Anda di halaman 1dari 33

1

Kumpulan Berita Ekonomi


MATA KULIAH: Pendidikan Ekonomi

DOSEN:

Dr.PUJIATI, M.Pd

OLEH :
GUSNETTY JAYASINGA/ 1323031012

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan hidayahNya maka tugas ini dapat diselesaikan dalam rangka
memenuhi tugas perkuliahan Pendidikan Ekonomi pada Program Studi Magister
Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penyajian dan
referensi yang dapat penyusun pergunakan dan menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini banyak kelemahan dan kekurangan sehingga diharapkan
kritik dan saran dari Ibu Dr.Pujiati, M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Ekonomi demi perbaikan dan kesempurnaan pemahaman yang
penyusun dapatkan dalam pembuatan tugas-tugas lainnya. Demikian tugas ini
disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Metro, Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Berita 1.

Dampak Kenaikan BBM Ibarat Gempa


Bumi

i
ii
1

Berita 2.

Pemerintah Tak Boleh Batalkan Kenaikan


Harga BBM

Berita 3.

Kenaikan pajak progresif


bermotor dinilai tak efektif

Berita 4.

Kadin: Investor Asing Antre Masuk Ke


Indonesia

Berita 5.

Impian Tol Laut Jokowi Seharga Rp 700


Triliun!

kendaraan

Berita 8

Harga Cabai Diproyeksi Tetap Tinggi


Sampai Akhir Tahun

Berita 7

Pemerintah Jamin Bantuan Tunai Aman


Hingga Akhir 2014

Berita 8

Presiden Jokowi kagum China bisa jadi


raksasa ekonomi dunia

Berita 9

10
Warga kesal harga Pertamax di Aceh capai
Rp 11.700 per liter

Berita 10

Upah Tinggi, Pengusaha Mau Hengkang


dari Bekasi & Karawang

11

Berita 11

Kata Menteri ESDM, Kenaikan BBM


Turunkan Angka Kemiskinan

13

Berita 12

RI Dinilai Hambat Pertumbuhan Ekonomi


ASEAN

14

Berita 13

Jokowi: Kita akan Mencapai Pertumbuhan


Ekonomi 7%

15

Berita 14

16
JK Janjikan Anggaran Pembangunan Dua
Kali Lipat

Berita 15

Pemda harus tentukan ekonomi kreatif


daerahnya sendiri

Berita 16

17
18

Kementerian Ekonomi Kreatif Ditiadakan


Tak Jadi Masalah

Berita 17

Menteri Susi Janjikan Beasiswa Buat Anak


Nelayan

Berita 18

19
20

Mensesneg: Badan ekonomi


dibentuk dalam waktu dekat

kreatif

Berita 19

Impor gila-gilaan, nasionalisme pejabat


dipertanyakan

21

Berita 20

Menteri Susi Buat Roadmap Swasembada


Garam
BERITA 1.

23

Dampak Kenaikan BBM Ibarat Gempa Bumi


Rabu, 19 November 2014 - 15:46 wib | Athurtian - Okezone
JAKARTA Kenaikanharga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar
Rp2.000 per liter berdampak pada semua sektor perekonomian Indonesia.
Dampak kenaikan harga BBM ini pun dinilai tidak akan lama. "Kenaikan BBM
ibarat gempa, dampaknya perlahan akan semakin kecil," ujar pengamat dari LIPI,
Latif Adam, saat dihubungi Okezone, Rabu (19/11/2014).

Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM akan berlangsung selama empat bulan
ke depan. Sejak kenaikan BBM pada November ini akan berakhir di Februari
2015. "Untuk dampak kenaikan BBM ini kalau dilihat bisa selama empat bulan,
kalau dari sekarang sampai Februari 2014," katanya.
Perlu diketahui, sebelum kenaikan harga BBM pun harga bahan pokok lainnya,
seperti cabai, sudah meroket naik.
KESIMPULAN:
Pada dasarnya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan selalu berimbas
pada semua sektor perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan akan naiknya pula
biaya transportasi (pengangkutan atau distribusi), baik lewat jalur darat, udara
maupun air. Pemerintah seharusnya bisa mengantisipasi dari naiknya harga BBM
tersebut, karena rakyat ekonomi lemah yang lebih terkena dampaknya, seperti
:Petani, nelayan, pedagang, perusahaan angkutan, pelajar. Untuk itu harus ada
jalan keluarnya agar rakyat tidak dibebanin dengan kenaikan BBM bersubsidi
tersebut. Solusinya bukan berupa bantuan tunai tiap bulan yang hanya sebesar
400 ribu, karena beban rakyat itu adalah tiap hari bukan tiap bulan. Jadi
pemerintah harus bisa memberi jaminan berupa tindakan yang dapat memperingan
beban rakyat akibat kenaikan BBM bersubsidi tersebut. Misalnya menciptakan
lapangan kerja, melakukan pemerataan kepadatan penduduk (transmigrasi).

BERITA 2.
Pemerintah Tak Boleh Batalkan Kenaikan Harga BBM
Selasa, 25 November 2014 - 11:25 wib | Dani Jumadil Akhir - Okezone
JAKARTA - Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dianggap wajar. Hal ini terjadi karena
masyarakat bereaksi tanpa melihat program pemerintah yang akan dilakukan dari
kebijakan ini.

"Tiga bulan ini mungkin Pemerintah akan jadi bulan-bulanan masyarakat yang
tidak suka dengan kenaikan BBM ini. Mungkin sampai akhir tahun atau bahkan
Januari tahun depan," kata Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Tanri Abeng saat acara Indonesia Economic Forum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta,
Selasa (25/11/2014).
Menurutnya, penolakan tersebut tidak perlu disikapi secara skeptis. Pasalnya,
selama ini masyarakat hanya ingin menerima BBM murah, dan tidak semua
masyarakat langsung memahami permasalahan tersebut. "Itu kan wajar kalau
ambil keputusan tapi tidak semua orang mengerti," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, seharusnya pemerintah yang harus gencar
memberikan pengertian kepada masyarakat, mengenai alasan pengambilan
keputusan tersebut. Kendati masih ada penolakan, dia berharap pemerintah tetap
menunjukkan kepada masyarakat tentang pentingnya kenaikan harga BBM.
"Sudah diberi pengertian tapi tidak mengerti ya Pemerintah go ahead saja lah,
jangan berhenti. Berarti beri pengertiannya bukan dengan omongan tapi dengan
bukti," tukasnya.
KESIMPULAN:
Sudah biasa jika awalnya suatu keputusan atau kebijakan pemerintah yang
bertentangan dengan keinginan rakyat selalu mendapat penolakan dari rakyat.
Karena itu ada baiknya pemerintah sebelum mengambil suatu keputusan
memberikan penjelasan dari maksud dan tujuan kebijakan tersebut kepada rakyat,
karena bagaimanapun rakyat juga yang akan menerima dampaknya.
Kenyataannya, pemerintahan Jokowi menaikan harga BBM bersubsidi secara
mendadak, tanpa ada penjelasan jauh hari sebelumnya tentang kebijakan tersebut.
Tentu saja hal ini mendapat respon yang negatif dari rakyat. Yang diberi
penjelasan jauh hari saja rakyat masih menolak keras, apalagi jika dilakukan tanpa
penjelasan terlebih dahulu tentu saja mendapat penolakan keras.

BERITA 3.
Kenaikan pajak progresif kendaraan bermotor dinilai tak efektif
Senin, 24 November 2014 14:50 | Henny Rachma Sari

Merdeka.com - Penerapan kenaikan pajak progresif kendaraan bermotor


rencananya mulai berlaku di awal 2015. Pemerintah beralasan kenaikan tersebut
guna menekan padatnya kendaraan pribadi yang berlalu lalang di jalanan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR
menuturkan kenaikan tersebut berdampak pada penjualan industri kendaraan
bermotor terutama di sejumlah kota besar.
"Tarif progresif akan berpengaruh pada penjualan, tapi itu kan untuk kendaraankendaraan yang ada di kota besar saja," ujar Sudirman di Kantor Kementerian
Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (24/11).
Di tempat yang sama, Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto memperkirakan
penurunan penjualan otomotif tidak mencapai lima persen.
Jongkie menilai, kenaikan pajak progresif pada kendaraan pertama hanya 0,5
persen. "Saya berharap penjualannya tak akan lebih dari 5 persen. Karena
(kenaikannya) dari 1,5 persen jadi 2 persen. Masih oke-oke saja," tandasnya.

KESIMPULAN:
Pemerintah beralasan kenaikan pajak progresif kendaraan tersebut guna menekan
padatnya kendaraan pribadi yang berlalu lalang di jalanan, khususnya di kota
besar.
Penerapan kenaikan pajak progresif tersebut tidak akan terlalu berpengaruh pada
berkurangnya padatnya kendaraan pribadi dijalanan. Karena pada prinsipnya jika
mampu membeli kendaraan mahal, tentunya mereka juga mampu membayar
kenaikan pajak tersebut. Seharusnya yang perlu dinaikkan adalah harga jual
kendaraan.
Jika pemerintah mendukung adanya mobil murah yang sekarang mulai menjamur
di Indonesia (contoh: Toyota (Agya), Daihatsu (Alya), Datsun, Suzuki (Karimun
Wagon)) penerapan kenaikan pajak progresif ini akan menjadi sia-sia saja.

BERITA 4.
Kadin: Investor Asing Antre Masuk Ke Indonesia
Senin, 24 November 2014 - 14:15 wib| Danang Sugianto Okezone
JAKARTA Ketua Umum Kamara Dagang (Kadin) Suryo Bambang Sulisto
mengatakan banyak investor asing yang tertarik untuk melakukan investasi di
Indonesia, salah satunya adalah Singapura.

"Saat ini mata dunia tertuju ke Indonesia, minat mereka besar terhadap kita.
Bukan hanya Singapura, banyak yang sudah antre untuk masuk ke Indonesia,"
ucap Bambang di Menara Kadin Jakarta, Senin (24/11/2014).

Menurutnya hal itu merupakan peluang besar yang tidak boleh disia-siakan.
Indonesia harus segera berbenah diri untuk menyambut para investor asing.
"Kita harus segera memperbaiki kondisi kita. Artinya memperbaiki birokrasi,
memangkas segala kendala bisnis soal perizinan. Intinya bagaimana
mencitakan iklim dunia usaha ini seramah mungkin dan semenarik mungkin
untuk para investor," pungkasnya.
KESIMPULAN:
Sebenarnya Indonesia banyak memiliki investor lokal yang dapat ikut berperan
memajukan kondisi perekonomian di Indonesia, hanya permasalahannya mereka
selalu mendapatkan kesulitan dari segi birokrasi (perizinan). Seharusnya
pemerintah Indonesia sebelum menawarkan diri pada investor asing, sebaiknya
memberikan perhatian lebih dulu kepada investor lokal.
Contohnya: Masih banyak tempat usaha di Lampung yang tidak memiliki surat
izin usaha, disebabkan mereka sering mendapatkan kesulitan pada urusan
birokrasinya, dan hal ini yang menyebabkan mereka akhirnya malas untuk
mengurusin tentang perizinan usaha mereka.
Pemerintah harus bersikap yang sama dalam memberi perizinan usaha baik pada
investor asing maupun investor lokal. Jangan akhirnya investor lokal malah lebih
berminat tanam investasi di luar negeri, sedangkan dalam negeri lebih banyak
dikuasai oleh investor asing;

BERITA 5.
Impian Tol Laut Jokowi Seharga Rp 700 Triliun!
Minggu , 23 November 2014 22:44

JAKARTA, RAKYATSULSEL.COM -Mimpi Jokowi untuk membangun tol


laut yang memperkuat kemaritiman Indonesia kini tinggal menuju realisasi.

Sebab, kini Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merancang


konsep tol laut tersebut. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy S
Priatna mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tol laut ini
sebesar 700 triliun rupiah.
Rencananya, akan dibangun 24 pelabuhan strategis, short sea shipping, fasilitas
kargo dan boat, serta pengembangan pelabuhan komersial sebanyak 1.481
pelabuhan, dalam konsep tol laut.
Tak ketinggalan pula, pembangunan transportasi multi moda, serta infrastruktur
penunjang tol laut. Draft rencana ini nanti akan dibiayai oleh sebagian APBN,
sebagian BUMN dan sebagian dari tender swasta.
KESIMPULAN:
Program tol laut sesuai dengan karakteristik negara Indonesia yang berbentuk
kepulauan. Tol laut, akan mempermudah distribusi barang dari Sabang hingga
Merauke. Angkutan menggunakan jalur laut akan lebih murah dibandingkan
pesawat atau darat. Akan lebih baik nantinya pada saat pelaksanaan proyek
tersebut perlu adanya pengawasan yang ekstra ketat, sehingga bisa dihindari
adanya permainan, penyelewengan dana atau terjadinya korupsi, sebab biaya
proyek tol laut ini tidak kecil, sehingga dikhawatirkan akan ada pihak-pihak
tertentu yang mencari keuntungan pribadi.

BERITA 6.
Harga Cabai Diproyeksi Tetap Tinggi Sampai Akhir Tahun
Senin, 24 November 2014 - 21:10 wib | Timotius Aprianto - Okezone
SEMARANG Harga cabai merah di wilayah Jawa Tengah diprediksi akan tetap
tinggi hingga akhir tahun 2014 mendatang. Hal ini dikarenakan pasokan dari
sejumlah daerah penghasil cabai yang mengalami penurunan akibat faktor cuaca.
Kabid perdagangan dalam negeri Disperindag Jawa tengah Listyati Purnama
Rusdiana mengatakan, harga cabai dalam dua minggu terakhir masih berada di
kisaran Rp50.000 per kilogramnya. Padahal harga cabai sebelumnya rata-rata
hanya sebesar antara Rp26.000-Rp29.000 per kilogram (kg).
Dari pantauan kami harga sekarang masih berada di kisaran Rp50.000 per
kilogramnya. Tapi ini bukan karena kenaikan BBM, tapi karena stok yang
berkurang, ungkapnya kepada Okezone, Senin (24/11/2014)
Menurut Listyati, stok cabai yang ada di Jawa Tengah saat ini lebih banyak
disupply dari wilayah Jawa timur, sehinggga harganya tetap tinggi. Sejumlah
wilayah penghasil cabai di Jawa Tengah seperti temanggung, magelang dan
sejumlah wilayah di pantura.

