Anda di halaman 1dari 9

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

3. TEORI DE MORGAN I & II DAN K-MAP


I.

TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :

Memahami hukum De Morgan dan penyederhanaan K-Map

Memahami penerapan hukum De Morgan I untuk menyederhanaan rangkaian, dan


menerapkan dalam rangkaian logika.

Memahami penerapan hukum De Morgan II untuk menyederhanaan rangkaian, dan


menerapkan dalam rangkaian logika.

Memahami penerapan metode K-Map untuk menyederhanakan rangkaian, dan menerapkan


dalam rangkaian logika.

II. KESELAMATAN KERJA


1. Jangan bekerja sendirian jika bekerja dengan peralatan listrik yang bertegangan tinggi,
peralatan yang menyimpan energi listrik, atau mesin-mesin yang dioperasikan dengan listrik
seperti mesin bor.
2. Ketika merakit, membongkar, atau memodifikasi eksperimen atau proyek, aliran listrik
harus diputus dari peralatan. Hubungkan titik-titik dengan tegangan tinggi ke tanah
(grounding) dengan penghubung yang terinsulasi dengan baik. Ingat! Kapasitor dapat
menyimpan energi dengan kuantitas yang membahayakan.
3. Lakukan pengukuran pada sirkuit aktif atau kapasitor dengan menggunakan alat ukur yang
pegangannya terinsulasi dengan baik, serta menjaga salah satu tangan tetap di belakang
tubuh atau di dalam saku. Jangan biarkan terjadi kontak antara bagian tubuh manapun baik
dengan bagian manapun pada sirkuit maupun peralatan yang terhubung ke sirkuit.
4. Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan yang dapat menyebabkan arus pendek jika
terhubung dengan elemen-elemen sirkuit yang lain. Gunakan hanya peralatan yang
memiliki pegangan dengan insulasi yang baik.
5. Jika terjadi kontak antara seseorang dengan listriktegangan tinggi segera matikan sumber
listrik. Jangan mencoba untuk menarik orang tersebut kecuali jika kita dalam keadaan
terinsulasi. Jika korban tidak bernafas, segera beri CPR (bantuan pernafasan) secepatnya
sampai korban tersadar, dan segera hubungi pihak rumah sakit.
6. Periksa spesifikasi kabel jika menggunakan arus tinggi. Pastikan timah yang digunakan
dapat digunakan untuk tegangan tinggi. Demikian juga untuk timah-timah pada instrumen.
III. TEORI DASAR
1

Modul Praktikum

a.

TEKNIK DIGITAL I

Teori De Morgan I & Ii

Tahapan

perancangan

rangkaian

digital

yang

harus

dilakukan

berikutnya

adalah

menyederhanakan rangkaian, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan rangkaian yang paling
sederhana sehingga dengan fungsi yang sama rangkaian memerlukan jumlah komponen yang
lebih sedikit sehingga didapat alat digital yang harganya lebih murah dan ukuran fisiknya lebih
kecil. Salah satu teori yang bisa membantu untuk menyederhanakan rangkaian adalah dengan
teori De Morgan I dan II.
Teori De Morgan I
Teori ini menyatakan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan akan sama dengan hasil
perkalian dari masing-masing komplemen. Teoriini melibatkan gerbang OR dan AND.
Penulisan dalam bentuk fungsi matematisnya sebagai berikut:

Teori De Morgan II
Teori ini menyatakan bahwa komplemen dari hasil kali akan sama dengan hasil penjumlahan
dari masing-masing komlemen. Teori ini melibatkan gerbang AND dan OR. Penulisan dalam
bentuk fungsi matematisnya sebagai berikut:

b. K-MAP

Metode Garfis Untuk Menyederhanakan Fungsi Boolean Ditemukan oleh Maurice


Karnaugh tahun 1953 Diagram atau peta yang terbentuk dari kotak-kotak yang bersisian.

Setiap kotak merepresentasikan minterm Tiap kotak dikatakan bertetangga jika mintermmintermya berbeda 1 buah literal.
Map Karnaugh adalah suatu cara untuk menyederhanakan aljabar Boolean. Untuk
melakukan penyederhanaan dengan Map Karnaugh ada beberapa tahapan, yaitu:
a. Mulailah dengan aljabar Boolean Minterm (OR-AND)
b. Tuliskan keluaran yang bernilai 1 pada peta Karnaugh
c. Kelompokkan / lingkari nilai 1 yang berdekatan (bisa 2 bh, 4 bh atau 8 bh)
d.

Sederhanakan dengan menghilangkan unsur dari 1 tersebut dengan komplemennya


dalam 1 kelompok/lingkaran

e. Sisa dari penyederhanaan kemudian di-OR-kan


f. Tuliskan aljabar Boole yang sudah disederhanakan

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

Sebagai contoh:

Gambar 1. K-Map akan menghilangkan sebuah variabel dengan Pairs

Gambar 2. K-Map akan menghilangkan 2 buah variabel dengan Quads

IV.

BAHAN DAN PERALATAN


1. Digital Trainer Kit 1 buah
2. Tools kit(tang) 1 buah
3. IC TTL 7404, 7408, 7432 @ 2 buah
4. Kabel penghubung secukupnya

V. LANGKAH KERJA
1. a) Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan
b) Buatlah rangkaian percobaan 1 De Morgan.
c) Berikan input dengan menggunakan Logic Switch
d) Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor
e) Amati hubungan output terhadap input dan masukkan ke dalam tabel percobaan 1 dan 2.

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

Gambar 3. Rangkaian Percobaan De Morgan


2. Bila ada sebuah kunci pintu digital berkerja sebagai berikut:
Pintu dapat dibuka dengan memasukkan sandi digital 1001, 1101 dan 1011, selain ketiga
kombinasi tersebut pintu tidak membuka. Rancang rangkaian gerbang logika kunci digital
tersebut dengan asumsi bahwa keluaran rangkaian logika tinggi berarti pintu membuka.
Buat percobaan rangkaian digital dan penyederhaan K-map nya.
Buktikan hasil penyederhanaan sesuai dengan output yang diinginkan.
VI.

HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Percobaan fungsi rangkaian

Tabel 2. Percobaan fungsi rangkaian

Modul Praktikum

VI.

TEKNIK DIGITAL I

HASIL PENGAMATAN
INPUT
A

OUTPUT
B

(A+B)

A.B

0
0

0
1

1
0

1
0

INPUT
A

OUTPUT
B

(A.B )

A+B

0
0

0
1

1
1

1
1

Pertanyaan dan diskusi kelompok :


1. Sederhanakan persamaan fungsi aljabar Boolean di bawah ini :
M = (AB) + AB + AB =
M = ABC + ABC
M = ABC + ABC + ABC
M = ABC + ABC + A(BC)
2. Sederhanakan dengan K-Map
w

f(w, x, y, z)

0
5

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

JAWABAN :
1. M = (A.B) + AB + AB = AB + AB + AB
= (A + A) B +A (B+B)
=

1. B + A 1 = A + B

2. M = ABC + ABC = AB(C + C) = AB .1 = AB


3. M = ABC + ABC + ABC= AB (C+C) + ABC
= AB .1 + ABC
= AB + ABC
4. M = ABC + ABC + A(BC) = ABC + ABC + A ( B+C)
= ABC + ABC +AB + AC

2. KMAP
6

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

YZ
00

01

11

10

WX
00
01

11
10

F(W,X,Y,Z) = XYZ + WYZ + XYZ + XYZ + WXYZ

PERCOBAAN 2
INPUT

OUTPUT
7

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

ACD

ABD

ACD + ABD

KMAP
CD
AB

00

01

11

10

00

01

11

10

X= ACD+ ABD

VII . ANALISIS DATA

Modul Praktikum

TEKNIK DIGITAL I

Pada De Morgan 1 (A+B) = A.B . (A+B) diperoleh dari kita memasukkan A dan B ke
gerbang OR terlebih dahulu selanjutnya ke inverter (NOT) dan akan rangkaian ini ternyata
menghasilkan output/hasil yang sama dengan A.B yang diperoleh dari memasukkan A dan B ke
inverter(NOT) terlebih dahulu selanjutnya ke gerbang AND
Sedangkan Pada De Morgan 2 (A.B) = A+B . (A.B) diperoleh dari memasukkan A dan B
ke gerbang AND terlebih dahulu selanjutnya ke gerbang (NOT )inverter, dan A+B diperoleh
dengan memasukkan A dan B ke inverter (NOT) terlebih dahulu berikutnya ke gerbang OR ternyata
kedua rangkaian ini menghasilkan output/hasil yang sama.
VII.

KESIMPULAN

Hukum De Morgan adalah salah satu hokum dari Al Jabar Boolean untuk menyederhanakan
suatu fungsi.Pada Hukum De Morgan ini kita diajarkan untuk tidak keliru/salah untuk memasukkan
input ke IC, misal (A+B) kita rangkai dengan memasukkan A dan B ke inverter terlebih dahulu
kemudian ke gerbang OR akan berbeda hasilnya dengan kita memasukkan A dan B ke gerbang
AND dahulu selanjutnya ke gerbang OR.

Anda mungkin juga menyukai