Anda di halaman 1dari 17

Estimasi Kanal

dengan Linear
MMSE (LMMSE)
Hasbi Nur PW

Outline
Latar Belakang Estimasi Kanal
Metode LS dan LMMSE
Interpolasi
Perancangan Simulasi LMMSE pada DVB-T
2k di kawasan frekuensi

Latar Belakang

Perlu mengetahui karakteristik kanal untuk


memulihkan isyarat yang diterima dengan
menyisipkan pilot untuk melakukan estimasi

Estimasi dengan Pilot

Susunan Pilot: a) Tipe Blok, b) Tipe Sisir

Estimasi Kanal menggunakan


Pilot Sisir
Isyarat OFDM yang dimodulasi oleh subpembawa ke-k

Dengan :
, L=N/Np;
Tanggapan kanal H(k) dapat ditulis dengan

Sehingga diperoleh sinyal terima :

Metode Estimasi Kanal LS


(Least Square )

HLS = Hpilot = Ypilot / Xpilot

Kompleksitas Rendah
MSE Tinggi

Metode LMMSE

Tujuan utama :
meminimalkan rerata galat kuadrat antara
kanal estimasi dengan kanal
sesungguhnya

dilakukan dengan mengoptimalkan


Estimator LS

Menggunakan pers. Wiener-Hopf

Persamaan Wiener-Hopf
(Pers. 1)
Dengan
: kanal hasil estimasi LS (Least Square)
: matriks korelasi silang antara kanal sesungguhnya dengan
kanal estimasi LS
: matriks korelasi diri kanal estimasi LS
Secara matematis dapat dituliskan sbb :

Metode LMMSE (2)


Persamaan 1 menjadi:
(Pers. 2)

Dengan :

Sehingga pers. 2 berubah menjadi :


(Pers. 3)

Dengan :
,

Metode LMMSE (3)

Matriks korelasi diri kanal (RHH)

Interpolasi

koefisien polinomial p(x) adalah p1,p2,pk+1


adalah dicari terlebih dahulu dengan nilainilai
yang sudah diketahui dalam hal ini adalah data
pilot dan nilainilai yang akan dicari adalah x
yang terletak diantara pilotpilot.

MATLAB : p = polyfit (x,y,k)

Perancangan Simulasi
LMMSE pada DVB-T 2k
Parameter Masukan
Lebar pita 8 MHz dan frekuensi pembawa 575,25 MHz
Total subpembawa sebanyak 2048 subpembawa dengan subpembawa yang
digunakan
untuk data dan pilot sebanyak 1705, sisa subpembawa (343) diisi dengan 0
Tipe susunan pilot yang diimplementasikan adalah Comb
Jarak Pilot yang digunakan yaitu 12
Jenis modulasi yang digunakan adalah 16-QAM
Asumsi
Sinkronisasi sempurna antar Tx dan Rx
Waktu tunda maksimum oleh karena lintasan jamak adalah 28 us
Panjang Cyclic Prefix (CP) mencukupi
Proses simulasi termasuk transmisi isyarat dilakukan dalam kawasan frekuensi

Pemodelan Simulasi
Pengirim
Penyisipan Pilot Tipe
Comb
k=13

Waktu

k=1

Total bit data yang dibangkitkan


: 106216 bit

Frekuensi

Simbol Pilot 1,3333 + j0


Jumlah
143

k=1705

Pemodelan Simulasi (2)


Kanal

Penerima

Estimasi Kanal
Blok Estimasi dan
Interpolasi

Estimasi

Mencari Nilai

Interpolasi Linier
dengan k = 1

Hasil Simulasi

Anda mungkin juga menyukai