Anda di halaman 1dari 8

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1

Puskesmas Binjai

5.1.1

Kesimpulan
1. Jumlah posyandu yang tersedia hanya 26 posyandu dari 113 posyandu yang
dibutuhkan di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai.
2. Cakupan program upaya perbaikan gizi yang tidak tercapai target 75%, pencapaian
69,7%. Selain itu jumlah balita dan ibu hamil tidak mendapat syrup tambah darah (Fe)
dan tidak mendapatkan kapsul yodium.
3. Cakupan program imunisasi hampir tercapai hanya saja DPT dan HB1 belum tercapai
yaitu 93% dari target 95%.
4. Jumlah penyakit terbanyak pada bulan Januari Desember 2012 adalah inheksi
saluran pernafasan atas yaitu 878 jiwa.
5. Tidak adanya pendataan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Desa Binjai.

5.1.2

Saran
Dari kegiatan KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Desa Binjai dapat
disarankan :
1. Menambah jumlah posyandu yang kurang (87 posyandu) secara bertahap sesuai
kemampuan puskesmas.
2. Membuat kegiatan gotong royong menjaga kesehatan lingkungan.
3. Melakukan survei dan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Membuat jadwal pemberian syrup penambah darah (Fe) dan syrup yodium untuk
balita dan ibu hamil.
5. Karena pencapaian kunjungan pembinaan UKS masih belum mencukupi maka disaran
agar lebih sering memberikan kunjungan pembinaan di sekolah sesuai dengan target
yang diharapakan.
6. Mengajukan proposal untuk melengkapi sarana laboratorium serta mengefektifkannya
sebagai alat penunjang.
DAFTAR PUSTAKA
1. DEPKES RI. (2006). Pedoman Kerja Puskesmas Jilid II. Jakarta: DEPKES RI
2. DEPKES RI. Rencana Strategi Departemen Kesehatan. Jakarta : DEPKES RI
3. Puskesmas Desa Binjai (2012). Profil Puskesmas Desa Binjai. Medan

4. Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta :


Sayung Seto

L
A
M
P
I

R
A
N

Anda mungkin juga menyukai