MAKALAH

FOTO MASTOID

Nama

: Yonna Yolanda Y.

BP

: 0910312133

Preseptor : dr. Rozetti, Sp. Rad

Bagian Radiologi
RSUP dr. M. Djamil Padang
2013

1. Proyeksi Oblik Axiolateral : Modified Law Method

Proyeksi ini digunakan untuk menunjukkan kelainan pada tulang prosessus
mastoideus. Posisi pasien : prone dan kepala dimiringkan 15 kearah lateral
dengan melipat atau menempalkan daun telinga (aurikula) ke arah depan agar
tidak terjadi superposisi dengan mastoid. Central ray dari sudut 15 kearah kauda.
Pasien menahan nafas saat foto diambil. Proyeksi ini memperlihatkan daerah
lateral dari mastoid air cells dan tulang dari labirin.

2. Proyeksi Oblik Axiolateral-Profil Posterior : Stenvers Method

Proyeksi ini digunakan untuk menunjukkan kelainan pada tulang temporal
yang mungkin menyebabkan kanalis akustikus internal tampak asimetris. Posisi
pasien : prone dan kepala dimiringkan 45 kearah lateral. Central ray dari sudut
12 ke arah sefalik. Pasien menahan nafas saat diambil foto. Proyeksi ini
memperlihatkan petrous piramidalis, tulang dari labirin, kavum timpani, kanalis
akustikus internal, dan mastoid air cells dengan ujung mastoid.

3. Proyeksi Antero-Posterior : Towne Method

Proyeksi ini menunjukkan kelainan pada tulang temporal. Posisi pasien :
supine dengan posterior cranium pada meja pemeriksaan. Central ray dari sudut
30 kauda. Pasien menahan nafas saat foto diambil. Proyeksi ini memperlihatkan
dorsum sellae dan posterior clinoid didalam foramen magnum, petrous piramidalis
bilateral, mastoid air cells, dan tulang dari labirin.

4. Proyeksi Aksiolateral : Schuller Method

Proyeksi ini digunakan untuk menunjukkan kelainan tulang dari prosessus
mastoideus. Posisi pasien : semiprone dengan kepala arah lateral, rekatkan
aurikula ke depan sehngga tidak terjadi superposisi dengan mastoid. Central ray
dari sudut 25 cauda mengarah ke ujung mastoid. Pasien menahan nafas saat foto

diambil. Proyeksi ini menunjukkan bagian lateral dari mastoid air cells/ struktur
yang pneumatik dari prosessus mastoideus, antrum mastoid, tegmen timpani,
meatus

akustikus

eksterna

dan

interna,

kondilus

mandibula

dan

temporomandibula joint tervisualisasi di anterior dari mastoid cells.

5. Proyeksi Oblik Aksiolateral Profil Anterior : Archelin Method (Reverse Stenvers

Method)
Proyeksi ini menunjukkan kelainan pada tulang temporal. Proyeksi ini
digunakan pada pasien yang tidak bisa melakukan posisi prone pada proyeksi
Stenvers. Posisi pasien : supine, kepal dirotasikan 45 berlawanan arah yang akan
diperiksa. Central ray dari sudut 10 kearah cauda dan pasien menahan nafas saat
foto diambil. Proyeksi ini menunjukkan petrous ridge yang terelevasi dan
temporomandibula joint juga terelevasi di anteroir mastoid cell.
6. Proyeksi Oblik Aksiolateral : Mayer Method and Owen Modification
Proyeksi ini digunakan untuk melihat kelainan pada struktur mastoid. Posisi
pasien : supine dengan kepala miring 45. Central ray dari sudut 45 kearah
kauda. Pasien menahan nafas saat foto diambil. Proyeksi ini memperlihatkan

bagian bawah dari petrous termasuk gambaran tepi bawah dari mastoid air cells
dan tulang dari labirin.

Referensi
Bontranger, Kemneth L. 2001. Textbook of Radigraphic Positioning and Related
Anatomy. United States of America: Mosby Inc.
Ballinger, Philip W. 1986. Merrils Atlas of Radiographic Positions and Radiologic
Procedures Volume 2. Ohio: Mosby Company.