Proposal Kerja

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENCALONAN KETUA
BADAN PENGURUS

Niko DianAbstract
Pahlevi

Hidup ini terdiri aku, kamu dan Allah SWT. Aku, kamu dan Allah SWT 12512036
memiliki
hubungan yang erat yang mengakibatkan lahirnya nanti sebuah komunitas
ataupun perkumpulan yang dinamakan IMMG

Ikatan Mahasiswa Metalurgi 2015/2016

Kata Pengantar
Terima kasih kepada Allah SWT, kepada teman teman saya yang sudah
terus mendukung saya, kepada orang tua yang terus mendidik dan membimbing
saya sejauh ini dan sahabat-sahabat saya yang ada di Bandung ataupun yang ada
di Malang, dengan bantuan itu semua dengan segenap hati dan ketulusan yang
diberikan kepada saya dengan yakin dan berani untuk mencalonkan diri sebagai
Calon Ketua Badan Pengurus IMMG 2015/2016.
Ikatan Mahasiswa Metalurgi (IMMG) adalah sebuah organisasi non profit
yang berisikan manusia-manusia memiliki latar belakang keilmuan Teknik
Metalurgi. Dimana Teknik metalurgi merupakan bagian kesatuan dari Fakultas
Pertambangan dan Perminyakan ITB. Dalam satu rantai yang sama pada Institut
Teknologi Bandung bersama dalam Seni, Sains dan Teknologi. Institut Teknologi
Bandung tidak lepas dari hubungannya dengan Sistem Pendidikan Nasional dan
tentunya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak lepas dari itu maka dapat
disimpulkan IMMG merupakan sebuah satu kesatuan rantai yang saling
berhubungan membentuk rantai lain yang besar yakni Indonesia. Maka dari itu
IMMG sebagai salah satu elemen yang ikut mempengaruhi Indonesia haruslah
menjadikan diri dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Maka dari itu
haruslah IMMG kembali memfokuskan diri pada jati dirinya kembali yang
merupakan perkumpulan yang memiliki latar belakang keprofesian. Sesuai jati diri
tersebut maka IMMG ITB selayaknya memfokuskan diri pada hal tersebut. Hal-hal
tersebut yang akan saya bawa dalam Proposal Pencalonan Ketua Badan Pengurus
IMMG ITB 2015/2016 kali ini.
Akhir kata, mohon maaf jika ada kesalahan dalam pembuatan Proposal
Pencalonan Ketua Badan Pengurus IMMG ITB 2014/2015 kali ini baik dari segi
penulisan, konten,maupun yang lainnya.

Penulis

Daftar Isi
Kata
Pengantar

Daftar
Isi
..
Pendahuluan
.
VisiMisi
..
Deskripsi
VisiMisi
Alur
Berpikir

Usulan
Program
Kerja
Usulan
Bagan
Organisasi.
Penutup
..

I.Pendahuluan
Dunia ini diciptakan dengan berbagai macam tujuan yang berbeda. Dari
tumbuhan, hewan, manusia, air, langit, bumi dan lautan yang luas semua memiliki
hubungan satu sama lain. Timbal balik antara hubungan tersebut dimanfaatkan
secara penuh oleh manusia untuk menciptakan peradaban yang lebih maju. Kini
aku, kamu, kami dan kalian hidup dalam rantai yang terhubung satu sama lain
sebagai sebuah elemen yang membentuk karya. Disini dimulai dari sebuah
institusi di negeri tercinta kami yakni Institut Teknologi Bandung, yang katanya
Institut Terbaik Bangsa apakah itu benar ? apakah itu hanya bualan semata ?
atau memang sesungguhnya intitut ini memang benar adanya sebagai Institut
Terbaik Bangsa. Berangkat dari sebuah Institusi yang berlandaskan asaa art,
science and technology apakah kita sekarang sudah selaras dengan asas
tersebut ?
NKRI HARGA MATI ! itulah salah satu semboyan yang dahulu kala para
pejuang bawa untuk membela negeri. Di saat bambu runcing, senapan adalah
keadilan paling tertinggi di kala itu. Saat ini itu semua berubah dunia sudah
tenang senjata tidak lagi menggunakan kontak fisik, namun dalam bentuk
4

