Achmadi, F. U. 2006. Imunisasi Mengapa Perlu?. Kompas, Jakarta.
Arifin, M. 2008. Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan. FKUI, Jakarta. Benson. 2001. Microbiological Application Lab Manual Eight Edition. McGrawHill Publisher, USA. Depkes RI. 1995. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 58/MENLH/12 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Rumah Sakit. Depkes RI, Jakarta. Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Depkes RI, Jakarta. Harley, J. P. dan Prescott, L. M. 2002. Laboratory Exercises in Microbiology Fifth Edition. Mc-Graw Hill, USA. Howard, B. J. 1994. Clinical and Pathogenic Microbiology Second Edition. Mosby Year Book, New York. Depkes RI. 1995. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP 58/MENLH/12 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit. Isyuniarto dan Purwadi, A. 2007. Pengaruh pH dan Oksidan Ozon Terhadap Jumlah Bakteri Coliform Pada Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus Limbah RSUD Kota Yogyakarta). Pustek Akselerator dan Proses Bahan BATAN, Yogyakarta. Neogen Corporation. 2011. Lauryl Tryptose Broth (7324). Lansing, Neogen Corporation. Said, I. N. dan Marsidi, R. 2005. Mikroorganisme Patogen dan Parasit Di dalam Air Limbah Domestrik Serta Alternatif Teknologi Pengolahan. Jurnal JAI. 1(1):65-81. Siregar, A. 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Kanisius, Yogyakarta.
Yulvizar, C. 2011. Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Dalam Menurunkan Kadar
Fenol Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 3(2):9-15.