Anda di halaman 1dari 5

MIDLE TEST

MANAJEMEN MUTU

Oleh :
I MADE DENDI KRISYANDANA
1115124009

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BALI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PROYEK
KONSTRUKSI
2014

SOAL MIDLE TEST MANAJEMEN MUTU

1. Apa yang ada ketahui tentang Manajemen Mutu dan apa saja yang dimaksud
Manajemen Mutu berkaitan dengan penyedia jasa konstruksi?
2. Apa yang dimaksud tentang sistem manajemen kualitas ISO-9000 dan Sistem
Manajemen TQM?

1. Apa yang ada ketahui tentang Manajemen Mutu dan apa saja yang dimaksud
Manajemen Mutu berkaitan dengan penyedia jasa konstruksi?
Jawab :
a. Manajemen Mutu adalah semua aktifitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang
menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan, serta
melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu,
pemastian mutu dan peningkatan mutu dalam sistem mutu. Semua itu dilakukan
untuk memberikan kepuasan mutu dan ketepatan waktu dengan anggaran yang
hemat dan ekonomis, sehingga seorang manager proyek harus memasukkan dan
mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas
yang di maksud adalah :
Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
Proses management proyek itu sendiri.
Sistem manajemen mutu yang diimplementasikan dengan komitmen yang
konsisten, akan memberikan manfaat dan kesuksesan bagi semua pihak. Untuk
mencapai manfaat dan kesuksesan tersebut harus dilandasi dengan beberapa prinsip
manajemen mutu yang sudah ditetapkan dalam standar internasional. Tanpa
menggunakan prinsip manajemen mutu tersebut, maka sesungguhnya sistem
manajemen mutu tidak akan memberikan manfaat secara keseluruhan.
b. Manajemen Mutu yang berkaitan dengan penyedia jasa konstruksi dapat
didefinisikan sebagai ciri dan karakteristik menyeluruh dari suatu produk (barang)
atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan konsumen sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan. Hal ini berarti bahwa kita harus dapat
mengidentifikasikan ciri dan karakter produk yang berhubungan dengan mutu dan
kemudian membuat suatu dasar tolok ukur dan cara pengendaliannya agar mutu
yang dikehendaki dapat memenuhi persyaratan konsumen/pelanggan, sesuai
dengan kegunaan dan memuaskan pelanggan pada biaya yang kompetitif. Pada
proyek konstruksi, ada tiga proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan mutu
yang baik. Ini adalah syarat yang harus dilakukan dalam memanajemen mutu
dalam suatu proyek. Adapun ketiga proses mutu tersebut adalah perencanaan mutu
(Quality Planning), pengendalian mutu (Quality Control) dan penjaminan mutu
(Quality Assurance). Ketiga proses ini dilakukan dalam suatu manajemen proyek
agar proyek tersebut menghasilkan mutu yang baik.

2. Apa yang dimaksud tentang sistem manajemen kualitas ISO-9000 dan Sistem
Manajemen TQM?
Jawab :
a. Sistem Manajemen Kualitas ISO-9000 adalah salah satu dari seri Standar
Internasional untuk sistem Manajemen Mutu (SMM). Seri standar ISO 9000
digunakan untuk memperagakan kemampuan organisasi untuk taat dalam
memberikan produk yang memenuhi permintaan pelanggan dan peraturan yang
berlaku. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan
sistem manajemen mutu secara efektif, termasuk proses perbaikan yang
berkelanjutan (continuous improvement). Manfaat ISO 9000 adalah :
Aspek Konsistensi Pelaksanaan dan Pengawasan :
Memberikan pendekatan praktik yang sistematis untuk manajemen mutu.
Memastikan konsistensi untuk memelihara mutu produk/jasa.
Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan mutu lebih lanjut
dengan membakukan proses guna memastikan konsistensi dan mampu
menelusuri serta meningkatkan hubungan antar fungsi yang mempengaruhi
mutu.
Aspek Pengendalian dan Pencegahan :
Mempengaruhi/menentukan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari
personil kunci yang mempengaruhi mutu.
Mendokumentasikan prosedur secara baik dalam menjalankan operasi dan
proses bisnis penyedia jasa atau pabrik/industri.
Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme audit mutu
internal dan tinjauan manajemen yang continuous.
Aspek Pertumbuhan dan Pengembangan Perusahaan :
Sebagai sarana pemasaran.
Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen/ pelanggan.
Dapat meningkatkan citra dan daya saing perusahaan.
Dapat meningkatkan produktifitas mutu jasa/ produk.
Dapat memberikan pelatihan yang sistematik kepada staf melalui prosedur
dan instruksi yang baik.
Mengantisipasi tuntutan konsumen atas mutu produk dan tingkat persaingan
bersama.
3

Sebagai fondasi/ dasar yang mantap untuk pengembangan mutu selanjutnya


menuju manajemen mutu terpadu.
b. Sistem Total Quality Management adalah suatu sistem manajemen yang terfokus
pada masyarakat yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
secara terus-menerus, dengan biaya yang lebih rendah. TQM juga bisa diartikan
sebagai gabungan seluruh fungsi dan proses dalam suatu organisasi, untuk
mencapai kemajuan perbaikan kualitas dan pelayanan yang baik secara terus
menerus. Sasaran yang hendak dicapai adalah kepuasan pelanggan. TQM haruslah
menjadi suatu pendekatan total terhadap kualitas. Saat ini terdapat pandangan
bahwa walaupun sistem ini sudah menjadi baik dia masih tetap memiliki peluang
untuk menjadi lebih baik lagi. Pada akhirnya t yang menjadi tujuan dari TQM
adalah kepuasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai