LAPORAN PEMBUATAN WPS FILET

JOINT

KELOMPOK:
1. AHMAD SADAN
2. HARYA PAMILIH
3. RICKY LAZWAR IRHAMI

Side A

Side B

Dimensi material :

Panjang

200 mm

Lebar

50 mm

Tebal

5 mm

Mesin pertama (side A)

Material
Polarity
Filler
Position
Technique
Ampere

=
=
=
=
=
=

SA 36
DCSP
E6013 , =2,6
1F
String
61A 87 A

Voltase

28V 37 V

Travel speed

Actual throat
Vertical length
Horizontal length

=
=

2,5

4
3

2,128 mm/s

Mesin pertama (side B)

Material
Polarity
Filler
Position
Technique
Ampere

=
=
=
=
=
=

SA 36
DCSP
E6013 , =2,6
1F
String
63 A 79 A

Voltase

24 V 36 V

Travel speed

Gambar speciment

2,22 mm/s

Actual throat
Vertical length
Horizontal length

=
=

4,5
5

Specimen setelah dilakukan pengehalusan permukaan

Kesimpulan :
Terdapat incomplete penetration sepanjang daerah las-lasan pada side a dan
side b sehingga harus dilakukan pengelasan ulang sampai memenuhi
acceptance criteria menurut ASME section IX,QW 180 dan QW 470.
Acceptance criteria menurut ASME section IX,QW 180:
1. Tidak boleh ada cacat pada daerah weld metal dan daerah HAZ.
2. Selisih perbandingan vertical dan horizontal leg maximal 3mm
3. Jika ada linier indikasi maksimal 0,8 mm
Dari hasil uji macro etsa terdapat incomplate penetrasi sepanjang derah laslasan pada side a dan side b,sehingga latihan pembuatan wps filet joint perlu
dilakukan pengulangan.
Analisa penyebab terjadinya cacat las pada filet joint:
1.

Proses penggerindaan kurang bersih ketika dilakukan pengelasan

ulang pada side a dan side b.
2. Kurangnya penetrasi saat dilakukan proses pengelasan
3. Jarak busur yang terlalu jauh sehingga terjadi incomplate penetrasi