Kalau stok sekarang cukup, tapi karena disupply dari Jawa Timur makanya harga
teteap tinggi. Karena mereka menghitung biaya transportasi, ungkapnya
Listyati menambahkan, harga cabai yang cukup tinggi ini akan tetap bertahan
hingga akhir tahun nanti, mengingat semakin tingginya permintaan menjelang hari
raya natal dan tahun baru. Dengan permintaan yang tinggi tersebut, pedagang
dipastikan juga akan menyesuaikan dengan menaikkan harga.
Biasanya memang menjelang hari raya keagamaan permintaan akan semakin
tinggi, dan pedagang juga akan menyesuaikan dengan kenaikan harga,
pungkasnya.
KESIMPULAN:
Harga hasil pertanian atau peternakan, biasanya sangat dipengaruhi dari biaya
transportasi. Jarak jauh dekatnya suatu lokasi akan menimbulkan pengaruh pada
biaya pengangkutan atau transportasi. Selain itu menjelang hari raya keagaamaan
juga dapat mempengaruhi harga, karena biasanya pada hari-hari menjelang
perayaan keagamaan permintaan akan barang meningkat. Dan akan lebih baik jika
pemerintah menyikapi hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan barang.

BERITA 7.
Pemerintah Jamin Bantuan Tunai Aman Hingga Akhir 2014
Nov 19, 2014 at 18:28 WIB | Silvanus Alvin

Seorang warga menunjukkan tiga macam kartu yang telah didapatkannya di Jakarta,
Senin (3/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta -Kompensasi dari kenaikan harga BBM subsidi,


pemerintah memberikan bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu dalam program

simpanan keluarga sejahtera. Pemerintah menjamin bantuan tunai akan terjaga


untuk 2 bulan ini.
Sementara, bantuan tunai pada 2015 mendatang sedang dalam penghitungan baru
pemerintah. "Ini dua bulan terjamin, untuk 2015 sedang dibahas kembali jadi saya
belum berani menyampaikan berapa bulan di 2015, tapi yang pasti di APBN 2014
itu dua bulan," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kantor Pos
Jakarta Timur, Rabu (19/11/2014).
"Kita lihat ruang fiskal kita mampu mencover berapa bulan, kemarin juga sudah
mulai dibahas," tambahnya.
Pasca kenaikan,Wapres JK meninjau pembagian bantuan tunai untuk masyarakat.
Dari hasil pemantauan JK menyimpulkan pencairan bantuan prosesnya cepat.
Prosesnya cepat. Hanya butuh setengah menit itu ibu-ibu tadi untuk mencairkan.
Hanya butuh prosesnya 3-4 menit total," kata JK.
Selain itu, JK juga menjelaskan kartu ini bukan barang baru. Tiap kenaikan BBM,
pemerintah selalu memberikan bantalan sosial dan masyarakat pun memahami ini.
"Kalau bantuan kesejahteraan sosial ini memang ada kaitannya dengan kenaikan
harga BBM. Kalau KIP dan KIS, itu selalu diberikan. Ini subsidi yang sudah
dialihkan," tutur JK.
JK menuturkan terdapat 15,5 juta warga yang menerima kompensasi bantuan
tunai sebesar Rp 400 ribu per 2 bulan ini. Ia juga menegaskan jumlah ini jauh
lebih sedikit dibandingkan saat zaman SBY.
KESIMPULAN:
Pemberian Kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi dari pemerintah berupa
bantuan tunai sebesar Rp. 400 ribu dalam program simpanan keluarga sejahtera,
bukanlah suatu solusi yang baik. Sebab bantuan tunai seperti itu tidak akan bisa
mengatasi kesulitan masyarakat ekonomi lemah akibat dampak dari naiknya harga
BBM. Pasalnya harga-harga di pasar, seperti sembako, hasil pertanian
kenaikannya berlipat ganda dari harga sebelum BBM naik. Selain itu bantuan
tunai seperti itu hanya membuat rakyat menjadi malas, yang hidupnya hanya
mengandalkan bantuan dari pemerintah saja. Juga tidak mencegah terjadinya
penyelewengan penyaluran bantuan tunai tersebut, belum lagi tidak adanya
pemerataan pembagian bantuan tunai, terkadang ada penduduk yang mampu dari
segi ekonominya malah mendapatkan bantuan tersebut.

BERITA 8.
Presiden Jokowi kagum China bisa jadi raksasa ekonomi dunia

10

Kamis, 20 November 2014 22:18| Saugy Riyandi

Malam ini, Presiden Joko Widodo hadir di tengah-tengah pelaku bisnis perbankan
nasional. Saat memberikan sambutan di acara Bankers Dinner, Presiden Jokowi
mengakui kekagumannya pada China yang kini bisa menjadi raksasa ekonomi
dunia.
"Saya bertahun-tahun tanda tanya berkaitan dengan melompatnya China sebagai
raksasa ekonomi dunia. Kenapa dia bisa seperti itu? Padahal mereka sebelumnya
tertutup. Mereka adalah negara komunis bukan negara kapitalis. Tapi mereka
membuka lebar investasi asing," ujar Jokowi saat memberi sambutan di gelaran
Bankers Dinner di Jakarta Conventional Center, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11).
Rasa penasarannya itu akhirnya terjawab ketika Jokowi hadir di gelaran KTT
APEC di Beijing, beberapa waktu lalu. Jokowi menanyakan sendiri pada Presiden
China Xi Jinping.
"Pada makan malam saya tanya ke XI Jinping 3 kunci sukses kenapa china loncat
seperti ini. Saya minta 3 saja, jawabnya," jelas Jokowi.
Dari pengakuan Jokowi, Xi Jinping menuturkan salah satu kunci sukses adalah
partai yang bersatu dengan visi yang sama, tidak berbeda pandangan. Kunci
sukses kedua, kata dia, punya gagasan besar.
"Punya gagasan besar, wawasan besar dan mimpi yang besar. Itu seperti apa, itu
tugas pemimpin," tegasnya.
Semisal, kata dia, membangun pelabuhan tidak hanya berpikir 10 tahun tapi 50
tahun mendatang. Sehingga tidak menemui kendala dalam hal harga untuk
pembebasan lahan.
Kunci sukses ketiga adalah pembangunan infrastruktur untuk keterhubungan antar
wilayah. Menurutnya, tidak ada tawar menawar untuk pembangunan infrastruktur.
Jika terus ditunda, kendala yang dihadapi semakin banyak. Dia memberikan
contoh proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Coba kalau 26 tahun lalu diputuskan. 20 tahun lalu kita sudah punya MRT.
Ongkos tanah lebih murah, pembebasan lahan lebih murah. Sekarang sudah mahal
sekali," tegasnya.
Diakui Jokowi, ketiga pemikiran dari Xi Jinping benar adanya. Mantan Gubernur
DKI ini pun menyatakan, langkahnya menaikkan harga BBM sebagai langkah
awal menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Pengalihan subsidi BBM ke sektor produktif. Arahnya ke sana. Tahun depan
subsidi dalam APBN Rp 433 triliun. untuk BBM hampir Rp 300 triliun. Dalam
satu tahun kita bakar cuma buat BBM," ucapnya heran

11

KESIMPULAN:
Dengan adanya multipartai di Indonesia, rasanya sulit sekali untuk bisa
menyatukan partai-partai tersebut (berkaitan dengan salah satu kunci sukses
China), dan terkadang kepentingan golongan, partai atau kepentingan pihakpihak tertentu jauh lebih diutamakan daripada kepentingan bangsa. Buktinya bisa
dilihat sekarang, dimana berdirinya koalisi-koalisi atau rencana membuat kabinet
tandingan, yang hal ini malah hanya memperlambat pembangunan atau
bekerjanya pemerintahan yang baru. Seharusnya kepentingan pribadi bisa
disingkirkan dan bersama-sama bersatu bekerja dan saling mendukung untuk
kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Selain itu Indonesia bisa maju seperti China
jika bersih dari korupsi, selama korupsi masih merajalela di Indonesia sulit sekali
untuk bisa maju seperti negara-negara yang telah terbukti sukses.

BERITA 9.
Warga kesal harga Pertamax di Aceh capai Rp 11.700 per liter
Selasa, 25 November 2014 09:24| Afif

Paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, warga kota
Banda Aceh sudah mulai beralih dari mengisi Premium ke Pertamax. Hal ini
menyusul terjadinya penurunan harga Pertamax.
Kendati demikian, warga mengeluhkan penurunan harga BBM non-subsidi itu
hanya terjadi di Jabodetabek di mana turun mencapai Rp 9.950/liter. Akan tetapi
harga jual di sejumlah SPBU di Aceh Rp 11.700/liter.
Firman salah seorang warga Banda Aceh mengakui sudah menggunakan Pertamax
sejak setahun belakangan. Dia mengaku kecewa dengan Pertamina yang hanya
menurunkan harga Pertamax di Jabodetabek.

12

Dia menilai ini bentuk diskriminasi terhadap daerah-daerah lainnya. Menurutnya,


harga Pertamax di seluruh Indonesia harus sama.
"Harusnya Pertamina meratakan penurunan harga Pertamax di seluruh Indonesia
tanpa terkecuali," harapnya.
Dia melanjutkan, Indonesia bukan hanya berada di Jabodetabek. Kenapa hanya
warga yang berada di Jabodetabek bisa menikmati Pertamax murah.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang mahasiswi di Aceh. Harusnya harga
Pertamax seragam di seluruh Indonesia tanpa harus ada perbedaan.
"Dulu awal beli motor juga isi Pertamax, kemudian beralih ke Premium, setelah
BBM naik, kembali beralih ke Pertamax," kata Rizki Amelia Farida.
Mahasiswi ini berharap pihak Pertamina bisa berlaku adil dan tidak diskriminatif
dalam menentukan harga Pertamax. Pasalnya, terjadi perbedaan harga yang
signifikan antara Aceh dan Jabodetabek. "Setidaknya penurunan harga sama
dengan di Jakarta, jangan terjadi perbedaan seperti ini," jelas Rizki.
Sementara itu, Sales Executive Pertamina Aceh, Fakhri Rizal menjelaskan, PT
Pertamina (Persero) tidak bisa menurunkan harga Pertamax secara merata di
seluruh Indonesia.
Sebab, ongkos pengiriman dari terminal transit yang tinggi menjadi alasan
Pertamina Aceh menurunkan Pertamax hanya Rp 300/liter. Untuk Banda Aceh
sendiri bahan bakar minyak non subsidi ini disuplai dari terminal transit Teluk
Kabung di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Kalau di Jakarta mungkin komponen ongkos angkutnya jauh lebih kecil," kata
Fakhri.
Walau masih dalam satu provinsi, perbedaan ongkos angkut juga menyebabkan
harga Pertamax di Banda Aceh jauh lebih murah dibandingkan dengan Meulaboh,
Kabupaten Aceh Barat. Di Meulaboh harga Pertamax Rp 11.900/liter
KESIMPULAN:
Jika harga BBM bersubsidi bisa dinaikan secara serentak di semua daerah,
seharusnya pemerintah juga melakukan hal yang sama saat menurunkan harga
pertamax. Tidak adanya persamaan harga pertamax didaerah-daerah hanya akan
menimbulkan ketidakpuasan pada rakyat. Faktor jarak antar daerah memang harus
diperhitungkan, karena itu pemerintah harus bisa mencari jalan keluarnya
sehingga tidak ada ketimpangan dan perbedaan harga pertamax dari daerah yang
satu dengan daerah yang lain.

BERITA 10.
Upah Tinggi, Pengusaha Mau Hengkang dari Bekasi & Karawang
Nov 28, 2014 at 15:01 WIB | Fiki Ariyanti

13

Liputan6.com, Jakarta -Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha


Indonesia (Apindo ) menyatakan ingin hengkang investasi di industri padat karya
dari Karawang dan Bekasi ke daerah yang menawarkan upah minimum lebih
rendah.
Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi mengaku pengusaha mengancam enggan
menanamkan modal di industri padat karya apabila pemerintah belum
membereskan persoalan upah yang selama ini menjadi hambatan.
"Buat daerah-daerah khusus industri padat karya, misalnya di Jawa Tengah
(Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) yang upah buruhnya lebih murah. Jangan lagi di
Bekasi dan Karawang, biarin saya kepala daerahnya carikan pekerjaan buat rakyat
di sana," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Jumat (28/11/2014).
Dari 27 Kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, terdapat tiga kota yang nilai
UMP-nya lebih tinggi dari Jakarta sebesar Rp 2,7 juta per bulan. Ketiga daerah
tersebut yaitu Kabupaten Karawang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan Keputusan Gubernur nomor 560/Kep.1581-Bangsos/2014, Karawang
tercatat sebagai kabupaten dengan besaran UMP terbesar yaitu Rp 2.957.450, atau
naik 20,84 persen dari Rp 2.447.450.
Kota Bekasi naik 20,97 persen dari Rp 2.441.954 menjadi Rp 2.954.031.
Kemudian Kabupaten Bekasi naik 16,04 persen dari Rp 2.447.445 menjadi Rp
2.840.000.
Sofjan meminta supaya pemerintah mematok upah dalam jangka panjang.
Perhitungannya berdasarkan kenaikan inflasi dan biaya lain. "Patok upah 5-10
tahun, naiknya sesuai inflasi plus berapa persen. Jadi upah naik bukan lagi karena
demo, tapi produktifitasnya," tegas dia.
Sofjan menyarankan, pemerintah membangun konektivitas dan infrastruktur di
kawasan industri. Sebagai contoh membangun hunian, rumah sakit, transportasi
umum buat buruh sehingga mengurangi beban buruh.
"Kami yang sediakan lahannya, pemerintah yang bangun infrastrukturnya.
Dengan begitu, ongkos-ongkos transportasi, sewa rumah bisa berkurang. Jadi
kami nggak terus ditekan, seolah-olah gaji adalah satu-satunya," cetusnya.
KESIMPULAN:
Ini memang menjadi sebuah dilema sendiri, pemerintah ingin memperhatikan
kesejahteraan tenaga kerja atau buruh dengan menaikan upah minimum mereka,
tetapi dipihak lain para buruh merasa upah minimum tersebut masih termasuk
rendah, sedangkan para pengusaha merasa keberatan dengan upah minimum
tersebut karena bagi mereka itu termasuk tinggi.

14

Sebaiknya pemerintah bersikap tegas dalam menyelesaikan persoalan tentang


upah minimum tersebut, sehingga bisa tercapai kesepakatan antara buruh dan
pengusaha. Pemerintah dan perwakilan pengusaha akan lebih baik lagi jika duduk
bersama untuk membahas tentang hal ini.

15

BERITA 11.
Kata Menteri ESDM, Kenaikan BBM Turunkan Angka Kemiskinan
Kamis, 27 November 2014, 02:00 WIB

blika/Prayogi/ca
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Sudirman Said mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi
sejak 18 November 2014 akan menurunkan tingkat angka kemiskinan
masyarakat.

"Kenaikan harga BBM ini dialihkan untuk peningkatan kesejahteraan dengan


demikian tingkat kemiskinan bakal turun," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/11).
Menurut dia, kenaikan harga BBM merupakan upaya mengalihkan subsidi
yang sebelumnya dinikmati 70-80 persen kelas menengah ke program
pengentasan kemiskinan.

Ia mengatakan, penurunan tingkat kemiskinan juga sudah terjadi pada


kenaikan harga BBM sebelumnya. "Data sejak 2013 menunjukkan seperti itu,"
ujarnya.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan yang sebelumnya
37 persen pada 2003 turun menjadi 28 persen di 2014.

Sudirman juga mengatakan, pemerintah harus terus berani mengeluarkan


kebijakan tidak populis seperti kenaikan harga BBM, namun memberikan
dampak baik bagi masyarakat. "Jangan memanjakan masyarakat dengan
subsidi BBM tinggi, karena membuat daya saing rendah," ujarnya.

16

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah akan memperbaiki struktur pasar seperti


menghilangkan penyelundupan BBM. Selain juga, menjamin ketersediaan
BBM di masyarakat baik subsidi maupun nonsubsidi.

Pemerintah per Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB menaikkan harga BBM
bersubsidi jenis premium dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter dan solar
dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter.

Kenaikan harga tersebut memberikan pengurangan subsidi BBM lebih dari


Rp100 triliun per tahun. Pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM dari
sebelumnya konsumtif ke produktif seperti membiayai infrastruktur,
pendidikan, dan kesehatan serta memberikan perlindungan kepada 15,6 juta
kepala keluarga miskin.

KESIMPULAN:
Pemerintah Indonesia sudah pernah berkali-kali menaikkan harga BBM
bersubsidi, tapi kenyataannya tidak berpengaruh banyak pada menurunnya angka
kemiskinan di Indonesia. Bahkan dampaknya malah sering bertolak belakang
dengan harapan pemerintah. Rakyat yang ekonominya rendah akan semakin
tertekan dengan naiknya harga BBM bersubsidi, bantuan pemerintah berupa
bantuan tunai tidak banyak membantu mereka, karena mereka hidup bukan hanya
untuk 2 atau 3 bulan kedepan saja. Hal itu hanya membuat rakyat menjadi manja
dan malas, sebab mereka hanya bergantung dari pemberian pemerintah.
Seharusnya pemerintahan yang sekarang belajar dari pemerintahan yang dulu.
Selain itu jika Pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM dari sebelumnya
konsumtif ke produktif seperti membiayai infrastruktur, pendidikan, dan
kesehatan serta memberikan perlindungan kepada 15,6 juta kepala keluarga
miskin, rasanya ini bertentangan dengan kenyataan yang ada. Seperti alokasi
untuk pendidikan mengalami pemangkasan hingga 20%. Di bidang kesehatan,
sejak ASKES berganti wujud menjadi BPJS banyak pengurangan jumlah
farmasi (obat-obatan) yang dijatahkan untuk pasien, yang pada akhirnya
pasien harus keluar uang sendiri untuk mencukupi kebutuhan obat-obatan
yang diperlukan.

BERITA 12.

17

RI Dinilai Hambat Pertumbuhan Ekonomi ASEAN


Oct 10, 2014 at 12:40 WIB| Siska Amelie F Deil
Liputan6.com, New York -Laju pertumbuhan ekonomi ASEAN kini dinilai
terganjal akibat pemerintahan yang bergerak lamban, maraknya korupsi hingga
berbagai kebijakan proteksionis sejak kelompok tersebut didirikan pada 1967.
Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN justru dinilai
menghambat laju pertumbuhan ekonomi ASEAN.

Sejauh ini, Indonesia dianggap telah mengambil sejumlah kebijakan yang


menghambat masuknya investasi asing seperti larangan ekspor mineral mentah
pada Januari dan aturan perdagangan pada Februari. Semua kebijakan itu
sebenarnya diambil agar pemerintah dapat mengendalikan seluruh proses
ekspor dan impor demi melindungi industri lokal.

"Negara-negara anggota ASEAN belum membuat langkah signifikan dalam


menumbuhkan perekonomiannya seperti menghapuskan hambatan bea ekspor,
mengurangi birokrasi investasi, dan meningkatkan mobilitas tenaga kerja,"
ungkap para ekonom senior dalam laporan Moody's Investor Service seperti
dikutip dari CNBC, Jumat (10/10/2014).

Perusahan penyedia jasa keuangan global itu menilai, integrasi finansial yang
lebih mendalam antar anggota ASEAN diperlukan guna mendorong ekspansi
sejumlah perusahaan. Namun sejauh ini, integrasi tersebut masih terhalang
berbagai perbedaan regulasi dan perusahaan milik pemerintah.

"Perbedaan tingkat perkembangan perekonomian juga menjadi hambatan


pertumbuhan ekonomi ASEAN," ungkap ekonom regional CIMB Song Sen
Wun.
Lebih jelasnya, produk domestik bruto (PDB) per kapita di Myanmar berada di
level US$ 861 per tahun. Sementara di Singapura yang terkenal sebagai negara
kaya, PDB per kapita masyarakat mencapai US$ 52 ribu per tahun.

Untuk diketahui, ASEAN berhasil mencetak PDB secara keseluruhan hingga


mencapai US$ 2 triliun. Itu lantaran sumber daya alam yang melimpah dan
tingginya populasi pemuda di kawasan tersebut.

18

KESIMPULAN:
Produk domestik bruto tiap negara di ASEAN yang berbeda-beda bisa menjadi
hambatan pertumbuhan ekonomi ASEAN. Faktor lambannya pemerintahan dan
merajalelanya korupsi inipun akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Karena
itu pemerintah Indonesia harus mengambil sikap yang tegas untuk mengatasi
semua itu. Indonesia juga sebaiknya dalam mengambil suatu kebijakan harus
melihat keadan ekonomi negara secara sempit dan secara global, sehingga tidak
menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi di ASEAN.

BERITA 13.
Jokowi: Kita akan Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 7%
Sep 29, 2014 at 02:39 WIB | Ahmad Romadoni
Liputan6.com, Jakarta -Minimnya anggaran yang dimiliki pemerintahan
mendatang tampaknya tak membuat presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)
kehabisan asa membangun sektor ekonomi. Jokowi bahkan sesumbar akan
dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7%.
"Kita akan mencapai pertumbuhan ekonomi 7%," kata Jokowi di Rumah
Transisi, Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Beberapa sektor akan dimaksimalkan Jokowi untuk mencapai target itu. Salah
satunya meningkatkan sektor industri yang berorientasi pada ekspor.
"Diandalkan sekarang semua prioritas, tapi tentu saja untuk mendorong itu
misalnya membuat neraca jadi plus, didorong industri manufaktur ekspor,"
ungkap Jokowi.
Saat ditanya target pencapaian pertumbuhan ekonomi, Jokowi sempat
termenung sejenak. Tak lama, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla yang
mendampinginya menjawab pertanyaan itu. "3 tahun," sahut JK.
Mendengar pernyataan JK, Jokowi pun menyambut dengan tawa. Gubernur
DKI Jakarta itu akhirnya dengan yakin menyebutkan target serupa dengan JK.
"Pak JK sudah ngomong 3 tahun saya juga 3 tahun, pasti," tutup Jokowi.

19

KESIMPULAN:
Jika untuk memenuhi target pencapaian pertumbuhan ekonomi 7% dalam waktu 3
tahun Jokowi harus ekstra kerja keras untuk memaksimalkan semua sektor yang
dapat berpengaruh pada perekonomian. Selain memperhatikan sektor yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sebaiknya Jokowi juga memperhatikan
birokrasi yang berperan dalam pelaksanaannya. Jika birokratnya tidak kompeten
dan masih berkecimpung dalam dunia korupsi percuma saja. Karena itu sumber
daya manusianya juga perlu ditingkatkan kemampuan tehnical skill dan
management skillnya.

BERITA 14.
JK Janjikan Anggaran Pembangunan Dua Kali Lipat
Selasa, 09 Desember 2014 , 15:42:00
JAKARTA Pemerintah berencana meningkatkan anggaran pembangunan
hingga dua kali lipat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan (APBNP) 2015. Alasannya, agar roda pembangunan dapat berjalan
lebih cepat.
Kalau dibaca, anggaran sekarang masih kurang. Nanti pada waktunya bulanbulan yang akan datang, kita masukkan anggaran perubahan. Akan kelihatan
bahwa anggaran pembangunan kita dua kali lipat dari apa yang kita capai
dewasa ini, ujar Wakil Presiden Jufus Kalla, pada Rapat Koordinasi
Pengawasan Daerah Nasional, di Gedung Kemdagri, Selasa (9/12).

Selain meningkatkan anggaran bagi pembangunan, kata Wapres, pemerintah


juga akan meningkatkan peran pengawasan. Karena kerugian negara bukan
hanya kerugian fisik apabila orang melakukan korupsi. Namun juga ketika
birokrat yang telah difasilitasi oleh negara, tidak bekerja.

Pengawasan bukan hanya mengawasi pelanggaran, namun juga mengawasi


agar sistem berjalan dengan baik.
Pengawasan jangan menyebabkan sistem malah enggak berjalan. Karena
tugas pengawas internal seperti yang kita bicarakan hari ini, meluruskan yang

20

bengkok, membersihkan yang kotor. Beda dengan KPK yang menangkap


orang bersalah, katanya.

Ia mencontohkan ketika pemerintah ingin membangun pembangkit listrik.


Karena izinnya berbulan-bulan, akhirnya kerugian negara menjadi jauh lebih
besar.
Lebih besar kerugian negara karena kelambatan itu, karena subsidi makin
tinggi. Kemungkinan masyarakat mendapat penghasilan makin lambat,
pengolahan makin lambat. Jadi kinerja diawasi bukan hanya soal apa yang
kotor dan bengkok, tapi juga kinerja. Sehingga standar-standar yang ada
dipatuhi. Katakanlah izin harus keluar paling lambat 15 hari atau sebulan, nah
itu harus diawasi, katanya.

KESIMPULAN:
Peran pengawasan memang sangat dibutuhkan sekali dalam pemerintahan
Indonesia. Anggaran pembangunan mau ditambah berlipat kali juga percuma jika
sistemnya tidak berjalan dengan baik. Birokrat yang tidak bekerja sesuai sitem
akan membuat kerugian yang besar. Karena itu sumber daya manusianya perlu
ditingkatkan juga kualitasnya, jangan kuantitasnya saja yang ditambah terus.

BERITA 15.
Pemda harus tentukan ekonomi kreatif daerahnya sendiri
Selasa, 2 Desember 2014 22:46 WIB| Susylo Asmalyah

Aviliani (FOTO ANTARA/Audy Alwi)

21

Balikpapan (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Institute for Development and


Economic Finance Aviliani mengatakan pemerintah daerah harus menentukan
ekonomi kreatif daerahnya sendiri.
"Arah dari ekonomi kreatif tidak dapat ditentukan oleh pemerintah pusat, tapi
pemerintah daerah masing-masing, karena setiap daerah berbeda keadaannya,"
kata Aviliani di Balikpapan, Selasa.
Ada 15 jenis ekonomi kreatif, yakni periklanan (advertising), arsitektur, pasar
baranh seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video, film dan fotografi,
permainan interaktif (game), musik, seni Pertunjukan (showbiz), penerbitan dan
percetakan, layanan komputer dan piranti lunak (software), televisi dan radio
(broadcasting), riset dan pengembangan (R and D) dan kuliner.
"Selain itu, ekonomi kreatif yang dikehendaki juga harus dirumuskan secara
bersama antara pusat dan daerah," kata Aviliani.
Menurut dia dalam menjalankan ekonomi kreatif tidak ada kendala, yang menjadi
masalah sebenarnya adalah kebanyakan orang Indonesia kurang kreatif.
"Hal tersebut disebabkan sistem pendidikan kita yang tidak mencetak orang jadi
kreatif. Dalam revolusi mental itu seharusnya juga melakukan perubahan pada
sistem pendidikan," kata Aviliani.
Pada anak usia dini seharusnya sudah ada anak yang kreatif, namun saat kuliah
untuk diajak kreatif tidak mungkin, katanya.
KESIMPULAN:
Ada baik sistem pendidikan yang sekarang lebih mengarah pada menciptakan
sumber daya manusia Indonesia yang kreatif. Indonesia memiliki sumber alam
dan daya yang banyak, tetapi orang Indonesia kurang kreatif untuk mengelola itu
semua.
Pemerintah daerah memang seharusnya yang menentukan ekonomi kreatif
daerahnya, karena mereka yang lebih memahami potensi daerah masing-masing.

BERITA 16.
Kementerian Ekonomi Kreatif Ditiadakan Tak Jadi Masalah
Nov 17, 2014 at 19:03 WIB| Achmad Dwi Afriyadi

22

Liputan6.com, Jakarta -Pengusaha tergabung dalam Kamar Dagang Industri


(Kadin) Indonesia menyatakan tak keberatan jika kementerian yang
membawahi ekonomi dan industri kreatif harus ditiadakan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Budyarto Linggowiyono
menerangkan, hal itu lantaran tidak dilakukan oleh negara-negara lain.
"Awalnya Kadin mengharapkan ekonomi kreatif dibuat satu kementerian.
Namun ternyata untuk Asia pun ternyata tidak di bawah kementerian tapi di
bawah lembaga atau badan. Misalnya di Inggris juga sudah dihapus, jadi
memang tidak masalah," kata dia di Jakarta, Senin (17/11/2014).
Namun begitu, dia mengatakan tetap diperlukan sebuah wadah yang
membawahi sektor ekonomi kreatif. Ia menuturkan, potensi ekonomi dari
sektor ekonomi kreatif begitu besar. Namun begitu, potensinya tidak tergarap
secara maksimal. Sebuah badan diperlukan untuk pengembangan ekonomi
kreatif
bisa
merata.
"Enterpreneurship tumbuh dari orang muda. Namun, bagaimana caranya bisa
sampai ke daerah, ini kelemahannya. Bagaimana daerah bisa saling menunjang
potensi yang ada. Seperti Indonesia Timur, padahal di sana potensinya besar,"
kata dia.

Selain itu, pihaknya mengatakan, ekonomi kreatif perlu didorong dengan


membongkar pemahaman jika industri kreatif tidak berkutat pada batik dan
kerajinan tangan. Namun, Budyarto menambahkan, ekonomi kreatif bisa
dikombinasikan dengan seni budaya dan teknologi.

KESIMPULAN:

23

Potensi ekonomi dari sektor ekonomi kreatif di Indonesia termasuk besar,


karenanya dibutuhkan suatu wadah atau badan untuk membawahi sektor tersebut.
Dengan adanya wadah atau badan yang mengelolanya maka diharapkan potensi
yang ada di sektor ekonomi kreatif bisa lebih digarap secara maksimal. Indonesia
memiliki beragam seni budaya dan banyak daerah yang memiliki potensi yang
besar jika dikelola dengan baik.

BERITA 17.
Menteri Susi Janjikan Beasiswa Buat Anak Nelayan
9 Desember 2014 Pkl. 20:18 WIB
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
menyadari bahwa kemampuan sumber daya manusia nelayan di Indonesia masih
cukup rendah. Oleh karena itu, Susi berjanji akan memberikan beasiswa kepada
anak-anak nelayan.
"Ada beberapa hal yang harus dibenahi. Kita punya banyak PR kecil tapi besar,"
katanya saat menjadi pembicara di acara Women C Leadership di Hotel Four
Seasons, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Menurut Susi, harus ada upaya untuk meningkatkan taraf hidup nelayan. Salah
satunya adalah dengan pendidikan.
"Edukasi sangat penting. Oleh karena itu nanti saya akan berikan beasiswa ke
anak nelayan," tegasnya.
Selain beasiswa kepada anak-anak, Susi juga akan menggenjot pelatihan kepada
para nelayan. Pasalnya, tidak hanya lemah di pendidikan formal, nelayan juga
minim keterampilan.
Susi mengatakan, banyak nelayan Indonesia yang tidak memahami faktor
keselamatan saat menangkap ikan atau menyelam. "Banyak nelayan kita memang
kurang edukasi dan training," ujarnya.
Jika nelayan sudah pintar dan terampil, Susi berharap hasil laut Indonesia bisa
dinikmati oleh masyarakat sendiri. Tidak hanya itu, nelayan juga bisa ikut serta
dalam pengembangan sektor lain seperti pariwisata.
KESIMPULAN:
Kemampuan sumber daya manusia nelayan di Indonesia memang masih rendah,
karenanya perlu diberinya pendidikan dan pelatihan. Dengan bertambahnya
pemahaman dan keterampilan nelayan di Indonesia tentunya dapat membawa
pengaruh yang cukup besar di sektor perikanan dan di sektor lainnya seperti
pariwisata. Dan akan lebih baik lagi jika para nelayan juga mendapatkan bantuan

24

berupa sarana atau peralatan kerja nelayan, karena selama ini para nelayan hanya
menggunakan alat kerja yang sederhana sehingga hasilnyapun terbatas.

BERITA 18.

Mensesneg: Badan ekonomi kreatif dibentuk dalam waktu dekat


Minggu, 7 Desember 2014 10:26| Henny Rachma Sari

Pameran lukisan di Solo. 2014 Merdeka.com


Merdeka.com -Pemerintah berjanji segera membentuk Badan Ekonomi
Kreatif untuk menangani pengembangan ekonomi berbasis kreativitas. Namun
Menteri
Sekretaris Negara Pratikno tidak bisa memastikan waktu pembentukan badan
khusus ini.

"Tentu akan segera dibentuk dalam waktu dekat," kata Menteri Sekretaris
Negara Pratikno dilansir Antara, di Palembang, Minggu (7/12).
Pratikno menuturkan Badan Ekonomi Kreatif akan diisi oleh orang-orang yang
berkompeten. Dengan begitu industri ekonomi kreatif dapat berkembang dan
mandiri, sehingga memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.
"Akan diisi oleh kalangan yang memiliki kompetensi (di bidang ekonomi
kreatif)," kata Pratikno lagi.

25

Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji membangun dan mengembangkan


industri kreatif dan inovatif, termasuk industri perfilman yang masuk dalam
bidang seni.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bakal membentuk badan
khusus yang posisinya berada di bawah presiden atau setingkat kementerian.
Badan khusus itu adalah Badan Ekonomi Kreatif.

"Satu bulan ini akan diproses pembentukan Badan Ekonomi Kreatif. Badan ini
akan langsung di bawah presiden. Sekali lagi, langsung di bawah presiden,"
ungkap Jokowi, kemarin.

KESIMPULAN:
Dengan rencana dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif, industri ekonomi kreatif
bisa lebih fokus dikelola. Diharapkan dengan memiliki wadah yang pasti dan
dikelola oleh orang-orang yang kompeten maka industri ekonomi kreatif akan
lebih mandiri dan bisa berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi untuk
kemajuan Indonesia. Sebaiknya badan ekonomi kreatif tersebut segera dipercepat
realisasinya, sehingga potensi dan kreatifitas para kaum muda Indonesia bisa
segera dapat ditampung dan tersalurkan.

BERITA 19.
Impor gila-gilaan, nasionalisme pejabat dipertanyakan
Senin, 24 November 2014 14:11| Henny Rachma Sari
Merdeka.com -Agar industri nasional tumbuh, penggunaan produk dalam negeri
wajib diutamakan. Hal itu diungkapkan Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang
pemasaran dan program penggunaan produk dalam negeri (P3DN), Ferry Yahya.

"Persoalan yang terjadi sekarang sudah 40 persen tingkat komponen dalam


negeri (TKDN) tetapi tetap disandingkan dengan asing," ujar Ferry di Kantor
Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (24/11).
Importasi baru boleh dilakukan apabila tingkat produksi komponen dalam
negeri kurang dari 40 persen.

26

Ferry mengambil contoh importasi yang dilakukan Pemda DKI dalam


pengadaan bus Transjakarta secara completely built up (CBU).
"Mestinya mereka lihat dulu dong di dalam negeri. Andai kata kurang,
hendaknya bisa diimpor dengan sisanya," ucapnya.

Hal itu, lanjut Ferry, semata-mata untuk mendukung pertumbuhan industri


dalam negeri. "Kalau industri dalam negeri mau maju, diberi kesempatan
untuk berproduksi kemudian dipakai lalu kita koleksi mereka. Selama ini
enggak dipakai," tegasnya.

Dia menegaskan, Pemerintah Daerah atau Pusat jangan memesan produk


dalam partai besar secara mendadak. Ferry justru mempertanyakan
nasionalisme pejabat jika kebijakan importasi besar. "Itu menurut saya
dipertanyakan nasionalismenya kemana," katanya.

Ferry tak memungkiri adanya kekurangan produk dalam negeri yang


mengharuskan pemerintah melakukan importasi. "Tapi jangan bulat-bulat.
Jangan completely built up," ungkapnya.

Pemesanan secara utuh dari asing, menurut Ferry, malah akan memudarkan
kesempatan kerja penduduk dalam negeri. "Kalau dibuat di sini tenaga kerja
kita terserap," tandasnya.

KESIMPULAN:
Sebaiknya kualitas produk dalam negeri ditingkatkan dulu, karena memang
seringkali terlihat perbedaan mutu pada produk dalam negeri dengan produk
impor. Oleh sebab itu tidak bisa disalahkan jika pembelian produk impor jauh
lebih besar daripada pembelian produk dalam negeri.
Selain itu perlu adanya sikap yang tegas dari pemerintah untuk mengarahkan
masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri sendiri daripada buatan luar.
Dengan demikian industri nasional bisa tumbuh lebih baik dan dapat menyerap
tenaga kerja dalam negeri.

27

28

BERITA 20.
Menteri Susi Buat Roadmap Swasembada Garam
SELASA, 09 DESEMBER 2014 | 20:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
mengatakan akan membuat rencana kerja atau roadmap swasembada garam agar
tidak bergantung pada impor. Pembuatan roadmap tersebut akan selesai pada 20
Desember 2014. "Kami punya rencana untuk bersinergi demi swasembada
garam,"
kata
Susi
di
kantornya,
Selasa
9
Desember
2014.
Roadmap tersebut dibentuk oleh beberapa kementerian seperti Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria serta
Kementerian Keuangan. Lembaga tersebut akan memetakan masalah dan solusi
berkaitan dengan swasembada garam.
Susi mencontohkan dalam bidang infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum
akan membuat sistem irigasi untuk garam. Sedangkan untuk tambak petani garam,
Kementerian Agraria yang mengurus pembebasan lahan di tanah adat. Melalui
roadmap ini, kata Susi, seluruh program pemerintah bisa tercapai. "Kami satukan
visi dan misi, dasarnya adalah menyejahteraan rakyat dan tidak bergantung pada
garam impor," ujar Susi
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan yang perlu ditingkatkan
melalui roadmap swasembada ini adalah produksi garam berkualitas baik agar
bisa bersaing dengan garam impor. Rahmat juga akan memfasilitasi keringanan
pajak pada setiap ekspor produk perikanan dan kelautan.
Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K ) Kementerian
Kelautan, Sudirman Saad, mengatakan peningkatan kualitas garam dapat dibantu
dengan teknologi geomembran. Untuk lahan, kata Sudirman, banyak lokasi yang
bisa dimanfaatkan. Ada 35 ribu hektare tanah yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Pada 2014, kebutuhan garam mencapai 3,8 juta ton. Sedangkan produksi garam
nasional diperkirakan sebanyak 2,2 juta ton.
KESIMPULAN:
Memang seharusnya terjalin kerjasama yang baik antar Kementerian yang
berkaitan, sehingga rencana kerja atau program pemerintah bisa terealisasi karena
adanya dukungan dari semua pihak. Pada dasarnya visi dan misi tiap kementerian
dapat disatukan karena tujuannya sama yaitu untuk menyejahterakan rakyat.

29

DAFTAR PUSTAKA

http://economy.okezone.com/read/2014/11/19/19/1067801/dampak-kenaikanbbm-ibarat-gempa-bumi
http://economy.okezone.com/read/2014/11/25/19/1070294/pemerintah-tak-bolehbatalkan-kenaikan-harga-bbm
http://www.merdeka.com/uang/kenaikan-pajak-progresif-kendaraan-bermotordinilai-tak-efektif.html
http://economy.okezone.com/read/2014/11/24/320/1069884/kadin-investor-asingantre-masuk-ke-indonesia
http://rakyatsulsel.com/impian-tol-laut-jokowi-seharga-rp-700-triliun.html
http://economy.okezone.com/read/2014/11/24/320/1070069/harga-cabai
diproyeksi-tetap-tinggi-sampai-akhir-tahun
http://bisnis.liputan6.com/read/2136431/pemerintah-jamin-bantuan-tunai-amanhingga-akhir-2014
http://www.merdeka.com/uang/presiden-jokowi-kagum-china-bisa-jadi-raksasaekonomi-dunia.html
http://www.merdeka.com/uang/warga-kesal-harga-pertamax-di-aceh-capai-rp11700-per-liter.html
http://bisnis.liputan6.com/read/2139984/upah-tinggi-pengusaha-mau-hengkangdari-bekasi-amp-karawang
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/14/11/27/nfnu4m-kata-menteriesdm-kenaikan-bbm-turunkan-angka-kemiskinan
http://bisnis.liputan6.com/read/2117052/ri-dinilai-hambat-pertumbuhan-ekonomiasean
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2111474/jokowi-kita-akan-mencapaipertumbuhan-ekonomi-7
http://www.jpnn.com/read/2014/12/09/274540/JK-Janjikan-AnggaranPembangunan-Dua-Kali-Lipathttp://www.antaranews.com/berita/467286/pemda-harus-tentukan-ekonomikreatif-daerahnya-sendiri

30

http://bisnis.liputan6.com/read/2135213/kementerian-ekonomi-kreatif ditiadakantak-jadi-masalah
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/12/09/134573/menteri-susijanjikan-beasiswa-buat-anak-nelayan/#.VIcA4GqPWJI
http://www.merdeka.com/uang/mensesneg-badan-ekonomi-kreatif-dibentukdalam-waktu-dekat.html
http://www.merdeka.com/uang/impor-gila-gilaan-nasionalisme-pejabatdipertanyakan.html
http://www.tempo.co/read/news/2014/12/09/090627445/Menteri-Susi-BuatRoadmap-Swasembada-Garam

Anda mungkin juga menyukai