Anda di halaman 1dari 24

BAB 5 ROTASI

KINEMATIKA ROTASI
Bila terjadi perubahan sudut dalam selang waktu
tertentu, didefinisikan kecepatan sudut rata-rata sebagai
:
2 1

t 2 t1

Bila terjadi perubahan kecepatan sudut dalam selang


waktu tertentu, didefinisikan percepatan sudut rata-rata
sebagai
:

t 2 t1

= Sudut [radian]

= Kecepatan sudut
[radian/s]
= Percepatan sudut
[radian/s2 ]

Kecepatan dan percepatan sudut sesaat :

d
lim

t 0 t
dt
d
lim

t 0 t
dt
Persamaan-persamaan kinematika rotasi :

o t
o
o
t
2
1 2
o o t t
2
1 2
o t t
2
2 o2 2 ( o )

Contoh Soal 5.1


Sebuah roda gila (grindstone wheel) berputar dengan
percepatan konstan sebesar 0,35 rad/s2. Roda ini mulai
berputar dari keadaan diam (o = 0) dan sudut mulamulanya o = 0.
Berapa
Jawab : sudut dan kecepatan sudutnya pada saat t=18
s?
1 putaran 360o 2 radian
1 2
o t t
2
1
0(18) (0,35)(18) 2
2
56,7 rad 3200 o 9 putaran

o t
0 (0,35)(18) 6,3rad / s
6,3 rad / s 360o / s 1 putaran / s

Contoh Soal 5.2


Dalam suatu analisis mesin helikopter diperoleh informasi
bahwa kecepatan rotornya berubah dari 320 rpm menjadi
225 rpm dalam waktu 1,5 menit ketika mesinnya
dihentikan.
a). Berapa percepatan sudut rata-ratanya ?
a). Berapa lama baling-balingnya berhenti ?
b). Berapa kali baling-balingnya berputar sampai berhenti
Jawab :
?

o 225 320
a ).

63,3 putaran / s 2
t
1,5
0 320
b). t

5,1 menit

63,3
2 o2 0 320 2
c).

809 putaran
2
2(63,3)

Hubungan antara kecepatan linier dan kecepatan


sudut

ds
s r v
dt
d
v
r r
dt
Hubungan antara percepatan linier dan
percepatan sudut

dv dr d
at

r r
dt
dt
dt
v 2 (r ) 2
r
2r
r
r

Momen Inersia (rotasi)

massa (translasi)

Untuk sistem partikel energi kinetiknya :


1
1
1
2
2
m
v

m
(

r
)

i i 2 i i 2
2
1
I mi ri 2 K I 2
2
K

m r
2

i i

I disebut momen inersia dari sistem partikel


Untuk benda tegar momen inersianya dapat dihitung
dari :

I r 2 dm

Contoh Soal 5.3


Suatu sistem terdiri dari dua buah benda bermassa sama
m yang dihubungkan dengan sebuah batang kaku
sepanjang L dengan massa yang dapat diabaikan.
a). Bila sistem tersebut berputar dengan sumbu ditengah
batang tentukan momen inersianya
b). Tentukan momen inersianya bila berputar dengan
sumbu pada ujung batang
Jawab

:
2

L
L
a ). I mi ri m m
2
2
2

1 2
mL
2

b). I mi ri 2 m 0 m L mL2
2

DINAMIKA ROTASI

Sebuah benda berputar pada suatu sumbu disebabkan


karena adanya momen gaya atau torka/torsi (torque)

Ft r F sin r (r sin ) F r F
rF
Hukum Newton II untuk rotasi :

F ma

KERJA DAN DAYA ROTASI

dW F ds Ft rd ( Ft r )d
f

W d
i

dW d

xf

W Fdx

dW d
P


dt
dt

xi

P Fv

Contoh Soal 5.4


Sebuah batang homogen bermassa 1,5 kg sepanjang 2 m dapat
berputar pada salah satu ujungnya. Mula-mula batang ini berada
dalam keadaan diam dan membuat sudut 40o terhadap horisonta
seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitung :
a). Percepatan sudut pada saat dilepaskan
b). Kecepatan sudut pada posisi horisontal disebelah kiri

40o

Mg

Jawab :
I

1
ML2
3

40o

Mg

1
1
a ). I ML2 (1,5)(2) 2 2 kgm 2
3
3
I F R Mg R (1,5)(9,8)(0,5(2) cos 40 o ) 11,26 2
11,26
5,63 rad / s 2
2
1 2
1 2
b).
I1 Mgh 1 I 2 Mgh 2 h 1 0,5L sin 40 o h 2 0
2
2
1
1
(2)(0) (1,5)(9,8)(0,5)(2) sin 40 o (2) 22 (1,5)(9,8)(0)
2
2
9,45 22 3,08 rad / s

Contoh Soal 5.5.


