DALAM
PEMBENTUKAN KALIMAT
DALAM BAHASA
INDONESIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa yang
terdiri dari dua kata atau lebih yang
mengandung pikiran yang lengkap
dan mempunyai pola intonasi akhir.
UNSUR PEMBENTUK
KALIMAT
Unsur kalimat yaitu pendukung kalimat
dalam bahasa Indonesia dan berfungsi
sebagai penjelas suatu kalimat.
Unsur-unsur dalam kalimat terdiri dari :
a. Subjek
Subjek merupakan bagian kalimat yang
menunjukkan pelaku atau masalah.
Contoh :
Ibu sedang memasak.
b. Predikat
Predikat merupakan bagian dari unsur
kalimat yang menjelaskan tentang suatu
subjek dalam suatu kalimat.
Contoh :
Kakak sedang belajar
c. Objek
Objek merupakan unsur dalam bahasa
Indonesia yang menjelaskan tentang
suatu predikat dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Ibu memasak sayur
d. Keterangan
Bagian dari kalimat yang
menerangakan berbagai hal tentang
konjungsi (kata hubung). Macammacam keterangan:
Keterangan tempat
Keterangan alasan atau sebab
Keterangan tujuan
Keterangan perlawanan
b. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya
memberitahukan sesuatu. Dalam penulisannya,
biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam
pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun.
Macam-macam kalimat berita:
* Kalimat berita kepastian
Contoh: Nenek akan datang dari Bandung besok pagi.
* Kalimat berita pengingkaran
Contoh: Saya tidak akan datang pada acara ulang
tahunmu.
* Kalimat berita kesangsian
Contoh: Bapak mungkin akan tiba besok pagi.
* Kalmat berita bentuk lainnya
Contoh: Kami tidak taahu mengapa dia datang
terlambat.
c. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang
bertujuan untuk memperoleh suatu
informasi atau reaksi (jawaban) yang
diharapkan. Kalimat ini diakhiri dengan
tanda tanya(?) dalam penulisannya dan
dalam pelafalannya menggunakan intonasi
menurun. Kata tanya yang dipergunakan
adalah bagaimana, dimana, berapa, kapan.
Contoh:
- Mengapa gedung ini dibangun tidak
sesuai dengan disainnya?
- Kapan Becks kembali ke Inggris?
d. Kalimat Seruan
Kalimat seruan adalah kalimat yang
digunakan untuk mengungkapakan
perasaa yang kuat atau yang mendadak.
Kalimat seruan biasanya ditandai dengan
intonasi yang tinggi dalam pelafalannya
dan menggunakan tanda seru (!) atau
tanda titik (.) dalam penulisannya.
Contoh:
- Aduh, pekerjaan rumah saya tidak
terbawa.
- Bukan main, eloknya.
b. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat
yang memiliki dua pola atau lebih
dan juga didalam kalimatnya
memiliki sebuah kata penghubung.
Latian Soal. . . .