Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN PEMBINAAN DAN

KEMITRAAN FASKES TINGKAT


PERTAMA (KLINIK/DR/DRG)
Dr. ELSA NOVELIA
Plh.Kepala Cabang Utama
Bogor

Kamis 20 Februari 2014


www.bpjs-kesehatan.go.id

Materi
Pengantar
Review Isi Perjanjian
Kerjasama
Sosialisasi Pedoman
Pelayanan Tk.I
Kepesertaan
Keuangan
Evaluasi
Diskusi dan Tanya Jawab

BPJS KESEHATAN

I
PENGANTAR

BPJS KESEHATAN

LANDASAN HUKUM
PERMENKES NO
69 TAHUN 2013

Standar Tarif pelayanan Kesehatan pada


Faskes tingkat pertama dan tingkat lanjutan
dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
Nasional

PERMENKES NO
71 TAHUN 2013

Pelayanan Kesehatan pada Jaminan


Kesehatan Nasional

PERJANJIAN
KERJASAMA

Hak dan Kewajiban


Ruang Lingkup Pelayanan
Biaya dan Tata Cara Pembayaran
Laporan Kunjungan dan Rujukan

BPJS KESEHATAN

REVIEW HAK DAN KEWAJIBAN BPJS


HAK

Melakukan
Evaluasi dan
Penilaian atas
Pelkes yg telah
diberikan
Mendapatkan
Data dan
Informasi tentang
SDM dan SDS dan
Informasi lainnya
Menerima
Laporan Bulanan,
sbg syarat
pembayaran
Kapitasi

Melihat Kartu
Status dan
bukti
pelayanan
peserta

KEWAJIB
AN

Menyediakan
data awal nama
peserta dan
perubahan
secara berkala

Membayar
biaya
pelkes
Menyediakan
Aplikasi
Pengolahan data
pasien dan User
manual
Menyediakan dan
memberikan
informasi tentang
tata cara pelkes
kpd peserta

Menyediakan
format
pencatatan
pelaporan
Memberikan
daftar Faskes
rujukan dalam
wilayah kerja
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

HAK FASKES
HAK

1. Mendapatkan data awal nama peserta terdaftar


dan perubahan data peserta secara berkala
setiap bulan;
2. Memperoleh pembayaran biaya atas pelayanan
kesehatan yang diberikan Mendapatkan aplikasi
pengolahan data pelayanan pasien dan user
manualnya;
3. Memperoleh informasi tentang tata cara
Pemberian Pelayanan Kesehatan kepada
peserta;
4. Memperoleh format pencatatan pelaporan;
5. Memperoleh daftar Faskes rujukan dalam
wilayah kerja yang ditunjuk atau bekerjasama
6
dengan PIHAK PERTAMA.
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

KEWAJIBAN FASKES
1.Melakukan fungsi gate keeper
2.Memberikan pelkes kepada peserta dengan baik sesuai
Panduan Praktik Klinik (PPK) dari Standar Kompetensi Dokter
Indonesia (SKDI);
3.Memberikan data dan informasi tentang SDM dan SDS
4. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan
5.Memberikan pelayanan pada fasilitas gawat darurat;
6.Memberitahukan secara tertulis dalam hal terjadi perubahan
ketersediaan dokter dan dokter gigi yang mempengaruhi
kapasitas layanan Faskes;
7.Menyediakan perangkat keras (hardware) dan jaringan
komunikasi data;
8.Merekam seluruh data pelayanan kesehatan yang telah
diberikan kepada peserta melalui aplikasi P-Care
9.Melaksanakan dan mendukung seluruh program pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan;
10.Menyediakan jejaring pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan;
11.Menyampaikan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan jejaring
JAMINAN
pelayanan kesehatan;
KESEHATAN
7
NASIONAL
12.Menyampaikan berita acara kesepakatan tarif dengan Asosiasi

RUANG LINGKUP PELAYANAN RJTP


1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi
pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan
pemberian surat rujukan ke Faskes lanjutan untuk penyakit
yang tidak dapat ditangani di Faskes tingkat pertama;
2. Pelayanan promotif preventif, meliputi kegiatan
penyuluhan kesehatan perorangan, imunisasi dasar,
keluarga berencana, skrining kesehatan;
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
4. Pemeriksaan ibu hamil (paket antenatal care (ANC) 4x),
nifas (paket PNC 3x), ibu menyusui dan bayi serta
pelayanan KB, pemasangan IUD/Implant dan suntik;
5. upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi

BPJS Kesehatan

RUANG LINGKUP PELAYANAN RJTP (2)


6. tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non
operatif;
7. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; dan
8. pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pertama (pemeriksaan darah sederhana (Hemoglobin,
apusan darah tepi, trombosit, leukosit, hematokrit,
eosinofil, eritrosit, golongan darah, laju endap darah,
malaria), urin sederhana (warna, berat jenis, kejernihan,
pH, leukosit, eritrosit), feses sederhana (benzidin test,
mikroskopik cacing), gula darah sewaktu.
9. pemeriksaan penunjang sederhana lain yang dapat
dilakukan di Faskes tingkat pertama
10. pelayanan rujuk balik dari Faskes lanjutan
11. Pelaksanaan Prolanis
BPJS Kesehatan

RUANG LINGKUP PELAYANAN GIGI


1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi

pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan


pemberian surat rujukan ke Faskes lanjutan untuk penyakit
yang tidak dapat ditangani di Faskes tingkat pertama
2. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
3. Premedikasi
4. kegawatdaruratan oro-dental
5. Pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi)
6. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
7. Obat pasca ekstraksi
8. Tumpatan komposit/GIC
9. Skeling
10.Pelayanan gigi lain yang dapat dilakukan di faskes tingkat
pertama sesuai Panduan Praktik Klinik (PPK) dari PDGI yang
berlaku
BPJS Kesehatan

RUANG LINGKUP PELAYANAN RITP


1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran
peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan
ke Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di
Faskes tingkat pertama
2. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
3. Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan
4. Tindakan medis kecil/sederhana oleh Dokter ataupun paramedis
5. Persalinan per vaginam tanpa penyulit maupun dengan penyulit
6. Pemeriksaan penunjang diagnostik selama masa perawatan
7. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai selama masa
perawatan
8. Pelayanan transfusi darah sesuai indikasi medis
9. Jenis pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis, tindakan medis
non spesialistik, baik operatif maupun non operatif, pelayanan
obat dan bahan medis habis pakai serta pemeriksaan penunjang
diagnostik laboratorium tingkat pertama yang dilakukan di Faskes
tingkat pertama sesuai dengan
Panduan Praktik Klinik (PPK) dari
BPJS Kesehatan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia yang berlaku.

TARIF NON KAPITASI


No
1

Jenis Pelayanan
Paket Rawat Inap per hari

BPJS Kesehatan

Tarif (Rp)
100.000

KETENTUAN PELAYANAN PELAYANAN


TINGKAT PERTAMA

BPJS KESEHATAN

KETENTUAN
HUKUM
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NOMOR
HK/MENKES/32/I/2014 TENTANG PELAYANAN
KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA DAN FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT LANJUTAN DALAM PENYELENGGARAAN
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
SURAT EDARAN DIREKTUR PELAYANAN NOMOR
38 TAHUN 2014 TENTANG JUKNIS SE MENKES
NOMOR 32

PENJELASAN SURAT EDARAN


MENKES NOMOR 32 TAHUN 2014
1. Kedaruratan Medis, tidak membutuhkan surat rujukan
2. Apabila pasien masih memerlukan pelayanan di Faskes
tk. Lanjutan dan kondisi belum stabil sehingga belum
dirujuk balik ke faskes tk.pertama, maka :
Dr Spesialis dapat membuat surat keterangan pasien dalam
perawatan, bila kondisi sudah stabil dapat memberikan surat
rujuk balik
Bila dr.Spesialis tidak memberikan surat yang
dimaksud,maka kunjungan berikutnya harus membawa surat
rujukan baru

Rujukan untuk penyakit Kronis berlaku 3 bulan, dan


Penyakit Akut berlaku 1 Bulan

PT. Askes (Persero)