Sebuah batang homogen bermassa 0,5 kg sepanjang 80 cm
dapat berputar pada salah satu ujungnya. Mula-mula batang ini
berada dalam keadaan horisontal seperti terlihat pada gambar
di bawah ini. Bila diberi kecepatan sudut awal sebesar 5 rad/s,
tentukan :
a). Momen inersia batang tersebut, I
b). Momen gaya yang dialami pada saat horisontal, o
c). Percepatan sudut awal, o
d). Kecepatan sudut pada posisi vertikal,

Jawab :

L/2

ho
h=0

mg

1
1
a ) I mL2 (0,5)(0,8) 2 0,107 kg.m 2
3
3
L
b) o mg (0,5)(9,8)(0,4) 1,96 Nm
2

1,96
c) o I o o o
18,318 rad / s 2
I 0,107
1
1
d ) I o2 mgh o I 2 mgh
2
2
1
1
(0,107) (5) 2 (0,5)(9,8)(0,4) (0,107) 2 (0,5)(9,8)(0)
2
2
3,2975
2
0,0535 1,3375 1,96 3,2975
7,851 rad / s
0,0535

Momentum Sudut
Momentum sudut didefinisikan sebagai perkalian antara momen
inersia dan kecepatan sudut

L I p m v
Hukum Newton II :

dL dI
dt dt I

dp dmv
F dt dt ma

Hukum kekekalan momentum sudut :

L i L f kons tan

Contoh Soal 5.6


Sebuah cakram (disk) dengan momen inersia I1 berputar dengan
kecepatan sudut I terhadap poros yang licin. Cakram ini jatuh
mengenai cakram lain dengan momen inersia I2 yang sedang
diam. Akibat gesekan pada permukaannya cakram lain ini ikut
berputar sampai akhirnya mempunyai kecepatan sudut yang
sama. Tentukan kecepatan sudut akhir ini.
Jawab :

Li L f
I1i I 2 (0) (I1 I 2 )f
Ii
f
i
Ii I 2

Contoh Soal 5.7


Sebuah komedi putar mempunyai jari-jari 2 m dan momen inersia
sebesar 500 kgm2. Seorang anak bermassa 25 kg berlari
sepanjang garis yang tangensial terhadap tepi komedi putar yang
semula diam dengan kecepatan 2,5 m/s dan melompat seperti
terlihat pada gambar. Akibatnya komedi putar bersama-sama
dengan anak tersebut ini berputar. Hitung kecepatan sudut
komedi putar tersebut.
Jawab :

I anak mr 2 25(2 2 ) 100kgm 2


Li Lf

mvr (I anak I kp )f

25(2,5)(2) (100 500)f


125
f
0,208rad / s
600

Gerak Menggelinding
Sebuah bola menggelinding di atas bidang datar tanpa slip
Titik kontak antara bola dan bidang datar bergerak sejauh s
Pusat massa terletak di atas titik kontak juga bergerak sejauh s

Vpm

ds
d

R
dt
dt

dt

Kondisi menggelinding :

Vpm R
dVpm

dR

dt
dt
A pm R

dt

Bola bergerak translasi dengan kecepatan v tanpa


rotasi,sehingga baik titik kontak maupun titik puncak mempunyai
kecepatan yang sama dengan kecepatan pusat massa.

Bola berputar dengan kecepatan sudut tanpa translasi,


sehingga kecepatan pusat massa nol sedangkan kecepatan titik
kontak dan titik puncak mempunyai kecepatan yang sama tetapi
berlawanan arah sebesar R

Bola menggelinding (translasi dan rotasi dengan v = R),


sehingga kecepatan titik kontak nol, kecepatan pusat masa v
dan kecepatan titik puncak 2v
Tidak ada gerakan relatip antara bola dan bidang datar, gaya
gesekan statik, karena diam tidak ada energi yang hilang

Contoh Soal 5.7


Sebuah bola berjari-jari 12 cm dan bermassa 30 kg sedang
menggelinding tanpa slip pada sebuah lantai horisontal dengan
kecepatan 2 m/s. Berapa energi kinetiknya ?
Jawab :

K K translasi K rotasi

1 2 1 2
mv I
2
2

1 2 1 2
2 v
mv mR
2
2 5
R
1 2 1 2 7
mv mv mv 2
2
5
10
7
(30)(2) 2 84 J
10

2
I mR 2
5

Contoh Soal 5.8


Sebuah bola bermassa M dan berjari-jari R dilemparkan
sedemikian rupa sehingga saat menyentuh lantai ia bergerak
secara horisontal dengan kecepatan 5 m/s dan tidak berputar.
Koefisien gesekan kinetik antara bola dan lantai adalah 0,3.
a). Berapa lama bola meluncur sebelum menggelinding ?
b). Berapa lama jauh meluncur sebelum menggelinding ?
Jawab :
Kinematika dan dinamika selama meluncur :
f
f N Mg a
g v vo at vo g t
M
2
Mg R 5 g
2
f R Mg R
I MR

2
5
I
MR 2 2 R
5

a). Pada saat kondisi menggelinding tercapai :

5 g
v R
t
t
2 R
5 g
5
v vo g t R
t R gt
2 R
2
2vo
7
2(5)
gt vo t

0,485 s
2
g 7(0,3)(9,8)
b). Pada saat kondisi menggelinding tercapai :

1
1
2
x vot gt 5(0,485) (0,3)(9,8)(0,485) 2 2,08 m
2
2

Anda mungkin juga menyukai