Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

IMPETIGO BULOSA

Pembimbing
dr. Filiandini P.A, Sp.KK
dr.Yuni Lidya, MSc, Sp.KK
dr. Maulina Sp.DV
Oleh :
Febri Juhamsyah
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
EMBUNG FATIMAH
KOTA BATAM

Pendahuluan
Impetigo merupakan bentuk pioderma
superfisial dan bersifat menular, yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus dan
staphylococcus, terdapat 2 bentuk klinis
impitigo, yakni impitigo krustosa dan
impitigo
bulosa.
Penyakit
ini
erat
hubungannya keadaan sosial ekonomi dan
hygiene yang buruk.

Laporan kasus

Identitas Pasien
Nama
: An. Airin Jesica
Umur: 1 tahun
Alamat
: Bukit indah, Kec batu aji
Pekerjaan
:Agama
: kristen protestan
Suku
: batak
Nama ibu
: Ny. Nelih Pandiagan
Umur: 32 Tahun (07 Mei 1980)
Alamat
: Bukit indah, Kec batu aji
Pekerjaan
: Ibu Rumah tangga
Agama
: Kristen Protestan
Suku
: Batak
Tanggal Berobat
: 12 Januari 2015 Pukul 11.30 WIB
No MR
: 64818

Anamnesis
- Keluhan utama:
Timbul bintik warna kemerahan berisi air pada tubuh dan
tangan
- Perjalanan Penyakit
otimbul bintik berwarna kemerahan pada tubuh dan tangan
sejak 1 minggu yang lalu
odiawali rasa gatal yang terus di garuk oleh anaknya,
kemudian merah dan timbul gelembung
ogelembung itu kemudaian pecah
oDemam(-) batuk pilek (+)

- Riwayat Pengobatan
Pasien sempat berobat di kelinik Alam Sehat 2
hari sebelum datang ke Poliklinik Kulit &
Kelamin RSUD. Embung Fatimah

Riwayat Penyakit terdahulu


Menurut orang tua pasien, kira- kira 2 minggu
yang lalu pasien sempat mengalami batuk
pilek

-Riwayat penyakit dalam keluarga:


Menurut orang tua pasien, ayahnya pernah
mengalami hal yang sama kurang lebih 6
bulan yang lalu

Pemeriksaan Fisik
Status Present :
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Nadi : 88x/ menit
Respirasi
: 22 x/ menit
Temperatur
:Status General :
Kepala : Normocepali
Mata : Anemis -/- , Ikterik -/THT : Dalam Batas Normal
Thoraks
: Dalam Batas Normal
Abdomen
: Dalam Batas Normal
Ektremitas
: Dalam Batas Normal

Status Dermatologi :
Lokasi : Ekstremitas superior dextra +
sinistra, Regio lumbalis hingga regio
vertebralis
Effloresensi : Tampak makula eritema,
batas tegas, multipel, tersebar, erosi (+)
tampak bula soliter di atas kulit yang
eritem , dinding kendor, isi cairan
seropurulen.

Gambar 2.1

erosi

Makula eritema

Gambar 2.2

bula

Gambar 2.3

Resume
Pasien anak perempuan, umur 1 tahun
keluhan timbul bintik berwarna merah pada kedua tangan dan
tubuh sejak 1 minggu yang lalu
diawali dengan rasa gatal yang di garuk kemudian menjadi
merah dan mejadi gelembung berisi air
Riwayat batuk pilek (+)
Riwayat keluarga mengalami keluhan yang sama (+)
Pemeriksan fisik:
- Status present
: dalam batas normal
- Effloresens : Tampak makula eritema, batas tegas, multipel,
tersebar, erosi (+) tampak bula soliter di atas kulit yang eritem ,
dinding kendor, isi cairan seropurulen.

Diagnosis kerja: Impetigo Bulosa


Penatalaksanaan
Eritromisin
Paracetamol
Fuson
kompres NaCl
Prognosis : baik

TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Istilah impetigo berasal dari bahasa latin yang
berarti serangan, merupakan penyakit infeksi
piogenik yang superfisial dan menular
disebabkan oleh staphylococcus aureus,
Ditandai oleh lepuh-lupuh berisi cairan
kekuningan dengan dinding tegang, Impitigo
mengenai kulit bagian atas (epidermis
superfisial)

Epidemiologi
Dapat terjadi pada semua umur
terutama mengenai bayi dan anak-anak
terutama antara usia 2- 5 tahun
terjadi 20 dari 1000 anak pertahunnya
laki-laki dan perempuan sama banyak
Lebih banyak terjadi pada daerah tropis
dengan udara panas, musim panas dengan
debu, hygiene yang jelek dan malnutrisi

Etiologi
Penyakit
ini
disebabkan
oleh
staphylococcus aureus. Group II strain 77
dan 55 yang memproduksi toksin
epidermolisis

Patogenesisi
Mikroorganisme
penyebabimpetigo Bakteri
staphylococcus aureus
masuk melalui kulit

Vesikel membesar menjadi


Bula. Bula lama kelamaan
akan menjadi keruh karena
invasi leukosit

Bakteri staphylococcus
aureus meproduksi
toksin (exfoliatin)

Menyebabkan kerusakan
di bawah stratum korneum
timbul vesikel

Faktor Predisposisi

Hygiene yang kurang


Malnutrisi
Lingkungan yang kotor
Musim panas dengan banyak debu

Gambaran Klinis
Lepuh timbul mendadak pada kulit sehat
bentuk variatif mulai dari miliar hingga
letikular
Berdinding tebal dan ada hipopion
Jika pecah menimbulkan krusta yang
coklat datar dan tipis

Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan
-anamnesa
-gambaran klinis yang khas.
-Pemeriksaan penunjang
pewarnaan gram,
pemeriksaan histopatologi,
dan kultur cairan

Diagnosis Banding
Impetigo Krustosa
Pemfigus
Varicela

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada impetigo bulosa
adalah meliputi:
Umum
Menghindari dan mencegah faktor
predisposisi
Memperbaiki keadaan hygiene diri dan
lingkungan
Meningkatkan daya tahan tubuh

Penatalaksanaan
a.
Topikal
Jika bula besar dan banyak, sebaiknya dipecahkan selanjutnya dibersihkan dengan
betadine dan dioleskan dengan salep antibiotic, seperti kloramfenikol 2 % atau
eritromisin 3 %
b. Sistemik
dewasa dengan lesi luas atau bulous:
-dicloxacillin (atau penisilin serupa) 30-50 mg/kg berat badan/ per oral (PO) empat
kali sehari,
-atau erithromycin (pada pasien alergi penisilin) 250-500 PO 4 x/hari

Komplikasi
Infeksi dari penyakit ini dapat tersebar
keseluruh tubuh utamanya pada anak-anak.
Jika tidak di obati secara teratur, maka
penyakit ini dapat berlanjut menjadi
glomerulonefritis (2-5 %) akut yang
biasanya terjadi 10 hari setelah lei impetigo
pertama muncul, namun bisa juga terjadi
setalah 1-5 minggu kemudian.

Prognosis
Pada umumnya baik apabila menghindari
dan mencegah faktor predisposisi dan
mendapat terapi yang tepat

Diskusi

Diagnosis impetigo bulosa pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesa


dan pemeriksaan fisik
anamnesa dijumpai
gelembung berisi nanah yang tidak disertai rasa gatal dan nyeri di punggung dan
lengan tangan atas sejak 3 hari ini.
Awalnya gelembung ini berukuran kecil kemudian semakin lama semakin
membesar dan menyebar keseluruh punggung dan lengan atas kanan.
Diagnosis banding pada kasus ini adalah impetigo bulosa, impetigo krustosa,dan
pemfigus. Hal ini sesuai dengan kepustakaan menyatakan bahwa diagnosis
banding adalah impetigo bulosa, impetigo krustosa, dan pemfigus.
Penatalaksanaan pada kasus ini secara umum adalah menghindari dan
mencegah faktor predisposisi, memperbaiki hygiene diri dan lingkungan, dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
Penatalaksanaan secara khusus adalah diberikan NaCl 0,9 %, Eritromisin,
Paracetamol, dan salap Fuson fusidic acid

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai