Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Di era modern ini banyak dosen dan mahasiswa yang memilih ramuan kimia sebagai

pilihan obat untuk berdiet. Namun, dibalik itu banyak efek samping yang ditimbulkan karena
reaksi kimia pada tubuh tidak merata dan bahan kimia itu tidak menyehatkan tapi menimbulkan
efek jangka panjang yang sedikit demi sedikit merusak tubuh.
Banyak orang yang cenderung menginginkan hidup serba instant, padahal sesuatu yang
instan itu tidak baik dan berdampak negatif. Begitu pula dengan makanan instan yang dimakan
akan berdampak negatif pada kesehatan. Sehingga akan memunculkan penyakit-penyakit baru
yang tidak ada pada kehidupan dahulu. Pola hidup instan tersebut banyak diterapkan oleh orangorang yang mempunyai tingkat kesibukan tinggi karena mereka tidak memikirkan akan dampak
negatif dari makanan tersebut dan hanya menginginkan yang praktis dan mudah dalam
mengkonsumsi makanan.
Namun dengan seiringnya waktu mereka menyadari akan pentingnya kesehatan. Mereka
menyadari bahwa sehat itu mahal sehingga mereka ingin kembali hidup sehat. Karena semakin
meningkatnya keinginan masyarakat untuk kembali hidup sehat maka sekarang muncul beberapa
makanan yang difermentasi dan baik bagi kesehatan salah satunya yoghurt. Yoghurt ini tidak
hanya enak dimakan tetapi juga baik bagi kesehatan serta rendah lemak dan masih banyak
manfaat lainnya. Sehingga banyak dosen dan mahasiswa yang tertarik untuk mengkonsumsi
yoghurt meskipun yoghurt saat ini masih kurang dikenal.
Dengan dasar pemikiran itulah usaha Yoghurt ini dibuat. Usaha yoghurt ini dipilih karena
tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak dan semakin hari banyak dosen dan mahasiswa
yang mencari produk ini.

1.2

Tujuan
Tujuan dari rencana pembuatan usaha Yoghurt ini yaitu:
Tujuan umum
Kami ingin mengenalkan produk olahan susu yang mengandung nutrisi dan bermanfaat
bagi kesehatan kepada warga POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN.
Tujuan khusus
1. Memilih bahan yang berkualitas baik untuk pembuatan yoghurt.
2. Memproduksi yoghurt yang hygienis.
3. Menciptakan manajemen pemasaran yang bagus.
4. Membuat produk yang siap saji.
5. Menjadikan produk ini sebagai produk pilihan utama dosen dan mahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Gagasan Usaha


Kami memilih produk ini karena di POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN belum ada
produk dari olahan susu yang bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi
kelancaran pencernaan. Kami akan membuat yoghurt dengan berbagai macam rasa antara lain
stroberry, melon, anggur, sirsat, leci, jeruk.

2.2 Visi dan Misi Gagasan Usaha


Visi
Memperkenalkan produk olahan susu yang bernutrisi tinggi kepada warga POLTEKKES RS
dr. SOEPRAOEN.
Misi
1.
2.
3.
4.
5.

Membuat yoghurt yang sehat dan berkualitas.


Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Membuat yoghurt dengan aneka rasa yang disukai konsumen.
Menetapkan harga yang ekonomis.
Membuat produksi yoghurt yang hygienis.

2.3 Studi Kelayakan Bisnis


2.3.1 Analisa Pasar

Strategi pemasaran yang akan dijalankan dalam usaha yoghurt nantinya adalah dengan
mempertimbangkan beberapa aspek penting diantaranya adalah :
1.
Area Pemasaran
Dari hasil survey yang telah dilakukan, rencana area pemasarannya adalah di sekitar
POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN karena kami rasa di tempat tersebut belum ada produk
2.
3.

dari olahan susu yang bernutrisi tinggi dan sehat.


Segmen Pemasaran
Semua kalangan baik dosen maupun mahasiswa poltekkes soepraoen.
Metode Pemasaran
Kami menggunakan metode yaitu dengan menitipkan produk kami ke toko/kantin di
POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN dan menjual perorangan.

2.3.2 Analisa Produksi


Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini meliputi:
1.

Pengadaan Aktiva Tetap


Kebutuhan Aktiva tetap meliputi:

Lahan untuk usaha. Contohnya sewa ruko atau home industry.


Kendaraan sebagai alat transportasi usaha.
1 Lemari pendingin.
1 Mesin pendingin.
20 set mangkuk dan sendok sebagai media pendukung usaha.
1 set meja & kursi kasir sebagai media pendukung usaha.
5 set meja dan kursi bagi pembeli sebagai media pendukung usaha.
1 unit laptop media pencatatan data transaksi dan pelaporan keuangan usaha.
1 unit telepon sebagai alat penunjang komunikasi usaha.
1 unit mesin hitung kasir sebagai media hitung, struk nota dan penyimpanan uang
sementara

2.

Pengadaan Produk
Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil dari koperasi yang menampung

banyak susu sapi dan lokasinya di daerah Boyolali, sedangkan bahan baku yang tidak ada
diwilayah setempat seperti bibit yoghurt dan cita rasa mengandalkan pasokan distributor dari
Semarang karena harga bahan bakunya lebih murah dan terjamin.
3.

Proses Operasi

1.Peralatan :
Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi
Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup)

Panci berisi air dingin untuk mendinginkan panci berisi susu


Botol gelas/kaca dengan tutup (glass jar) volume sekitar 1/2 lt
Sendok
Pengaduk plastik/kayu
Cup es krim kecil untuk menakar yoghurt plain atau wadah plastik kecil untuk

menyimpan yoghurt
Timbangan
Saringan
Kompor
Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk incubator
Almari pendingin/kulkas atau freezer

2. Bahan :

Susu cair tawar (susu sapi) = 1 liter


Gula pasir putih = 100 g
Susu bubuk (lebih baik susu skim) = 50-100 g
Yoghurt tawar (yoghurt plain) bisa dibeli di super market
Essen atau pasta = secukupnya untuk flavor-aroma
Sirop atau madu untuk perasa

3. Cara pembuatan yoghurt :


a. Sterilisasi botol
Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang/penyekat, didihkan.
Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga uap air
panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
Angkat botol, tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat yang bersih
b. Pasteurisasi susu
Masukkan susu cair dalam panci.
Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi susu.
Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbulgelembunggelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar 80 derajatcelcius), kecilkan
api kompor.
Masukkan gula dan susu bubuk ke dalam panci lain; larutkan dengan sebagian susupanas,
aduk sampai larut; kemudian masukkan/campur ke dalam susu panas
Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci.
Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi adonanditutup.
Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu sampaihangathangat kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya sekitar 40 derajatcelcius)
Siapkan yoghurt plain sebanyak 1 cup kecil es krim (isi sekitar 100 ml)
Campur yoghurt plain ke dalam adonan susu, aduk rata.
Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat

c. fermentasi/inkubasi susu :
fermentasi/Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang aman dan
teduh)selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6-24 jam
Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan sirop/madu atau irisanbuahbuahan
Bisa dimasukkan dalam cup es krim atau wadah plastik kecil, dinginkan/simpan didalam
kulkas atau bekukan dalam freezer
4. Cara pembuatan inkubator :
Inkubator kotak kardus : tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak 2 buah;masukkan
botol-botol ke dalam kotak kardus, tutup kardus, nyalakan lampu hinggasuhu di dalam
kardus menjadi hangat.
Inkubator kotak styrofoam/kotak busa putih : isi kotak dengan air hangat, rendambotol di
dalam air hangat; tutup kotak, sehingga suhu di dalamnya hangat.
Catatan :
Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt : tanpa penambahan susu bubuk(hanya
susu cair)
Apabila diinginkan yoghurt bercitarasa : tambahkan essens setelah adonan selesai
dipasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt plain)
Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau madusetelah
yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai)
4. Tenaga kerja
Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam menjalankan usaha dagang ini
berjumlah 5 orang, dengan membagi bidang kerja 3 orang untuk proses produksi Yoghurt dan 2
orang pada pemasaran.
5. Lokasi
Usaha dagang Yoghurt ini rencananya akan menempati lokasi di poltekkes soepraoen
tempatnya yang cukup strategis .

2.3.3 ANALISA MANAJEMEN


Aspek manajemen diperlukan agar usaha tersebut nantinya dapat dikelola dengan baik dan
profesional. Beberapa aspek penting dalam manajemen usaha yoghurt antara lain:

1.

Pengelola Usaha dan Kepemilikan Modal


Bahwasanya pengelola usaha nantinya adalah kami pribadi selaku pembuat proposal usaha

ini, yang mempunyai ilmu dan skil dalam memasarkan usaha ini dan seorang yang mempunyai
skil dalam pembutan yoghurt.
Pengelola usaha mempunyai prioritas penuh dalam menentukan kebijakan-kebijakan
terkait dengan operasional usaha serta memberikan laporan periodik tentang perkembangan
usaha.
Sedangkan untuk permodalan usaha kita melakukan sistem join. Modal usaha nantinya
akan didanai oleh 6 orang.
2.

Model Kerjasama
Model kerjasama yang akan dijalankan nantinya memakai pola bagi hasil. Karena usaha

ini dibangun dengan cara sistem join maka hasilnya akan dibagi rata dan dikurangi untuk
penambahan modal. Bagi hasil dibagi sesuai prosentase nilai modal yang ditanam dalam usaha
ini.
Modal dalam usaha ini adalah:
1)
2)
3)
4)
5)

3.

Atmoko Cahyo
Emi Purwanti
Evelyn Rahmawati
Linda Sofi Imawanti
Robby Adri

= Rp.100.000
= Rp. 100.000
= Rp. 100.000
= Rp. 100.000
= Rp. 100.000

Jumlah

= Rp. 500.000

Perijinan Usaha
Guna menunjang laju pemasaran dan perkembangan usaha nantinya, kelengkapan
administrasi dengan pihak terkait seperti: perijinan HO, pengurusan SIUP (Surat Ijin Usaha
Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) akan
diproses setelah ada kepastian pencairan dana, Badan POM (Badan Pengawasan Obrolan
dan Makanan), No. menkes agar terjaga mutu makan yang dijual.

2.3.4 ANALISA KEUANGAN

Berikut ini adalah detail analisa keuangan yang terkait dengan semua kebutuhan yang
diperlukan dalam menjalankan usaha dagang took yhogurt nantinya.
1) ANALISA INVESTASI USAHA
a) Modal Tetap Usaha
1. Aktiva Tetap
Keterangan

Perolehan

Nilai Sisa

Umur

Unit

Penyusutan/bln

Mesin Pendingin
Almari Pendingin
Meja + kursi Kasir
Kursi
Meja
Computer
Kalkulator
Telepon kabel
Box/kotak penyimpan
Kompor gas
Inventaris pendukung
Jumlah aktiva tetap

Rp 40.000.000
Rp 5.000.000
Rp
500.000
Rp 9.000.000
Rp 3.500.000
Rp 5.000.000
Rp
200.000
Rp 5.000.000
Rp 2.250.000
Rp 1.000.000
Rp
2.000.000
Rp 73.450.000

ekonomis
Rp 4.000.000
10 th
3
Rp 2.000.000
10 th
2
0
10 th
1
Rp 1.500.000
10 th
15
0
10 th
5
Rp 2.000.000
5 th
1
0
20 th
2
0
20 th
1
0
20 th
3
0
10 th
2
0
10th
1
Jumlah biaya penyusutan/bln

Rp 300.000
Rp 25.000
Rp 4.167
Rp 62.500
Rp 29.167
Rp 50.000
Rp
833
Rp 20.833
Rp 9.375
Rp 8.333
Rp 16.667
Rp 526.875

Biaya promosi

Rp 2.400.000

1th

Rp 200.000

Sewa Bangunan

Rp18.000.000

3 th

Rp 500.000

Jumlah BDM

Rp 20.400.000

Jumlah biaya penyesuaian/bln

Rp 700.000

2. BDM

Modal Tetap Usaha : Rp 73.450.000 + Rp 20.400.000 = Rp 93.850.000,b) Modal Kerja / bulan:


1. Biaya tetap/bulan:
Penyusutan Aktiva Tetap
Penyesuaian BDM
Biaya Operasional/bln
Gaji karyawan 6 orang
Gaji untuk tenaga ahli
Listrik

Rp
Rp

526.875
700.000

Rp 4.200.000
Rp 1.000.000
Rp
500.000

Telpon/voucher
Perawatan asset
Transportasi
Administrasi kantor
Jumlah Biaya/bln

Rp
100.000
Rp
100.000
Rp
200.000
Rp
100.000 +
Rp 7.426.875.-

2. Biaya Variabel:
Jenis

Jumlah

Satuan

Harga

Profit

Harga Jual

Yoghurt 50mL
Yoghurt 100mL
Yoghurt 140mL
Yoghurt 200mL
Yoghurt 250mL
Yoghurt 500 mL

Rp 1.000.000
Rp 1.500.000
Rp 2.000.000
Rp 3.400.000
Rp 3.600.000
Rp 5.000.000

200
200
200
200
100
100

Pokok
Rp 5.000
Rp 7.500
Rp 10.000
Rp 17.000
Rp 36.000
Rp 50.000

Margin
Rp 100%
Rp 100%
Rp 100%
Rp 100%
Rp 100%
Rp 100%

Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 34.000
Rp 72.000
Rp 100.000

Jumlah Biaya Variabel: Rp 16.500.000,- (: 235 satuan)


Modal Kerja/bulan: Rp 7.426.875.- + Rp 16.500.000 = Rp 23.926.875,TOTAL INVESTASI USAHA
= a + b penyusutan penyesuaian
= Rp 93.850.000+Rp23.926.875 Rp526.875- Rp 700.000
= Rp 116.550.000,-

BAB III
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidaklupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak

lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua puhak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha Yoghurt ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi semua untuk dapat menjadi lebih baik
lagi di hari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Malang, 2 Oktober 2014

Tim Penulis

Proposal Kewirausahaan
YOGHURT

Nama kelompok :
Atmoko Cahyo
Emi Purwanti
Evelyn Rahmawati
Linda Sofi Imawanti
Robby Adri

Prodi Keperawatan
POLTEKKES RS Dr. SOEPRAOEN MALANG
2014

Anda mungkin juga menyukai