Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISITIK BATUAN

Sifat batuan :
1. Sifat fisik :

- bobot isi
- berat jenis
- porositas
- absorpsi
- void ratio
2. Sifat mekanik :
- kuat tekan
- kuat tarik
- modulus elastis
- poisson ratio
- sudut geser dalam
- kohesi
- kuat geser

Pengujian :

- uji laboratorium
- uji di lapangan

Non destructive test pengujian tanpa


merusak contoh
Destructive test pengujian yang akibatkan
contoh rusak/hancur

Hubungan sifat fisik :


1. Rancangan peledakan
2. Perencanaan penambangan
3. Perhitungan beban dan analisis
tegangan
4. Analisis kemantapan lereng dsb
Sifat mekanis berhubungan dengan hampir
seluruh rancangan penggalian di
permukaan maupun di bawah tanah

PENENTUAN SIFAT FISIK BATUAN DI


LABORATORIUM

d = 50 70 mm
H 2d

1. Penyiapan contoh
coring machine laboratorium
core drilling lapangan
tentukan besarnya d dan H, hitung luas penampang A
dan volume contoh V
2. Penimbangan
Wn
= berat percontoh asli
Wo
= berat percontoh kering (dioven 24 jam,
900)
Ww
= berat percontoh jenuh (dijenuhkan dengan
air, 24 jam)
Wa
= berat percontoh jenuh + berat air + bejana

Wb
= berat percontoh jenuh tergantung di
dalam air + berat air + berat bejana
Ws
= Wa Wb = berat percontoh jenuh
tergantung dalam air
Vtp
= Wo Ws = volume percontoh
tanpa pori
VT

= Ww Ws = volume percontoh total

3. Penentuan sifat fisik batuan


a. Bobot isi asli : n Wn
Ww Ws

b. Bobot isi kering :


c. Bobot isi jenuh :

d. Berat jenis semu :


e. Berat jenis nyata :

Wo
Ww Ws

Ww
Ww Ws

ap

Wo /(Ww Ws)
w

tr

Wo /(Wo Ws)
w

6. Kadar air asli :

Wn Wo
x100%
Wo

7. Kadar air jenuh :

Ww Wo
x100%
Wo

8. Derajat kejenuhan :
9. Porositas = n =
10. void ratio = e =

Wn Wo
x100%
Ww Wo

Ww Wo
x100%
Ww Ws
n
1 n

4. Penentuan Sifat Mekanik


Jenis pengujian laboratorium:
a. Uji kuat tekan uniaksial (Unconfined
Compression Test)
b. Uji kuat tarik (indirect tensile strength test)
c. Uji beban titik (point load test/test Franklin)
d. Uji triaksial (triaxial compression test)
e. Uji kuat geser langsung (punch shear test)
f. Uji kuat geser pada n tertentu (direct box
shear strength test)
g. Uji kecepatan gelombang ultrasonik (ultrasonic
velocity)

Jenis pengujian lapangan :


a. Rock loading test (jacking test)
b. Block shear test
c. In-situ triaxial compression test
d. Hydraulic fracturing
Keuntungan uji insitu lebih representatif,
karena masih dalam kondisi asli dan
menyangkut volume batuan yang besar.
Kerugian
- memerlukan waktu lebih lama
- biaya lebih mahal

Anda mungkin juga menyukai