(429995508) Eksim - 02juni14
(429995508) Eksim - 02juni14
PERKEMBANGAN EKSPOR
Nilai ekspor Indonesia April 2014 mencapai US$14,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 5,92
persen dibanding ekspor Maret 2014. Demikian juga bila dibanding April 2013 mengalami penurunan
sebesar 3,16 persen.
Ekspor nonmigas April 2014 mencapai US$11,66 miliar, turun 7,09 persen dibanding Maret 2014,
demikian juga bila dibanding ekspor April 2013 turun 5,26 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariApril 2014 mencapai US$58,59 miliar atau menurun 2,63
persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$48,09
miliar atau menurun 3,00 persen.
1.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2014 terhadap Maret 2014 terjadi pada lemak dan minyak
hewan/nabati sebesar US$916,5 juta (45,02 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada alas
kaki sebesar US$81,7 juta (29,49 persen).
Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat April 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,38 miliar, disusul
Tiongkok US$1,27 miliar dan Jepang US$1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,76 persen.
Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,28 miliar.
Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariApril 2014 naik sebesar 3,22 persen dibanding
periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 3,31 persen, sedangkan
ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 26,15 persen.
Ekspor Indonesia pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 5,92 persen dibanding Maret
2014, yaitu dari US$15.192,6 juta menjadi US$14.293,9 juta. Bila dibandingkan dengan April 2013,
ekspor mengalami penurunan sebesar 3,16 persen.
Penurunan ekspor April 2014 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 7,09 persen
dari US$12.551,3 juta menjadi US$11.661,7 juta, demikian juga ekspor migas turun sebesar 0,35 persen,
yaitu dari US$2.641,3 juta menjadi US$2.632,2 juta. Lebih lanjut penurunan ekspor migas disebabkan
oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 26,71 persen menjadi US$639,8 juta, sementara ekspor
hasil minyak meningkat sebesar 18,31 persen menjadi US$403,0 juta dan ekspor gas sebesar 11,32 persen
menjadi US$1.589,4 juta. Volume ekspor migas April 2014 terhadap Maret 2014 untuk hasil minyak dan
gas naik masing-masing sebesar 17,53 persen dan 6,52 persen, sementara minyak mentah turun sebesar
26,56 persen. Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari US$106,90 per
barel pada Maret 2014 menjadi US$106,44 per barel pada April 2014.
Perubahan (%)
Peran terhadap
Total
Uraian
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
Jan-Apr14
terhadap
Jan-Apr13
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Total Ekspor
15 192,6
14 293,9
60 176,6
58 592,9
-5,92
-2,63
100,00
Migas
2 641,3
2 632,2
10 601,5
10 504,2
-0,35
-0,92
17,93
Minyak Mentah
872,9
639,8
3 203,2
2 849,9
-26,71
-11,03
4,86
Hasil Minyak
340,6
403,0
1 365,1
1 317,2
18,31
-3,51
2,25
1 427,8
1 589,4
6 033,2
6 337,1
11,32
5,04
10,82
12 551,3
11 661,7
49 575,1
48 088,7
-7,09
-3,00
82,07
Gas
Nonmigas
JanApr14
(%)
20 000
18 000
16 000
juta US$
14 000
12 000
10 000
8 000
6 000
4 000
2 000
Migas
Nonmigas
Total
Migas
Nonmigas
Total
Bila dibandingkan dengan April 2013, nilai ekspor April 2014 mengalami penurunan 3,16 persen.
Penurunan ini disebabkan turunnya ekspor nonmigas sebesar 5,26 persen, sementara ekspor migas naik
sebesar 7,35 persen.
2.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2014 terhadap Maret 2014 terjadi pada lemak dan
minyak hewan/nabati sebesar US$916,5 juta (45,02 persen), sedangkan peningkatan terbesar pada alas
kaki sebesar US$81,7 juta (29,49 persen).
(1)
Maret
2014
(2)
April
2014
JanApr
2013
(3)
(4)
Perubahan (%)
JanApr
2014
(5)
Peran
terhadap
Total
Nonmigas
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
Jan-Apr14
terhadap
Jan-Apr13
(6)
(7)
(8)
JanApr14
(%)
2 066,5
1 864,4
8 694,1
7 494,8
-9,78
-13,79
15,59
2 035,7
1 119,2
6 258,0
6 407,3
-45,02
2,38
13,32
855,2
823,1
3 492,9
3 283,9
-3,75
-5,98
6,83
669,8
683,8
3 311,1
2 746,9
2,09
-17,04
5,71
472,2
500,7
1 905,3
2 026,6
6,05
6,37
4,21
472,6
411,5
1 536,4
1 682,3
-12,92
9,50
3,50
7. Perhiasan/permata (71)
441,7
339,4
782,5
1 641,1
-23,15
109,72
3,41
345,1
368,4
1 152,0
1 360,2
6,74
18,07
2,83
320,1
342,7
1 332,0
1 355,7
7,07
1,78
2,82
277,0
358,7
1 224,5
1 272,5
29,49
3,92
2,65
7 955,9
4 595,4
6 811,9
4 849,8
29 688,8
19 886,3
29 271,3
18 817,4
-14,38
5,54
-1,41
-5,38
60,87
39,13
12 551,3
11 661,7
49 575,1
48 088,7
-7,09
-3,00
100,00
Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor adalah bahan bakar mineral sebesar
US$202,1 juta (9,78 persen); perhiasan/permata sebesar US$102,3 juta (23,15 persen); kendaraan dan
bagiannya sebesar US$61,1 juta (12,92 persen); serta mesin/peralatan listrik sebesar US$32,1 juta (3,75
persen). Sedangkan komoditi yang mengalami peningkatan selain alas kaki adalah mesin-mesin/pesawat
mekanik sebesar US$28,5 juta (6,05 persen); kayu, barang dari kayu sebesar US$23,3 juta (6,74 persen);
pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$22,6 juta (7,07 persen); serta karet dan barang dari karet sebesar
US$14,0 juta (2,09 persen).
Selama JanuariApril 2014, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) di atas memberikan
kontribusi 60,87 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan
barang tersebut turun 1,41 persen terhadap periode yang sama tahun 2013. Sementara itu, peranan ekspor
nonmigas di luar 10 golongan barang pada JanuariApril 2014 sebesar 39,13 persen.
3.
Ekspor nonmigas Indonesia pada April 2014 ke Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang masingmasing mencapai US$1.383,4 juta, US$1.270,2 juta dan US$1.167,3 juta, dengan peranan ketiganya
mencapai 32,76 persen.
Penurunan ekspor nonmigas April 2014 jika dibandingkan dengan Maret 2014 terjadi ke beberapa
negara tujuan utama, yaitu India sebesar US$282,4 juta (23,93 persen); Tiongkok sebesar US$250,6 juta
(16,47 persen); Thailand sebesar US$85,1 juta (17,70 persen); Jepang sebesar US$70,1 juta (5,66 persen);
dan Malaysia sebesar US$58,1 juta (10,15 persen). Sebaliknya, ekspor ke Australia mengalami
peningkatan sebesar US$167,2 juta (60,18 persen); diikuti Amerika Serikat sebesar US$117,8 juta (9,31
persen); Taiwan sebesar US$54,7 juta (16,43 persen); Singapura sebesar US$36,2 juta (4,15 persen);
Jerman sebesar US$24,5 juta (11,24 persen); Perancis sebesar US$11,4 juta (14,20 persen); Inggris
sebesar US$10,2 juta (7,99 persen); dan Korea Selatan sebesar US$5,9 juta (1,25 persen). Sementara
ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada April 2014 mencapai US$1.284,3 juta. Secara keseluruhan, total
ekspor ketiga belas negara tujuan utama di atas turun 3,69 persen.
Perubahan (%)
(1)
Maret
2014
(2)
JanApr
2013
JanApr
2014
(3)
(4)
April
2014
Peran
terhadap
Total
Nonmigas
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
Jan-Apr14
terhadap
Jan-Apr13
(5)
(6)
(7)
(8)
JanApr14
(%)
ASEAN
1
Singapura
2
Malaysia
3
Thailand
ASEAN Lainnya
2 535,8
871,0
572,6
481,0
611,2
2 412,3
907,2
514,5
395,9
594,7
10 529,5
3 772,1
2 525,1
1 832,4
2 399,9
9 492,3
3 476,2
2 037,9
1 704,3
2 273,9
-4,87
4,15
-10,15
-17,70
-2,70
-9,85
-7,85
-19,29
-6,99
-5,25
19,74
7,23
4,24
3,54
4,73
Uni Eropa
4
Jerman
5
Perancis
6
Inggris
Uni Eropa Lainnya
1 318,9
218,5
80,3
128,0
892,1
1 284,3
243,0
91,7
138,2
811,4
5 478,8
949,2
345,8
518,4
3 665,4
5 439,9
917,4
333,6
533,5
3 655,4
-2,62
11,24
14,20
7,99
-9,05
-0,71
-3,35
-3,53
2,92
-0,27
11,31
1,91
0,69
1,11
7,60
6 282,6
1 520,8
1 237,4
1 265,6
1 179,6
277,7
469,1
332,4
6 025,1
1 270,2
1 167,3
1 383,4
897,2
444,9
475,0
387,1
25 769,0
6 836,7
5 400,3
4 956,7
4 410,1
931,7
2 046,1
1 187,4
24 454,7
6 204,1
4 739,0
5 212,4
3 656,8
1 459,5
1 857,7
1 325,2
-4,10
-16,47
-5,66
9,31
-23,93
60,18
1,25
16,43
-5,10
-9,25
-12,24
5,16
-17,08
56,66
-9,21
11,61
50,85
12,90
9,86
10,84
7,60
3,03
3,86
2,76
8 634,0
3 917,3
8 315,6
3 346,1
35 712,0
13 863,1
33 457,6
14 631,1
-3,69
-14,58
-6,31
5,54
69,57
30,43
12 551,3
11 661,7
49 575,1
48 088,7
-7,09
-3,00
100,00
Pada periode JanuariApril 2014, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai
sebesar US$6.204,1 juta (12,90 persen), diikuti Amerika Serikat dengan US$5.212,4 juta (10,84 persen),
dan Jepang dengan US$4.739,0 juta (9,86 persen).
4.
Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk JanuariApril 2014
dibanding tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 2. Ekspor produk industri meningkat 3,22
persen, demikian juga ekspor produk pertanian meningkat 3,31 persen sedangkan produk pertambangan
dan lainnya menurun 26,15 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan JanuariApril 2014, kontribusi ekspor
produk industri adalah sebesar 65,91 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah
sebesar 2,93 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan lainnya adalah sebesar 13,23 persen,
sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 17,93 persen.
JanApr 2013
(1)
JanApr 2014
(2)
Total Ekspor
Migas
Nonmigas
- Pertanian
- Industri
- Pertambangan dan Lainnya
(3)
Perubahan
JanApr 2014
terhadap 2013 (%)
(4)
Peran terhadap
Total
JanApr 2014 (%)
(5)
60 176,6
58 592,9
-2,63
100,00
10 601,5
49 575,1
1 662,0
37 415,4
10 497,7
10 504,2
48 088,7
1 717,1
38 618,6
7 753,0
-0,92
-3,00
3,31
3,22
-26,15
17,93
82,07
2,93
65,91
13,23
Industri
62,18%
Pertanian
2,76%
Migas
17,62%
Tambang
17,44%
JanApr 2013
Industri
65,91%
Pertanian
2,93%
Tambang
13,23%
Migas
17,93%
JanApr 2014
Volume (ribu ton)
Uraian
Maret
April
JanApr
Perubahan (%)
JanApr
Apr 2014
terhadap
Jan-Apr14
terhadap
Peran terhadap
Total
JanApr14
(1)
Total Ekspor
Migas
Minyak Mentah
2014
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
Nonmigas
Jan-Apr13
(%)
(6)
(7)
(8)
49 295,0
44 802,2
228 187,9
186 651,2
-9,11
-18,20
100,00
3 527,2
3 438,9
14 132,2
13 662,3
-2,50
-3,32
7,32
1 126,7
827,5
3 961,2
3 689,0
-26,56
-6,87
1,98
494,0
580,6
1 796,1
1 916,7
17,53
6,72
1,03
1 906,5
2 030,8
8 374,9
8 056,6
6,52
-3,80
4,31
-19,19
92,68
Hasil Minyak
Gas
Mar 2014
45 767,8
41 363,3
214 055,7
172 988,8
-9,62
Dari sisi volume, ekspor Indonesia April 2014 mengalami penurunan 9,11 persen dibanding Maret
2014 yang disebabkan penurunan volume ekspor nonmigas sebesar 9,62 persen. Demikian juga volume
migas turun 2,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan April 2013 volume
ekspor menurun 23,92 persen.
