Anda di halaman 1dari 47

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

SNI Beton 2013:


Persyaratan Beton Struktural
untuk Bangunan Gedung

(SNI 2847:2013)
TAVIO
Jurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
S raba a
Surabaya
Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:
Permukiman:
Diseminasi Internal Pusat Litbang Permukiman (TOT)
Gedung Graha Praniti Bandung, 1010-12 Maret 2014

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

LATAR BELAKANG
Jangka waktu yang sangat lama sejak RSNI 03032847--2002 (atau 1992
2847
1992?)
?) beredar

SNI Beton 2013

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

LATAR BELAKANG
Update standar
standar--standar dunia dan yang dijadikan
rujukan adalah ACI 318
318M
M-11
Kompatibilitas dengan Standar Gempa Indonesia
Terbaru (SNI 1726
1726::2012
2012)) yang sudah terbit
Menampung perkembangan dan kemajuan riset
g p
g
paling
dan desain struktur beton bertulang
mutakhir (state of the art)
art)

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

TUJUAN/MAKSUD
SOSIALISASI/DISEMINASI DAN REVISI
Mengenalkan beberapa pembaharuan dalam
SNIBeton Terbaru (SNI2847:2013)agar
perubahan tidak terlalu mendadak dengan
tetap merujuk pada ACI318M.
Mensosialisasikan/mendiseminasikan
penggunaan Standar Beton Terbaru,yaitu SNI
2847:2013.
SNI Beton 2013

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

TUJUAN/MAKSUD
SOSIALISASI/DISEMINASI DAN REVISI
Memberikan rujukan palingmutakhir bagi
pendesain/perencana dalam mendesain
kebutuhan minimumberbagai kriteria dan
aspek dalam struktur beton bertulang.
Kompatibilitas dengan SNI
SNISNI
SNIlainnya,seperti
lainnya seperti
SNIPembebanan Terbaru (SNI1727:2013)dan
SNIGempa Terbaru (SNI1726:2012)
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

REFERENSI SNI-SNI BETON


TERDAHULU SAMPAI SAAT INI
SK SNI T 15 1992 03 merujuk pada ACI318M
ACI 318M
SKSNIT15199203merujuk
83dan 89.
RSNI0328472002(?)merujuk pada ACI
318M99dan 02(hampir keseluruhan
merujuk pada Edisi 99,hanya 2Pasal
merujuk pada Edisi 02,yaitu
02 yaitu Pasal 11:Faktor
11: Faktor
Beban dan Pasal 23Pendetailan Gempa.
SNI2847:2013merujuk pada ACI318M11.
SNI Beton 2013

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

BEBERAPA PERUBAHAN
MENDASAR
Penggunaan

sampel uji silinder 100 x 200 mm untuk


mengakomodasi
k
d i pemakaian
k i beton
b t mutu
t tinggi
ti
i
Persyaratan durabilitas material beton yang lebih
komprehensif
Standar desain untuk sistem material baru
baru,, seperti
baja kekuatan tinggi (fy 550 MPa),
MPa), beton diperkuat
serat baja (SFRC), dan tulangan geser stud berkepala
Aturan untuk beton ringan lebih komprehensif
Pendetailan sistem struktur tahan gempa ditetapkan
dengan sistem kategori
kategori,, KDS ((Kategori
Kategori Desain
Seismik))
Seismik
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

BEBERAPA PERUBAHAN
MENDASAR
Penyederhanaan

detailing untuk mengatasi


keruwetan tulangan. Hal ini dapat dicapai
misalnya penggunaan tulangan baja mutu
tinggi
Terdapat penghilangan dan perubahan pasal
Adanya penambahan lampiran dari A sampai F
yang dilengkapi dengan indeks di akhir SNI
yang baru

SNI Beton 2013

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
Sejak tahun 2002edisi SNI032847TataCara
Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedungtelah merujuk pada ACI318M.Kode
Mmerupakan singkatan dari Metric
System
Systematau
atau seringkali dikenal dengan Satuan
SI(StandardInternational).

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
SNI0328472002atau selanjutnya disebut
sebagai SNIBeton 2002merujuk hampir
secara keseluruhan pasal pada ACI318M99
kecuali 2Pasal yangmerujuk pada ACI318M
02,yaitu Pasal 11:Ketentuan mengenai
Kekuatan dan Kemampuan Layan
Layandan
dan Pasal
23Ketentuan Khusus untuk Perencanaan
Gempa.
SNI Beton 2013

10

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
SNI Beton yangbaru
yang baru
Dalam penyusunan SNIBeton
terdapat perubahan yangpalingmendasar
yaitu disepakatinya untuk melakukan Adopsi
Modifikasidimana secara utama hampir
seluruh pasal identik dengan sumber aslinya.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

11

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
Hanya pasalpasal yangterkait persyaratan
keawetan beton,faktorfaktor beban dan
reduksi,serta ketentuan khusus untuk gempa
yangtidak sesuai di Indonesiadisesuaikan
dengan kondisi lokal atau dikosongkan,namun
tetap mempertahankan nomor pasal seperti
pada sumber aslinya dengan memberi catatan
di akhir sebagai pasalpasal yangtidak relevan
sehingga disesuaikan atau dikosongkan.
SNI Beton 2013

12

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
Perubahan utama SNIBeton 2013terdapat
pada p
p
penghilangan
g
g Pasal 1Ruangg Lingkup,
g p,
Pasal 2Acuan Normatifdipindah ke dalam
akhir Pasal 3Materialseperti pada ACI
318M11,Pasal 4PersyaratanPersyaratan
menjadi Pasal 1Persyaratan Umum,Pasal 3
Istilah
Istilah dan Definisi
Definisimenjadi
menjadi Pasal 2
2 Notasi
Notasi
dan Definisidengan memindahkan Notasi
di akhir SNIBeton 2002ke dalam Pasal 2SNI
Beton 2013.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

13

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PENDAHULUAN
Untuk Penomoran PasalPasal 5sampai
dengan 24dikembalikan
24 dikembalikan sesuai sumber aslinya
ACI318Mmenjadi berturutturut Pasal 3
sampai dengan 22pada SNIBeton 2013.Untuk
Pasal 25Metode Desain Alternatif
dikembalikan ke dalam Lampiran CFaktor
Beban dan Reduksi
Red ksi Kekuatan
Kek atan Alternatif.
Alternatif
Penambahan Lampiran Asampai dengan F
dilengkapi dengan Indeks di akhir SNIyang
baru.
SNI Beton 2013

14

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

TINJAUAN SNI 2847:2013


Kedudukan Legal
Lingkup Bahasan
Perubahan Pasal Per Pasal

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

15

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

KEDUDUKAN LEGAL

Bertindak sebagai standar bangunan


beton struktural legal di Indonesia
karena diadopsi oleh PU sebagai
Standar Nasional Indonesia (SNI).

SNI Beton 2013

16

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

LINGKUP BAHASAN

SNI 2847 terdiri dari 22 Pasal dan 6


Lampiran yang meliputi semua aspek
desain bangunan gedung

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

17

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PERUBAHAN PASAL PER PASAL


RSNI 2847:2013: PERSYARATAN
BETON STRUKTURAL UNTUK
BANGUNAN GEDUNG

SNI Beton 2013

18

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


1. PERSYARATAN UMUM

Lingkup, Dokumen Kontrak, Inspeksi,


Persetujuan Sistem Khusus

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

19

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 1PERSYARATAN UMUM


Dalam Butir 1.1.8 terdapat persyaratan desain untuk
struktur tahan gempa yang sekarang ditentukan oleh
Kategori Desain Seismik (KDS) dimana struktur tersebut
dikategorikan;
Pembaharuan ini membuat istilah dalam Standar SNI
Beton 2013 sesuai dengan yang digunakan oleh SNI
1726:2012 (SNI Gempa yang baru);
Tabel 1.1.9.1 SNI Beton 2013 memberikan korelasi
antara klasifikasi KDS dan terminologi terdahulu yaitu
resiko gempa rendah, sedang, dan tinggi (lihat Tabel di
slide berikut).
SNI Beton 2013

20

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

10

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 1PERSYARATAN UMUM


Tabel S1.1.9.1 - Korelasi antara terminologi terkait gempa
dalam SNI atau standar
Standar dan edisi

Tingkat resiko gempa atau kategori kinerja atau desain


seismik yang ditetapkan seperti didefinisikan dalam
Standar

SNI 2847:2013;
SNI 1726:2012

KDS* A, B

KDS C

KDS D, E, F

SNI 03-2847-2002

Resiko gempa
rendah

Resiko gempa
sedang/menengah

Resiko gempa
tinggi

*KDS = Kategori Desain Seismik sebagaimana didefinisikan dalam Standar


SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

21

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


2. NOTASI DAN DEFINISI

SNI Beton 2013

22

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

11

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 2NOTASI DAN DEFINISI


Notasi yang semula ditempatkan di bagian belakang SNI
Beton 2002 seringkali menyusahkan untuk pencariannya.
Dalam edisi 2013, notasi dipindahkan ke bagian awal
Pasal 2 dengan penyesuaian parameter atau variabel
yang relevan untuk SNI Beton 2013.
Definisi beton ringan telah direvisi agar merujuk pada
k
kerapatan
setimbang,
i b
sepertii yang didefinisikan
did fi i ik dalam
d l
ASTM C 567.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

23

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 2NOTASI DAN DEFINISI


Definisi dan dimensi drop panel yang disyaratkan
diberikan dalam Butir 15.3 SNI Beton 2002 Penulangan
Pelat. Pengguna SNI tidak dapat menemukan definisi ini
secara mudah.
Definisi drop panel utama telah dipindahkan ke dalam
Pasal 2, dimana drop panel didefinisikan sebagai
proyeksi
k i dibawah
dib
h pelat
l yang paling
li sedikit
diki seperempat
tebal pelat.

SNI Beton 2013

24

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

12

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


3. MATERIAL
Material Sementisius, Air, Agregat, Bahan Campuran
Tambahan, Material Tulangan dan Penguat, Prategang

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

25

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 3MATERIAL
Revisi telah dibuat di seluruh SNI agar konsisten
mengenai bagaimana beton ringan didefinisikan. Ada
tambahan dalam Butir 3.2.1 dan 3.8.1 terkait semen
hidrolis campuran.
Acuan normatif yang semula berada dalam Pasal 2
dipindah ke dalam Pasal 3 sebagai standar rujukan yang
didaftar dalam Butir 3.8.1 untuk Standar ASTM dan telah
diperbaharui. Standar-standar selain ASTM yang
digunakan terdapat dalam Pasal 3.8.2 sampai dengan
3.8.9. Butir 3.8.3 sengaja dikosongkan karena tidak
tersedia atau tidak relevan.
SNI Beton 2013

26

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

13

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 3MATERIAL
Kombinasi Beban Termasuk Beban Banjir dikosongkan
karena Peta Banjir terkait asuransi belum tersedia
sampai saat ini. Juga, Kombinasi Beban Termasuk
Beban Salju Atmosfir juga dikosongkan karena tidak
relevan.
Catatan: Mulai Pasal 3 ini, Nomor Pasal SNI Beton 2002
dua nomor di atas Nomor Pasal SNI Beton 2013 atau
sama dengan
d
N
Nomor
Ch t ACI
Chapter
ACI.
Sebagai contoh Pasal 3 SNI Beton 2013 setara dengan
Pasal 5 SNI Beton 2002 dan seterusnya.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

27

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


4. PERSYARATAN DURABILITAS
Sulfat, Permeabilitas, Korosi

SNI Beton 2013

28

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

14

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 4PERSYARATAN DURABILITAS


Banyak tabel dalam Pasal 4 telah dimodifikasi akibat
adopsi kategori dan kelas paparan, dan lingkup SNI
mengenai durabilitas telah disusun ulang untuk
menjadikannya lebih searah dengan pendekatan yang
digunakan dalam standar internasional lainnya.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

29

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 4 PERSYARATAN DURABILITAS

SNI Beton 2013

30

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

15

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 4 PERSYARATAN DURABILITAS

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

31

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 4 PERSYARATAN DURABILITAS

SNI Beton 2013

32

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

16

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


5. KUALITAS, PENCAMPURAN, DAN
PENGECORAN BETON

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

33

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 5KUALITAS, PENCAMPURAN,


DAN PENGECORAN BETON
SNI telah mengadopsi penggunaan tiga silinder 100
200 mm sebagai ekivalen dengan penggunaan dua
silinder 150 300 mm untuk menentukan kekuatan tekan
beton. Dengan memperhatikan bahwa properti material
akan berubah menurut waktu, batasan 12 bulan
dit t k terhadap
t h d data
d t riwayat
i
t yang digunakan
di
k untuk
t k
ditetapkan
menilai proporsi campuran.

SNI Beton 2013

34

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

17

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 5KUALITAS, PENCAMPURAN,


DAN PENGECORAN BETON
Adanya tambahan batasan dalam butir 5.1.1 bahwa
beton yang didesain dan dibangun sesuai dengan SNI,
nilai fc tidak boleh kurang dari 17 MPa.
Terdapat persyaratan beton dengan campuran serat baja
(SFRC) dalam butir 5.1.6, yang merujuk pada ASTM
C1116 09 (St
C1116-09
(Standar
d Spesifikasi
S
ifik i untuk
t kB
Beton
t Di
Diperkuat
k t
Serat), kriteria penerimaan serta persyaratan tahanan
gesernya masing-masing dalam butir 5.6.6.1 dan 5.6.6.2.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

35

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


6. CETAKAN, PENANAMAN, DAN
JOINT KONSTRUKSI

SNI Beton 2013

36

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

18

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 6CETAKAN, PIPA


TERTANAM, DAN SIAR KONSTRUKSI
Butir 8.4.4 SNI Beton 2002 terkait lantai (pelat) dan
girder (balok induk) sekarang telah dipisah menjadi Butir
6.4.4 and 6.4.5, sehingga Butir 6.4.4 (tidak termasuk
Butir 6.4.5 yang baru) dapat diabaikan untuk konstruksi
beton prategang dalam Pasal 18.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

37

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


7. DETAIL TULANGAN

Kait dan Bengkokan, Kondisi Permukaan, Toleransi,


Spasi, Selimut Beton, Kolom, Komponen Struktur Lentur,
Baja Susut dan Suhu, Integritas Struktural

SNI Beton 2013

38

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

19

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 7 DETAIL TULANGAN


Agar penerapan lebih konsisten terhadap toleransi
dalam SNI, selimut beton yang ditetapkan
minimum
digunakan untuk mengganti selimut
selimut beton minimum
di keseluruhan Pasal 7
Terdapat perubahan untuk toleransi pada ujung
komponen struktur, dimana sekarang dengan jelas
memperbolehkan sambungan mekanis dan las untuk
tulangan yang ditetapkan dalam Pasal 7.13
Persyaratan untuk integritas struktur
Persyaratan tambahan untuk lingkungan korosif,
syarat ketebalan selimut beton untuk proteksi korosi
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

39

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal

8. ANALISIS DAN DESAIN


PERTIMBANGAN UMUM
Metoda Desain; Pembebanan, termasuk Susunan
Beban; Metoda Analisis; Redistribusi Momen; Properti
Beton Terpilih; Persyaratan untuk Pemodelan Struktur
(Bentang, Balok-T, Joist, ...)

SNI Beton 2013

40

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

20

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 8 ANALISIS DAN DESAIN


PERTIMBANGAN UMUM
Defleksi lateral sistem beton bertulang telah menjadi
parameter desain penting, sehingga Butir 8.7 baru
diperkenalkan untuk menyediakan prosedur pemodelan
sederhana bagi perencana yang menggunakannya dalam
mengevaluasi perpindahan lateral
Butir 8.1.2, yang sebelumnya merujuk pada Pasal 25
SNI Beton 2002, Metode Desain Alternatif, dihapus

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

41

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 8 ANALISIS DAN DESAIN


PERTIMBANGAN UMUM
Ketentuan Desain Unifikasi untuk Komponen Struktur
Lentur dan Tekan Beton Bertulang dan Prategang
dipindah ke dalam badan SNI Beton 2013
Ketentuan yang terkait dalam SNI Beton 2002 telah
dipindahkan ke dalam Lampiran B, Ketentuan
Alt
tif untuk
t k Komponen
K
St kt Lentur
L t dan
d Tekan
T k
Alternatif
Struktur
Beton Bertulang dan Prategang. Lampiran-lampiran
tersebut pada umumnya nantinya akan ditambahkan atau
dihapuskan dari Standar
SNI Beton 2013

42

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

21

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal

9. PERSYARATAN KEKUATAN DAN


KEMAMPUAN LAYAN
Kombinasi Beban, Faktor Reduksi Kekuatan, Kontrol
Defleksi

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

43

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Semua faktor
S
f kt reduksi
d k i kekuatan,
k k t
, dalam
d l
SNI Beton
B t
2013 untuk berbagai komponen struktur yang dikenai
berbagai gaya dalam demikian juga faktor beban, , untuk
berbagai kombinasi pembebanan dikembalikan merujuk
pada ACI 318M-11 sambil menunggu riset dan studi lebih
lanjut berdasarkan teori atau pendekatan probabilistik
atau reliabilitas sesuai dengan evaluasi statitistik data
setempat yang representatif.

SNI Beton 2013

44

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

22

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Kombinasi Beban SNI Beton 2002 (FormatACI 318M99; faktor bebanACI 318M-02):
1. U = 1,4D
2. U = 1,2D + 1,6L + 0,5(A atau R)
3. U = 1,2D + 1,0L 1,6W + 0,5(A atau R)
4. U = 0,9D 1,6W
5. U = 1,2D + 1,0L 1,0E
6. U = 0,9D 1,0E
Perkecualian:
Faktor beban untuk W boleh dikurangi menjadi 1,3 bilamana beban angin
W belum direduksi oleh faktor arah.
Faktor beban untuk L boleh direduksi menjadi 0,5 kecuali untuk ruangan
garasi, ruangan pertemuan, dan semua ruangan yang beban hidup L-nya
> 500 kg/m2.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

45

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Kombinasi Beban SNI Beton 2013 (ACI 318M-11):
1. U = 1,4D
1,4D
2. U = 1,2D
1,2D + 1,6L
1,6L + 0,5(L
0,5(Lr atau R)
3. U = 1,2D
1,2D + 1,6(L
1,6(Lr atau R) + (1,0L
(1,0L atau 0,5
0,5W
W) (tambah
(tambah))
4. U = 1,2D
1,2D + 1,0W
1,0W + 1,0L
1,0L + 0,5(L
0,5(Lr atau R)
5. U = 0,9D
0,9D + 1,0W
1,0W
6. U = 1,2D
1,2D + 1,0E
1,0E + 1,0
1,0L
L
7. U = 0,9D
0,9D + 1,0
1,0E
E
Perkecualian:
Faktor beban untuk L pada kombinasi 3, 4, dan 6 boleh diambil sama
dengan 0,5 kecuali untuk ruangan garasi, ruangan pertemuan dan
semua ruangan yang nilai beban hidupnya > 500 kg/m2
SNI Beton 2013

46

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

23

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Jika W didasarkan pada gaya tingkat layan, gunakan
1,6W menggantikan 1,0W dan 0,8W menggantikan
0,5W.
Untuk E berdasarkan pada gaya tingkat layan tidak
diadopsi sesuai konsensus agar tidak
g bagi
g perencana. Sebagai
g
menimbulkan ambigu
informasi, ACI 318M-11 menggunakan 1,4E
menggantikan 1,0E.
Detail kasus lain dapat dilihat dalam SNI Beton 2013.
47

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
K k t desain
Kekuatan
d
i (SNI Beton
B t
2013 Pasal
P
l 9.3):
9 3)
[1] Penampang terkontrol tarik (10.3.4)
[2] Penampang terkontrol tekan (10.3.3)
(a) Dengan tulangan spiral
sesuai dengan ketentuan 10.9.3
(b) Komponen struktur yang lain
nilai dapat ditingkatkan jika gaya
aksial tekan rendah
[3] Geser dan Torsi
[4] Tumpuan pada beton
SNI Beton 2013

