102009047
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
Penurunan
denyut
nadi
terjadiberhubungan
Breathing
Inspeksi
apakah
ada
Pengkajian
batuk,
otot
yang
normal,peningkatan
sering
diserti
ketidakefektifan
adanya
bersihan
jalan
kardiovaskular
hipovolemik
(shock
jantung,
adanya
syok
system
bantu
napas,danpeningkatan frekuensi
pernapasan
pada
didapatkan
Blood
Brain
penilaian kesadaran dan status mental.
napas.
mengalami
cahaya.
kiri.
seperti
khas tetanus)
ronkhi
pada
denganpeningkatan
pasien
produksi
fotofobia
atau
sensitive
terhadap
Bowel
Mual
sampai
disebabkan
produksi
peningkatan
asam
Pemenuhan
klien
muntah
lambung.
Bone
Adanya kejang umum sehinggaa
mengganggu mobilitas pasien dan
menurunkan
aktivitas
sehari-
nutrisipada
menurun
tetanus
merupakan
yang
memungkinkanport
de
spasme
otot
yang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
bakteriogenika, ditemukan C
lostridium tetani
GEJALA KLINIK
1.
2.
3.
4.
Kejang tonik terutama bila dirangsang karena toksin terdapat di kornu anterior
5.
Risus sardonikus karena spasme otot muka (alis tertarik ke atas), sudut mulut tertarik ke
luar dan ke bawah, bibir tertekan kuat pada gigi
6.
Kesukaran menelan, gelisah, mudah terangsang, nyeri anggota badan sering marupakan
gejala dini
7.
Spasme yang khas, yaitu badan kaku dengan epistotonus, ekstremitas inferior dalam
keadaan ekstensi, lengan kaku dan tangan mengepal kuat. Anak tetap sadar
8.
Asfiksia dan sianosis terjadi akibat serangan pada otot pernapasan dan laring
9.
ETIOLOGI
bergerak,
dan
merupakan
bakteri
anaerob
obligat
yang
Dalamkondisi
anaerobic
yangdijumpaipadajaringannekrotikdanterinfeksi,basiltetanus
mensekresi dua macam toksin : tetanospasmin dan tetanolisin
Tetanolisin mampu secara local merusak jaringan yang masih hidup yang
mengelilingi
sumberinfeksidanmengoptimalkankondisiyangmemungkinkanmultipli
kasibakteri.Tetanospasmin akan menyebabkan kejang otot dansaraf
perifer setempat.
KLASIFIKASI TETANUS
Tetanus Generalisata
Tetanus Neonatorum
Tetanus Lokal
Tetanus Sefalik
PATOFISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
PENATALAKSANAAN
Diazepam
dosis dewasa
Fenobarbital
Dosis dewasa:
melebihi400 mg/hari
dosis pediatrik
Dosis
pediatric:
5mg/kgIV/IM
Baklofen
Dantrolen
Dosis dewasa :
1 mg/kg IV selama 3 jam, diulang
Dosis dewasa :
Dosis pediatric :
Dosis pediatrik :
pada
permulaan,
dapat
Penisilin G
Metronidazol
Dosis
pediatric
sehari
100.000250.000
Doksisilin
Vekuronium
dikurngi
jam
suksinilkolin.
menjadi
0,05
mg/kg
dengan
dosis
PENCEGAHAN
Imunisasi
Penatalaksanaan luka
imunisasi
dengan
tetanus
toksoid
yang
3000-6000 unit
Imunisasi
aktif
dengan
vaksin,
KOMPLIKASI
Komplikasi
tetanus
dapat
terjadi
akibat
PROGNOSI
S
Dipengaruhi oleh beberapa factor dan akan buruk
pada masa tunas yangpendek (kurang dari7
hari),usia
yang
sangat
mudah(neunatus)