(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tema
Pertemuan ke
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan waktu dengan
segala perubahannya.
2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai dan bertanggung jawab
terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik.
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam melakukan interaksi manusia
dengan lingkungan dan teman sebayanya
3.1. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya dan ekonomi
3.4. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dan lingkungan alam, sosial,
budaya dan ekonomi.
4.1. Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil kebudayaan dan pikiran masyarakat
Indonesia pada masa Praaksara, masa Hindu-Budha, dan masa Islam dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang.
4.3. Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi jenis-jenis barang tambang
2. Mendeskripsikan penyebaran barang tambang di Indonesia
3. Mendeskripsikan manfaat barang tambang bagi kehidupan manusia
4. Mendeskripsikan peranan barang tambang terhadap perekonomian Indonesia
5. Mendeskripsikan cara mengatasi kelangkaan barang tambang
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis barang tambang.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penyebaran barang tambang di
Indonesia.
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan manfaat barang tambang bagi
kehidupan manusia.
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan peranan barang tambang terhadap
perekonomian Indonesia.
5. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara mengatasi kelangkaan barang
tambang.
E. Materi
Potensi Sumber daya tambang
F. Alokasi Waktu
3 x Pertemuan (6 x 40 menit)
G. Metode Pembelajaran
Diskusi
Pendekatan : Saintifik :
1. Mengamati (observing)
2. Menanya (Questioning)
3. Mencoba (experimenting)
4. Mengolah (processing)
5. Menghubungkan (connecting)
6. Menyimpulkan (concluding)
7.Mengkomunikasikan/mengkolaborasikan/jejaring
(communicating/cooperating/networking)
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 2 X 40 menit )
KEG
IATA
N
Penda
hulua
n
Inti
AL
OK
ASI
WA
KT
U
DESKRIPSI KEGIATAN
Menginformasikan
pembelajaran .
tujuan
yang
akan
dicapai
selama
5
me
nit
25
me
nit
10
me
nit
10
me
nit`
Nama Peserta
Didik
Aspek
K
e
B
e
M
e
E
t
ke
di
J
u
m
l
a
h
Nil
ai
Ket.
i
k
a
rj
a
s
a
m
a
Keterangan Skor :
Baik sekali
=
Baik
=
Cukup
=
Kurang
=
r
t
a
n
y
a
n
j
a
w
a
b
B
e
r
b
i
c
a
r
a
Kriteria Nilai
A = 80 100
B = 70 79
C = 60 69
D = < 60
4
3
2
1
si
pli
na
n
S
k
o
r
:Baik Sekali
:Baik
:Cukup
:Kurang
Skor perolehan
Nilai =
X 100
Skor Maksimal
No.
J
u
m
l
a
h
Aspek
S
k
o
r
Pe
na
mp
ila
K
es
es
ua
Ketrampil
an
menjawab
pertanyaa
Men
ghar
gai
pen
Nil
ai
Ket.
ia
n
Su
bs
ta
ns
i
Keterangan Skor :
Baik sekali
=
Baik
=
Cukup
=
Kurang
=
dapa
t
tem
an
Kriteria Nilai
A = 80 100
B = 70 79
C = 60 69
D = < 60
4
3
2
1
:Baik Sekali
:Baik
:Cukup
:Kurang
Skor perolehan
Nilai =
X 100
Skor Maksimal
Hari
/
Tang
gal
Bentuk Tugas
Tand
a
tanga
n
orang
tua
J. Sumber Belajar
- Alat dan Bahan
-
Sumber Belajar
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Manado,
Juli 2013
Guru Mata Pelajaran IPS
LAMPIRAN
BAHAN AJAR :
a. Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti
bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis
bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam
tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor
ini. Jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
Gambar. Tambang Biji Besi di Pulau Bangka, Kec. Likupang Timur, MINUT
5) Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data ESDM, produksi emas Indonesia
pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (cikotok dan Pongkor), Papua
(Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), NAD (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaangmongondow,
Minahasa)
Gambar. Nikel
7) Mangan
Mangan termasuk unsur alloy yang penting dalam pembuatan baja terutama untuk mengeluarkan
belerang dalam tanur tinggi baja. Bahan pengganti mangan belum di-temukan. Kira-kira 90% dari
konsumsi mangan ialah untuk keperluan metalurgi. Mangan dalam jumlah kecil ditemukan di Pulau Jawa
dan di Pulau Ternate serta Nusa Tenggara Timur
8) Tembaga
Mineral ini merupakan salah satu metal dasar (base metal) yang penting. Penggunaan terbesar ialah
dalam alat listrik. Dalam industry bangunan, tembaga juga diperlukan untuk kawat, pipa, dan lain-lain. Di
Indonesia, posisi tembaga cukup penting dalam memberikan devisa bagi negara dan diproduksi di Irian
Jaya. Eksplorasi intensif sedang dilakukan di Sulawesi Utara dan Selatan yang diduga mengandung
tembaga porfir seperti di Pilipina.
Gambar. Timah dalam bentuk gumpalan dan Timah dalam bentuk Batangan
10) Aluminium dan Bauksit
Aluminium digolongkan ke dalam logam ringan dan memiliki kegunaan yang luas sekali dalam
bidang industri dan konstruksi, serta alat transport seperti kapal terbang, bus, kereta api, dan lain-lain.
Bahan dasar aluminium adalah bauksit. Bauksit banyak ditemukan di Kalimantan Barat dan Riau. Pabrik
alumina didirikan di P. Bintan dengan memakai biji bauksit berkadar rendah, sedangkan di Asahan Sumatra
Utara mereduksi alumina menjadi logam aluminium. Potensi yang ada memungkinkan dapat diekspor.
Gambar. Tambang aluminium
9. Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja
pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan
untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah dan lain-lain. Marmer di tambang di tulungagung
(jawa timur), Lampung dan Makasar.