= 0,90
= 0,75
= 0,65
= 0,75
= 0,65
48

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

24

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9PERSYARATAN KEKUATAN


DAN KEMAMPUAN LAYAN

Gambar Variasi
dengan regangan
tarik neto p
pada baja
j
tarik terjauh, t, and
c/dt untuk tulangan
dengan kuat leleh
420 MPa dan untuk
baja prategang

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

49

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Perubahan Faktor Reduksi SNI Beton 20022013:
Faktor reduksi untuk lentur ditingkatkan dari 0,80
(2002) menjadi 0,90 (2013).
Faktor reduksi untuk kolom berspiral ditingkatkan dari
0,70 (2002) menjadi 0,75 (2013).
Faktor reduksi untuk beton polos ditingkatkan dari
0 55 (2002) menjadi 0,60
0,55
0 60 (2013)
(2013).

SNI Beton 2013

50

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

25

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 9 PERSYARATAN
KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN
Konsensus:
1. Penentuan faktor reduksi 2002 tidak berdasarkan
probabilistik dan reabilitas yang memadai (tidak
terpublikasi jurnal).
2. Tidak boleh permisif namun optimistik dan sudah bisa
dan waktunya untuk memperoleh mutu beton yang
l bih baik.
lebih
b ik

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

51

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


10. BEBAN LENTUR DAN AKSIAL
Balok dan Slab Satu-arah,
Satu arah Kolom,
Kolom Balok Tinggi,
Tinggi Tumpuan

SNI Beton 2013

52

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

26

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 10BEBAN LENTUR DAN


AKSIAL
SNI 2013,
2013 spasi tulangan maksimum yang terdekat
dengan gaya tarik dalam Butir 10.6.4 (Pers. 10-4), untuk
tujuan kontrol retak, diberikan oleh Persamaan berikut.

280
280

2,5 cc 300
s 380
fs
fs
dimana fs adalah tegangan baja pada saat layan dalam
MPa dan cc adalah tebal selimut beton. Ingat bahwa fs
diperbolehkan diambil sama dengan (2/3)fy.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

53

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


11. GESER DAN TORSI

SNI Beton 2013

54

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

27

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 11GESER DAN TORSI


Dalam pasal ini,
ini revisi dilakukan untuk memberikan
perlakuan yang konsisten terhadap beton ringan yang
selanjutnya mempengaruhi berbagai persamaan di
dalamnya.
Salah satu perubahan yang paling signifikan dalam pasal
ini adalah penambahan persyaratan SNI yang
mengizinkan penggunaan rangkaian stud berkepala
sebagai tulangan geser untuk pelat dan fondasi tapak.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

55

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 11GESER DAN TORSI


Juga berdasarkan bukti eksperimen yang banyak,
berbagai balok dibebaskan dari persyaratan tulangan
geser minimum dalam Butir 11.4.6.1 termasuk balok
yang terbuat dengan menggunakan serat baja.
Penambahan ini menyajikan penggunaan serat baja
sebagai bahan struktural yang pertama kali dalam SNI
Beton.
Dalam Butir 11.7.5,
11 7 5 batas atas untuk kuat friksi geser
nominal, Vn, telah ditingkatkan secara signifikan baik
untuk beton yang dicor secara monolit maupun beton
yang dicor terhadap beton dengan permukaan yang
dikasarkan.
SNI Beton 2013

56

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

28

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal

12. PENYALURAN DAN


SAMBUNGAN (SPLICES)
TULANGAN

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

57

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 12 PENYALURAN DAN


SAMBUNGAN TULANGAN
Perubahan yang paling signifikan dalam pasal ini adalah
pendahuluan Butir 12.6 untuk penyaluran batang tulangan
ulir berkepala dan pengangkuran mekanis tulangan tarik.
Pemakaian batang tulangan ulir berkepala secara
alternatif dapat dilakukan untuk pengangkuran batang
tulangan berkait pada daerah dengan tulangan yang
sangat rumit.
Butir 12.15.3
12 15 3 ditambahkan untuk mendefinisikan panjang
sambungan yang disyaratkan untuk sambungan batang
tulangan dengan berbagai ukuran, dan faktor pelapis
untuk tulangan yang digalvanis diberikan dalam Butir
12.2.4(b).
SNI Beton 2013

58

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

29

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


13. SISTEM SLAB DUA ARAH

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

59

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 13 SISTEM PELAT DUA ARAH


Beberapa batasan dimensi diberikan dalam Butir 13.2.6
untuk pemakaian topi geser (shear cap)
cap), dimana terutama
dipakai untuk meningkatkan kuat geser pelat di
sambungan pelat-kolom.
Definisi untuk topi geser yang baru dalam SNI Beton 2013
diberikan dalam Pasal 2 untuk membedakan antara topi
geser (13.2.6) dan drop panel (13.2.5).
Drop
pp
panel dipakai
p
untuk mengurangi
g
g defleksi,
mengurangi jumlah tulangan negatif perlu pada pelat, atau
untuk meningkatkan kuat geser di sambungan pelatkolom. Bilamana dimensi lebih kecil dari 13.2.5, maka
didefinisikan sebagai topi geser dalam 13.2.6.
SNI Beton 2013

60

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

30

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


14. DINDING

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

61

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 14DINDING
Ketentuan desain untuk panel dinding langsing (terutama
dinding tilt-up) telah dimodifikasi agar konsisten dengan
praktek desain atau pelaksanaan di lapangan.
Faktor reduksi dalam Pers. (14-1), memberikan kuat
beban aksial desain dinding yang dapat didesain oleh
metoda desain empiris.
Nil i
d l h 0,7
0 7 dalam
d l
B t 2002.
2002 Sekarang
S k
Nilainya
adalah
SNI Beton
faktor reduksi yang sama terkait dengan penampang
terkontrol tekan harus digunaakan sesuai dengan Butir
9.3.2.2.
SNI Beton 2013

62

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

31

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


15. FONDASI TAPAK

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

63

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 15 FONDASI TELAPAK


Butir 15.5.3 baru telah ditambahkan Bila jarak antara
sumbu sembarang tiang ke sumbu kolom lebih dari dua kali
jarak antara sisi atas penutup tiang (poer) dan sisi atas
tiang, penutup tiang harus memenuhi 11.11 dan 15.5.4.
Penutup tiang lainnya harus memenuhi apakah Lampiran A,
atau baik 11.11 maupun 15.5.4.
Jika Lampiran A digunakan, kekuatan tekan beton efektif
strat, fce, harus ditentukan menggunakan A.3.2.2(b).

SNI Beton 2013

64

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

32

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


16. BETON PRACETAK

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

65

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 16 BETON PRACETAK


Beton pracetak terdapat perubahan penting pada toleransi
ujung tulangan untuk menghindari tulangan longitudinal
bawah yang diskontinu di luar panjang tumpuan komponen
struktur.
Butir 16.6.2.3 menyatakan, Persyaratan 12.11.1 tidak
berlaku pada tulangan momen lentur positif untuk
komponen struktur pracetak statis tertentu,
tertentu tetapi paling
sedikit sepertiga tulangan tersebut harus menerus ke
tengah panjang tumpuan, dengan memperhitungkan
toleransi yang diizinkan dalam 7.5.2.2 dan 16.2.3

SNI Beton 2013

66

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

33

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


17. KOMPONEN STRUKTUR LENTUR
BETON KOMPOSIT

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

67

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 17KOMPONEN STRUKTUR


LENTUR BETON KOMPOSIT
Hanya penambahan Butir 17.5.2 baru sebagai berikut:
Untuk ketentuan 17.5, d harus diambil sebagai jarak dari
serat tekan terjauh untuk penampang komposit
keseluruhan ke pusat tulangan tarik longitudinal
prategang dan non-prategang, jikalau ada, tetapi tidak
perlu diambil kurang dari 0,80h untuk komponen struktur
beton prategang.

SNI Beton 2013

68

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

34

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


18. BETON PRATEGANG

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

69

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 18 BETON PRATEGANG


Salah satu perubahan penting dalam Butir 18.4.1, yaitu
dengan mengizinkan penambahan tegangan tekan beton
yang diperbolehkan seketika setelah transfer prategang di
ujung komponen struktur bentang sederhana pratarik (=
0,7fci). Perubahan ini dilakukan berdasarkan pada hasil riset
dan praktek umum dalam industri beton pracetak/prategang.
Terdapat Butir 18.3.3 baru yang menyatakan Komponen
struktur lentur prategang harus diklasifikasikan sebagai Kelas
U, Kelas T, atau Kelas C berdasarkan pada ft, tegangan tarik
serat terjauh. Persyaratan ini merupakan implementasi
ketentuan kemampuan layan berdasarkan kondisi
penampang retak atau tak retak.
SNI Beton 2013

70

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

35

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 18 BETON PRATEGANG

(a) Kelas U : ft 0,62


0,62
0 62
62ffc
(b) Kelas T : 0,62
0,62
fc < ft 1,0
1,0fc
(c) Kelas C : ft > 1,0
1,0fc

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

71

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


19. KOMPONEN STRUKTUR
CANGKANG DAN
PELAT LIPAT

SNI Beton 2013

72

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

36

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 19KOMPONEN STRUKTUR


CANGKANG DAN PELAT LIPAT
Istilah tendon prategang dalam Butir 21.2.6 SNI Beton
2002 direvisi menjadi tendon saja dalam Butir 19.2.6.
Bagian akhir dari Butir 21.4.2 SNI Beton 2002 diringkas
menjadi , , tidak boleh melebihi yang ditetapkan
dalam 11.6.4.3. dalam Butir 19.4.2.
Pada Butir 19.4.10
19 4 10 SNI Beton 2013,
2013 untuk
memperhitungkan pengaruh beton ringan, faktor
disertakan dalam perumusan sehingga menjadi:

0,33 fc
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

73

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


20. EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR
YANG ADA

SNI Beton 2013

74

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

37

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 20EVALUASI KEKUATAN


STRUKTUR YANG TELAH BERDIRI
20 2 3 SNI Beton 2013 yang telah
Dalam Butir 20.2.3
dimodifikasi sebagai berikut: Untuk evaluasi kekuatan
struktur yang telah berdiri, data uji silinder atau core
harus digunakan untuk memperkirakan fc ekivalen.
Metoda untuk memperoleh dan menguji core harus
sesuai dengan ASTM C42M. Butir 20.3.2 Intensitas
Beban
Beban dimodifikasi dari Butir 22.3.2
22 3 2 SNI Beton 2002
menjadi Beban uji total (termasuk beban mati yang telah
ada) tidak boleh kurang dari yang lebih besar dari (a),
(b), and (c): (a) 1,15D + 1,5L + 0,4(Lr atau R); (b) 1,15D
+ 0,9L + 1,5(Lr atau R); dan (c) 1,3D.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

75

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


21. STRUKTUR TAHAN GEMPA BUMI

SNI Beton 2013

76

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

38

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 21STRUKTUR TAHAN GEMPA


Perubahan yang paling nyata dalam pasal ini adalah
penggunaan terminologi Kategori Desain Seismik
(KDS) yang diadopsi secara luas dan penyusunan
ulang keseluruhan pasal seperti persyaratan untuk
KDS rendah disajikan pertama, yang dilanjutkan
dengan kategori yang lebih tinggi.
Sebagai tambahan, persyaratan untuk tulangan
pengekang telah dimodifikasi sedikit untuk membuat
perhitungan desain lebih mudah diterapkan, dan kuat
leleh desain untuk tulangan pengekang (bukan
tulangan geser) ditingkatkan menjadi 700 MPa untuk
membantu mengurangi keruwetan tulangan.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

77

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 21STRUKTUR TAHAN GEMPA


Untuk dinding dan diafragma struktur, persyaratan
untuk pengekangan elemen batas khusus dirilekskan
sehingga spasi longitudinal baja transversal, yang
sebelumnya ditetapkan sebesar seperempat lebar
penampang, telah diubah menjadi sepertiga lebar
penampang.

SNI Beton 2013

78

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

39

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Tabel S21.1.1 Sub Pasal dari Pasal 21 yang Harus


Dipenuhi dalam Aplikasi Tipikal*
Komponen yang menahan
pengaruh gempa, kecuali jika
b lik
dib
it h
sebaliknya
diberitahu

Kategori Desain Seismik


A
(Tidak ada)

B
C
(21.1.1.4) (21.1.1.5)

D, E, F
(21.1.1.6)

21.1.2

21.1.2

21.1.2,
21.1.3

Tidak ada

Tidak ada

21.1.4-21.1.7

21.2

21.3

21.5, 21.6,
21.7, 21.8

Dinding struktur dan balok kopel

Tidak ada

Tidak ada

21.9

Dinding struktur pracetak

Tidak ada

21.4

21.4, 21.10

Persyaratan analisis dan desain

Tidak ada

Material
Komponen struktur rangka

*Sebagai tambahan pada persyaratan Pasal 1 sampai 19, kecuali seperti dimodifikasi oleh
Pasal 21. Sub Pasal 22.10 juga berlaku dalam KDS D, E, dan F.
Seperti diizinkan oleh standar bangunan umum yang diadopsi secara legal dimana Standar ini
merupakan bagiannya.

79

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Tabel S21.1.1 Sub Pasal dari Pasal 21 yang Harus


Dipenuhi dalam Aplikasi Tipikal* (Lanjutan)
Komponen yang menahan
pengaruh gempa, kecuali jika
sebaliknya diberitahu

Kategori Desain Seismik


A
B
C
(Tidak ada) (21.1.1.4) (21.1.1.5)

D, E, F
(21.1.1.6)

Diafrragma struktur dan rangka


batang (trusses)

Tidak ada

Tidak ada

21.11

Fondasi

Tidak ada

Tidak ada

21.12

Komponen struktur rangka tidak


diproporsikan
p p
untuk menahan g
gaya
y
yang ditimbulkan oleh pergerakan
gempa

Tid k ada
Tidak
d

Tid k ada
Tidak
d

21 13
21.13

Angkur

Tidak ada

21.1.8

21.1.8

SNI Beton 2013

80

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

40

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Persyaratan pendetailan komponen struktur dan korelasi


antara terminologi terkait gempa dalam Tata Cara atau
Standar
St d dan
d edisi
di i
Standar

Tingkat resiko gempa atau kategori kinerja atau desain


i ik yang ditetapkan
dit t k seperti
ti didefinisikan
did fi i ik dalam
d l
seismik
Standar

SNI 2847:2013;
SNI 1726:2012

KDS* A, B

KDS C

KDS D, E, F

SNI 03-2847-2002

Resiko gempa
rendah

Resiko gempa
sedang/menengah

Resiko gempa
tinggi

Sistem Struktur

RMB/RMM/RMK
DSB/DSK

RMM/RMK
DSB/DSK

RMK
DSK

*KDS = Kategori Desain Seismik sebagaimana didefinisikan dalam Standar

Tabel 1.1.9.1 SNI Beton 2013 memberikan korelasi antara klasifikasi


KDS dan terminologi terdahulu yaitu sebagaimana ditetapkan dalam
Tata Cara atau standar untuk resiko gempa rendah,
rendah, sedang dan tinggi
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

