Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan Praktek Kerja Lapangan 2013/2014 yang sudah
dilaksanakan di lapangan maupun di studio dapat diambil beberapa kesimpulan :
1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan untuk pembuatan peta situasi dari segi
waktu sudah sesuai dengan rencana.
2. Pengukuran dan perhitungan untuk kerangka kontrol korisontal (poligon utama)
telah memenuhi spesifikasi teknis (Term Of Reference). Dengan hasil sebagai berikut :
a. Kesalahan penutup sudut poligon adalah 33,70 detik.
Toleransi kesalahan penutup sudut maksimum adalah 2. k.
= 2. 5 . 17 = 41,23
b. Kesalahan penutup linier hasil hitungan poligon adalah 1: 25.317
Toleransi kesalahan penutup linier poligon maksimum yang diberikan adala 1 :10.000.
3. Pengukuran dan perhitungan kerangka kontrol vertikal telah memenuhi
spesifikasi teknis (Term Of Reference). Dengan hasil sebagai berikut :
= 12 mm (

Spesifikasi teknis TOR

= 10.4489617 mm
4. Uji peta yang dilakukan kelompok-2 telah memenuhi spesifikasi teknis TOR
(Term Of Reference) dengan hasil sebagai berikut :
a. uji ketinggian :
Skala

= 1 : 2000

Ketelitian

= 5*25 = 12,5 cm

Persentase

= (20/21) * 100% = 95,24 %

b. uji peta planimetris :


Skala

= 1 : 2000

Ketelitian = 0.3 * 2000 = 60 cm


35

Persentase

= (8/9) * 100% = 88,89 %

5. Kondisi alat sangat mempengaruhi hasil pekerjaan di lapangan, terutama dari


segi kualitas data yang dihasilkan.
6. Kerja sama didalam kelompok dan rasa tanggung jawab setiap individu juga
merupakan komponen yang sangat penting pada saat pekerjaan di lapangan.

V.2. Saran
Saran yang di berikan penulis guna memperoleh hasil terbaik pada persiapan dan
pelaksanaan pengukuran hingga proses pekerjaan studio dan untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di masa mendatang adalah sebagai berikut
:
1. Persiapan dan manajemen diri setiap individu maupun kelompok sangat
diperlukan sebelum melakukan pekerjaan, agar efisien dalam penggunaan waktu dan
optimalnya kualitas data yang dihasilkan.
2. Setiap individu harus menguasai seluruh materi yang telah didapatkan dari
kegiatan perkuliahan di kampus, baik berupa teori, penggunaan alat ukur, perhitungan
data, maupun strategi-strategi yang akan digunakan pada saat pekerjaaan di lapangan.
3. Setelah melakukan pengukuran, sebaiknya pengecekan data langsung dilakukan
di lapangan agar terhindar dari kesalahan blunder.
4. Perlu adanya konsultasi secara berkala dengan dosen pembimbing, terkait hasil
pengukuran dan perhitungan yang sudah dilakukan agar terdapat kontrol terhadap hasil
pekerjaan.
5. Pembagian pekerjaan setiap anggota dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan
sangat diperlukan, supaya masing-masing anggota memiliki peran dan tanggung jawab
terhadap pekerjaannya.
6. Sebelum melakukan pengukuran sebaiknya dalam satu regu diskusi atau
briefing dalam menyatukan metode dan prinsip pengukuran yang digunakan terlebih
36

dahulu untuk menghindari kesalahpahaman saat pengukuran yang menyebabkan


pengukuran menjadi lambat.
7. Pemberian kode pada saat pengukuran detil harus benar, agar mudah dalam
pengolahan data dan penggambaran.
8. Berdoalah terlebih dahulu sebelum melakukan semua kegiatan praktek kerja
lapangan.

37

Anda mungkin juga menyukai