Anda di halaman 1dari 1

Dijanjikan Vonis Ringan,Oknum Jaksa Peras Isteri

Terdakwa Rp 25 Juta
Bogor,Kontras- Seorang terdakwa Gopur, mengaku isterinya diperas oleh oknum Jaksa di
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, sebesar 25 juta.
Oknum jaksa itu bernama Damiri,awalnya menjanjikan pada terdakwa mampu meringankan
vonis hingga 1 tahun 5 bulan penjara dengan tuntutan tiga tahun kepada dirinya di
persidangan,kata Gopur.
Namun kenyataannya,jaksa Damiri itu malah menuntut saya 5 tahun penjara,dan Majelis Hakim
justru memvonis 4 tahun 6 bulan penjara di Pengadilan Negeri Bogor,pada 20 Nopember 2014
lalu.
Sebelumnya,terdakwa Gopur yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan ini, ditangkap
atas kepemilikan shabu shabu 0,7 gram.
Terdakwa Gopur,terpaksa membeberkan aksi nakal oknum Jaksa Damiri ini usai putusan
pengadilan Negeri Bogor (20/11)
Terdakwa Gopur menyumpahi Damiri dan mengatakan, pihaknya menjadi korban, oknum Jaksa
yang diduga melakukan pemerasan, meminta uang senilai Rp 25 juta. Namun, karena korban tak
punya uang sebanyak itu, terjadilah negosiasi jual beli vonis antar keduanya.
Awalnya saya memang minta dibantu. Tapi tak menyangka jika akan dipatok harga sebesar itu.
Mulanya jaksa Damiri minta Rp 25 juta, uang sebesar itu saya enggak punya. Lalu dia bilang ibu
punya berapa,saya bilang Rp 16 juta. Akhirnya saya bayar Rp 16 juta, itupun hasil pinjam sana
sini, ucap isteri terdakwa, saat ditemui usai sidang putusan dipengadilan Bogor.
Isteri terdakwa menambahkan, oknum jaksa tersebut selalu berpesan agar tiap kali bertemu
dirinya hanya seorang diri dan tidak lupa mematikan telepon genggamnya. Bahkan, lanjutnya,
dirinya pun diminta untuk tidak menghadiri persidangan suaminya itu.
Padahal, dia bilang akan meringkan hingga setengah dari tuntutan. Awalnya saya sudah pasrah
dan tak ingin pakai uang segala. Tapi nyatanya dia (Damiri) terus mendesak dan menelpon saya
hingga akhirnya saya pun terjebak. Sampai sekarang dia tidak bisa saya temui terkait hal ini.
Padahal, sebelumnya mudah sekali ketemu sama dia. Bahkan kalau ketemu dia sampai
keruangan dan hanya berdua, itupun wajib mematikan HP, kata terdakwa gopur..

Anda mungkin juga menyukai