PELAYANAN OBAT
1. Mengacu kepada Fornas PPK Tk.1
2. Khusus untuk Obat Penyakit Kronis untuk Program Rujuk
Balik,berdasarkan Fornas Rujuk Balik.
3. Peyakit yang masuk dalam program Rujuk Balik :
- Diabeter Melitus
- Hipertensi
- Jantung
- Asma
- PPOK
- Epilepsi
- Skizopren
- Sirosis Hepatis
- Stroke
- Sindroma Lupus Eritromatosus (SLE)

PT. Askes (Persero)

PELAYANAN OBAT
Penyakit yang menggunakan Obat
Pemerintah seperti HIV dan AIDS,
Tuberkolosa (TB), Malaria, Kusta dan
penyakit lain yang ditetapkan Menteri,
diatur tersendiri

PT. Askes (Persero)

ALUR PELAYANAN PROGRAM


PENYAKIT KRONIS DAN PROGRAM
RUJUK
PUSKESMASBALIK (PRB)
PASIE
N

/KLINIK/
DOKTER
KELUARGA

Rujukan

RUJUK BALIK
Surat Rujuk Balik
Kartu Identitas
BPJS
Surat Rujuk Balik
Resep Obat Dr
Puskesmas/Klinik/
Dr Keluarga

APOTIK

Penyakit
Kronis
yang sudah
stabil dan
dapat
dirujuk
balik:

Diabeter
Resep Obat Penyakit Kronis Dr.Spesialis
Melitus
Hipertensi
Jantung
Asma
PPOK
Epilepsi
Skizofren
Sirosis Hepatis
Stroke
Resep Obat/salinan
Sindroma
SEP (Surat
Lupus
Eligibilitas Peserta)
Eritromatosus
(SLE)

Seluruh Apotik Kimia Farma di wilayah Bogor dan Depok

Apotik Zentrum Karya Bhakti, Leuwiliang, Sawangan

KEPESERTAAN
1. Surat KCU Bogor nomor 02/V.02/0114 tentang
Bisnis Proses Pada Kondisi Offline Aplikasi
Pelayanan di Faskes Primer
2. Surat KCU Bogor nomor 323/V.02/0214 tentang
Identitas Peserta BPJS Kesehatan Eks JPK Jamsostek

PT. Askes (Persero)

KEPESERTAAN BAGI EKS


JAMSOSTEK
1. Kartu JPK Jamsostek yang masa berlakunya habis
di Desember 2013, masih berlaku sampai dengan
peserta mendapatkan kartu BPJS yang baru.
2. Selama masa transisi, BPJS Kesehatan Cabang
Bogor mengeluarkan identitas Peserta berupa
Daftar Isian Peserta (DIP) Formulir 1, yang dapat
dijadikan sebagai pengganti kartu sementara. (
SURAT\Surat tentang Identitas Peserta Eks Jamsost
ek.pdf
)
3. Bagi Peserta Eks Jamsostek yang berasal dari LHK
(Luar Hubungan Kerja), dapat dilayani apabila
Askes (Persero)
menyertakan KartuPT.BPJS
Kesehatan

KEPESERTAAN
BAGI EKS ASKES SOSIAL, TNI POLRI
1.
2.
3.

Kartu Askes Sosial masih berlaku


Kartu Jamkesmas masih berlaku
Peserta TNI dan Polri, apabila belum mendapatkan
kartu BPJS Kesehatan, masih dapat menggunkan
kartu NRP dan KTA

PT. Askes (Persero)

KARTU BPJS

NOMOR BPJS

Faskes Primer

Nomor Induk Kependudukan

EVALUASI P-CARE

PT. Askes (Persero)

Keluhan dan Informasi


. HALO BPJS : 500 400
. HALO KEMENKES : 500567
. HOTLINE SERVICE : 08128582703
. KANTOR CABANG BPJS KESEHATAN : (0251) 8356538
. Unit Pelayanan Primer : Santy 08111172425
Halley 081111122101
. Unit Kepesertaan : Bambang 08111171287
. Unit Pemasaran : Rani 08112100236, Dida 0811117763
. Unit Keuangan
: Rudi 08123400321, Wati 08111171290
. Unit Pelayanan Rujukan : Prabowo 08112002409
.

WEBSITE : www.bpjs-kesehatan.go.id

. Email : kc-bogor@bpjs-kesehatan.go.id
BPJS KESEHATAN

Terima Kasih

BPJS KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai