atau tidak
tidak
2) Perhitungan BB ideal
2) Perhitungan BB ideal

Berat
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan rumus
rumus Brocha
Brocha
a)
Berat
badan
=
(tinggi
badan
(cm)

a) Berat badan = (tinggi badan (cm) 100)


100) (15%
(15% xx tinggi
tinggi badan
badan
(cm)

100)
untuk
wanita
(cm) 100) untuk wanita
b)
Berat
b) Berat badan
badan =
= (tinggi
(tinggi badan
badan (cm)
(cm) 100)
100) (10%
(10% xx tinggi
tinggi badan
badan
(cm)

100)
untuk
pria
(cm) 100) untuk pria

Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan rumus
rumus Devine
Devine
Berat
a) Berat
Berat badan
badan =
= 45.5kg
45.5kg +
+ 2.3kg
2.3kg xx (tinggi
(tinggi badan
badan (inchi)
(inchi) 60)
60) untuk
untuk
a)
wanita
wanita
b) Berat
Berat badan
badan =
= 50kg
50kg +
+ 2.3kg
2.3kg xx (tinggi
(tinggi badan
badan (inchi)
(inchi) 60)
60) untuk
untuk
b)
pria.
pria.
Sedangkan pada
pada anak,
anak, berat
berat badan
badan ideal
ideal dapat
dapat diperhitungkan
diperhitungkan dengan
dengan
Sedangkan
formulasi berikut:
berikut:
formulasi
Berat badan
badan ideal
ideal berdasarkan
berdasarkan formulasi
formulasi Leffler
Leffler
Berat
a) Berat
Berat badan
badan =
=
umur
umur (bulan)
(bulan) +
+4
4 untuk
untuk usia
usia kurang
kurang dari
dari 1
1
a)
tahun
b) Berat badan = 2 umur (tahun) + 10 untuk anak usia 1 10
tahun.
Berat badan ideal berdasarkan formulasi Theron
Berat badan = e0,175571 umur (bulan) + 2,197099
Berikut ini adalah tabel berat badan pada wanita.

Contoh:
Contoh:
Seorang wanita memiliki tinggi badan 160,maka memiliki berat badan
ideal =
(160-10) 10% (160-100) = 60-6 =54 kg.

Seorang wanita memiliki tinggi badan 160,maka memiliki berat badan


ideal =
(160-10) 10% (160-100) = 60-6 =54 kg.

Contoh:
Seorang
pria memiliki tinggi badan 175 cm, maka Berat Badan Ideal nya adalah:
Seorangcm
pria
memiliki
tinggi
badan
cm,
Berat Badan Ideal nya
(175
100)
(10%
x 75)
= 75175
7,5
= maka
67,5 kg.
adalah:
(175

cm 100) (10% x 75) = 75 7,5 = 67,5 kg.

2. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI)


1) Pengertian IMT

2. Indeks
Tubuh
(IMT)
Index (BMI)
Indeks
massaMassa
tubuh (IMT)
adalah
nilaiatau
yangBody
diambilMass
dari perhitungan
antara
1)
Pengertian
IMT
berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT dipercayai dapat
menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh
Indeks massa tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari perhitungan
seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, tetapi penelitian
antara berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT
menunjukkan bahwa IMT berkorelasi dengan pengukuran secara langsung
dipercayai dapat menjadi indikator atau mengambarkan kadar
lemak tubuh. IMT berlaku untuk pria dan wanita usia 18 tahun sampai dengan
adipositas dalam tubuh seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh
65 tahun.
secara langsung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa IMT berkorelasi
dengan pengukuran
secara langsung lemak tubuh. IMT berlaku untuk
2) Perhitungan
IMT
pria dan wanita usia 18 tahun sampai dengan 65 tahun.
BB
2) Perhitungan IMT
IMT = TB2
Keterangan:
IMT = Indeks Massa Tubuh atau BMI
BB = Berat Badan (kg)

