Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. Pengertian Statistik
Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya adalah data, dalam
pengertian yang lebih luas statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam
bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel dan atau
diagram yang menggambarkan suatu masalah tertentu, pengertian umumnya suatu
data diikuti atau dilengkapi dengan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan
suatu peristiwa atau keadaan tertentu. Statistik juga menyatakan ukuran atau
karakteristik pada sampel seperti nilai rata-rata dan koefisien korelasi.
Berdasarkan jenisnya, statistik dikelomppokkan menjadi dua statistik deskriptif
(statistik deduktif) dan statistik inferensial (statistik induktif).
Sugiyono (2006) Statistik deskriptif adalah mengacu pada bagaimana
menata atau mengorganisasi data, menyajikan dan menganalisis data. Menata,
menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan misalnya dengan menentukan
nilai rata-rata hitung dan persen. Cara lain untuk menggambarkan data adalah
dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.
Sugiyono (2006) Statistik inferensial adalah statistik yang berkenaan
dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi. Dengan
demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi (perampatan atau
memperumum) dan hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas
(umum).
Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) statistika adalah ilmu
terdiri dari teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan
membicarakan tentang : bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas
data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil
analisis, bagaimana menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu
berdasarkan strategi yang ada.
Singgih Santoso (2002) statistik adalah pada prinsipnya diartikan sebagai
kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data,
menganalisa data dengan metode tertentu dan menginterpretasikan hasil analisis
tersebut.
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Statistik Sosial
Secara umum statistik sosial memliliki tujuan agar setiap orang yang
mempelajari statistik sosial dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
mengevaluasi data dan setiap orang yang mempelajari statistik sosial dapat
memiliki kemampuan dasar tentang ilmu statistik sosial itu sendiri.
Secara khusus statistik sosial memiliki tujuan yaitu: menyusun, meringkas
dan menyederhanakan data. Serta statistik sosial juga berguna untuk merancang
kegiatan survey, menerapkan metode terbaik dalam penarikan kesimpulan dan
mengukur baik tidaknya sebuah kesimpulan.
BAB II
KONSEP UTAMA
Penyajian Data
a. Data Tunggal
Data tunggal adala data statistik yang masing-masing angkanya merupakan
satu kesatuan, dengan kata lain datanya tidak dikelompok-kelompokkan.
b. Data yang dikelompokkan
Data berkelompok adalah data yang sudah tersusun atau dikelompokkan
kedalam kelas-kelas interval.
c. Pemetaan Data Berkelompok
Untuk mengukur sebuah data yang bervariasi dan memiliki rentang nilai yang
cukup besar akan memerlukan perhitungan yang rumit, maka dari itu data
harus dikelompokkan.
Data berkelompok adalah data yang sudah tersusun atau dikelompokka
kedalam kelas-kelas intrval, data kelompok disusun dalam tabel.
d. Diagram Garis
Klasifikasi Statistik
Statistik dapat diklasifikasikan dari beberapa klasifikasi, diantaranya:
1) Berdasarkan Isi yang dipelajari
Dilihat dari isi yang dipelajari terbagi manjadi dua, yakni statistika teoritis dan
statistika terapan.
a) Statistik teoritis membahas secara mendalam dan teoritis, maka yang
dipelajari adalah statistik teoritis atau matematis. Disini diperlukan dasar
matematika yang kuat dan mendalam. Materi yang dibahas antara lain:
perumusan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus dan menciptakan modelmodel serta segi-segi lainnya yang teoritis dan matematis.
b) Statistik terapan yang dikenal dengan metode statistik. Aturan-aturan,
rumus-rumus dan sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistik teoretis,
diambil dan digunakan mana yang diperlukan dalam bidang pengetahuan
yang sedang diminati. Jadi disini tidak dipersoalkan bagaimana
didapatnya rumus-rumus, aturan-aturan ataupun sifat-sifat tersebut, yang
terpenting dalam statistik ini bagaimana cara-cara atau metode statistik
digunakan.
2) Berdasarkan Aktivitas Yang Dilakukan
Berdasarkan aktivitas yang dilakukan terbagi menjadi dua kelompok yakni
statistika deskriptif dan statistika inferensial.
a) Statistika deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi
hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji
1.4.
tetapi hanya
sekedar
BAB III
APLIKASI TEORI DAN KONSEP
A. Statistik Deskriptif
Statitistik Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi
yang berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika
inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang
dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun
tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang sering
muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain. Dengan Statistika
deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi
serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi
yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan
data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
a. Mengurutkan data terkecil dan terbesar
b. Membuat kategori atau kelas dengan formula Sturgess yaitu = Jumlah
kategori (JK) = 1 + 3.33 Log n
55
60
60
60
63
63
63
63
64
65
75
75
87
65
65
66
66
67
67
68
68
70
70
75
76
71
71
71
72
73
73
75
75
75
75
76
76
Penyelesaian :
1. Menguraikan Data
55
60
71
68
76
63
75
66
75
80
10
70
76
63
74
60
80
75
78
65
77
81
60
71
73
64
75
81
63
70
67
71
82
75
63
76
85
65
73
78
83
78
65
72
66
75
68
75
67
87
78
Frekuen
si
=
=
=
=
=
=
=
8
8
7
10
8
6
3
11
5. Membuat Histogram
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang data, mulai dari
penumpulan, penyajian, interpetasi dan sampai pada penarikan kesimpulan
berdasarkan data. Adapun statistik deskriptif adalah metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Dan dengan statistik deskriptif , kumpulan data yang
diperoleh akan tersaji dngan ringkas dan serta dapat memberikan informasi inti
dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistik
12
deskriptif ini antara adalah ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data serta
kecenderungan suatu gugus data.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, Hadi, Prof, Drs, MA (2000). Statistik Jilid I. PT: Andi Publisher
Kurnia, Adie, Drs, Dkk (2002). Pembelajaran Matematika. Bandung, PT: Panca
Karya Nusa.
13