81

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Beton pada Rangka Momen Khusus dan


Dinding Struktur Khusus

Kekuatan tekan beton fc tidak boleh kurang dari


20 MPa.

SNI Beton 2013

82

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

41

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Beton pada Rangka Momen Khusus dan


Dinding Struktur Khusus
Kekuatan tekan beton ringan fc tidak boleh
melebihi 35 MPa kecuali bila ditunjukkan dengan
bukti eksperimen bahwa komponen struktur yang
dibuat dengan beton ringan tersebut memberikan
kekuatan dan ketegaran (toughness) yang sama
dengan atau melebihi kekuatan tekan komponen
struktur
t kt setara
t
yang dib
dibuatt dengan
d
beton
b t normall
dengan kekuatan yang sama.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

83

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Tulangan Baja pada Rangka Momen


Khusus dan Dinding Struktur Khusus
Tulangan ulir yang menahan lentur, gaya aksial,
atau keduanya yang ditimbulkan oleh gempa, harus
memenuhi ASTM A706M, Mutu 420.
Tulangan Mutu 280 dan 420 ASTM A615M diizinkan
jika:
(a) Kekuatan leleh aktual berdasarkan pada uji di
pabrik tidak melampaui kekuatan leleh yang
ditentukan sebesar lebih dari 125 MPa; dan
(b) Rasio kekuatan tarik aktual terhadap kekuatan
leleh aktual tidak kurang dari 1,25.
SNI Beton 2013

84

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

42

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Tulangan Baja pada Rangka Momen


Khusus dan Dinding Struktur Khusus
Baja prategang yang menahan beban lentur dan
aksial yang ditimbulkan gempa pada komponen
struktur rangka dan pada dinding struktur pracetak
harus memenuhi ASTM A416M atau A722M.
Nilai fyt yang digunakan untuk menghitung jumlah
tulangan pengekangan tidak boleh melebihi 700
MPa.
Nilai fy dan fyt yang digunakan dalam desain
tulangan geser tidak boleh melebihi 420 MPa,
kecuali untuk tulangan kawat ulir las, tidak boleh
melebihi 550 MPa.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

85

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Pasal demi Pasal


22 BETON POLOS STRUKTURAL
22.

SNI Beton 2013

86

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

43

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

PASAL 22BETON POLOS STRUKTUR


Dalam Butir 22.10.1, terdapat perubahan terkait gempa
yang menjelaskan mengenai fondasi tapak beton polos
untuk struktur yang ditetapkan atau tidak masuk dalam
Kategori Desain Seismik (KDS) D, E, atau F.

SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

87

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Bagian ini merupakan salah satu yang masuk ke dalam
Standar.
Untuk sementara, lampiran berguna untuk menampung
ide baru dan juga ide lama sebelum dihapus bilamana
perancang telah terbiasa dengan ketentuan yang baru.

SNI Beton 2013

88

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

44

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Lampiran-Lampiran
A. MODEL STRAT DAN PENGIKAT

B. KETENTUAN
ALTERNATIF
UNTUK KOMPONEN STRUKTUR LENTUR
DAN TEKAN BETON BERTULANG DAN
PRATEGANG
C. FAKTOR BEBAN DAN REDUKSI KEKUATAN
ALTERNATIF
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

89

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

D. PENGANGKURAN PADA BETON

E. DAFTAR KESEPADANAN ISTILAH


E
F. DAFTAR PENYIMPANGAN TEKNIS DAN
PENJELASANNYA
SNI Beton 2013

90

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

45

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Ringkasan
Perubahan utama dalam SNI Beton 2013 yang
merujuk pada ACI 318M-11 terdapat pada PasalPasal berikut:
Penghilangan Pasal 1
Pasal 2 dipindah ke akhir Pasal 3
j
Pasal 1
Pasal 4 menjadi
Pasal 3 menjadi Pasal 2 dengan memindahkan
Notasi di akhir RSNI Beton 2002 ke dalam
Pasal 2 SNI Beton 2013.
SNI Beton 2013

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

91

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Ringkasan
Pasal 5 s/d 24 dikembalikan sesuai
sumber aslinya ACI 318M menjadi
berturut-turut Pasal 3 s/d 22 pada SNI
Beton 2013.
Pasal 25 dikembalikan ke dalam Lampiran
C
C.
Penambahan Lampiran A s/d F dilengkapi
dengan Indeks di akhir SNI yang baru.
SNI Beton 2013

92

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

46

Prof. Tavio, Ph.D.

Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Permukiman:


Diseminasi SNI Beton
Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

DISEMINASI DAN SOSIALISASI SPM BIDANG PERMUKIMAN:


Diseminasi Beton, Hotel Tunjungan Surabaya, 13-14 Mei 2014

SNI 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan

Terima Kasih atas


Perhatiann a
Perhatiannya

SNI Beton 2013

93

SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):


Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan

47

Anda mungkin juga menyukai