IMT

BB
2
TB

Keterangan:
IMT = Indeks Massa Tubuh atau BMI
BB = Berat Badan (kg)
TB = Tinggi Badan (m)
3)
3) Batas Ambang IMT di Indonesia
IMT merupakan altenatif untuk tindakan pengukuran lemak tubuh karena
murah serta metode skrining kategori berat badan yang mudah dilakukan.
IMT dapat digunakan untuk menunjukkan adanya kelebihan berat badan
(obesitas), normal, atau kurus.
IMT KATEGORI

IMT

KELOMPOK

<18.5

Kurus

18,5 -22,9

Kurus

23,0
23,0 24,9
25,0 29,9

Normal
Cukup Gemuk
Gemuk

30,0

Gemuk

KATEGORI
Kekurangan berat badan tingkat
berat
Kekurangan berat badan tingkat
ringan
Berat badan normal
Berpotensi Obesitas
Kelebihan berat badan tingkat
ringan
Kelebihan berat badan tingkat
berat

Contoh:
Seseorang memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 160 cm (1,6 m).
IMT

80
80
=
2
1,6 2,56

31,25

IMT = 31,25. Orang tersebut dikategorikan mengalami obesitas tingkat II


atau kelebihan berat badan tingkat berat.

Kebutuhan Energi

Terdapat tiga komponen untuk menghitung kebutuhan energy, yaitu:

Angka Metabolisme Basal (AMB) atau Basal Metabolic Rate (BMR)


Aktivitas fisik
Efek makanan

Metabolisme basal membutuhkan energi paling banyak, yaitu sekitar


66,7% dari total energi yang dikeluarkan oleh seseorang.

1. BMR
1) Pengertian BMR
Kebutuhan minimal energy untuk melakukan proses tubuh yang vital.
Proses tubuh vital meliputi mempertahankan tonus otot, sistem
peredaran darah, pernapasan, metabolism sel, dan mempertahankan
suhu tubuh.
BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Jenis Kelamin
Umur
Ukuran tubuh
Komposisi tubuh (ditentukan oleh lemak dan otot)
Tingkat kesehatan
Suhu Lingkungan
Suhu tubuh
Aktivitas
Sekresi hormone
Status gizi
Kebiasaan merokok
Keadaan hamil atau menyusui

BMR dinyatakan dalam satuan kilokalori (kkal) untuk setiap kilogram berat
badan per jam.
2) Perhitungan BMR
I. Berdasarkan berat badan
BMR wanita = BB kg x 0,9 kkal x 24 jam
BMR pria
= BB kg x 1,0 kkal x 24 jam

Makin bertambah umur, makin berkurang BMR-nya. Untuk orang yang


berusia di atas 50 tahun, BMR-nya berkurang hingga 10%, sehingga dapat

KELOMPOK
UMUR
0-3
3 - 10
10 - 18
18 30
30 60
60

BMR (kkal /hari)


PRIA
WANITA
60,9 BB kg - 54
22,7 BB kg + 495
17,5 BB kg + 651

61,0 BB kg 51
22,5 BB kg + 499
12,2 BB kg + 746

15,3 BB kg + 679

14,7 BB kg + 496

11,6 BB kg + 879
13,5 BB kg + 487

8,7 BB kg + 829
10,5 BB kg + 596

dirumuskan
BMR wanita di atas 50 tahun = 0,9 x BB kg x 24 jam
BMR pria di atas 50 tahun = 0,8 x BB kg x 24 jam
II.

Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan Berat Badan (BB) menurut


FAO (Food and Agriculture Organization of The Unites Nations), WHO
(World Health Organization), dan UNU (The United Nation University)

Tabel di atas adalah perhitungan BMR sesuai dengan kelompok jenis


kelamin, umur, dan berat badan.
Contoh:
Seorang perempuan berusia 26 tahun memiliki berat badan 48 kg.
BMR = (14,7 x 48) + 289 = 994,6 kkal
III.

Berdasarkan rumus Harris-Bennedict (1918)


Metode ini disebut juga dengan REE (Resting Energy Expenditure),
yang menunjukkan jumlah energy untuk proses tubuh vital (BMR)
ditambah sejumlah energy untuk aktivitas tingan dan pencernaan
makanan. REE berlaku pada laki-laki usia lebih dari 10 tahun dan
wanita semua umur. Rumusnya adalah:
BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm)
(6,7550 x umur)
BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB
cm) (4,6756 x umur)

IV.

