KLASIFIKASI
PENGAKUAN
PENGUKURAN
(22)
(29)
DEFINISI
Aset Tidak Berwujud
DAPAT DIIDENTIFIKASI
Dapat dipisahkan
memungkinkan untuk dipisahkan atau dibedakan secara jelas dari aset-aset
yang lain pada suatu entitas. Oleh karena aset ini dapat dipisahkan atau
dibedakan dengan aset yang lain, maka ATB ini dapat dijual,
dipindahtangankan, diberikan lisensi, disewakan, ditukarkan, baik secara
individual maupun secara bersama-sama. Namun demikian tidak berarti
bahwa ATB baru diakui dan disajikan di neraca jika entitas bermaksud
memindahtangankan, menyewakan, atau memberikan lisensi kepada pihak
lain. Identifikasi serta pengakuan ini harus dilakukan tanpa memperhatikan
apakah entitas tersebut bermaksud melakukannya atau tidak;
KLASIFIKASI
Aset Tidak Berwujud
2.
3.
4.
5.
6.
cara perolehan:
1.
Pembelian
2.
3.
Pertukaran
4.
Kerjasama
5.
Donasi/hibah
6.
Masa manfaat:
1.
2.
1. Goodwill
2. Hak Paten dan Hak Cipta
3. Royalti
4. Software
5. Lisensi
6. Hasil Kajian/Penelitian yang memberikan manfaat
jangka panjang
7. Aset Tidak Berwujud Lainnya
PENGAKUAN
Aset Tidak Berwujud
b)
TAHAP
PENELITIAN/RISET
TAHAP
PENGEMBANGAN
b)
b)
c)
INTERNAL
Apabila perubahan yang dilakukan tidak memenuhi salah satu kriteria di atas maka
pengeluaran harus dianggap sebagai beban pemeliharaan pada saat terjadinya.
Pengeluaran yang meningkatkan masa manfaat dari software pada praktik umumnya
tidak terjadi, yang ada adalah pengeluaran untuk perpanjangan ijin penggunaan/lisensi
atau upgrade. Adapun perlakuan akuntansinya:
Pengeluaran setelah perolehan berupa perpanjangan ijin penggunaan yang kurang dari atau
s.d. 12 bulan tidak perlu dikapitalisasi.
Pengeluaran setelah perolehan berupa perpanjangan ijin penggunaan yang lebih dari 12
bulan harus dikapitalisasi.
PENGUKURAN
Aset Tidak Berwujud
PENGUKURAN
Pengukuran Pada Saat Perolehan
Perolehan Eksternal
Pembelian
Pertukaran
Kerjasama
Donasi/Hibah
Pengembangan Internal
ATB berupa Aset Budaya/Bersejarah
Dalam banyak kasus tidak ada penambahan nilai terhadap ATB tertentu
atau penggantian dari sebagian ATB dimaksud. Oleh karena itu,
kebanyakan pengeluaran setelah perolehan dari ATB mungkin
dimaksudkan untuk memelihara manfaat ekonomi di masa datang atau
jasa potensial yang terkandung dalam ATB dimaksud dan tidak lagi
merupakan upaya untuk memenuhi definisi ATB dan kriteria
pengakuannya.
PENYAJIAN
Lampiran III B pada Lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang SAP
Lampiran VIII Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
219/PMK.05/2013 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat,
Buletin Teknis 01 tentang Penyusunan Neraca Awal Pemerintah Pusat
PENYAJIAN
PENGUNGKAPAN
Membedakan antara aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal dan aset tidak berwujud lainnya :
PENGUNGKAPAN
6. Rekonsiliasi nilai tercatat pada awal dan akhir
periode yang menunjukkan :
Penambahan aset tidak berwujud yang terjadi, dengan
mengungkapkan secara terpisah penambahan yang berasal
dari pengembangan di dalam entitas;
Penghentian dan pelepasan aset tidak berwujud;
Amortisasi yang diakui selama periode berjalan;
Perubahan lainnya dalam nilai tercatat selama periode
berjalan
PENGUNGKAPAN
Entitas juga perlu melaporkan perubahan-perubahan
terhadap:
1.
Periode amortisasi;
2.
3.
Nilai sisa.
2.
3.
PENGUNGKAPAN
Pengeluaran Riset Dan Pengembangan
Mengungkapkan jumlah keseluruhan pengeluaran riset
dan
pengembangan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
Pengeluaran riset dan pengembangan terdiri atas semua
pengeluaran yang dapat dikaitkan secara langsung dengan kegiatan
riset dan pengembangan atau yang dapat dialokasikan, secara
rasional dan konsisten pada kegiatan- egiatan tersebut.
TERIMA KASIH
SEKIAN
-ASET TIDAK BERWUJUD-