Secara kumulatif volume ekspor menurun 18,20 persen dibanding periode JanuariApril 2013 yang
disumbang oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 19,19 persen. Demikian juga volume ekspor migas
turun 3,32 persen.
Perubahan (%)
Uraian
April
2013
Maret
2014
April
2014
Apr 2014
Terhadap
Apr 2013
Apr 2014
Terhadap
Mar 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Total Ekspor
250,7
308,2
319,0
27,28
3,52
Migas
728,9
748,8
765,4
5,00
2,21
Minyak Mentah
821,8
774,7
773,1
-5,93
-0,21
Hasil Minyak
686,7
689,6
694,1
1,08
0,66
Gas
694,0
748,9
782,7
12,78
4,51
221,7
274,2
281,9
27,18
2,81
Nonmigas
Rata-rata harga agregat barang ekspor Indonesia secara total April 2014 mengalami peningkatan
3,52 persen terhadap Maret 2014. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013
naik 27,28 persen. Rata-rata harga ekspor nonmigas April 2014 naik 2,81 persen terhadap Maret 2014.
Demikian juga rata-rata harga ekspor migas naik sebesar 2,21 persen dengan rata-rata harga minyak
mentah turun sebesar 0,21 persen, sementara rata-rata harga ekspor hasil minyak dan gas April 2014 naik
sebesar 0,66 persen dan 4,51 persen terhadap bulan sebelumnya.
B.
PERKEMBANGAN IMPOR
1.
Nilai impor Indonesia April 2014 mencapai US$16,26 miliar atau naik 11,93 persen dibanding Maret
2014. Namun bila dibanding April 2013 turun 1,26 persen.
Impor nonmigas April 2014 mencapai US$12,56 miliar atau naik 19,32 persen dibanding Maret 2014,
sedangkan bila dibanding April 2013 turun 2,11 persen. Impor migas April 2014 mencapai US$3,70
miliar atau turun 7,55 persen dibanding Maret 2014, sedangkan bila dibanding impor April 2013 naik
1,76 persen.
Secara kumulatif nilai impor Januari-April 2014 mencapai US$59,49 miliar atau turun 4,23 persen jika
dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar
US$14,70 miliar (turun 2,94 persen) dan impor nonmigas sebesar US$44,79 miliar (turun 4,64 persen).
Nilai impor nonmigas terbesar April 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik
dengan nilai US$2,35 miliar. Nilai ini naik 17,89 persen dibanding impor golongan barang yang sama
Maret 2014.
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama April 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan
nilai US$2,86 miliar (22,78 persen), Jepang US$1,62 miliar (12,93 persen) dan Singapura US$0,96
miliar (7,66 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,24 persen, sementara
dari Uni Eropa 9,37 persen.
Nilai impor golongan bahan baku/penolong,dan barang modal selama Januari-April 2014 mengalami
penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 4,89 persen dan
4,57 persen. Sementara impor barang konsumsi meningkat 4,69 persen .
Nilai impor Indonesia April 2014 sebesar US$16.256,3 juta atau naik US$1.732,6 juta (11,93
persen) dibanding impor Maret 2014. Hal tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor nonmigas sebesar
US$2.034,1 juta (19,32 persen) walaupun impor migas turun sebesar US$301,5 juta (7,55 persen).
Penurunan impor migas dipicu oleh turunnya nilai impor minyak mentah dan hasil minyak masingmasing sebesar US$351,8 juta (24,78 persen) dan US$11,8 juta (0,50 persen). Sementara impor gas naik
sebesar US$62,1 juta (29,63 persen).
Nilai impor Indonesia JanuariApril 2014 mencapai US$59.486,9 juta atau turun US$2.627,1 juta
(4,23 persen) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan pada sektor migas sebesar
US$445,2 juta (2,94 persen) dan nonmigas sebesar US$2.181,9 juta (4,64 persen) menjadi pemicu
penurunan nilai impor Indonesia tersebut. Secara lebih rinci penurunan impor migas lebih disebabkan
oleh turunnya nilai impor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar US$307,1 juta (6,45
persen) dan US$151,4 juta (1,63 persen). Meskipun impor gas meningkat sebesar US$13,3 juta (1,20
persen).
Nilai CIF (juta US$)
Peran terhadap
Total Impor
JanApr 2014
(%)
Uraian
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Total
14 523,7
16 256,3
62 114,0
59 486,9
11,93
-4,23
100,00
Migas
3 994,6
3 693,1
15 140,5
14 695,3
-7,55
-2,94
24,70
- Minyak Mentah
1 419,5
1 067,7
4 762,4
4 455,3
-24,78
-6,45
7,49
- Hasil Minyak
2 365,5
2 353,7
9 271,0
9 119,6
-0,50
-1,63
15,33
- Gas
Nonmigas
209,6
271,7
1 107,1
1 120,4
29,63
1,20
1,88
10 529,1
12 563,2
46 973,5
44 791,6
19,32
-4,64
75,30
14.000
12.000
Juta US$
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0
Migas
Nonmigas
Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada Desember 2013 dengan
nilai mencapai US$4.221,6 juta dan terendah terjadi di Mei 2013, yaitu sebesar US$3.435,5 juta.
Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat di Juli 2013, yaitu sebesar US$13.279,7 juta dan
terendah di Agustus 2013 dengan nilai sebesar US$9.340,1 juta.
2.
Selama April 2014, nilai impor nonmigas Indonesia mencapai US$12.563,2 juta. Dari sepuluh
golongan barang utama, hanya golongan barang kendaraan bermotor dan bagiannya yang
mengalami penurunan nilai impor dibanding Maret 2014, yaitu sebesar US$4,4 juta atau 0,78 persen.
Sementara itu, sembilan golongan barang lainnya mengalami peningkatan nilai impor.
Dari sembilan golongan barang yang meningkat tersebut, dua golongan barang diantaranya
mengalami peningkatan di atas US$200,00 juta, yaitu golongan mesin dan peralatan mekanik sebesar
US$356,5 juta (17,89 persen) dan golongan mesin dan peralatan listrik sebesar US$248,4 juta (17,80
persen). Tiga golongan barang berikutnya mengalami peningkatan antara US$100,0 juta sampai dengan
US$200,0 juta, yaitu golongan sisa industri makanan sebesar US$134,1 juta (92,67 persen),
golongan plastik dan barang dari plastik sebesar US$108,8 juta (17,47 persen), dan golongan besi dan baja
sebesar US$105,0 juta (15,59 persen). Sementara itu, empat golongan sisanya mengalami peningkatan di
bawah US$100,0, yaitu golongan kapas sebesar US$88,7 juta (46,71 persen), golongan serealia sebesar
US$81,7 juta (33,96 persen), golongan bahan kimia organik sebesar US$77,0 juta (13,65 persen), dan
golongan barang dari besi dan baja sebesar US$63,9 juta (21,22 persen).
Sementara itu apabila dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka selama
Januari April 2014, hanya golongan plastik dan barang dari plastik, kapas, dan bahan kimia
organik yang mengalami peningkatan nilai impor masing-masing sebesar US$73,7 juta (2,96 persen),
US$23,1 juta (2,66 persen), dan US$19,8 juta (0,81 persen). Sedangkan tujuh golongan barang lainnya
mengalami penurunan nilai impor dengan penurunan tertinggi dicatat oleh golongan besi dan baja
sebesar US$760,8 juta (21,04
persen) dan golongan kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar US$680,8 juta (23,77 persen).
Perubahan (%)
Peran terhadap
Total Impor
JanApr 2014 Nonmigas
terhadap
Jan-Apr 2014
JanApr 2013
(%)
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 992,8
2 349,3
8 928,9
8 584,0
17,89
-3,86
19,16
1 395,6
1 644,0
6 155,6
6 078,4
17,80
-1,25
13,57
673,4
778,4
3 616,6
2 855,8
15,59
-21,04
6,38
622,7
731,5
2 488,1
2 561,8
17,47
2,96
5,72
564,0
641,0
2 430,8
2 450,6
13,65
0,81
5,47
563,8
559,4
2 863,8
2 183,0
-0,78
-23,77
4,87
301,1
365,0
1 735,9
1 409,4
21,22
-18,81
3,15
8. Serealia (10)
240,6
322,3
1 142,4
1 007,9
33,96
-11,77
2,25
9. Kapas (52)
189,9
278,6
867,8
890,9
46,71
2,66
1,99
144,7
278,8
841,9
820,7
92,67
-2,52
1,83
6 688,6
7 948,3
31 071,8
28 842,5
18,83
-7,17
64,39
Barang Lainnya
3 840,5
4 614,9
15 901,7
15 949,1
20,16
0,30
35,61
10 529,1
12 563,2
46 973,5
44 791,6
19,32
-4,64
100,00
Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia JanuariApril 2014 maka sepuluh
golongan barang utama di atas memberikan peranan sebesar 64,39 persen. Besarnya peranan tersebut
terutama disumbang oleh golongan mesin dan peralatan mekanik yang berperan sebesar 19,16 persen dan
mesin dan peralatan listrik sebesar 13,57 persen. Sedangkan delapan golongan barang utama berikutnya
mencapai peranan di bawah 10,00 persen dimana peranan terkecil diberikan oleh golongan kapas dan sisa
industri makanan masing-masing sebesar 1,99 persen dan 1,83 persen. Sementara itu jika dilihat dari total
impor Indonesia JanuariApril 2014 maka impor sepuluh golongan barang utama di atas mencapai 48,49
persen.
Selanjutnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia, Januari
April 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.
8.928,9
8.584,0
9.000,0
8.000,0
6.155,6
7.000,0
6.078,4
6.000,0
5.000,0
3.616,6
4.000,0
2.855,8
2.488,1
2.561,8
2.430,8
2.450,6
3.000,0
2.000,0
1.000,0
0,0
1. Mesin dan
peralatan mekanik
(84)
2. Mesin dan
peralatan listrik (85)
Jan-Apr 2013
3.
5. Bahan kimia
organik (29)
Jan-Apr 2014
Total nilai impor nonmigas Indonesia April 2014 sebesar US$12.563,2 juta atau naik US$2.034,1
juta (19,32 persen) dibanding impor nonmigas Maret 2014. Demikian halnya dengan impor nonmigas dari
tiga belas negara utama yang meningkat sebesar 18,98 persen (US$1.623,0 juta). Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh naiknya nilai impor di beberapa negara utama seperti Tiongkok sebesar
US$640,4 juta (28,83 persen), Jepang sebesar US$260,6 juta (19,10 persen), Amerika Serikat sebesar
US$165,0 juta (24,39 persen), Korea Selatan sebesar US$111,0 juta (17,53 persen), dan Singapura
sebesar US$97,4 juta (11,27 persen).
Dari sisi peranan terhadap total impor nonmigas April 2014, maka terlihat bahwa ASEAN
menyumbang peranan terbesar, yaitu 22,24 persen (US$2.794,5 juta), diikuti oleh Uni Eropa sebesar 9,37
persen (US$1.176,6 juta). Sementara ketiga belas negara utama memberikan peran sebesar 80,98 persen
dimana Tiongkok dan Jepang masih menjadi negara pengimpor terbesar Indonesia dengan peran masingmasing sebesar 22,78 persen (US$2.861,7 juta) dan 12,93 persen (US$1.625,0 juta).
Sementara dibandingkan JanuariApril 2013, impor dari tiga belas negara utama mengalami
penurunan sebesar US$1.329,6 juta atau 3,54 persen. Penurunan terutama dipicu oleh turunnya nilai
impor dari empat negara utama, yaitu Jepang sebesar US$774,5 juta (11,68 persen), Thailand sebesar
US$585,4 juta (15,52 persen), Korea Selatan sebesar US$528,4 (16,73 persen), dan Jerman sebesar
US$295,8 juta (17,66 persen).
