Cover MPCpres
Cover MPCpres
Oleh :
Saka Winias
(020810003)
Alivy Aulia A
( 020810200)
Putri Dhianita
(020911080)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2011
i
HALAMAN PERNYATAAN
Oleh :
Saka Winias
(020810003)
Alivy Aulia A
( 020810200)
Putri Dhianita
(020911080)
Universitas Airlangga
Karya tersebut tidak sedang diikut sertakan dalam kompetisi yang lain maupun
pernah memenangkan perlombaan sejenis serta telah memenuhi kaidah tata cara
maupun norma penulisan yang berlaku
Yang menyatakan,
(Saka Winias)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Naskah
:
Pengaruh Selenium dari Ekstrak Daun Coklat Melalui Fermentasi
Konsorsium Acetobacter-Saccharomyces sebagai Antiseptik pada Obat
Kumur untuk Penderita Gingivitis terhadap Pertumbuhan bakteri
A.actinomycetemcomitans
2. Bidang Kajian
: Kedokteran dan Kesehatan
3. Ketua Tim
a. Nama Lengkap
: Saka Winias
b. NIM/ NRM
: 020810003
c. Jurusan/ Fakultas
: Pendidikan Dokter Gigi
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Airlangga
e. Alamat Rumah
: Jl.Yos Sudarso lawang Indah K8
f. Alamat email
: sak.boomz@gmail.com
g. No. Hand Phone
: 085259045747
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
: 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:Dr.Retno Pudji Rahayu,drg., M.Kes.
b. NIP
: 19591114 198603 2002
Surabaya, 12 September 2011
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
Saka Winias
NIM.020810003
Mengetahui,
Direktur Kemahasiswaan
Universitas Airlangga
iii
ABSTRACT
Oral health problem in Indonesia is still an interesting case, because
prevalence of periodontal diseases, including gingivitis, up to 80% of the
population. Gingivitis infects about more than 85% at a young age, while almost
all of adult population have experienced gingivitis, periodontitis, or both.
Gingivitis is an inflammation of the gingival caused by bacterial infections, such
as Actinobacillus actinomicetemcomitans, either directly through the bloodstream
(haematogenous), or indirectly caused by infection of a systemic immune response
through increased infection mediators (PGE2, IL1, and TNF). Local factors
cause gingivitis caused by plaque accumulation. One of the clinical signs of
gingivitis is bleeding gums when patients brushing his or her teeth.
Chocolate or cocoa is one of the main commodity revitalization
programs in Indonesias plantation. But unfortunately, their using is limited to
processing of cocoa beans, without maximizing the leaves that contain various
components, including selenium, that useful as an antiseptic and oxidant.
The purpose of this study is to use selenium from fermented extract cocoa
leaves. Fermentation use consortium of Acetobacter - Saccharomyces. This
extracts uses as mouthwash for patients with gingivitis. The method used in this
study is experimental laboratory research. Fermented selenium from fermented
cocoa leaves by Acetobacter Saccharomyces during nine days.
Extract without and with fermentation tested of selenium content by
Atomic Absorbic Spectrophotometry. Then, extract without fermentation, extract
with fermentation, negative control, and positive control were tested on A.
actinomycetemcomitans in liquid Luria Bertani. The method was tested by
dilution, and then counting colony is performed by colony counter after using
spread method. Each treatment is repeated six times.
The result showed that selenium increased in fermented extract cocoa
leaves compared to extract without fermentation. With the result that, fermented
extract cocoa leaves has ability to inhibit the growth of A.
actinomycetemcomitans.
Keywords : A.actinomycetemcomitans, Periodontitis, Theobroma cacao,
fermentation, Selenium
iv
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan paper dengan judul
Pengaruh Selenium dari Ekstrak Daun Coklat melalui Fermentasi Konsorsium
Acetobacter-Saccaromyces sebagai Antiseptik pada Obat Kumur untuk Penderita
Ginggivitis dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Pada kesempatan kali ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Dr. Retno Pudji Rahayu, drg., M.Kes selaku pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan yang berharga bagi penulisan laporan
akhir ini.
2.
Institute of Tropical Disease Center selaku pihak yang memfasilitasi
penelitian dan pengujian hasil fermentasi terhadap bakteri.
3.
Teman-teman dan seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral
maupun material demi kelancaran dan terselesaikannya penulisan laporan akhir
ini.
Meskipun dalam penyusunan paper ini penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk menyajikan hasil riset yang baik dan benar, namun penulis
menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan penelitian ini, masih jauh
dari sempurna yang disebabkan oleh keterbatasan yang penulis miliki, oleh karena
itu segala saran dan kritik yang dan menuju ke arah perbaikan dan
penyempurnaan penelitian ini sangat kami harapkan.
Akhir kata, penulis berharap agar penelitian yang telah dilakukan akan
dapat memacu perkembangan teknologi Indonesia.
Surabaya, 12 September 2011
Penulis