Anda di halaman 1dari 2

Ika Yuni R

2314100133
T. Maluku (14)/S. Gane (3)

Empat Kotak untuk Berprestasi


Instutut Teknologi Sepuluh Nopember yang terletak di Surabaya, Jawa Timur
ini telah menorehkan jejak-jejak kejayaannya di setiap masa. Jejak-jejak kejayaan disini
didefinisikan sebagai sebuah prestasi. Prestasi dalam KBBI diartikan sebagai hasil yang
telah dicapai (dari yang telah dikerjakan dan diusahakan). Setiap capaian yang
didapatkan, tidak hanya dari kompetisi namun juga kesuksesan dalam hidup adalah
prestasi. Tidak ada prestasi yang tidak dalam lingkup kebaikan. Semua capaian yang
bersifat baik adalah prestasi. Sangat salah jika sebuah keberhasilan dalam melakukan
perbuatan buruk kita sebut prestasi.
Sampai saat ini, di usia yang ke-54 tahun, Institut teknologi Sepuluh Nopember
telah menorehkan banyak sekali prestasi. Kita pun perlu mengelompokkan prestasi yang
dicapai institut ini dalam kotak-kotak karena di setiap kotak punya klasifikasi yang
berbeda. Secara umum, capaian yang baik disebut prestasi namun jika dikhususkan
prestasi bisa memiliki diversifikasi arti untuk ITS.
Misal saja kotak pertama adalah kotak kompetisi perlombaan, artinya prestasi
yang dicapai adalah kemenangan dalam lomba. Dalam kotak ini, ITS telah memenuhi
kotaknya dengan segudang prestasi dari kontribusi civitas akademia nya. Dalam konteks
ini yang akan dibahas adalah prestasi mahasiswanya. Sudah dikenal bahwa dalam setiap
perlombaan, ITS selalu mempunyai daya juang yang tinggi sehingga kemenangan selalu
dibawa pulang oleh ITS.
Beberapa contoh prestasi yang diraih ITS adalah medali emas (first prize)
dalam ajang International Mathemathics Competition (IMC) 2014 pada 29 Juli hingga 4
Agustus 2014 di Bulgaria, juara umum PIMNAS ke-26 yang berlokasi di Universitas
Mataram. ITS berhasil membawa pulang 6 medali emas, 1 medali perak, dan 2
perunggu. Tahun ini pun mahasiswa berprestasi (mapres) berasal dari ITS. Beberapa
waktu yang lalu, tim robotika ITS berhasil menyabet posisi runner up dan best
engineering award di kontes robot Abu Robocon 2014 di Pune, India. Beberapa yang
disebutkan ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya perlombaan yang dimenangkan
oleh mahasiswa ITS. Masih banyak lagi prestasi yang ITS capai.
Kotak kedua yang akan dibahas adalah kotak berprestasi dalam kelas .
Maksudnya disini adalah memiliki track record yang baik selama di dalam kelas.
Seperti keaktifan, keseriusan dalam belajar, mengembangkan pola pikir yang kreatif dan
solutif dalam memecahkan masalah dalam mata kuliah, dan mempersiapkan ujian
dengan baik. Mahasiswa yang memiliki 4 poin diatas dapat dipastikan akan berprestasi
di dalam kelas yang ditandakan dengan IPK-nya yang memuaskan. Mahasiswa akan
disebut berprestasi di dalam kelas juga jika dia berhasil mempertahankan prinsip dan
keyakinannya dalam menjalani proses-proses tersebut.
Kotak ketiga adalah prestasi dalam keorganisasian . Dalam organisasi di
setiap kepengurusannya dapat menorehkan prestasi. Bisa dalam bentuk apapun karena
cakupan prestasi dalam organisasi sangatlah luas. Apapun dapat disebut prestasi disini
jika konteksnya adalah capaian yang baik. Misalnya menjadi ketua dalam suatu

Ika Yuni R
2314100133
T. Maluku (14)/S. Gane (3)

organisasi, menjadi kepala bagian, menjadi sekretaris, dan lain sebagainya. Sukses
dalam sebuah event pun bisa dikatakan sebagai prestasi. Jelas karena sukses dalam
sebuah event karena kerja keras dari seluruh panitia dan pengurus organisasi tersebut.
Dikatakan berprestasi pula jika dalam periodenya suatu kepengurusan organisasi dapat
menjalankan setiap progam kerjanya dan memenuhi visi misinya saat dilantik dahulu.
Kotak yang terakhir adalah kotak Prestasi dalam mengembangkan moral dan
spriritual . bahasan disini akan lebih abstrak karena moral dan spiritual tidak bisa
ditandai dengan adaya piagam ataupun medali. Prestasi dalam bidang ini lebih pada
pendekatan sifat. Jadi, mahasiswa dapat dikatakan mempuyai prestasi di bidang ini jika
dia dapat mengolah moral dan spriritualnya ke arah yang lebih baik dan membangun.
Seperti yang kita ketahui, di ITS banyak sekali pembekalan moral dan spiritual demi
menunjang keberhasilan mahasiswanya tidak hanya di bidang akademis dan non
akademis. Sehingga dapat kita cermati bahwa mahasiswa ITS banyak yang
berprestasi di bidang ini. Moral yang baik yang ditandai dengan rasa tanggung jawab,
jujur, berintegeritas, dan daya juang tinggi. Sedangkan dalam spiritual ditandai dengan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Slogan ITS, ITS Cak! (Cerdas, Amanah, Kreatif) merupakan intrepetasi dari
prestasi mahasiswa ITS sendiri dalam keempat kotak tersebut. Mahasiswa dikatakan
benar-benar berprestasi jika memenuhi keempat kriteria dalam kotak tersebut. Jadi,
sebagai mahasiswa haruslah bisa menyeimbangkan sekaligus mendapatkan capaian
dalam keempat kotak tersebut. Berprestasi adalah sebuah investasi untuk masa depan.
Kita sebagai mahasiswa ITS harus memiliki prestasi demi cita-cita kita dan demi
pembangunan bangsa ini karena orang berprestasi akan memiliki pengaruh. Orang yang
memiliki pengaruh dapat merubah dunia.

Anda mungkin juga menyukai