Berdasarkan rumus Harris-Bennedict yang direvisi oleh Roza dan


Shizgal (1984)

BMR laki-laki= 88,362 + (13,397 x BB kg) + (4,799 x TB cm)


(5,677 x umur)
BMR perempuan= 477,593 + (9,247 x BB kg) + (3,098 x TB cm)
(4,330 x umur)

MENU SEHAT
C.

MENU SEHAT

dan perbaikan sel-sel tubuh, proses kehidupan, serta pertumbuhan dan


Dalam bahasa prancis, Menu berarti yang tertulis secara rinci.
perkembangan. Di Indonesia, menu seimbang sering disebut dengan
Secara harfiah, Menu adalah rangkaian dari beberapa macam
Menu 4 Sehat 5 Sempurna.
hidangan/ masakan yang dihidangkan / disajikan untuk seseorang
atau
kelompok
orang
untuk setiap
kali makan.
Singkatnya, menu
Pola
menu
4 sehat
5 sempurna
pertama
kali diperkenalkan
kepada
sering disebut
dengan
Hidangan.
masyarakat
Indonesia
oleh
Prof. dr. Dr. Poorwo Soedarmo pada tahun
1950 dalam aksi nya untuk melancarkan gerakan perduli gizi. Ia
Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragam
mencetuskan susunan dari pola menu 4 sehat 5 sempurna sebagai
makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga
berikut:
memenuhi kebutuhan gizi seseorang untuk pemeliharaan
1. Makanan Pokok
Makanan pokok adalah makanan yang memberikan rasa kenyang.
Contohnya: nasi, jagung, ubi jalan, mie, bihun, talas, singkong, dan
lainnya

2. Lauk
Lauk adalah menu yang memberikan rasa nikmat, sehingga
makanan pokok pada umumnya memiliki rasa netral menjadi lebih
enak.
-Lauk Hewani : Lauk yang berasal dari hewan, contohnya: ikan,
daging, telur, dan lainnya
-Lauk Nabati : Lauk yang berasal dari tumbuhan, contohnya:
kacang, tahu, tempe, dan lainnya

3. Sayur
Sayur biasanya dihidangkan berkuah, memberikan rasa segar dan
melancarkan proses penelanan.
Contohnya: Bayam, kangkung, brokoli, sawi, dan lainnya

4. Buah
Buah dimakan sebagi pencuci mulut.
Contohnya: Apel, pisang, jeruk, pear, dan lainnya

5. Susu
Susu diminum sebagai unsur pelengkap terutama dianjurkan bagi
kelompok orang yng membutuhkan protein relatif lebih banyak
dibandingkan orang umum, seperti ibu hamil, ibu menyusui atau
anak balita.

Untuk pemenuhan nutrisi yag seimbang dan sesuai dengan kebutuhan,


disusunlah piramida gizi seimbang. Karena setiap individu memiliki
kebutuhan gizi yang berbeda-beda, terdapat beberapa faktor penyusunan
piramida tersebut, yakni:
1. Keanekaragamaan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
tubuh
2. Nilai gizi bahan makanan
3. Berat badan seimbang
4. Aktivitas fisik yang dilakukan individu

Porsi Makanan Sehat untuk Sehari-hari


Porsi makanan sehat per hari yang dianuurkan untuk orang dewasa
adalah sebagai berikut:

1. Porsi makanan pokok: 300 500 gram beras atau sekitar 3 5 piring
nasi. Sebagian beras dapat diganti dengan jenis makanan pokok
lainnya.
2. Porsi lauk meliputi:
a. Lauk hewani: 100 gram (2 potong) ikan/daging/ayam
b. Lauk nabati: 100 150 gram (4-6 potong) tempe atau tahu
3. Porsi sayuran dalam bentuk tercampur: 150 200 gam (1,5 2
mangkok)
4. Porsi buah: 200 - 300 gram (2 3 potong)
5. Porsi susu atau hasil olahan susu 1 - 2 gelas
Di samping kelima golongan diatas, dalam menu sehari-hari, pelrlu
diperhatikan komposisi gula, minyak, dan garam.
-

Gula yang dikonsumsi rata-rata 25 - 35 gram (2,5 3,5 sendok


makan) dalam minuman atau kue-kue
Minyak sebanyak 25 50 gram (2,5 5 sendok makan) untuk
menggoreng atau dalam kue-kue sebagai santan atau kelapa parut
D.

SALURAN PENCERNAAN

1. Mulut
Manusia memasukkan makanan ke dalam tubuh dengan cara
ditelan, cara seperti itu disebut ingesti. Mulut dilengkapi dengan
beberapa alat tubuh, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar saliva (air liur).
a. Lidah
Lidah berfungsi untuk :
Membantu membolak-balikkan makanan
Membantu mendorong makanan saat ditelan
Sebagai alat pengecap atau perasa
Merupakan alat indera yang sensitif terhadap suhu dingin / panas
dan tekanan
b. Gigi
Gigi bayi pertama kali muncul sesudah berusia 6 bulan, disebut gigi
susu yang

berjumlah 20, sbb.:

1.) 8 gigi seri (insisivus), untuk memotong makanan


2.) 4 gigi taring (caninus), untuk mencabik-cabik makanan

3.) 8 gigi geraham untuk mengunyak makanan


Pada anak usia 6-14 tahun, gigi susu akan tanggal dan diganti oleh
gigi tetap yang berjumlah 32. Gigi tetap terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi
taring, 8 gigi geraham depan (premolar), dan 12 gigi geraham
belakang (molar).

c. Kelenjar Saliva
Saliva digunakan untuk memudahkan penelanan makanan,
membantu mencerna makanan secara kimiawi karena mengandung

enzim amilase (ptialin) dan lipase, serta melindungi selaput


mulut terhadap suhu panas atau dingin dan kondisi
asam dan basa.
Dalam rongga mulut manusia terdapat 3 pasang
kelenjar saliva yaitu:
Glandula Parotis = menghasilkan saliva atau
ludah
Glandula Sublingualis = menghasilkan air dan lendir
Glandula Submandibularis =
menghasilkan air dan lender
2. Faring, Kerongkongan, dan Lambung
Faring dan kerongkongan (esofagus) merupakan saluran yang
menghubungkan mulut dengan lambung.
a. Faring
Pada saat makanan berada di dalam faring, langit-langit lunak
berotot naik untuk mencegah makanan masuk ke dalam rongga
hidung. Pernapasan akan berhenti sementara. Laring naik dan

epiglotis tertutup untuk mencegah makanan masuk ke dalam laring.


Lidah mencegah makanan kembali ke dalam mulut
-

b. Kerongkongan
Bolus akan melalui kerongkongan menuju lambung yang disebabkan
oleh gerak peristaltik dinding kerongkongan.
Gerak peristaltik adalah gerak bergelombang dari depan sampai
belakang yang ditimbulkan oleh kontraksi dan relaksasi otot yang
terjadi secara berurutan.
c. Lambung
Lambung (ventrikulus) terletak di bawah sekat rongga badan atau
bagian atas rongga perut.
Lambung mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
Menyimpan makanan
Mengaduk makanan
Lambung terdiri atas 3 bagian. Makanan
pertama kali masuk melalui lambung

kardiak. Lalu makanan


menuju fundus dan pilorus.
melalui

Pilorus berdekatan dengan otot pengunci yang berguna mengatur


penyaluran makanan ke usus.
Dalam dinding lambung terdapat kelenjar lambung yang
menghasilkan lendir, getah lambung, dan hormon gastrin.
1.) Lendir Lambung
Dihasilkan oleh sel penghasil lendir
2.) Getah Lambung
Di dalamnya terdapat bahan-bahan, sbb.:
Asam Klorida (HCl), Untuk membunuh kuman, membuat
lingkungan lambung menjadi asam, merangsang sekresi getah usus,

dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.


Pepsin, yaitu enzim protease yang
memecah protein menjadi pepton.
Renin, yaitu enzim yang berguna dalam
penggumpalan protein susu (kasein).
-

Lipase, yaitu enzim yang memecah lemak


menjadi asam lemak dan gliserol.

3.) Hormon Gastrin


Merupakan hormon yang merangsang lambung untuk menyekresi
getah lambung.

3. Hati dan Pankreas


Hati dan pankreas merupakan hasil pertumbuhan bagian
depan usus yang berkelenjar. Hati merupakan kelenjar
pencernaan yang terbesar. fungsinya adalah
Mengasilkan empedu (bilus)
Tempat penimbunan zat-zat makanan dari darah berupa glikogen
Menyerap unsur besi dari darah yang telah rusak
Tempat penyimpanan darah
Tempat pembentukan fibrinogen dan heparin
Mengubah provitamin A (karoten) menjadi vit. A dan provitamin D
(ergosterol)
Detoksifikasi (menawarkan sifat racun) obat dan minuman alkohol
Tempat penghancuran sel darah merah

- Enzim yang berperan untuk memecah pati menjadi campuran


maltosa dan glukosa. Beberapa jenis amilase pankreas antara lain:

1.) Maltase, berfungsi memecah maltosa menjadi 2 molekul

glukosa.
2.) Sukrase, berfungsi memecah sukrosa menjadi fruktosa dan

glukosa.
3.) Laktase, berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan

galaktosa
c. Lipase pankreas (steapsin)
Yaitu enzim yang menghidrolisis lemak menjadi campuran asam
lemak dan monogliserida.
d. Protease (peptidase)
Yaitu enzim pemecah protein. Getah pankreas mengandung 3 jenis
protease, yaitu tripsinogen, kimotripsinogen, dan karboksipeptidase.
e. Nuklease
Yaitu enzim yang menghidrolisis asam nukleat (ARN dan ADN)
menjadi komponen nukleotida.
-

4. Usus (Intestinum) dan Anus


Usus adalah saluran tempat mencerna makanan, absorpsi zat
makanan, serta tempat fermentasi dan pembusukan ampas
makanan oleh bakteri.

a. Usus Halus
Pada dindingnya terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan getah
usus, disebut

kelenjar Lieberkuhn.

Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu:


Duodenum (usus 12 jari)
Jejenum (usus kosong)

Ileum (usus penyerapan)

b. Usus Besar (Kolon) dan Anus


Kolon manusia terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu bagian yang naik (asenden),
melintang (trasenden), dan turun
(desenden). Saluran kolon berakhir pada
rektum. Rektum bermuara di permukaan
tubuh disebut anus. Dalam rektum terdapat
otot yang berfungsi untuk menahan turunnya feses ke anus, disebut

katup Houston.
Antara usus halus dan usus besar dipisahkan

ileosekum yang

berguna untuk mencegah


makanan agar tidak kembali ke
usus halus. Pada ujung
ileosekum terdapat apendiks
(umbai cacing; usus buntu Usus
besar mengandung popolasi
bakteri. Hasil fermentasi berupa
asam organik, gas metan, dan
hidrogen. Sisa proses
pencernaan
dibuang
melalui
anus.
-

N
Alat
o Penceraa
n

Jenis
Sekresi

Fungsi

1.

Mulu dan
tekak,
kelenjar
ludah

Garam dan air,


lender, dan
amilase

2.

Kerongkonga
n

Lendir

3.

Lambung

HCl, pepsin dan


lendir

4.

Pankreas

Bikarbonat dan
enzim

Garam
empedu,
bikarbonat dan
memproduksi
sampah
organic

Enzim

7.

Kantong
empedu
Usus halus

Garam dan air

8.

Kolon

Lendir

9.

Rektum

Lendir

5.

6.

Hati

E.

Pencernaan secara mekanik,


membasahi makanan,
melicinkan dan mencernakan
polisakarida dengan bantuan enzim
Mendorong makanan ke lambung
dengan gerak peristaltic,
dan melicinkan
Menampung mencampurkan dan
memecahkan makanan,
mengaduk dan mengirimkannya untuk
masuk ke usus halus,
melarutkan zat makanan dan
membunuh mikroba,
mencera protein secara enzimatis,
serta melicinkan dan melindungi
permukaan jaringan epitel
Mengekskresikan enzim dan karbonat,
Menghasilkan en yang tidak terkait
dengan pencernaan,
Mencernakan karbohidrat, protein,
lemak dan asam nukleat,
Serta menetralkan HCl yang masuk ke
usus halus dari lambung
Mengkeskresikan bilus,
Mengubah lemak menjadi bahan yang
larut dalam air,
Menetralkan Hcl yang masuk ke usus
halus dari lambung dan
membersihkannya ke dalam feses
Menampung dan memasukkan bilus ke
makanan
Mencerna dan menyerap zat yang
diperlukan dan mendorong isinya
Mencerna makanan,
Menjaga kadar cairan,
Dan
Menyimpan dan mengatur konsentrasi
bahan yang tidak dicerna,
Mencampur dan mendorong isinya,
Melicinkan,
Dan defekasi

KELENJAR PENCERNAAN

2. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah terdapat di dalam rongga mulut. Kelenjar ini
berjumlah tiga pasang, yaitu sebagai berikut.
a. Glandula parotis, kelenjar ludah dekat telinga. Kelenjar ini
menghasilkan getah yang mengandung air saja.
b. Glandula submandibula (kelenjar ludah di bawah rahang
bawah). Kelenjar ini menghasilkan getah yang mengandung
air dan lender.
c. Glandula sublingualis (kelenjar ludah bawah lidah). Kelenjar
ini menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Ketiga kelenjar ini mengekskresikan getah sebanyak dua
setengah liter ludah (air liur) setiap hari. Beberapa fungsi air
liur, yaitu:
a. Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan. Air liur
yang berbentuk lendir berperan penting untuk menelan,
sedangkan air liur yang berbentuk cair berperan penting
untuk melaurkan zat makanan
b. Mencernakan makanan secara kimiawi karena menghasilkan
enzim ptyalin. Enzim ptilain, berfungsi untuk menghidrolisis
amilum mejadi maltose. Enzim ini akan bekerja dengan baik
pada kondisi netral (ph= 7)
1. Hati
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang terdapat di
dalam tubuh. Bobot hari pada orang yang sehat sekitar 1,5 kg
dengan ketebalaan sekitar 5cm.
Hati berwarna cokelat kemerahan terletak di dalam rongga
perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati terbagi menjadi
dua lobus yang tidak sama besarnya. Masing- masing lobus
disusun oleh ribuan unit lobus.
Hati selain berfungsi sebagai kelenjar pencernaan, juga
berfungsi sebagai organ ekskresi. Beberapa fungsi hati yaitu:
a. Membentuk empedu
b. Tempat menyimpan beberapa zat, terutama glikogen (gula
otot) dan vitamin (A, D, E, K, dan B12)
c. Tempat pembentukan beberapa zat, seperti empedu,
albumin, globin, antiobodi, fibrinogen dan protombin, serta
kolesterol
d. Tempat untuk menetralkan senyawa- senyawa racun yang
masuk ke dalam tubuh

f. tubuh
g. Sebagai organ ekskresi, berfungsi untuk menyaring bilirubin
dan mengeluarkannya serta masuk ke dalam empedu.
Dari fungsi hati di atas, salah satunya adalah membentuk
empedu. Empedu merupakan cairan berwarna kehijauan dan
rasanya pahit. Empedu disimpan di dalam kantong empedu yang
terletak di bawah hati
Setiap hari, hati mengeksresikan 1 liter empedu ke dalam
kantong empedu. Beberapa fungsi empedu, yaitu:
a. Mencerna dan membantu penyerapan lemak
b. Berperan dalam proses ekskresi karena membawa zat sisa
metabolism
3. Pankreas
Pancreas adalah kelenjar memanjang yang terdapat di
belakang lambung. Pancreas, berfungsi untuk mengeksresikan
enzim pencernaan dan hormon, serta mengatur kadar glukosa
di dalam darah.
Pancreas menghasilkan getah pancreas. Getah pancreas
berisi:
a. Tripsinogen (proteinase yang belum aktif). Tripsinogen
diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin. Tripsin,
berfungsi untuk menghidrolisis peton menjadi asam amino.
b. Karbohidrase pancreas berupa disakarase. Disakarase
berfungsi untuk menghidrolisis disakarida menjadi
monosakarida. Disakarase yang penting adalah maltase,
sukrase, dan lactase.
Maltase, berfungsi untuk menghidrolisis maltose

menjadi dua molekul glukosa.


Sukrase, berfungsi untuk menghidrolisis sukrosa

menjadi glukosa dan fruktosa.


Lactase, berfungsi untuk menghidrolisis laktosa

menjadi glukosa dan galaktosa.


c. Lipase pancreas (steapsin), berfungsi untuk menghidrolisis
emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
NaHCO3
d. Garam
, berfungsi memberikan suasana basa
pada lingkungan getah pancreas. Oleh karena itu, enzimenzim pada getah pancreas aktif dalam lingkungan basa.

F.

PENYAKIT PENCERNAAN

1. Diare
Suatu keadaan dimana aliran feses dari perut ke usus terlalu cepat,
sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang banyak
mengandung air.
Penyebab:
stress,
diet yang tidak sehat
makanan yang menimulkan iritasi
Jangka Panjang:
Diare dapat menyebabkan dehidrasi
2. Konstipasi (sembelit)
Terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat, sehingga air
sudah banyak diserap oleh usus.
Penyebab:
Kurang mengonsumsi makanan berserat
Buang Air Besar tidak teratur
Kurang minum air putih
3. Peritonitis (radang selaput rongga perut)
Peritonitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan
peradangan pada peritoneum. Peritoneum adalah lapisan tipis dari
jaringan yang melapisi organ-organ perut dan terletak di dalam dinding
perut.
Penyebab:
Infeksi bakteri pada membrane
Infeksi jamur pada membrane
Ada 2 tipe peritonitis:
a. Peritonitis Primer
Peritonitis primer disebabkan oleh penyebaran infeksi dari
pembuluh darah dan pembuluh limfe ke peritoneum.
Penyebab: penyakit hati
b. Peritonitis sekunder
terjadi ketika infeksi yang berasal dari saluran pencernaan atau
saluran empedu menyebar kedalam peritoneum

Peritonitis juga dapat bersifat akut atau kronis. Peritonitis akut


adalah peradangan yang tiba-tiba pada peritoneum sedangkan
peritonitis kronis adalah peradangan yang berlangsung sejak lama
pada peritoneum. Peritonitis adalah keadaan darurat yang
mengancam jiwa karena memerlukan perawatan medis secepatnya.
Infeksi menghentikan pergerakan usus yang normal (peristaltik).
Tubuh segera mengalami dehidrasi, dan zat-zat kimia penting yang
disebut elektrolit dapat menjadi sangat terganggu. Seseorang yang
menderita peritonitis dan tidak dirawat dapat meninggal dalam
beberapa hari.
4.Apendiksitis
Apendisitis adalah kondisi di mana infeksi terjadi di umbai cacing.
Tipe apendisitis:
1. Apendisitis akut (mendadak).
Gejala apendisitis akut adalah demam, mual-muntah, penurunan
nafsu makan, nyeri sekitar pusar yang kemudian terlokalisasi di
perut kanan bawah, nyeri bertambah untuk berjalan, namun tidak
semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya
bersifat meriang, atau mual-muntah saja.
2. Apendisitis kronik.
Gejala apendisitis kronis sedikit mirip dengan sakit asam lambung
dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan
terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan
rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan
berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas
pada apendisitis akut.
5. Kolik
Timbulnya rasa nyeri pada lambung karena adanya salah cerna,
misalnya karena makan terlalu banyak atau pengaruh alcohol dan
cabai.
6. Ulkus
Radang pada dinding lambung yang disebabkan oleh produksi getah
lambung (khusunya HCl) tinggi, sedangkan jumlah makanan yang
masuk sedikit

7. Parotitis
Infeksi pada kelenjar parotis, sering disebut juga penyakit gondong
8. Xerostomia
suatu kondisi dimana jumlah air liur yang dihasilkan sedikit

Anda mungkin juga menyukai