mental. Saat ini dunia berpandangan bahwa daripada saling menghancurkan,


lebih baik kami memanfaatkan orang lain demi tujuan mereka. Senjata mereka
adalah pendidikan. Pendidikan yang tinggi memacu warga negaranya untuk lebih
taktis, kreatif menghadapi masalah mereka. Salah satunya adalah pemenuhan
kebutuhan mereka akan kekuasaan, uang dan lain sebagainya. Dengan pendidikan
mereka bisa menguasai dunia dari balik bayang-bayang.
Kembali ke masalah institusi. Negara yang maju memiliki sistem pendidikan
yang maju. Namun sistem itu sangat massif begitu sulit untuk dikontrol. Salah
satu caranya adalah memanfaatkan semua elemen terkecil yang ada pada sistem
tersebut. Salah satu elemen paling kecil dari sistem pendidikan tersebut adalah
institusi, universitas, sekolah dasar dan lain sebagainya. Namun apakah itu
cukup ? ITB yang saat ini sudah memiliki visi-misi tinggi di bidang pendidikan
dan sistem pendidikannya apakah sudah cukup untuk memenuhi targaet
tersebut ? Pendidikan seperti kecakapan keilmuan, wawasan kebangsaan,
kecakapan dalam masyarakat, mandiri, kreatif, dan berbagai hasil dari pendidikan
tersebut secara nyata belum terpenuhi. Karena itu untuk ikut turut serta
mendukung hal tersebut terpenuhi maka hal tersebut di wadahi dalam bentuk KMITB dan dalam keilmuannya yak ni IMMG ITB. Semua kegiatan untuk memenuhi
visi-misi ITB dilakukan dalam bentuk aktivitas kemahasiswaan. Dalam aktivitas
kemahasiswaan, bukan berisikan sebuah aktivitas konyol hanya untuk memenuhi
curiculum vitae saja. Namun berisikin aktivitas yang berfokus pada tujuan dan
pencapaian guna berperan sebagai elemen terkecil Indonesia untuk memajukan
Indonesia kelak.
Namun kenyataan yang terlihat adalah semakin pudarnya tujuan dan citacita luhur ITB pada aktivitas kemahasiswaan. Menciptakan, berbagi dan
menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta
menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan
Indonesia dan dunia lebih baik. Misi dari ITB. Maka dari itu sebaik-baiknya
aktivitas kemahasiswaan menjunjung tinggi elemen keprofesian dan akademiknya.
Terutama pada IMMG ITB, dimana saya yakin bahwa IMMG ITB dapat ikut
mensukseskan cita cita mulia dari ITB.

II. Visi-Misi
Visi
semangat keprofesian, berkolaborasi dan apresiatif dalam berkarya
Misi
1. Menumbuhkan semangat berkeprofesian dalam keilmuan teknik metalurgi.
2. Membudayakan apresiasi dalam berkarya.
3. Berkolaborasi dalam menciptakan karya dan berhimpun.
5

4. Menumbuhkan sifat informatif dalam kehidupan sehari-hari.

III. Deskripsi Visi-Misi


Visi :
Visi yang saya bawa mempunyai 5 poin penting yakni semangat, keprofesian,
berkolaborasi, apresiatif dan berkarya. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) kata kta itu memiliki arti :
-Semangat
semangat /semangat/ n 1 roh kehidupan yg menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati (menurut
kepercayaan orang dulu dapat memberi kekuatan): seorang dukun di desanya dapat memanggil --; 2 seluruh
kehidupan batin manusia: -- budak dan -- pengemis harus kita berantas sampai ke akar-akarnya; 3 isi dan
maksud yg tersirat dl suatu kalimat (perbuatan, perjanjian, dsb): bertentangan dng -- perjanjian; 4 kekuatan
(kegembiraan,

gairah)

batin:

-- rakyat

semakin

berkobar

setelah

mendengar

pidato

itu; 5 perasaan

hati: terpengaruh oleh -- kedaerahan; 6 nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dsb: hendaknya
diusahakan supaya -- bekerja para pegawai negeri jangan luntur; jatuh -- , hilang keberanian; cabar hati; kecut
hati; keras -- , giat; bergairah; bertenaga; kuat -- , bertuah; kurang -- (lemah -- ), tidak bergairah;mempertinggi -anjing, pb memperbaiki nama orang jahat (tentu sia-sia

-Keprofesian
profesi /profesi/ /profsi/ n bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb)
tertentu;

-Berkolaborasi
kolaborasi /kolaborasi/ n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
berkolaborasi /berkolaborasi/ v melakukan kolaborasi

-Apresiatif
apresiasi /apresiasi/ /aprsiasi/ n 1 kesadaran thd nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) thd
sesuatu; 3 kenaikan nilai barang krn harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah;

apresiatif /apresiatif/ /aprsiatif/ a bersifat apresiasi

-Berkarya

berkarya /berkarya/ v 1 mempunyai pekerjaan tetap; berprofesi; 2 mencipta (mengarang, melukis, dsb): orang
mencari kepuasan dl hal ~;

yang dimana memiliki penjabaran memiliki semangat tinggi dalam keilmuan


teknik metalurgi dan bekerjasama dan mengapresiasi karya yang sudah dibuat.
Semangat, memiliki tujuan dan fokus pada hasil yang akan didapat. Keprofesian,
mencintai keilmuan metalurgi dan mengembangkan lebih lanjut untuk
kesejahteraan bersama. Berkolaborasi, selaras dalam bekerja sama sehat dalam
berkompetisi dalam himpunan. Apresiatif, menghargai hasil kerja keras orang lain
ataupun diri-sendiri. Berkarya, menciptakan sesuatu yang baik dan berguna demi
kepentingan siri sendiri dan kepentingan bersama.
Misi :
1. Menumbuhkan semangat berkeprofesian dalam keilmuan teknik
metalurgi.
Memberikan pemahaman dan kecintaan pada keilmuan teknik metalurgi
sehingga timbul semangat untuk melakukan aktivitas akademik dan
berkarya dalam keilmuan teknik metalurgi.
2. Membudayakan apresiasi dalam berkarya.
Membiasakan kondisi lingkungan IMMG yang sehat dengan mendukung dan
menghargai karya antar sesama anggota IMMG.
3. Berkolaborasi dalam menciptakan karya dan berhimpun.
Menumbuhkan rasa kerjasama dan mengesampingkan bekerja secara
sendiri dalam berkarya dan berhimpun.
4. Menumbuhkan sifat informatif dalam kehidupan sehari-hari.
Menciptakan rasa pentingnya berbagi informasi dalam himpunan agar
mendukung kolaborasi antar sesama anggota.

IV. Alur Berpikir


Visi-Misi diatas merupakan hasil dari gagasan alur berpikir yang terdiri dari 2
elemen yakni, Landasan dan kondisi.
A. Landasan
Ini merupaka rujukan dari berbagai elemen yang berhubungan dengan visi-misi
A.1. UUD 1945
7

Menurut Pembukaan UUD 1945, tujuan negara Indonesia dapat dibagi menjadi
seperti berikut:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
Poin dari UUD 1945 diatas adalah pada memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga kita sebagai masyarakat
Indonesia harus memenuhi poin tersebut.

A.2 Tujuan Pendidikan


Berdasarkan UU no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 3 yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Banyak Intisari yang didapatkan dari poin-poin diatas yakni bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab sehingga tujuan dari IMMG harus
selaras dengan tujuan pendidikan.

A.3 Tujuan Perguruan Tinggi


Menurut pasal 2 ayat 1 UU no. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi,
Tujuan pendidikan tinggi adalah :
a. menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian;
8

b. mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau


kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Kita sebagai himpunan dengan latar belakang keprofesian
mendukung Tujuan Perguruan Tinggi dalam IMMG ITB.

wajib

A.4 Visi Misi ITB


VISI ITB
Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia
serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa
Indonesia dan dunia.
MISI ITB
Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
kemanusiaan serta menghasilkan sumberdaya insani yang unggul untuk
menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.
Visi-Misi ITB berlaku untuk setiap elemen pada ITB sehingga karena
IMMG ITB merupakan salah satu elemen yang diakui, sudah seharusnya
ikut menyukseskan tercapainya visi-misi tersebut.
A.5 Konsepsi KM-ITB, Tujuan KM-ITB, RUK KM-ITB
Kutipan salah satu bagian dari Konsepsi KM-ITB
Tugas perguruan tinggi adalah membentuk manusia susila dan demokrat yang:
1. Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakatnya.
2. Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan.
3. Cakap memangku jabatan atau pekerjaan dalam masyarakat.
(Muhammad Hatta)
Ungkapan pemikiran Hatta di atas dapat disederhanakan dengan katakata bahwa tugas perguruan tinggi adalah membentuk insan akademis.
Insan akademis yang dimaksud adalah insan yang memiliki dua peran.
Pertama, peran untuk selalu mengembangkan diri sehingga menjadi
generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Kedua, peran yang akan muncul dengan sendirinya apabila mengikuti
watak ilmu itu sendiri. Watak ilmu adalah selalu mencari dan membela
kebenaran ilmiah. Dengan selalu mengikuti watak ilmu ini maka insan
akademis mengemban peran untuk selalu mengkritisi kondisi kehidupan
9

masyarakatnya di masa kini dan selalu berupaya membentuk tatanan


masyarakat masa depan yang benar dengan dasar kebenaran ilmiah.
Dengan pemaparan ini maka secara teknis, keseluruhan proses
pendidikan di perguruan tinggi ditujukan untuk membantu atau memberi
alat pada mahasiswa untuk menjawab tantangan masa kini dan masa
depan. Selain itu pendidikan juga ditujukan untuk membantu mahasiswa
menentukan visinya tentang tatanan masyarakat masa depan yang baik
menurut kaidah ilmiah.
Menurut pasal 6 AD-ART KM-ITB (amandemen 2013)
Tujuan :
1. Ikut serta mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang
berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis, dan bertanggung
jawab.
2. Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan
penggerak dalam kehidupan berbangsa.
3. Ikut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam penataan kehidupan
bangsa.
4. Memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di lingkungan
civitas academica.
5. Mengusahakan kesejahteraan material dan spiritual serta memperjuangkan
kepentingan mahasiswa di lingkungan kampus.
Kutipan mengenai profil alumni ITB yang diharapkan menurut RUK KM-ITB (dengan
penyuntingan)
Sebagai lulusan sebuah institusi pendidikan tinggi yang berke-Tuhan-an Yang
Maha Esa, seorang alumni mahasiswa ITB diharapkan mencapai kondisi:
a. Sadar dengan sifat alumni perguruan tinggi.
(Bermoral, memiliki wawasan kebangsaan, humanis, demokratis, dan mampu
berpegang pada kebenaran ilmiah.)
b. Sadar kewajiban sebagai seorang sarjana program studi tertentu.
(Cakap dan utuh dalam program studi yang telah diambil, sehingga kritis dan
mampu memberikan koreksi atau mengajukan praktek/aktivitas yang sesuai
dengan nilai pendidikan.)
c.Sadar akan kewajiban memahami realitas bangsa
10

(Menjadi terpelajar, insan pendidikan, intelektual, dan cendikiawan dalam sebuah


masyarakat. Kritis, objektif, dan multi-disiplin. Mampu menerjemahkan realitas
berdasarkan paradigma yang benar.)
d.Sadar akan kewajiban menempatkan kesarjanaan ditengah realitas bangsa.
(Dewasa, mandiri, dan mampu menempatkan diri. Mampu hidup, memberikan
sumbangsih, dan bijak dalam menentukan pilihan-pilihan.)
e. Sadar akan peran pendidikan Indonesia
(Insan pendidikan yang peduli dan memahami tentang berbagai kegiatan
pendidikan yang sedang berlangsung.)
IMMG ITB sebagai wadah di dalam KM-ITB haruslah mensukseskan tujuan
KM-ITB itu sendiri. IMMG ITB juga merupakan suatu alat bagi mahasiswa
yaitu mahasiswa dengan keilmuan metalurgi untuk mendapat nilai
tambah dari sebuah pendidikan tersebut sehingga dicapai profil alumni
mahasiswa ITB yang ideal.
A.6 Visi Misi Program Studi Teknik Metalurgi ITB
VISI
"Menjadi institusi pendidikan tinggi metalurgi yang unggul di tingkat nasional dan
internasional yang bertumpu pada hasil penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan bahan
galian, ekstraksi dan rekayasa paduan logam".
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di
bidang metalurgi dengan mutu terbaik ditingkat nasional maupun internasional.
2. Menghasilkan lulusan dalam bidang metalurgi yang mampu mengolah,
memanfaatkan dan mengelola sumber daya mineral secara bijaksana, efektif dan
efisien dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan pengembangan
berkelanjutan serta mampu berkompetisi ditingkat nasional dan internasional.
3. Mengembangkan pemikiran-pemikiran tentang pengolahan dan pemanfaatan
sumber daya mineral, logam dan paduan-paduannya untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat Indonesia, serta tanggap terhadap setiap tuntutan perubahan
yang berkembang di masyarakat dan industri.
IMMG ITB secara langsung merupakan wadah mahasiswa yang diakui oleh
Program Studi Teknik Metalurgi ITB, maka kita harus ikut menyukseskannya.
A.7 Tujuan IMMG ITB menurut Konsepsi IMMG ITB
11

Kutipan mengenai tujuan IMMG ITB menurut Konsepsi IMMG ITB


.......Wadah tersebut adalah Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi ITB (IMMG-ITB)
yang memiliki tujuan:
a. Menciptakan lingkungan yang kondusif demi terwujudnya tujuan pendidikan
ITB.
b. Menciptakan dan memelihara ikatan kekeluargaan yang erat antar mahasiswa
program studi Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung, serta melangsungkan
ikatan kekeluargaan yang erat setelah tamat belajar.
c. Mengusahakan kesejahteraan anggota dalam bidang materiil maupun spiritual,
menunjang kegiatan akademik anggota, dan sebagai sebuah wadah
pembelajaraan organisasi maupun ajang penyaluran aspirasi dan kreativitas bagi
anggotanya.
d. Memperkenalkan program studi Teknik Metalurgi ITB pada masyarakat,
menciptakan dan mengembangkan kecintaan terhadap ilmu metalurgi pada
anggota khususnya dan masyarakat umumnya.
e. Menghasilkan alumni yang bertanggungjawab dan dapat menjawab tantangan
masa depan.
IMMG ITB sendiri harus terus memenuhi tujuan dari berdirinya organisasi ini setiap
waktu dalam keberjalanannya.
Dari landasan diatas, saya dapat menarik kesimpulan yang sesuai dengan visi misi
saya yakni :
1. Kebutuhan akan pengembangan ilmu pengetahuan demi pemanfaatan
sebaik-baiknya untuk masyarakat.
2. Kebutuhan akan pembelajaran sifat-sifat tertentu seperti, kreatif mandiri,
kritis yang hanya bisa didapat di luar ruang belajar.
B. Kondisi
Analisis kondisi akan saya jabarkan dalam bentuk analisis SWOT
1. Strength
- Peningkatan jumlah massa IMMG berkaitan dengan keputusan Fakultas
- Peningkatan kualitas dan inovasi tiap departemen kepengurusan 2014/2015
- Budaya kaderisasi yang mulai stabil

12

2. Weakness
- Kekeluargaan dan rasa kepemilikan anggota masih kurang
- Kegiatan yang cukup banyak mengurangi kontribusi anggota
- Rasa kepemilikan anggota kepada himpunan, angkatan dan keilmuannya sering
naik turun.
- Pembagian dan penyebaran informasi yang masih belum baik
- Koordinasi antar elemen dalam himpunan masih kurang

3. Opportunity
- Hubungan baik dengan prodi Teknik Metalurgi sudah baik
- Isu undang-undang minerba menarik minat sisa sekolah menengah atas
- Alumni yang semakin peduli dengan himpunan
- Isu Minerba mengakibatkan siswa siswi tertarik dengan keilmuan kita

4. Threat
- Masyarakat belum banyak mengetahui tentang teknik metalurgi
- Karakter himpunan yang masih belum terbentuk dengan baik

Analisis Kebutuhan
Dari hasil yang sudah saya dapat maka saya dapat merumuskan kebutuhan dari
IMMG yakni.
1.
2.
3.
4.

Wadah untuk mengkaji isu isu internal dan eksternal kampus


Sarana prasarana media informasi yang lebih menarik lagi
Budaya apresiasi yang tinggi pada waktu dan karya
Semangat dalam keilmuan dan keprofesian teknik metalurgi

V. Usulan Program Kerja


Sesuai dengan visi-misi saya ada beberapa program unggulan yang akan
saya bawakan, diantaranya adalah :
13

1. Stainlesswall
Dinding mading pintar berisikan informasi-informasi strategis himpunan
2. Golden Ingot
Branding dana usaha dari IMMG ITB
3. Ironfoot
Sebuah perkumpulan yang mengkaji isu-isu internal dan eksternal kampus
4. Santai Pagi
Program lari pagi bareng untuk meningkatkan kesehatan
5. Tim Emas
Merupakan sebuah tim yang mengakomodir minat dan bakat serta lomba
lomba keprofesian
6. IMMG relic
Sebuah karya nyata keprofesian IMMG yang dapat menunjukkan ciri khas
keilmuan teknik Metalurgi

VI. Usulan Bagan Organisasi


Ketua Himpunan

Kesekertariatan

Keuangan dan Dana


Usaha

Ekstern
al

PSDA

Internal

Olahra
ga
BRT

Akademi dan
Keprofesian
Medko
m

Pengabdian
Masyarakat

VII. Penutup
Kehidupan kemahasiswaan tidak akan jauh-jauh dari kata ideal dimana
saya selalu memimpikan sebuah kondisi ideal dalam ketidakidealan yang ada
pada diri saya. Namun cukup apa arti sebuah keidealan namun tak ada satupun
orang yang ingin mencapai keidealan tersebut. Cita-cita luhur ITB, serta tujuan
tujuan baik yang semua mengarah pada keidealan sudah selayaknya kita capai
dengan sebuah usaha. Tidak penting dan tidak perlu keidealan tersebut tercapai
secara sempurna, namun cukup ambil intisari-intisari dalam perjalanan menuju
keidealan tersebut.
14

15

Anda mungkin juga menyukai