Anda di halaman 1dari 8

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

Metode yang Digunakan pada Pengembangan Kognitif


A. DEFINISI
Metode adalah cara menyampaikan / mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan
anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak
didik. Metode merupakan bagian dari strategi pembelajaran dan strategi
kegiatan untuk mencapai tujuan dan dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang
ditetapkan.
B. TUJUAN
Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya metode berfungsi secara
maksimal. Karakteristik tujuan adalah pengembangan kognitif, fisik, sosial
emosional, moral dan nilai-nilai agama dan seni. Contoh metode karakteristik
tujuan yaitu dapat mengembangkan kognitif anak agar dapat berpikir , menalar,
mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi. Selain karakteristik
tujuan karakteristik anak juga menentukan pemilihan metode.
C. PENGEMBANGAN KOGNITIF
Vigotsky mengemukakan bahwa manusia dilahirkan dengan seperangkat fungsi
kognitif dasar yakni kemampuan memperhatikan , mengamati dan mengingat
( Dworetsky, 1990 ).
Metode yang digunakan untuk pengembangan kognitif anak TK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bermain
Pemberian tugas
Demonstrasi
Tanya jawab
Mengucapkan syair
Percobaan / eksperimen
Bercerita
Karyawisata
Dramatisasi

Berikut adalah penjelasan metode


1. Bermain
Bermain merupakan pekerjaan masa kanak-kanak dan cermin
perumbuhan anak ( Gordon & Browne.1985; 266 ). Kegiatan bermain lebih
ditekankan pada caranya daripada hasil yang diperoleh dari kegiatan itu
( Dworetsky 1990 ; 395 ) . kegiatan bermain dilaksanakan tidak serius dan
fleksibel. Menurut Hilderband bermain berarti berlatih , mengeksploitasi,
merekayasa, mengulang latihan apa yang dapat dilakukan untuk
mentransformasi secara imajinatif hal-hal yang sama dngan dunia orang
dewasa. Fank dan Theresa Caplan mngemukakan ada enam belas nilai
bermain bagi anak;
a. Bermain membantu pertumbuhan anak
b. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela
c. Bermain memberi kebebasan anak untuk bertindak
d. Bermain memberikan dunia khayal yang dapat dikuasai

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

e. Bermain mempunyai unsur berpetualang didalamnya


f. bermain meletakkan dasar pengembangan bahasa
g. bermain mempunyai pengaruh yang unik dalam pembentukan
antarpribadi
h. bermain memberi kesempatan untuk menguasai diri secara fisik
i. bermain memperluas minat dan pemusatan perhatian
j. bermain merupakan cara anak untuk menyelidiki sesuatu
k. bermain merupakan cara anak untuk mempelajari peran orang dewasa
l. bermain merupakan cara dinamis untuk belajar
m. bermain menjernihkan pertimbangan anak
n. bermain dapat distruktur secara akademis
o. bermain merupakan kekuatan hidup
p. bermain merupakan sesuatu yang esensial bagi kelestarian hidup
manusia
2. Metode pemberian tugas
Adalah
metode
yang
memberikan
kesempatan
kepada
anak
melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung dari guru, apa yang
harus dikerjakan , sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata
agar dapat dilaksanakan secara tuntas.
3. Metode Demonstrasi
Adalah cara memperagakan atau mempertunjukkan sesuatu atau proses
dari suatu kejadian atau peristiwa.
4. Metode Tanya Jawab/Bercakap-cakap
Adalah metode dengan cara tanya jawab, guru memberi pertanyaan
terbuka, sehingga anak dapat menjawab beberapa kemungkinan,
berdasarkan pengalaman anak, guru harus berusaha agar anak dapat aktif
memberi jawaban/keterangan, bukan guru yang aktif.
5. Metode Mengucapkan Syair
Adalah suatu cara mennyampaikan sesuatu melalui syair yang menarik,
yang dibuat guru untuk sesuatu, agar dapat dipahami anak.
6. Metode Percobaan atau Eksperimen
Adalah suatu cara anak untuk melakukan berbagai percobaan yang dapat
dilakukan sesuai dengan usianya, guru sebagi fasilitator, alat untuk
berbagai percobaan sudah dipersiapkan guru.
7. Metode Bercerita
Adalah cara menyampaikan sesuatu dengan bertutur/memberikan
penerangan atau penjelasan seecara lisan melalui cerita. Guru bukan
memberi ceramah, cerita harus menarik, dengan gerak-gerik yang wajar
dan intonasi yang bervariasi.
8. Metode Karya Wisata
Yaitu kunjungan secara langsung ke objek-objek disekitar anak sesuai
dengan tujuan yang ingin di capai. Guru menjelaskan dengan benda atau
objeknya, anak diberikan kesempatan untuk memperhatikan, meneliti

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

objek tersebut, diharapkan


pengalaman baru.

melalui

metode

ini

anak

menemukan

9. Metode Dramatisasi
Adalah cara memahami sesuatu melalui peran-peran yang dilakukan oleh
tokoh atau benda-benda disekitar anak, sehingga anak dapat memahami
sesuatu sambil berimajinasi.

Evaluasi Pengembangan Kognitif


A. Evaluasi Pengembangan kognitif
Evaluasi atau penilaian adalah suatu cara untuk mengukur kemajuan
pelaksanaan, keberhasilan dan perkembangan kognitif dan masalahnya
yang berkaitan dengan hasil belajar yang diharapkan pada anak.
1, Alasan Mengadakan Evaluasi Pengembangan Kognitif
a. Karena evaluasi merupakan bagian dari rangkaian yang harus
dilakukan guru dalam pengembangan kognitif anak.
b. Tujuan didasarkan pada pengharapan setiap individu mempunyai
ukuran bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
c. Evaluasi menentukan tingkat pencapaian harapan.
2. Tujuan atau Fungsi
a. Menilai kemajuan perkembangan kognitif pada anak
b. Mengetahui kekurangan anak dalam perkembangan kognitif
c. Menilai kompetensi yang dicapai anak
d. Melaporkan perkembangan anak pada orang tua
e. Sebagai umpan balik
f. Membuat perencanaan yang lebih baik untuk mengantisipasi
segala hambatan yang dihadapi anak dalam perkembangan
kognitif
3. Komponen yang Dievaluasi
a. memilih apa yang akan dievalusi
b. menentukan tujuan evaluasi secara jelas
c. menentukan cara bagaimana cara memperoleh data evaluasi
d. mengetahui kegunaan evaluasi
e. menyatakan tujuan kegiatan secara jelas
f.
menggunakan hasil evaluasi
4. Alat Evaluasi
a. Observasi atau pengamatan adalah cara untuk mengetahui
perkembangan kemampuan dan sikap anak.
b. Catatan aneknot yaitu sekumpulan catatan singkat yang spesifik
tentang sikap dan perilaku dalam situasi tertentu
c. Kumpulan kerja anak ( portofolio )

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

d. Asesmen kinerja ( perpormance assessment ) yaitu penilaian


guru dalam tugas anak.
Contoh kegiatan dan alat evaluasi
1. Memasukkan cairan berwarna kedalam gelas
2. Mengurutkan gambar berseri
e. Asesmen kemampuan kognitif
f. Asesmen diri ( self assessment) yaitu menilai kemampuan diri
5. Prosedur evaluasi
a. lembar observasi harus dicantumkan :
nama anak, hari tanggal, kegiatan, butir yang dinilai
(pencabaran dari indikator) keterangan.
b. Catatan Aneknot untuk mencatat kejadian yang menonjol dari
kebiasaan sehari-hari. Agar guru mengetahui kenapa itu terjadi,
apa yang mendorong kejadian tersebut.
c. Kumpulan Kerja Siswa (Portofolio)
1. Menyusun gambar berdasarkan urutan yang benar
2. Memberi garis pada benda-benda yang berpasangan
3. Hasil mewarnai
4. Menggambar
5. Melipat
6. Menggunting
d. Assesmen kinerja yaitu penilaian berdasarkan gradasi atau
peningkatan kemampuan kognitif
e. Menyediakan buku rangkuman penilaian anak mingguan atau
bulanan
f. Buku laporan perkembangan (BLP) anak
B. PENERAPAN METODE DAN EVALUASI PERKEMBANGAN KOGNITIF
1. Metode tanya jawab
2. Pemberian tugas
3. Demonstrasi
4. Metode mengucapkan Syair
5. Metode percobaan (eksperimen)
6. Metode bercerita
7. Metode karya wisata
8. Metode dramatisasi

