Anda di halaman 1dari 7

BAB I.

Pendahuluan
A. Latar Belakang
AIDS (acquired immune deficiency syndrome) merupakan salah satu dari
sekian banyak penyakit menular seksual yang ada di dunia ini yang sangat
sulit untuk disembuhkan, bahkan hingga saat ini pihak medis masih belum
menemukan obat yang tepat untuk menyembuhkan penyakit ini. Di Jawa
Timur, sampai dengan bulan Maret 2004, jumlah kumulatif dari kasus AIDS
dan HIV positif mencapai angka 284. Dari angka sebesar 284 tersebut
sebanyak 204 kasus AIDS (71,83%) terjadi di kota Surabaya. Angka-angka
diatas sebagian besar disebabkan oleh perilaku seksual yang tidak sehat,
seperti berganti-ganti pasangan tanpa penggunakan kondom, kemudian
penyebab lainnya adalah narkoba suntik atau IDU. (Badan Penanggulangan
NAPZA dan AIDS Provinsi Jawa Timur, 2004).
Menurut Soekanto (1991) pengertian prostitusi atau pelacuran adalah
sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk
melakukan perbuatan seks dengan mendapat upah. Seseorang yang bekerja di
bidang pelacuran yang awalnya dikenal dengan nama pelacur sekarang telah
diganti dengan commercial sex workers atau PSK.
Penyakit Menular Seksual (PMS) atau yang biasa disebut penyakit
kelamin yakni penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Termasuk
PMS yakni sipilis, gonore, bubo, jengger ayam, jamur, herpes, hepatitis B,
termasuk juga HIV/AIDS (Depkes. 1997).
Pelacuran merupakan masalah sosial didesa
berhubungan dengan penularan

maupun dikota, yang

Infeksi Menular Seksual (IMS). Untuk

menanggulangi dampak buruk penularannya lokalisasi merupakan

cara

terbaik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi IMS adalah
penggunaaan kondom, karena tidak mungkin menghapus pelacuran sepanjang
ada yang membutuhkan ( Isfandari, dkk 2005).

A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul adalah
apakah semua PSK di Manado terkena penyakit HIV.
B. Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk megetahui gambaran HIV pada PSK
di Kota Manado.
C. Manfaat
Manfaat akademis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
tentang HIV dikalangan PSK dan.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi kepada
masyarakat umum dampak dari HIV.

BAB II. Tinjauan Pustaka


A. HIV
HIV adalah kepanjangan dari human immunodeficiency virus, suatu virus
yang menyerang kekebalan tubuh, yaitu suatu sistem tubuh yang secara alamiah
berfungsi melawan penyakit dan infeksi. ODHA adalah singkatan dari Orang
Dengan HIV/AIDS, sebagai pengganti istilah penderita yang mengarah pada
pengertian bahwa orang tersebut sudah secara positif didiagnosa terinfeksi HIV.
B. Penyebab Tertularnya Virus HIV/AIDS
Menurut UNAIDS (2004), individu dapat tertular virus HIV melalui 3 cara,
yaitu:

Kontak seksual tanpa pelindung.


Darah yang terinfeksi pada transfusi darah.
Penularan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada anaknya, selama

kehamilan,
proses kelahiran atau pemberian ASI (Air Susu Ibu).

C. Pekerja Seks Komersial (PSK)


Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah orang yang menjual dirinya dengan
melakukan hubungan seks dengan orang lain untuk tujuan ekonomi. PSK juga
bisa diartikan sebagai wanita yang pekerjaannya menjual diri kepada banyak lakilaki yang membutuhkan pemuasan nafsu seksual, dan wanita tersebut mendapat
sejumlah uang sebagai imbalan, serta dilakukan di luar pernikahan.
D. Kerangka Konsep

Pekerja Seks
Komersial
E. Hipotesis
Terdapat hubungan antara
Seks Komersial (PSK).

Penularan
HIV
Melakukan
Hubungan
Intim

HIV

dengan

Pekerja

BAB III. Metode penelitian


A. Jenis penelitian
Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif
B. Tempat dan waktu penelitian
a. Tempat

Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Jurusan Analis


Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Manado.
b. Waktu penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2013 sampai 31
Maret 2013.
C. Variable penelitian
Monovariabel : HIV.
D. Definisi operasional
Hasil pemeriksaan HIV menggunakan metode Immunokromatografi
dengan memakai strip HIV.
E. Populasi dan sampel
a. Populasi
Seluruh Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di Kota Manado.
b. Sampel
Sampel yang akan diambil berjumlah 10 sampel , teknik pengambilan
sampel dilakukan secara acak.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian
yang

digunakan

adalah

metode

immunokromatografi dengan sampel serum.


G. Teknik pengumpulan data
Data primer yaitu hasil pemeriksaan HIV pada Pekerja Seks Komersial
(PSK)
H. Jalan penelitian
a. Tahap persiapan penelitian
1) Mengajukan usulan penelitian.
2) Melakukan survei lokasi penelitian.
b. Tahap pelaksanaan penelitian
1) Pengambilan sampel darah.
2) Pemeriksaan HIV
c. Tahap penyelesaian penelitian
1) Pengolahan data.
2) Penyusunan laporan penelitian.
3) Memasukkan laporan penelitian.
I. Analisis data
a. Melakukan pemeriksaan HIV dengan

menggunakan

immunokromatografi
b. Data akan ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.

metode

J. Jadwal penelitian
Februari
Maret
April
Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan usulan
penelitian
Keterangan

Survei
lokasi
penelitian
Pelaksanaan
penelitian
Pengolahan data
Penyusunan
laporan
penelitian
Memasukkan
laporan
penelitian
Seminar Hasil

K. Biaya penelitian
No
Keterangan
.
1.
2.
3.

Sewa lahan praktek


Biaya pemeriksaan laboratorim
Biaya lain-lain
Jumlah

L. Daftar pustaka
UNAIDS. (2004). Hidup Bersama HIV/AIDS. Jakarta.

Biaya
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 2.000.000

RI, Depkes (1997), Petunjuk Pengembangan Program Nasional


Pemberantasan dan Pencegahan AIDS, Jakarta : Dikjen
PPM dan PLP
Isfandari,Siti ; Sedyaningsih R.Endang dan Mahamit, 2005.Kajian Penelitian
sosial dan Perilaku yang berkaitan dengan Infeksi menular Seksual,
HIV/AIDS di Di Indonesia, Dep Kes RI bekerjasama dengan KPAN,
Jakarta. Kartono, Kartini, 2011, Patologi Sosial, Rajawali Pers,
Cetakan-12, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai