Anda di halaman 1dari 9

PERPAJAKAN

PERPAJAKAN

BAHAN KULIAH
SEMESTER PTA 2007/2008

Dosen : Radi Sahara SE, MM


BAB I
PENGANTAR PERPAJAKAN
Pengertian Pajak (Rochmat Sumitro;1986) :
“Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-
undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa
imbal (kontrapretasi) secara langsung yang digunakan
untuk mrmbiayai pengeluaran umum”

Ciri-ciri Pajak :
• Iuran rakyat ke kas negara
• Dapat dipaksakan karena berdasarkan UU
• Tidak mendapat imbalan secara langsung
Fungsi Pajak :
1. Fungsi Budgetair/ Finansial
2. Fungsi Regulerend / Mengatur

Jenis-jenis Pajak :
1. Pajak Langsung & Pajak Tidak Langsung
2. Pajak Subyektif & Pajak Obyektif
3. Pajak Pusat & Pajak Daerah

Ajaran / Hukum Pajak :


1. Ajaran/ Hukum Pajak Material
2. Ajaran/ Hukum Pajak Formal
Perlawanan Pajak :
 Perlawanan Pasif
 Perlawanan Aktif :
1. Penghindaran Pajak (Tax Aviodance)
2. Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

Asas2 Pemungutan Pajak :


1. Equality (Seimbang sesuai kemampuan)
2. Certainty (Jelas dan tak mengenal kompromi)
3. Convenience of Payment (Dipungut saat menerima
penghasilan)
4. Economic of Collection (Pemungutan secara
ekonomis/ efisien)
Syarat2 pembuatan UU pajak :
1. Syarat Keadilan
2. Syarat Yuridis/ Aspek hukum
3. Syarat Ekonomis
4. Syarat Finansial

Stelsel Pajak/ Tata cara Pemungutan Pajak :


1. Stelsel Nyata / Riel Stelsel
2. Stelsel Fiktif (anggapan)/ Fictieve stelsel
3. Stelsel Campuran
Asas Pemungutan Pajak :
 Asas Domisili / Tempat tinggal
 Asas Sumber
 Asas Kebangsaan

Sistem Pemungutan Pajak :


 Official Assessment System
 Self Assessment System
 With Holding
Ciri2 Self Assessment System :
1. Mendaftarkan diri sendiri sebagai WP
2. Menghitung sendiri pajak terutang
3. Membayar pajak yang terutang
4. Melaporkan pajak yang telah dibayar

Kunci keberhasilan self assessment system adalah :


Kepatuhan sukarela (Voluntary Compliance)

Menurut Rochmat S, keberhasilan self assessment adalah


kesadaran WP, kejujurun WP, hasrat untuk membayar
dan kedisiplinan pembayaran pajak
Pola Persentase Tarif Pajak :
1. Tarif Pajak Proporsional
2. Tarif Pajak Progresif
3. Tarif Pajak Degresif
4. Tarif Pajak Tetap

Hapusnya Utang Pajak :


1. Pembayaran
2. Kompensasi
3. Daluwarsa
4. Pembebasan
5. Penghapusan
Perkembangan Pajak di Indonesia
Jumlah Wajib pajak tahun 1998-2002
No. Tahun Pajak Jumlah WP
1. 1998 1.841.297
2. 1999 1.949.322
3. 2000 2.087.985
4. 2001 2.468.383
5. 2002 2.583.960

Jumlah Penerimaan Pajak (dlm milyar Rp)


Tahun 2001-2005
Tahun APBN *) Penerimaan % Penerimaan *)
Pajak **) Pajak dalam
APBN
2001 354578.21 135478.20 38.21 APBN-P 2001
2002 345604.93 158854.40 45.96 APBN-P 2002
2003 370591.78 185694.20 50.11 APBN 2003
2004 374351.26 216036.80 57.71 APBN 2004
2005 397769.31 269136.38 67.66 APBN 2005

Anda mungkin juga menyukai