Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
Perdarahan pasca persalinan atau hemorragic
post partum(HPP) adalah kehilangan darah
melebihi 500ml yang terjadi setelah bayi lahir
normal dan 1000ml setelah bayi lahir secara
seksio saesaria
Perdarahan primer dan perdarahan sekunder
Atonia uteri merupakan penyebab terbanyak
perdarahan
postpartum
dini(50%),
dan
merupakan alasan paling sering untuk
melakukan histerektomi peripartum
BAB I
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama: Ny. E
Usia : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pisangan Baru No. 48 RT/RW 07/12,
Matraman, Jakarta Pusat
Agama : Islam
Suku : Sunda
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. RM : 93.41.80
Masuk RS tanggal : 10 Juli 2014 pukul 14.59
Anamnesis
Anamnesis
dilakukan
secara
autoanamnesis dan alloanamnesis terhadap
suami pasien dan pasien pada tanggal 16 Juni
2014 di ruang perawatan lantai 8 barat RS
Budhi Asih (RSBA) dan 18 Juni 2014 di ruang
perawatan lantai 8 barat RSBA.
Keluhan Utama
Riwayat Persalinan
Sebelumnya
Kehamilan ini merupakan kehamilan ketiga
bagi pasien,
Pada 2 kehamilan sebelumnya, tidak pernah
ada riwayat perdarahan selama kehamilan
dan setelah proses persalinan
Kedua anak pasien dalam keadaan sehat
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah 1 kali
Menikah saat berusia 23 tahun.
Lama pernikahan dengan suami sudah 16
tahun.
Riwayat Haid
Pasien pertama kali mendapatkan haid
(menarche) pada usia 13 tahun.
Siklus haid OS teratur tiap bulan.
Lama haid 5 - 7 hari tiap bulannya dengan
jumlah perdarahan yang biasa ( 3 kali ganti
pembalut
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan KB Suntik setiap bulan
semenjak kelahiran anak kedua
Pasien menggunakan KB suntik selama 10
tahun semenjak kelahiran anak yang kedua
Berhenti pada bulan November 2013 karena
merasa tidak akan hamil lagi.
Rencana Kontrasepsi
berikutnya
Pasien berencana akan menggunakan
kontrasepsi mantap atau steril
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri
Inspeksi
Buncit simetris, striae gravidarum (+)
Palpasi
Hasil palpasi: supel, nyeri tekan (+), turgor baik
Tinggi fundus uteri : (-)
HIS
: (-)
DJJ
: (-)
Leopold I : (-)
Leopold II : (-)
Leopold III : (-)
Leopold IV : (-)
Auskultasi
Bising usus : normal (+).
Pemeriksaan Dalam (Tidak dilakukan)
Pemeriksaan Penunjang
(Laboratorium)
11 Juli 2014
(ICU post histerektomi)
13 Juli 2014
(ICU post transfusi)
Diagnosis Kerja
P3A0 post sc atas indikasi sirokat
Haemorraghic post partum et causa
atonia uteri
Penatalaksanaan (ICU)
Operatif
Medika Mentosa
Histerektomi Sub-total
Penatalaksanaan (Bangsal)
Resume
Pasien G3 P2 A0 usia kehamilan 37 minggu memiliki riwayat
sirokat sejak tahun 2012. saat menjalani operasi SC dan
tubektomi terjadi perdarahan yang banyak akibat rahim yang
tidak menyusut atau mengecil setelah bayi dikeluarkan,
selanjutnya dilakukan tindakan berupa histerektomi atas
persetujuan keluarga pasien. Bayi lahir sehat, berjenis kelamin
perempuan dengan berat badan 2800 gram. Setelah operasi
pasien menjalani perawatan selama 5 hari di ICU RSBA karena
kesadaran pasien menurun. Pasien juga dilakukan beberapa
pemeriksaan laboraturium darah yang hasilnya leukosit mingkat
hingga 12,2 mg/dL, eritrosit menurun hingga 3,5 juta/uL,
hematokrit menurun hingga 29%, trombosit 83ribu/uL dan
hemoglobin sempat menurun sangat rendah dari 2,5 g/dL
ditransfusi PRC 1000cc, FFP 600cc dan plasmanat 500cc
sehingga mengalami perbaikan hemoglobin menjadi 9,9 g/dL.
Saat kondisi pasien semakin membaik, pasien di pindahkan ke
ruang perawatan di lantai 8 RSBA karena kondisi pasien yang
mulai stabil dan kesadaran pasien sudah kembali seperti
semula. 3 hari setelahnya pasien dipulangkam dari RSBA.
Prognosis
ad vitam
: dubia ad bonam
: dubia ad malam
BAB II
PEMBAHASAN KASUS
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Atonia Uteri
Atonia uteri terjadi bila miometrium
tidak berkontraksi.
Atonia merupakan penyebab tersering
perdarahan postpartum (2/3
Perdarahan post partum)
Faktor Penyebab
Uterus meregang lebih dari kondisi normal
seperti pada:
Polihidramnion
Kehamilan kembar
Makrosomi
Persalinan lama
Persalinan terlalu cepat
Persalinan dengan induksi atau akselerasi
oksitosin
Infeksi intrapartum
Paritas tinggi
Penatalaksanaan Atonia
Uteri
Penatalaksanaan Atonia
Uteri
TERIMA KASIH