Anda di halaman 1dari 8

Metode Dalam Pengolahan Data ada 6 (enam) metode serta penjelasan dan

pengertian yaitu :
1. Metode Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru
tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut
mempunyai kriteria berikut:
a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara
sistematik.
b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah
direncanakan.
c. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan
proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik
perhatian saja.
d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya.

2. Metode Kuesioner
Kuesioner tidak lain adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis
berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaaan merupakan
jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis

Secara umum isi kuesioner dapat berupa:


1. Pertanyaan tentang fakta
2. Pertanyaan tentang pendapat
3. Pertanyaan tentang persepsi diri

3. Metode Wawancara
Yang dimaksud dengan waancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara
si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan interview guide.
Beberapa hal dapat membedakan wawancara dengan percakapan sehari-hari,
antara lain:
1. Pewawancara

dan

responden

biasanya

belum

saling

mengenal

sebelumnya;
2. Responden selalu menjawab pertanyaan;
3. Pewawancara selalu bertanya;
4. Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi
harus selalu bersifat netral.

4. Metode Dokumentasi
Adalah metode penyelidikan untuk memperoleh keterangan-keterangan
atau informasi dari tata usaha atau catatan-catatan tentang gejala-gejala atau
peristiwa masa lalu.

Keuntungannya:
1.

Penyelidik dapat mengambil data dari masa lalu

2.

Menghemat waktu, tenaga, biaya

3.

Data sudah tersusun rapi

4.

Tidak ada kesangsian dalam masalah lupa

5. Metode Eksperiment
Adalah suatu cara pengumpulan data yang dilaksanakan secara
terencana, teratur dan diamati secara cermat selanjutnya dicatat hasilnya
sebagai data penelitian

6. Metode Test
Berasal dari kata testum yang mempunyai arti sebagai alat pengukur.

TUGAS
METODE-METODE PENGEOLAHAN DATA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VII
NAMA

: 1. RUSMAWATI
2. YANTI AMELIA
3. RUSMIDA
4. SILVIA MARIA. T

AKADEMIK KEBIDANAN BETANG ASI RAYA


PALANGKA RAYA
TAHUN 2014

Komplikasi dan penyakit dalam masa Nifas serta Penanganannya sebagai berikut :
1. ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah jaringan mirip selaput bagian dalam dinding
rahim (endometrium) yang tumbuh di luar rahim, di tempat tertentu dan tubuh
wanita. Jaringan ini tumbuh dan menempel atau disebut susukan (implant)
pada tempat-tempat seperti di indung telur (ovarium), saluran telur (tuba
Falloppii), dinding rahim bagian luar, usus besar, kandungan kemih dan
daerah sekitarnya.
Cara Penanganan Endometriosis dengan cara :
a. Simtomatik (hanya menghilangkan gejala penyakit)
Jika gejala penyakit endometriosis tidak terlalu berat, mungkin
gabungan obat anti-nyeri seperti aspirin, parasetamol, atau/dan obat antiradang seperti ibuprofen cukup menolong dalam mengurangi nyeri dan
kejang otot rahim ketika haid. Namun obat-obat itu tidak menyembuhkan
endometriosis, melainkan hanya mengurangi penderitaan sementara
waktu.
b. Pengobatan hormonal
Dengan pemberian hormon, haid akan berhenti, sehingga mirip masa
kehamilan atau menopause. Artinya, keadaan ini mirip peristiwa alami.
Dengan berhentinya haid, maka gejala akibat endometriosis pun akan
berkurang.
c. Pembedahan
Selain dengan obat, pembedahan juga merupakan pilihan lain untuk
pengobatan endometriosis. Ada dua macam pembedahan yaitu:
Pembedahan Konservatif, Pembedahan Radikal.
2. PERITONITIS.
Peritonitis adalah inflamasi peritoneum-lapisan membrane serosa
rongga abdomen dan meliputi visera merupakan penyulit berbahaya yang
dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis/kumpulan tanda dan gejala,
diantaranya nyeri tekan dan nyeri lepas pada palpasi, defans muscular, dan
tanda-tanda umum inflamasi
Komplikasi :
Eviserasi Luka
Pembentukan abses

Cara Penanganan Peritonitis dengan cara :


Sesudah partus terdapat luka-luka dibeberapa tempat pada jalan lahir.
Pada hari pertama postpartum harus dijaga agar luka-luka ini tidak dimasuki
kuman-kuman dari luar. Tiap penderita dengan tanda-tanda infeksi nifas
jangan dirawat bersama dengan wanita-wanita dalam nifas sehat.
3. BENDUNGAN ASI
Bendungan ASI adalah pembendungan air susu karena penyempitan
duktus laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan
sempurna atau karena kelainan pada putting susu. Bendungan air susu adalah
terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan
limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI dan rasa nyeri disertai kenaikan
suhu badan.
Komplikasi Pada Bendungan Asi :
a. Bayi belum bisa menyusui sempurna/sedikit
b. Ibu tidak mau menyusui bayinya
c. Ibu tidak tahu perawatan payudara
Cara Penanganan Bendungan Asi dengan cara :
Dengan tangan yang sudah dilicinkan dengan minyak lakukan pengurutan 3
macam cara :
a.

Tempatkan kedua telapak tangan diantara ke 2 payudara kemudian


urut keatas, terus kesamping, kebawah dan melintang hingga tangan
menyangga payudara, kemudian lepaskan tangan dari payudara.

b.

Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan


saling dirapatkan, kemudian sisi kelingking tangan kanan mengurut
payudara dari pangkal ke arah puting, demikian pula payudara kanan.

c.

Telapak tangan menopang payudara pada cara ke 2 kemudian jari


tangan kanan dikepalkan kemudian buku-buku jari tangan kanan
mengurut dari pangkal ke arah puting.

4. INFEKSI PAYUDARA
Infeksi Payudara (Mastitis) adalah suatu infeksi pada jaringan
payudara. Pada infeksi yang berat atau tidak diobati, bisa terbentuk abses
payudara (penimbunan nanah di dalam payudara).
Cara Penanganan Bendungan Asi dengan cara :

Penanganan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun


antibakteri secaara cermat, pencegahan pembesaran dengan menyusui sejak
awal dan sering, posisi bayi yang tepat pada payudara, penyangga payudara
yang baik tanpa kontruksi, membersihkan hanya dengan air dan tanpa agen
pengering.
5. THROMBOPHLEBITIS
Tromboflebitis adalah invasi/perluasan mikroorganisme patogen yang
mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya.
Tromboflebitis didahului dengan trombosis, dapat terjadi pada kehamilan
tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas
Komplikasi Pada Thrombophlebitis :
a. Komplikais pada paru-paru infark, abses, pneumonia
b. Komplikasi pada ginjal sinistra, yaitu nyeri mendadak yang diikuti
dengan proteinuria dan hematuria
c. Komplikasi pada mata, persendian dan jaringan subkutan
Cara Penanganan Thrombophlebitis dengan cara :
a. Rawat inap, penderita tirah baring untuk pemantauan gejala penyakitnya
dan mencegah terjadinya emboli pulmonal.
b. Therapi medik, pemberian antibiotika atau pemberian heparin jika
terdapat tanda-tanda atau dugaan adanya emboli pulmonal
c. Therapi operati , peningkatan vena cava inferior dan vena ovarika jika
emboli septik terus berlangsung sampai mencapai paru-paru meskipun
sedang dilakukan heparisasi
6. LUKA PERINIUM
Rupture/ Luka Perinium adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh
rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau
bahu pada saat proses persalinan
Komplikasi pada Luka Perinium :
Munculnya infeksi perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih
ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya kompikasi
infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir.

Cara Penanganan Luka Perinium dengan cara :


Penanganan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan
daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa
antara kelahiran plasenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti
pada waktu sebelum hamil

DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
http://www.slideshare.net/chiyapuri/komplikasi-dan-penyulit-dalam-masa-nifasserta-penanganannya
http://fitriakbidadilaangkatanv.blogspot.com/2013/07/asuhan-kebidanan-pada-ibunifas-dengan_2.html
http://ciendiey.blogspot.com/2013/10/makalah-infeksi-payudara_6265.html

Anda mungkin juga menyukai