TUGAS KELOMPOK

RESUME PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 7 DAN 8


MATA KULIAH : METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

OLEH KELOMPOK : 3
NAMA
NIM
1. DAHLINA
824626623
2. FITRI MAULIA
824658651
3. HARTATI
824641174
4. NEILY SAIDAH
824633589
5. NORMALINDA
824638864
6. RAUDATUL JANNAH
824639185

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1 PG-PAUD
PELAIHARI
2013

Media Dalam Pengembangan Kognitif


A. APA SEBENARNYA MEDIA PEMBELAJARAN ITU
Menurut Gagne media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
anak yang dapat mendorong anak untuk belajar.sedangkan Briggs
berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta mendorong anak untuk belajar. Namun bagi kita sebagai guru
media adalah sebuah saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin
yang artinya antara . Pengertian tersebut menggambarkan suatu

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

perantaraan dalam penyampaian informasi dari suatu sumber kepada


penerima. Contoh media yang digunakan dalam pendidikan misalhya
media proyeksi dan non proyeksi, media audio, film , pengajaran dengan
memakai bantuan computer.
B. TUJUAN DAN FUNGSI MEDIA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF
1. Merangsang anak melakukan kegiatan . pikiran , perasaan, perhatian
dan minat.
2. Bereksperimen
3. Menyelidiki / meneliti
4. Alat bantu
5. Mencapai pendidikan yang maksimal
6. Alat peraga unttuk memperjelas sesuatu (menghilangkan verbalisme)
7. Mengembangkan imajinasi/ kreativitas
8. Melaksanakan tugas yang diberikan
9. Melatih kepekaan berpikir
10.Digunakan sebagai alat bermain
11.Keperluan anak dalam melakukan tugas yang diberikan , seperti kertas
lipat / menggunting , kertas HVS atau buku gambar untuk
menggambar.
C. KARAKTERISTIK MEDIA
Media yang digunakan pada dasarnya merupakan mdia yang tidak
berbahaya, menyenangkan dan bias membantu guru menghubungkansatu
hal dengan hal lainnya.
Kelebihan karakteristik media;
a. Motivasi
b. Perbedaan individual
c. Tujuan belajar
d. Organisasi isi pelajaran
e. Persiapan sebelum belajar dan bermain
f. Membangkitkan respons emosi
g. Partisipasi
h. Umpan balik
i. Reinforcement (penguatan)
j. Latihan dan pengulangan
k. Aplikasi
Keterbatasan karakteristik media
a. Masih membutuhkan penjelasan dari guru
b. Persiapan dan perencanaan harus dilakukan sebaik mungkin
c. Pengoperasian media yang menggunakan listrik
d. Media diam cenderung membosankan anak
e. Materi terlalu banyak menyebabkan anak bosan
f. Memerlukan perawatan yang agak susah
g. Waktu pembuatan media non listrikcenderung lama
h. Tidak dapat direproduksi dalam waktu cepat
i. Relatif kurang memiliki efek dinamis
D. SYARAT-SYARAT MEDIA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF
1. Menarik/ menyenangkan baik warna maupun bentuk
2. Tumpul / tidak tajam bentuknya
3. Ukuran disesuaikan anak usia Tk
4. Tidak membahayakan anak

