Anda di halaman 1dari 26

Matakuliah

E-BISNIS
Tahun

: STRATEGI & PEMASARAN


: 2009

STRATEGI E-BISNIS
Pertemuan 8

SUMBER
Chaffey, Dave. 2007. E-Business and E-Commerce
Management (Chapter 5). 3rd Edition. Prentice
Hall.
Coupey, Eloise. 2001. Marketing and The Internet.
Conceptual Foundations (Chapter 8). Prentice
Hall.
Amor, Daniel. 2002. The e-Business (R)evolution
(Chapter 5). Prentice Hall.

Bina Nusantara
University

Terminologi

Model Proses Strategi adalah suatu kerangka pendekatan dalam


pengembangan strategi.
Prescriptive Strategy adalah suatu pendekatan analisis strategi melalui tiga
area inti: pengembangan stratejik dan implementasi strategi berhubungan
langsng dan berkesinambungan.
Emergent Strategy adalah analisis strategi, pengembangan strategi, dan
implementasi strategi yang saling berhubungan dan dikembangkan secara
bersama-sama.

Bina Nusantara
University

Strategi e-Bisnis
Strategi e-Channel
Model Proses Strategi untuk e-Bisnis

Bina Nusantara
University

Strategi e-Bisnis
Strategi
Strategi
Strategi
Strategi

e-Bisnis berjalan bersama dengan Strategi Korporasi dan


Bisnis & Pemasaran.
e-Bisnis mendukung dan sebagai sarana penunjang bagi
Korporasi.
Corporate
Strategy

Business Unit
Strategies

Regional
Strategies

Functional
Strategies

Typical e-business
planning

Gambar Strategi Organisasi dalam Format Berbeda

Bina Nusantara
University

Penekanan Strategi e-Bisnis


Implikasi dari Strategi e-Bisnis yang tidak didefinisikan
dengan jelas:
Kehilangan peluang : kurangnya evaluasi peluang atau tidak
cukupnya sumber daya terhadap inisiatif e-bisnis.
Tidak mempunyai tujuan/arah untuk strategi e-bisnis.
Terbatasnya integrasi e-bisnis pada tingkat teknis dalam
menyediakan informasi pada sistem berbeda.
Terbuangnya sunber daya dengan percuma dalam
pengembangan e-bisnis pada fungsi berbeda dan keterbatasan
sharing dalam praktek

Bina Nusantara
University

Strategi e-Channel
Aspek penting dalam strategi e-bisnis adalah menciptakan
Strategi e-Channel baru untuk organisasi.
E-channel dibutuhkan untuk menciptakan pembedaan dengan
saluran pemasaran/bisnis yang sudah ada saat ini.
Strategi e-channel jika digunakan bersamaan dengan saluran
elektronik lain, maka disebut sebagai bagian dari strategi ebisnis multi-channel.
Strategi e-bisnis multi-channel menggambarkan bagaimana
saluran pemasaran dan rantai pasokkan dapat berintegrasi
dan mendukung yang lain untuk menjalankan bisnis secara
efektif dan efisien.

Bina Nusantara
University

Strategi e-Channel (2)


Karakteristik strategi e-bisnis multi-saluran (multi-channel):
Strategi e-bisnis adalah salah satu strategi e-channel.
Tujuan e-bisnis yang spesifik diperlukan untuk melakukan adopsi
persaingan (benchmark) e-channel.
Strategi e-bisnis menggambarkan bagaimana kita harus:

Mengkomunikasikan benefit ketika menggunakan e-channel


Memprioritaskan pendengar atau rekan kerja yang dituju untuk
mengadopsi e-channel.
Memprioritaskan produk terjual melalui e-channel.
Mencapai target e-channel.

Strategi e-channel menciptakan nilai berbeda kepada setiap


pihak dalam suatu transaksi.

Bina Nusantara
University

Strategi e-Channel (3)


Namun, e-channel tidak dapat diisolasi, sehingga kita harus
mengatur integrasi saluran dan pengetahuan, di mana
penggunaan e-channel tidak selalu sesuai untuk seluruh produk
atau jasa atau dapat menciptakan nilai yang cukup bagi seluruh
rekan kerja, sehingga diperlukanl proses Right Channeling.
Strategi e-bisnis juga menggambarkan bagaimana suatu
organisasi mencapaii nilai secara internal dengan menggunakan
jaringan elektronik.

Right-channeling:

Mendapatkan target pelanggan yang baik


Menggunakan channel dengan benar
Dengan mengirinkan pesan yang baik
Dalam waktu yang tepat.

Bina Nusantara
University

10

Model Strategi e-Bisnis secara


Dinamis

Kalakota & Robinson (2000)

Bina Nusantara
University

11

Model Proses Strategi secara


Umum

Bina Nusantara
University

12

Model Proses Strategi secara


Umum (2)

ANALISIS STRATEGI
Analisis strategi atau analisis situasi memerlukan review
dari:

Sumber daya internal dan proses perusahaan untuk menilai


kemampuan e-bisnis dan hasil review dari aktivitas di pasar.
Lingkungan persaingan yang cepat, mencakup permintaan dan
tingkah laku pelanggan, aktivitas pesaing, struktur pasar, dan
hubungan dengan pemasok dan partner.
Lingkungan yang lebih luas (makro), mencakup perkembangan
ekonomi, regulasi pemerintah, hukum dan perpajakan, batasan
sosial dan etika, faktor politik.

Bina Nusantara
University

13

Model Proses Strategi secara


Umum (2a)

Bina Nusantara
University

14

Model Proses Strategi secara


Umum (2b)

Analisis Sumber Daya dan Proses

Konsentrasi pada kemampuan e-Bisnis


Stage Model Pengembangan e-Bisnis:
Sangat membantu dalam me-review seberapa jauh perusahaan
dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mendukung proses bisnisnya.
Terdiri dari:

Informasi Produk dan Image


Kumpulan Informasi
Dukungan dan Layanan Pelanggan
Dukungan dan Layanan Internal
Transaksi

Bina Nusantara
University

15

Model Proses Strategi secara


Umum (2c)

Analisis Portofolio

Berguna untuk menilai kemampuan sistem informasi saat ini


dan menginformasikan strategi ke depannya.
Analisis ini sering digunakan untuk memilih proyek Internet
yang paling mendekati kebutuhan masa depan.
Kelemahannya adalah tidak mengantisipasi bahwa apllikasi eBisnis (atau aplikasi Enterprise Resources Planning/ERP) saat
ini disediakan secara sendiri-sendiri.
Perusahaan perlu mempertimbangkan juga untuk
keterbatasan infrastruktur teknologi dan jaringan, termasuk
perangkat keras.

Bina Nusantara
University

16

Contoh Analisis Portofolio dalam perusahaan B2B

Bina Nusantara
University

17

Model Proses Strategi secara


Umum (2d)

Analisis lainnya:
Analisis SWOT

Gambar:
Contoh Analisis SWOT
dalam perusahaan B2B

Bina Nusantara
University

18

Model Proses Strategi secara


Umum (2e)

Analisis Permintaan

Gambar: Contoh Analisis Permintaan terhadap layanan e-marketing dalam


perusahaan B2B

Bina Nusantara
University

19

Model Proses Strategi secara


Umum (2f)

Analisis Pesaing

Bina Nusantara
University

20

Model Proses Strategi secara


Umum (3) Tujuan Strategi

Bina Nusantara
University

21

Model Proses Strategi secara


Umum (3) Definisi Strategi

Bina Nusantara
University

22

Model Proses Strategi secara


Umum (3) Implementasi Strategi

Bina Nusantara
University

23

Model Bisnis Internet


Fokus terhadap produk:
Image (brand building)
Incentive (cost benefits)
Improvement (neat extras)

Bina Nusantara
University

24

Model Bisnis Internet (2)


Fokus Pendapatan
Tradisional (konsumen yang membayar)
Penjualan (pemasar dan konsumen)
Fee berdasarkan penggunaan
Menyewakan Konten (Biaya langganan)

Tidak Tradisional (pemasar yang membayar)


ABCs (Alliances, banners, content sponsorship)
Komisi dan click-throughs

Bina Nusantara
University

25

Pertanyaan & Diskusi??

Bina Nusantara
University

26

Anda mungkin juga menyukai