MAMAE
Stadium
Etiologi
1. Ca payudara yang
terdahulu
2. Keluarga
3. Makanan
4. Obat anti konseptiva oral
1.
2.
3.
4.
CA. MAMAE
Ca mammae merupakan tumor
ganas yang tumbuh di dalam
jaringan payudara. Kanker bisa
tumbuh di dalam kelenjar susu,
saluran susu, jaringan lemak,
maupun jaringan ikat pada payudara
Stadium
Ukuran tumor
0
1
Tis
T1
T1T1
T2
T2
T3
T1,T2
T3
T4
T
IIA
IIB
IIIA
IIIB
IV
Palpable Lymph
Node
N0
N0
N1
N0
N1
N0
N2
N1
N3
N
Metastase
M0
M0
M0
MO
M0
M0
M0
M0
M1
Penatalaksaan
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
2. Non invasive: mamografi, Ro
thorak,
USG
(ultrasonography),
MRI
(Magnetic
Resonance
Imaging), PET (Positron
Emission Tomography)
3. Invasif: Biopsi,
a. Pembedahan
b. Radiasi
c. Kemoterapi
Stadium
I
II
III
IV
Lanjut
Pengobatan
Dilakukan operasi dan kemoterapi
Operasi dilanjutkan dengan kemoterapi ditambah dengan
hormonal.
Operasi dilanjutkan dengan kemoterpai ditambah dengan
radiasi dan hormonal.
Dilakukan kemoterapi dilanjutkan dengan radiasi dan
hormonal.
Setelah diobati harapan hidup pasien paling lama adalah 4
tahun.
Peningkatan konsistensi
mammae
Nyeri
Hipoksia
Mammae membengkak
Ukuran mammae
abnormal
Nekrosis jaringan
Bakteri patogen
Risiko infeksi
Mammae asimetrik
Defisiensi pengetahuan
Ansietas
Perfusi jar.terganggu
Mensuplai nutrisi ke
jaringan Ca
Ulkus
Hipermerabolisme ke
jaringan
Kerusakan integritas
kulit/jaringan
Ketidakefektifan pola
napas
Hipermetabolisme ke jar
lain
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
PENGKAJIAN
a. Data biografi /biodata
Meliputi identitas klien dan identitas penanggung antara lain : nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan dan
alamat.
b. Riwayat keluhan utama.
Riwayat keluhan utama meliputi : adanya benjolan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit berwarna merah dan mengeras,
bengkak, nyeri.
c. Riwayat kesehatan masa lalu
Apakah pasien pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya.
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.
d. Pengkajian fisik meliputi :
1. Keadaan umum
2. Tingkah laku
3. BB dan TB
4. Pengkajian head to toe
e. Pemeriksaan laboratorium :
Pemeriksaan darah hemoglobin biasanya menurun, leukosit meningkat, trombosit meningkat jika ada penyebaran ureum dan
kreatinin. Pemeriksaan urine, diperiksa apakah ureum dan kreatinin meningkat.
f. Tes diagnostik yang biasa dilakukan pada penderita carsinoma mammae adalah sinar X, ultrasonografi, xerora diagrafi,
diaphanografi dan pemeriksaan reseptor hormon.
g. Pengkajian pola kebiasaan hidup sehari-hari meliputi :
1. Nutrisi; Kebiasaan makan, frekuensi makan, nafsu makan, makanan pantangan, makanan yang disukai, banyaknya minum.
Dikaji riwayat sebelum dan sesudah masuk RS.
2. Eliminasi: Kebiasaan BAB / BAK, frekuensi, warna, konsistensi, sebelum dan sesudah masuk RS.
3. Istirahat dan tidur; kebiasaan tidur, lamanya tidur dalam sehari sebelum dan sesudah sakit.
4. Personal hygiene
1) Frekuensi mandi dan menggosok gigi dalam sehari
2) Frekuensi mencuci rambut dalam seminggu
3) Dikaji sebelum dan pada saat di RS
h. Identifikasi masalah psikologis, sosial dan spritual :
1. Status psikologis: Emosi biasanya cepat tersinggung, marah, cemas, pasien berharap cepat sembuh, merasa asing tinggal di
RS, merasa rendah diri, mekanisme koping yang negatif.
2. Status sosial
3. Kegiatan keagamaan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nyeri Akut
Ketidakefektifan pola napas
Ketidakseimbangan nutrisi
dari kebutuhan tubuh
Kerusakan integritas kulit
Gangguan citra tubuh
Ansietas
kurang
Nyeri akut
Ketidakseimbangan
kebutuhan tubuh
nutrisi
kurang
dari
NOC:
NOC:
Setelah dilakukan tindakan keperawaran 1 x 30 menit
diharapakan nyeri yang dirasakan pasien berkurang
dengan kriteria hasil:
a. Pasien mampu mengontrol nyeri
b. Melaporkan bahwa nyeri berkurang
c. Pasien mampu mengenali nyeri (skala, intensitas,
frekuensi dan tanda)
d. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
NIC:
Pain Management
a. Melakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh
Rasional: mengidentifikasi nyeri agar dapat
memberikan penanganan yang sesuai
b. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Rasional: menentukan skala nyeri yang dirasakan
pasien
c. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan
Rasional: Lingkungan yang nyaman dapat
mengurangi factor penyebab yang menimbulkan
nyeri
d. Evaluasi pengalaman nyeri masa lalu.
Rasional: agar dapat menilai apakah penanganan
yang diberikan berhasil dan menetukan tindakan
tepat.
e. Ajarkan teknik nonfarmakologis seperti kompres
hangat dan tarik nafas dalam
Rasional: kompres hangat dapat mengurangi
spasme otot sehingga dapat mengurangi skala nyeri
f. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
analgesik
Rasional: Kolaborasi yang baik dalam pemberian
analgesic dapat mengatasi nyeri sesuai dengan
tingkat keparahan nyeri
NIC:
Nutrion Management
a. Monitor tanda-tanda malnutrisi
Rasional: Tanda malnutrisi seperti kulit kering
dan konjungtiva pucat
b. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan
program latihan yang dianjurkan
Rasional: Terapi diet dan latihan penting untuk
pengobatan klien
c. Pada klien dengan nafsu makan menurun,
tawarkan makanan yang biasa dimakan
Rasional: Semua orang menyukai makanan
yang biasa mereka makan, khususnya ketika
meraka sedang sakit
d. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien
ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35
menit untuk klien makan sendiri
Rasional: Penelitian menunjukan setidaknya
memerlukan 35 menit untuk klien makan
sendiri
e. Monitor intake makanan, catat persentase
makanan yang dimakan. Buat catatan harian
selama 3 hari untuk mengetahui intake aktual
Rasional: catatan makanan harian dan perawat
untuk menentukan makanan yang biasa
dimakan, pola makan, dan defisiensi dalam
diet
DAFTAR PUSTAKA
1. Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah Vol.2 Edisi 8. Jakarta : EGC.
2. Nurarif H.A,Kusuma H. 2012.Aplikasi Asuhan keperawatan Berdasarkan Diagnosis
medis dan Nanda Nic Noc. Edisi Revisi. Yogyakarta: Mediaction.
3. Moorhead, Sue, et all. Nursing Outcomes Classification (NOC) Fourth Edition. USA:
Mosbie Elsevier, 2004.
4. Bulecheck, Gloria M, et al. Nursing Intervention Classification (NIC) Fifth Edition.
USA: Mosbie Elsevier, 2004.