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

5. Dapat dimanipulasi

PENERAPAN MEDIA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF


ANAK
De orter (1992) dalam teorinya Quantum Learning mengungkapkan bahwa
manusia sebagai individu memiliki potensi untuk berkembang ( potential to
growth) hampir tidak terbatas .Namun kita tetap harus menyimak Gagne (1917)
yang menyatakan bahwa tidak ada satu media yang sempurna dan dapat
memenuhi semua keperluan. Namun kita harus berusaha semaksimal mungkin
untuk menjadikan berbagai media berada ditehgah-tengah kita. Media yang bisa
dimanfaatkan adalah ;
a. Balok / kotak bangunan terdiri dari persegi panjang, kubus, segitiga sama
kaki, balok panjang 12 cm, kepingan bulat lubang ditengah, persegi
panjang runcing, silinder panjang dan pendek, bujur sangkar lubang
tengah, persegi panjang lubang lima dan enam, fungsi / kegunaannya
yaitu ;
1. Memperkenalkan pada anak berbagai bentuk kotak bangun yang bisa
mereka lihat sehari-hari.
2. Mendorong anak membuat sesuatu dari bentuk kotak bangun sesuai
dengan daya fantasi/ imajinasi dan kreativitas mereka.
3. Mengembangkan daya piker dan kreativitas anak.
b. Kotak merjan terdiri dari , merjan berbentuk kubus, bola, roda bentuk
tong dan bentuk silinder, fungsi/ kegunaannya;
1. Mengenal 5 bentuk merjan dan warnanya
2. Meronce/ menyusun pola sesuai dengan tugas guru/ kemauan sendiri
3. Memperjelas pengertian konsep bilangan
4. Melatih konsep berkurang dan bertambah
5. Melatih memprediksi / menerka
6. Melatih kesabaran anak
c. Kotak huruf untuk merangsang minat baca terdiri dari kartu-kartu huruf
sesuai dengan usia anak, fungsi/kegunaanya;
1. Untuk menarik minat baca
2. Mengenalkan huruf dengan sunyi huruf
3. Mengelompokkan huruf yang sama
4. Menyebtkan 2 huruf yang bergandengan / suku kata
5. Menyusun huruf dalam kata yang bermakna
d. Papan pengenal warna gunanya untuk mengenal warna
e. Papan planel , fungsi/ kegunaan ;
1. Memperkenalkan konsep bilangan
2. Menanamkan pengertian tentang banyak, sedikit, sama banyak
3. Alat untuk menanamkan pengertian penambahan dan pengurangan
4. Latihan membilang
5. Mengenalkan lambang bilangan
6. Bercerita dengan papan planel
f. Papan geometris terdiri dari, kepingan berbentuk geometris, 9 bentuk,
fungsi / kegunaan;
1. Mengenalkan bentuk-bentuk geometris
2. Meletakkan bentuk geometris kdalam penampang dengan tepat

Modul 7 Kegiatan Belajar 1 & 2

g.
h.

i.
j.
k.

l.
m.
n.
o.

p.
q.

r.

s.

3. Dapat memperkirakan kepingan geometris kepapan pnampangnya


Kotak pos , fungsi kegunaannya mengenal bentuk-bentuk geometris dalam
3 dimensi.
Boneka , fungsi kegunaannya;
1. Alat peraga untuk kegiatan bermain sandiwara
2. Merangsang kepekaan berpikir/kognitifnya
3. Meningkatnya daya nalar
Loto (sejenis, berpasangan, benda /gambar yang sama, huruf / bunga,
angka dan binatang).
Domino, benda yang sama / kepingan gambar
Gelas berbagai ukuran, fungsi kegunaannya;
1. Untuk mengukur sama banyak
2. Lebih banyak, lebih sedikit
3. Mengenalkan konsep bilangan
4. Untuk percobaan mencampur warna
Ukuran panjang dan pendek gunanya untuk mengukur panjang pendek
Kotak kubus fungsinya untuk membntuk suatu benda dari kubus
Papan pengenal alat peraba, kasar,halus.
Bak air /ember ,fungsi kegunaannya;
1. Melakukan berbagai percobaan , tenggelam , terapung, melayang,
menyerap, dll
2. Bermain air dengan botol, corong, sendok, gayung air dll.
Bak pasir,
Buku-buku (story reading), gunanya untuk;
1. Merangsang minay baca
2. Merangsang kepekaan berpikir melalui gambar dalam buku
3. Menceritakan isi cerita secara sederhana
4. Menyimpulkan cerita dalam buku
Alat alat yang ada diluar kelas;
1. Ayunan yang ditanam
2. Ayunan yang dapat dipindah pindah
3. Jungkat jungkit
4. Pelucur
5. Papan titian
6. Tangga
Alat-alat yang didapat dilingkungan ;
1. Gelas plastic
2. Sendok es krrim
3. Karet gelang
4. Tutup botol
5. Batu-batuan
6. Biji-bijian
7. Kerang-kerangan
8. Pelepah pisang
9. Dan macam-macam daun-daunan .

Anda mungkin juga menyukai