Anda di halaman 1dari 5

ALAT PELINDUNG MATA DAN WAJAH

I.

Pengertian
Alat Pelindung Mata dan Wajah

adalah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi

petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain dengan cara melindungi mata dan atau
wajah, merupakan suatu keharusan untuk dipakai saat bekerja. Pelindung mata dan wajah
berupa visor, kacamata ataupun goggles,

kacamata bening,

kacamata pengaman,

pelindung wajah. Pelindung mata standart yang tidak terbuat dari kaca, namun terbuat
dari bahan polimer, dan tidak mudah pecah/rusak. Kacamata koreksi atau kaca mata
dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung pada
bagian sisi mata.

Petugas harus menggunakan masker dan pelindung mata atau

pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan
secara tidak sengaja kearah wajah. Bila tidak

tersedia pelindung wajah, petugas

kesehatan dapat menggunakan kacamata pelindung atau kacamata biasa serta masker.
Sebagai pelindung mata antara lain :
1. Kacamata safety : bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata
dengan lensa yang tahan benturan dan frame dari plastic atau logam.
2. Goggles, visor mirip kacamata renang adalah kacamata pelindung yang menutupi
semua area disekitar mata. dengan tali elastic di belakangnya, merupakan pelindung
mata terbaik, tetapi mudah berkabut dan sedikit berat. Goggles dapat melindungi dari
percikan darah/cairan tubuh bisa digunakan bersamaan dengan kacamata resep karena
desainnya yang lebih besar.
3. Perisai pengelasan ( welding ), umumnya dibuat dari fiberglass dan dilengkapi
dengan lensa saring sehingga bisa melindungi mata dari luka bakar akibat radiasi
sinar inframerah yang berasal dari pengelasan, perisai ini juga dapat melindungi
wajah dari percikan api dan logam panas dari pengelasan.
4. Kacamata pengaman Laser, kacamata ini khusus dibuat untuk melindungi mata dari
sinar laser. Pemilihan jenis kacamata ini tergantung pada peralatan dan kondisi
operasi ditempat kerja.

5. Perisai wajah , terbuat dari lembaran plastik transparan yang dapat menutupi semua
wajah yang dapat melindungi semua wajah dari percikan atau semprotan cairan atau

debu berbahaya. Tetapi perisai wajah tidak dapat melindungi dari bahaya benturan
dank arena itu harus digunakan bersamaan dengan kacamata safety untuk
perlindungan terhadap benturan.
Setiap jenis pelindung mata dan wajah dirancang untuk melindungi dari bahaya secara
specific, oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi bahaya sebelum menentukan jenis
alat pelindung mata dan wajah yang diperlukan. Untuk di rumah sakit pelindung mata
dan wwajah yang sering dipakai adalah : Visor, goggles.

Kacamata Safety

Perisai Pengelasan/ Welding

Goggles

Kacamata Pengaman Laser

Perisai wajah/ Visor


II.

Tujuan
1. Untuk melindungi mata/wajah petugas dari kemungkinan percikan darah atau cairan
lainnya dari penderita .
2. Memperkecil/ mencegah resiko terjadinya infeksi yang penularannya lewat percikan
kecelakan kerja yang berbahaya.
3. Memperkecil resiko kecelakaan kerja yang berbahaya.

III.

Ruang Lingkup
Panduan ini diterapkan kepada semua petugas pelayanan

di rumah sakit yang

berpotensi terkena /terpapar limbah infeksius/ berbahaya saat bekerja.


Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesehatan (medis, perawat , bidan, dan
petugas yang

terlibat dalam pelayanan rumah sakit yang dimungkinkan terkena

percikan limbah manusia, petugas yang bekerja sesuai dengan resiko yang mungkin
ditimbulkan oleh pekerjaannya.
IV.

Prinsip
1. Kacamata Pengaman.
a. Melindungi mata.
b. Seharusnya menutup rapat dan mengelilingi mata.
c. Kacamata pribadi tidak berfungsi menggantikan kacamata pelindung.
2. Pelindung wajah.
a. Memproteksi seluruh area wajah.
b. Menutupi area bagian depan wajah mulai dari dagu, seluruh pipi hingga kening.
Melindungi petugas dari kemungkinan adanya percikan- percikan cairan secara tidak
sengaja kearah wajah, maka diwajibkan menggunakan pelindung sesuai

dengan

kebutuhan. Jika tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan
kacamata pelindung atau kacamata biasa atau masker.
PPI mewajibkan manajemen untuk memastikan mata dan wajah pekerja terlindungi dari
potensi bahaya ditempat kerja dengan menggunakan alat pelindung mata dan wajah yang
tepat. Karena wajah dan mata merupakan bagian vital manusia, pekerja bisa terkena
bahaya yang dapat mencederai mata dan wajah.
Adapun bahaya yang dapat mengenai mata dan wajah antara lain :
Percikan cairan tubuh manusia yang berupa limbah infeksius.
Partikel beterbangan.
Bahan kimia.
Logam cair.
Bahan kimia asam/ basa
Bahan kimia menguap dan gas.
Radiasi cahaya.
V.

Tatalakasana Pemakaian Pelindung Mata dan Wajah.


1. Kacamata Pengaman.
a. Pilih kacamata yang sesuai, small, medium atau large
b. Cuci tangan sebelum memakai Pelindung mata/wajah serta sebelum dan setelah
melepasnya.
c. Buka bingkai kacamata lekatkan ke bagian tengah kacamata pada punggung
hidung.
Tempelkan lensa kacamata.
Kaitkan tangkai kacamata pada daun telinga.
Usahhakan agar mata dan ikut betul betul tertutup oleh kacamata.
Cara Pemakaian.
Posisikan kacamata dan amankan posisi dengan menyelipkan tangkai

d.
e.
f.
g.

kacamata di daun telinga bagian atas atau diikatkan di kepala.


h. Cara Pelepasan.
Pegang gagang kacamata di telinga atau bagian kepala tanpa
menggunakan sarung tangan.
Tarik kedepan hingga terlepas.
Taruh dan kelola sesuai ketentuan.
2. Pelindung Wajah.
a. Memproteksi seluruh area wajah.
b. Menutupi area bagian depan wajah mulai dari dagu, seluruh pipi hingga
kening.
c. Cara Penggunaan.

Posisikan pelindung wajah menutupi wajah dan posisikan di atas alis


dengan mengikatkan ke kepala.
d. Cara melepaskan.
Pegang gagang pelindung mata di telinga atau bagian kepala tanpa
menggunakan sarung tangan.
Tarik kedepan hingga terlepas.
Taruh dan kelola sesuai ketentuan.
Perlu diketahui dalam hal memilih jenis alat pelindung mata dan wajah yang sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi petugas harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
Kemampuan alat untuk melindungidari bahaya di tempat yang spesifik.
Kesesuaian dan kenyamanan untuk dipakai.
Memberikan pandangan yang jelas dan keleluasaan bergerak yang tidak

dibatasi.
Tahan lama dan mudah dibersihkan.
Secara fungsi dapat digunakan dengan APD lain jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai