METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN BETON PROYEK ALAMANDA TOWER JAKARTA SELATAN
KEBUTUHAN MATERIAL DAN ALAT
A. Material Pekerjaan perbaikan beton membutuhkan material sebagai berikut : 1. Bonding agent 2. Plesteran (site mix 1:3 atau MU-301) 3. Acian plester (semen atau MU-250) & acian beton (MU-200 atau Drymix Skimcoat) 4. Sika Grout 215 5. Bahan injection B. Peralatan Pekerjaan perbaikan beton membutuhkan peralatan sebagai berikut : 1. Palu 2. Hammer drill 3. Pahat 4. Kuas 5. Jidar 6. Raskam 7. Ember 8. Alat injection & compressor 9. Selang plastik/pipa stainless PELAKSANAN PEKERJAAN A. Keropos Ringan Keropos ringan bukan termasuk dalam keropos struktural. Hal ini tidak berpengaruh pada kondisi struktur bangunan tersebut. Yang termasuk keropos ringan seperti honney comb (berupa pori-pori besar pada permukaan beton) dan poros (keluarnya air semen pada permukaan beton
Metode Pelaksanaan Perbaikan Beton
sehingga mengakibatkan agregat kasar terlihat pada permukaan beton
dengan catatan besi belum terlihat) Langkah kerja perbaikan betonnya adalah sebagai berikut : 1. Ketrik area yang akan dikerjakan termasuk sisa air semen yang tidak menempel agregat 2. Pembersihan bekas ketrikan 3. Diberi bonding agent pada area yang akan dikerjakan 4. Lakukan kerjaan plesteran hanya pada area keropos ringan dengan kedalaman min. 5mm (apabila kurang dari 5 mm tidak perlu plesteran) 5. Finish menggunakan acian B. Keropos Struktural Keropos struktural termasuk jenis kerusakan beton yang berat. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi struktur bangunan tersebut. Yang termasuk keropos struktural seperti kasus keropos beton sampai dengan terlihat besi atau sampai batas dalam beton sehingga terdapat rongga dalam beton. Langkah kerja perbaikan beton keropos struktural hanya pada permukaan beton adalah sebagai berikut : 1. Ketrik area yang akan dikerjakan termasuk agregat yang tidak terdapat air semen 2. Pembersihan bekas ketrikan 3. Diberi bonding agent pada area yang akan dikerjakan 4. Pasang bekisting 5. Lakukan grouting atau pengecoran dengan menggunakan SIKA Grout 215 6. Finish menggunakan acian beton Langkah kerja perbaikan beton keropos struktural sampai dengan dalam beton adalah sebagai berikut : 1. Ketrik area yang akan dikerjakan termasuk agregat yang tidak terdapat air semen 2. Pembersihan bekas ketrikan
Metode Pelaksanaan Perbaikan Beton
3. Pasang selang plastik/pipa stainless dimasukkan area hulu yang
akan digrouting dan diprotect dengan menggunakan seal grout dilanjutkan pemasangan selang plastik/pipa stainless pada area hilir 4. Setelah seal grout kering maka selang plastik/pipa stainless hilir ditekuk/disumbat dan selang plastik/pipa stainless pada hulu digrouting dengan material SIKA Grout 215 dan bantuan alat tekan (compressor) 5. Pada saat grouting dimulai perlahan-lahan selang plastik/pipa stainless dibuka dan ditutup agar bahan grouting tersebut berjalan dan mengisi ruang kosong pada area yang keropos 6. Apabila selang plastik/pipa stainless hilir telah mengeluarkan bahan grouting maka berarti ruang kosong telah terisi oleh bahan grouting dan segera selang plastik/pipa stainless ditekuk/disumbat 7. Kemudian dilakukan tekanan secukupnya pada selang plastik/pipa stainless hulu kemudian selang plastik/pipa stainless tersebut ditekuk/disumbat 8. Setelah grouting berumur min.1 hari, selang plastik/pipa stainless tersebut sudah bisa dipotong 9. Finish menggunakan acian beton C. Beton Deformasi/Mekar Beton deformasi/mekar terjadi akibat kurangnya perkuatan pada bekisting sehingga bekisting menjadi mekar sehingga tidak sesuai dengan dimensi rencana. Langkah kerja perbaikan betonnya adalah sebagai berikut : 1. Marking beton yang mekar sesuai dimensi rencana 2. Bobok bagian beton yang mekar tersebut minus 1 cm dari dimensi rencana (untuk plester & aci) 3. Pembersihan bekas bobokan 4. Diberi bonding agent pada area yang akan dikerjakan 5. Lakukan kerjaan plesteran 6. Finish menggunakan acian sesuai dimensi rencana.