Panduan Angka Kredit Bidang Penelitian - Revisi
Panduan Angka Kredit Bidang Penelitian - Revisi
BIDANG PENELITIAN
EDISI REVISI
LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2008
I.
PENDAHULUAN
dan
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
38/KEP/MK.
WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, dosen dalam
membina karier kepangkatan, jabatan, dan peningkatan profesionalismenya harus
melaksanakan penelitian.
Melaksanakan penelitian merupakan salah satu unsur Tridharma Perguruan Tinggi (selain
pendidikan dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat), yang dinilai dalam
penetapan angka kredit ketika dosen mengajukan kenaikan jabatan/pangkat.
Unsur
melaksanakan penelitian tersebut meliputi (1) menghasilkan karya ilmiah dari hasil
penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan: (2)
menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; (3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4)
membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan; dan (5) membuat rancangan dan
karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya seni.
Angka kredit untuk kegiatan melaksanakan penelitian adalah angka kredit maksimal dan
bukan angka kredit absolut. Artinya dalam batas rambu-rambu ini masih diberikan angka
kredit yang wajar bagi kasus masing-masing melalui penilaian sejawat (peer review)
berdasarkan mutu, sofistikasi, dan kemutakhiran.
Berhubung angka kredit untuk kegiatan melaksanakan penelitian adalah angka maksimal,
penetapan angka kredit beberapa butir-butir kegiatan seperti hasil penelitian atau hasil
pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk monograf dan buku referensi, dalam majalah
nasional tidak terakreditasi, dan lain-lain, masih memerlukan penjelasan, penguraian, dan
penjabaran lebih lanjut.
II.
TUJUAN
Untuk menjamin bahwa penilaian dan penetapan angka kredit benar-benar sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah
1
maupun moral dalam rangka memperoleh angka kredit ketika dosen mengusulkan
kenaikan jabatan/pangkat.
b
Untuk memberikan pedoman yang jelas dalam penilaian dan penetapan angka kredit
unsur melaksanakan penelitian sehingga menghindari penilaian yang subjektif.
III.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup panduan penetapan angka kredit bidang penelitian ini meliputi unsur-unsur
kegiatan melaksanakan penelitian sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri
Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: 38/KEP/MK. WASPAN/8/1999 yang meliputi (1) menghasilkan karya
ilmiah dari hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan atau tidak
dipublikasikan: (2) menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; (3) mengedit/menyunting
karya ilmiah; (4) membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan; dan (5)
membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni
pertunjukkan/karya seni yang masih memerlukan penjelasan, penguraian, dan penjabaran
lebih lanjut, untuk menetapkan angka kreditnya.
IV.
Buku monograf
Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu. Buku monograf
merupakan rangkuman hasil penelitian atau hasil pemikiran penulis yang
sekurangnya berisikan dua topik pembahasan dalam suatu bidang ilmu yang
masing-masing topik ditulis oleh satu orang atau tim penulis yang berbeda.
Apabila lebih dari dua topik, seorang atau tim atau salah satu anggota dari tim
penulis diperkenankan hanya terlibat untuk dua topik pembahasan. Tiap-tiap topik
pembahasan mencantumkan rujukan-rujukan yang menunjang hasil penelitian atau
hasil pemikiran tersebut.
maksimal 20.
2)
Buku referensi
Buku referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya pada satu bidang ilmu.
rangkuman dari hasil penelitian atau hasil pemikiran dari satu orang atau tim
penulis yang sudah dikemas menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan atau
berhubungan dalam satu bidang ilmu, serta dilengkapi dengan rujukan-rujukan
yang menunjang hasil penelitian atau hasil pemikiran tersebut.
Angka kredit
(2)
ukuran 15,5 X 23 cm
(3)
(4)
(5)
NO
1
2
3
UNSUR
Originalitas (hasil penelitian/pemikiran)
Kesesuaian disiplin ilmu
Persyaratan buku monograf dan referensi
Jumlah
Nilai maksimum
BOBOT
A
40
30
30
100
SKOR
B
NILAI
AxB
500
Hasil penilaian
Alasan penolakan
: .............................................................................................
Catatan penilai
: .............................................................................................
Untuk menetapkan angka kredit yang diperoleh, digunakan sistem selang seperti berikut:
300 - 350
351 400
401 - 450
>450
Karena memperoleh nilai 300, berarti terletak pada range 300 350 sehingga angka
kredit yang diperoleh hanya 60% dari angka kredit maksimal.
Jika dalam bentuk monograf akan mendapat nilai:
60% x 20 = 12
.
Jika dalam bentuk buku referensi akan mendapat nilai:
60% x 40 = 24.
Apabila topik pembahasan (dalam buku monograf) dan buku referensi ditulis secara
tim/kelompok, dan dosen tersebut bertindak sebagai ketua, maka akan mendapat
angka kredit sebesar 60% (7,2 untuk monograf; 14,4 untuk buku referensi,
sedangkan bila sebagai anggota (hanya 1 anggota) akan mendapat 40% (= 4,8
untuk monograf; = 9,6 untuk buku referensi). Namun jika anggotanya 2, dosen
tersebut mendapat x 40% (= 2,4 untuk monograf; = 4,8 untuk buku referensi),
dan seterusnya.
3)
a)
Internasional
Majalah ilmiah internasional adalah majalah ilmiah yang terbit di negara lain yang
memiliki reputasi yang tidak diragukan atau majalah ilmiah nasional terakreditasi
4
1. Bahasa yang digunakan adalah salah satu bahasa PBB (Inggris, Perancis,
Spanyol, Arab, Cina).
2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat
terbit (rapid review) dan ada keterangan terbit
3. Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan
editorial board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri
4. Dibaca
oleh
banyak
orang
di
bidangnya,
bisa
dilihat
dari
distribusi/peredarannya (circulation)
5. Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation)
6. Tercantum dalam Current Content dan sejenis (di PDII ada juga majalah
abstrak yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia)
7. Artikel yang baik-baik yang dimuat, bisa dilihat dari kemutakhiran topik
dan daftar acuannya.
8. Penyumbang artikel berasal dari banyak negara
9. Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya
10. Menawarkan off-prints/reprints
11. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan
12. Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana
13. Bukan jurnal Jurusan, diterbitkan oleh himpunan profesi, fakultas,
universitas
atau
lembaga
yang
mencerminkan
derajat
kelokalan.
60%
19. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah Impact Factor, yaitu:
EMBO Journal 13.208; Eur J Biochem 3.306; Appl Biochem Biotech 0.731
Bagi hasil penelitian yang dipublikasi dalam jurnal atau majalah ilmiah
internasional yang memenuhi kriteria di atas, atau majalah ilmiah nasional
terakreditasi yang menurut penilaian Dirjen Dikti disamakan dengan majalah
ilmiah internasional, mendapat angka kredit 40 per artikel. Apabila penulis berupa
suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku
(60% ketua, 40% dibagi rata anggota)..
b)
Nasional terakreditasi
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal atau majalah ilmiah nasional
yang terakreditasi mendapat angka kredit 25 per artikel. Apabila penulis berupa
suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku
(60% ketua, 40% dibagi rata anggota).
c)
yang
2.
Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan.
4.
Mempunyai dewan redaksi yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya.
5.
6.
Hasil penelitian yang masuk dalam majalah ilmiah yang memenuhi kriteria tersebut di atas
mendapat angka kredit maksimal 10 per artikel ilmiah.
Untuk penetapan angka kredit yang diperoleh dosen yang hasil penelitian atau hasil
pemikirannya dipublikasikan dalam jurnal atau majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi
ditentukan dengan menilai unsur-unsur yang tertera dalam format tabel berikut:
NO
1
2
3
UNSUR
BOBOT
A
30
20
50
Originalitas
Kesesuaian Disiplin Ilmu
Format Substansi:
- Abstrak
- Pendahuluan
- Masalah
- Metode
- Hasil/Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Jumlah
100
Nilai maksimum
SKOR
B
NILAI
AXB
500
Hasil penilaian
Alasan penolakan
: .............................................................................................
Catatan penilai
: ..............................................................................................
Untuk menetapkan angka kredit yang diperoleh, digunakan sistem selang seperti berikut:
300 - 350
351 400
401 - 450
>450
Karena memperoleh nilai 300, berarti terletak pada range 300 350 berarti angka
kredit yang diperoleh hanya 60% dari angka kredit maksimal yaitu:
60% x 10 = 6
Jika karya ilmiah itu ditulis secara tim/kelompok dan dosen tersebur sebagai ketua
maka akan mendapat angka kredit sebesar 60% (=3,6), sedangkan bila menjadi
anggota (hanya 1 anggota) memperoleh angka kredit 40% (=2,4). Namun apabila 2
anggota dosen tersebut mendapat x 40% (=1,2), dan seterusnya.
4)
b) Tingkat nasional
Makalah disajikan di seminar nasional secara tertulis dalam bentuk makalah
(1 makalah angka kredit maksimal 10).
Karya ilmiah yang dipublikasi melalui seminar di tingkat internasional dan nasional
secara umum dapat dinyatakan telah mengikuti persyaratan ilmiah yang diajukan
oleh panitia penyelenggara seminar sehingga diterima sebagai penyaji dalam
semianr.. Untuk itu, ketika digunakan untuk mendapatkan angka kredit unsur
melaksanakan kegiatan penelitian oleh seorang dosen mengajukan kenaikan
jabatan/pangkat mendapatkan angka kredit maksimal 15 untuk tingkat internasional
dan 10 untuk tingkat nasional.
pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40%
dibagi rata anggota)
5)
Sama seperti penyajian secara oral dalam suatu seminar, karya ilmiah yang
dipublikasi di tingkat internasional dan nasional melalui poster secara umum dapat
dinyatakan telah mengikuti persyaratan ilmiah yang diajukan oleh panitia
penyelenggara seminar sehingga berhak menampilkan posternya. Untuk itu ketika
digunakan untuk mendapatkan angka kredit unsur melaksanakan kegiatan
penelitian oleh seorang dosen saat mengajukan kenaikan jabatan/pangkat,
memperoleh angka kredit maksimal yaitu 10 untuk tingkat internasional dan 5
untuk tingkat nasional. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian
angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata
anggota).
2.
3.
6)
B.
tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60%
ketua, 40% dibagi rata anggota)
4.2
Penulis akan mendapatkan nilai maksimal (15) apabila dapat memenuhi kriteria atau
syarat untuk buku monograf dan referensi ditambah syarat (1) buku yang
diterjemahkan/disadur harus sesuai dengan bidang ilmu penulis, (2) buku yang
diterjemahkan/disadur harus edisi terbaru.
Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan
peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota)
4.3
10
Penulis akan mendapatkan nilai maksimal (10) apabila buku yang diedit/disunting
memenuhi kriteria atau syarat buku monograf atau referensi dan harus sesuai dengan
bidang ilmu penulis.:
Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan
peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota)
4.4
b.
Apabila perancang atau pembuat karya teknologi berupa suatu tim/kelompok, pembagian
angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota)
Rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan, harus sesuai dengan bidang ilmu dosen
yang membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan tersebut. Apabila tidak
sesuai, rancangan atau karya tersebut tidak diperkenankan untuk digunakan agar mendapat
angka kredit unsur kegiatan melaksanakan penelitian.
4.5
b.
c.
Apabila perang atau pembuat karya berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit
sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota)
Rancangan dan karya seni monumental adalah rancangan dan karya seni yang mempunyai
nilai abadi/berlaku sepanjang zaman yang penilaiannya tidak saja pada aspek
monumentalnya tetapi juga pada elemen estetiknya seperti patung, candi, dll. Karya seni
rupa, seni kriya, seni pertunjukkan dan karya desain sepanjang memiliki nilai monumental,
baru tergolong dalam karya seni monumental.
a.
Rancangan dan karya seni rupa adalah rancangan dan karya seni yang
mempunyai nilai estetik tinggi seperti seni patung, seni lukis, seni pahat,
seni keramik dan seni fotografi dll.
b.
Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan dan karya seni yang
mempunyai nilai keterampilan sebagaimana seni kerajinan tangan, seperti
membuat keranjang, kukusan, mainan anak-anak dll.
c.
Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah rancangan dan karya seni
yang dalam penikmatannya melalui pertunjukkan, seperti seni karawitan,
musik, tari, pedalangan, teater, dll.
d.
Karya desain adalah bagian dari karya seni rupa yang diaplikasikan kepada
benda-benda kebutuhan sehari-hari yang mempunyai nilai guna, seperti
desain komunikasi visual/desain grafis, desain produk, desain interior,
desain industri tekstil dll.
Membuat
rancangan
dan
karya
teknologi,
rancangan
dan
karya
seni
12
4.6.
Lain-lain
Suatu majalah dapat memuat beberapa artikel ilmiah dari penulis yang sama dan angka
kreditnya dihitung per-artikel ilmiah dan bukan per-majalah ilmiah.
BUKU RUJUKAN
Bagian Kepegawaian BAUK Unila, (2002) Himpunan Peraturan Baru Tentang Angka
Kredit Jabatan Dosen, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
13