Presentation 1c
Presentation 1c
TEORI KOMUNIKASI
BERBASIS DINAMIKA
INSTITUSI DAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
Arif Ahmad Hendiyana [G.1310487]
Diky Wiriyanto Bahari [G.1310804]
Iin Inaroh [G.1310641]
M, Niswan Hirar Bilada [G.1310207]
Nadia Amalia [G.1310300]
Qonita Husnul Afifah [G.1310933]
...PENGERTIAN UMUM...
TEORI
KOMUNIKASI pada dasarnya sangat dibutuhkan dalam me
nerapkan suatu komunikasi baik komunikasi intrapersonal,
komunikasi interpersonal, ataupun
komunikasi massa karena kegunaan dari teori komunikasi s
ebagai penjelas dan
pemberi suatu informasi terhadap objekobjek komunikasi dan agar supaya para komunikan
bisa menyerap dengan sangat apa yang
disampaikan oleh komunikator adapun yang
sangat dibutuhkan dalam komuikasi termasuk dalam mener
apkan teorikomunikasi adalah komunikator, media, pesan,
pemirsa dan umpan balik.
...INSTITUSI...
Institusi adalah norma atau aturan mengenai
suatu aktivitas masyarakat yang khusus.
Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang
dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi
yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang
berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan
dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta
memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan,
kelengkapan, dan umur.
Institusi formal.
Institusi Pemerintah.
Institusi Swasta.
Institusi non-formal.
...MASYARAKAT...
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem
semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada
dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri
berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat
adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup
bersama dalam satu komunitas yang teratur.
...KESIMPULAN...
Dalam suatu institusi atau masyarakat pasti memiliki
sumber kuasa yang menyebar dalam institusi atau
masyarakat itu. Dalam proses ini, terjadilah interaksiinteraksi antar segmen-segmen masyarakat yang
kemudian mampu menciptakan budaya tersendiri sebagai
hasil dari interaksi tersebut.
Hal ini menyebabkan adanya dinamika kemasyarakatan
yang selalu bergerak diiringi perkembangan komunikasi di
dalamnya.