E Tailing
E Tailing
Electronic Retailing
E-tailing merupakan kependekan dari electronic retailing, yaitu pemanfaatan ecommerce untuk keperluan membuat toko eceran.
Retailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar
pelanggan dan pabrikan
Electronic Tailing (E-Tailing) adalah Retailing yang diselengarakan secara on-line
dengan internet
E-tailing saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses www.amazon.com.
Sejak didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan
dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia
E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C dan Retailing di Indonesia
Berdasarkan survey IDC, pertumbuhan di Indonesia
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins
1. Chanel Support
2. Category Killer
3. Auctioner
4. Vartical Portal
1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara
memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung
distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong
2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan
meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk
saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak),
dan lain-lain.
3. Auctioner
Dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga
penawaran).
4. Vertical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat,
merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan.
Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com
Permasalahan E-Tailing
1. Profitability
Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba
untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan
2. Manage New Risk Exposure
Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal
Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya
3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan
4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup
5. Keep In Interesting
Design yang Statis akan mati
Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa
permohonan dari customer
Pengertian VOIP
VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah
satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti
internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan
panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional
yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk
melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga
layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal,
jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.
dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contohcontoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game's
theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain
sebagainya. Dari sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam aktivitas
bisnis perusahaan sehari-hari, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan
diselesaikan dengan menggunakan formula atau rumus-rumus sederhana. Tetapi
banyak pula masalahan yang ada sangat rumit sehingga membutuhkan
kecanggihan komputer. Decision Support System ( DSS ) merupakan progresi
alamiah dari system pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS
bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan
model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu
proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir Informasi
dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model
matematika dan sistem pakar.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang
memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
Sistem yang berbasis komputer;
Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang "mustahil" dilakukan dengan
kalkulasi manual;
Melalui cara simulasi yang interaktif;
Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.Karakteristik 4 dan 5
merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengean
perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.
Prinsip Dasar DSS
Struktur MasalahSulit utk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur atau tak
terstruktur - area kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai
besar masalah berada.
Dukungan KeputusanDSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer.
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yg terstruktur, tetapi manajer
bertanggung ajwab atas bagian yang tidak terstruktur.
Efektivitas Keputusanwaktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi
manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yg baik