Anda di halaman 1dari 4

Halaman 20

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan:


1. Membersihkan lingkungan bersama-sama
2. Menjenguk salah satu warga yang sakit
3. Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.
4. Saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku.
5. Bergotong royong membangun lingkungan sekitar.

Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan:


1. Saling melempar tanggung jawab dalam membersihkan lingkungan
2. Tidak peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar
3. Tidak mau ikut ronda karena alasan sibuk dengan pekerjaan
4. Hanya berteman dengan yang seagama atau yang sesuku saja
5. Mementingkan diri sendiri/ tidak mau bekerja sama

Ceritakan kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keluargamu!!


Kegiatan yang Mencerminkan Hidup Rukun, persatuan dan kesatuan di rumahku
Hidup rukun dilakukan di rumah antara sesama orang tua,dan juga antara orang tua dan anak.
Ayah dan ibu hidup dengan rukun,dan saling menghargai. Ayah dan ibu hidup rukun dengan
anak-anak,dan selalu menyayangi anak-anak. Anak-anak selalu menghormati ayah dan ibu.
Kakak dan adik saling menyayangi dan saling membantu. Penerapan hidup rukun di rumah
dilakukan dalam banyak
kegiatan misalnya: hormat dan patuh kepada orang tua, makan bersama keluarga, belajar

bersama keluarga , bermain bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan
bergotong royong

Alat pengukur Suhu


ALAT PENGUKUR SUHU

Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer memanfaatkan sifat termometrik
suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu zat itu. Termometer yang banyak
digunakan saat ini adalah termometer raksa. Fungsi raksa adalah untuk penunjuk suhu. Berikut
beberapa keunggulan raksa.

Peka terhadap perubahan suhu

Dapat digunakan untuk engukur suhu tinggi dan rendah.

Tidak membasahi dinding kaca

Mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.

Mengembang dan memuai secara teratur.


Termoneter dibedakan menjadi empat jenis menurut bahan yang digunakan dalam termometer
tersebut yaitu
1. Termometer dengan bahan zat cair
Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat termometer adalah zat cair.
Termometer jenis ini diantaranya:

Termometer laboratorium

Termometer ruang

Termometer klinis

Termometer Six-Bellani
2. Termoneter dengan bahan zat padat

Termometer Bimetal

Termometer bimetal menggunakan logam untuk menunjukan adanya perubahan suhu


dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Termometer Hambatan

Terometer hambatan merupakan termometer yang paling tepat digunakan dalam


induatri untuk mengukur suhu lebih dari 100C. Termometer ini dibuat berdasarkan
perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan platina.
Termokopel

Pengukuran suhu denga ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan


termokopel, dimana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat berbahan logam
yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop.
3. Termometer dengan bahan gas
Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas.
4. Termometer optis

Pirometer

Termometer inframerah
CARA MEMBUAT TERMOMETER
Mula-mula ditetapkan dua patokan suhu yang selanjutnya disebut titi tetap. Titip tetap
merupakan suhu ketika benda mengalami perubahan wujud, misalnya saat benda mencair dan
mendidih. Suhu ketika benda mencair menyatakan titik tetap bawah sedangkan suhu ketika
benda mendidihmenyatakan titik tetap atas. Kemudian di antara titik tetap tersebut dibuat skalaskala.

Bilangan titik tetap berbeda antara satu ilmuan dengan ilmuan lain. Sehingga dapat diambil
perbandingan titik tetap suhu setiap derajat pengukuran adalah
Celcius : Fahrenheit : Reamur
5

Untuk skala kelvin yaitu titik tetap bawah sama dengan 0C + 273 jadi skala C+273

Anda mungkin juga menyukai