Secara lebih rinci perkembangan impor nonmigas Indonesia dari 13 Negara Asal Barang Utama
JanuariApril 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 9.
Perubahan (%)
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
JanApr 2014
terhadap
JanApr 2013
Peran terhadap
Total Impor
Nonmigas
JanApr 2014
(%)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2 531,6
864,6
857,5
463,2
346,3
2 794,5
962,0
825,8
533,2
473,5
10 372,4
3 330,7
3 772,3
2 091,5
1 177,9
10 024,2
3 431,3
3 186,9
1 973,9
1 432,1
10,38
11,27
-3,70
15,11
36,73
-3,36
3,02
-15,52
-5,62
21,58
22,38
7,66
7,11
4,41
3,20
Uni Eropa
4 Jerman
5 Perancis
6 Inggris
Uni Eropa Lainnya
990,4
303,1
86,8
72,3
528,2
1 176,6
395,0
123,4
75,9
582,3
4 740,1
1 675,0
519,2
350,8
2 195,1
4 343,9
1 379,2
490,7
301,1
2 172,9
18,80
30,32
42,17
4,98
10,24
-8,36
-17,66
-5,49
-14,17
-1,01
9,70
3,08
1,10
0,67
4,85
5 903,4
1 364,4
2 221,3
676,4
633,2
448,4
277,2
282,5
7 258,6
1 625,0
2 861,7
841,4
744,2
482,3
356,2
347,8
25 861,6
6 631,7
9 069,6
2 862,4
3 158,1
1 407,7
1 351,0
1 381,1
25 508,4
5 857,2
10 011,9
2 825,6
2 629,7
1 684,6
1 251,9
1 247,5
22,96
19,10
28,83
24,39
17,53
7,56
28,50
23,12
-1,37
-11,68
10,39
-1,29
-16,73
19,67
-7,34
-9,67
56,95
13,08
22,35
6,31
5,87
3,76
2,79
2,79
8 550,9
10 173,9
37 601,1
36 271,5
18,98
-3,54
80,98
Negara Lainnya
1 978,2
2 389,3
9 372,4
8 520,1
20,78
-9,09
19,02
10 529,1
12 563,2
46 973,5
44 791,6
19,32
-4,64
100,00
Negara Asal
(1)
ASEAN
1 Singapura
2 Thailand
3 Malaysia
ASEAN Lainnya
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
Perubahan (%)
JanApr 2014
Apr 2014
terhadap
terhadap
Mar 2014
JanApr 2013
Peran terhadap
Total Impor
JanApr 2014
(%)
(6)
(7)
(8)
(1)
Total Impor Barang
Konsumsi Bahan
Baku/Penolong
Barang Modal
14 523,7
16 256,3
62 114,0
59 486,9
11,93
-4,23
100,00
1 081,9
1 130,8
3 913,0
4 096,4
4,52
4,69
6,89
11 197,7
12 446,9
47 836,1
45 499,1
11,16
-4,89
76,48
2 244,1
2 678,6
10 364,9
9 891,4
19,36
-4,57
16,63
Bahan
Baku/
Penolong
76,48%
Bahan
Baku/
Penolong
77,01%
Barang
Modal
16,69%
Barang
Konsumsi
6,30%
JanuariApril 2013
Barang
Modal
16,63%
Barang
Konsumsi
6,89%
JanuariApril 2014
Volume ( 000 ton)
Peran terhadap
Total Impor
JanApr 2014
(%)
Uraian
Maret
2014
April
2014
JanApr
2013
JanApr
2014
Apr 2014
terhadap
Mar 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
13,64
1,33
100,00
Total
11 439,9
13 000,3
46 058,4
46 671,3
Migas
4 235,4
3 977,4
15 992,8
15 591,8
-6,09
-2,51
33,41
- Minyak Mentah
1 677,4
1 285,1
5 477,9
5 276,3
-23,39
-3,68
11,31
- Hasil Minyak
2 330,9
2 375,6
9 349,6
9 169,1
1,92
-1,93
19,65
227,1
316,7
1 165,3
1 146,4
39,45
-1,62
2,46
7 204,5
9 022,9
30 065,6
31 079,5
25,24
3,37
66,59
- Gas
Nonmigas
Dibanding Maret 2014, volume impor Indonesia April 2014 meningkat 13,64 persen (1.560,4 ribu
ton). Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume nonmigas sebesar 25,24 persen (1.818,4 ribu
ton) meskipun volume impor migas turun 6,09 persen (258,0 ribu ton). Penurunan volume impor migas
terutama disebabkan oleh turunnya volume impor minyak mentah sebesar 23,39 persen atau 392,3 ribu
ton). Sementara itu volume impor minyak mentah dan gas naik masing-masing 1,92 persen (44,7 ribu ton)
dan 39,45 persen (89,6 ribu ton).
Sementara itu volume impor JanuariApril 2014 meningkat sebesar 1,33 persen dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini dipicu oleh naiknya volume impor nonmigas sebesar 3,37
persen (1.013,9 ribu ton), meskipun volume impor migas turun 2,51 persen (401,0 ribu ton).
Uraian
April
2013
Harga (US$/Ton)
Maret
2014
April
2014
Perubahan (%)
Apr 2014
Apr 2014
terhadap
terhadap
Apr 2013
Mar 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Total Impor
Migas
1 348,3
920,7
1 269,6
943,1
1 250,5
928,5
-7,25
0,85
-1,50
-1,55
Nonmigas
1 552,2
1 461,5
1 392,4
-10,30
-4,73
Rata-rata harga agregat barang impor Indonesia secara total April 2014 mengalami penurunan 1,50
persen terhadap Maret 2014. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga impor migas dan
nonmigas masing-masing sebesar 1,55 persen dan 4,73 persen. Demikian halnya jika dibandingkan
dengan April 2013, maka rata-rata harga agregat barang impor Indonesia turun 7,25 persen.
5.
Neraca Perdagangan
Nilai neraca perdagangan Indonesia April 2014 mengalami defisit sebesar US$1,96 miliar. Defisit
nilai perdagangan Indonesia disebabkan oleh defisitnya sektor migas dan nonmigas masing-masing
sebesar US$1,07 miliar dan US$0,89 miliar.
Sementara dari sisi volume perdagangan, maka pada April 2014 neraca volume perdagangan
Indonesia mengalami surplus sebesar 31,80 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca sektor
nonmigas sebesar 32,34 juta, sebaliknya neraca perdagangan sektor migas defisit 0,54 juta ton.
Tabel 13
Neraca Nilai Perdagangan Indonesia, April 2013April 2014
(miliar US$)
Migas
(2)
Ekspor
Nonmigas
(3)
2013
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
JanDes
2,45
2,93
2,80
2,28
2,72
2,41
2,72
2,77
3,41
32,63
12,31
13,21
11,96
12,81
10,36
12,29
12,98
13,17
13,56
149,92
14,76
16,13
14,76
15,09
13,08
14,71
15,70
15,94
16,97
182,55
3,63
3,44
3,53
4,14
3,67
3,72
3,47
3,94
4,22
45,27
12,83
13,22
12,11
13,28
9,34
11,79
12,20
11,21
11,24
141,36
16,46
16,66
15,64
17,42
13,01
15,51
15,67
15,15
15,46
186,63
-1,18
-0,51
-0,73
-1,86
-0,95
-1,31
-0,75
-1,17
-0,81
-12,64
-0,52
-0,01
-0,15
-0,47
1,02
0,50
0,78
1,96
2,32
8,56
-1,70
-0,53
-0,88
-2,33
0,07
-0,80
0,03
0,79
1,51
-4,08
2014
Januari
Februari
Maret
April
JanApr
2,50
2,73
2,64
2,63
10,50
11,97
11,90
12,55
11,67
48,09
14,47
14,63
15,19
14,30
58,59
3,55
3,46
3,99
3,70
14,70
11,37
10,33
10,53
12,56
44,79
14,92
13,79
14,52
16,26
59,49
-1,05
-0,73
-1,35
-1,07
-4,20
0,60
1,57
2,02
-0,89
3,30
-0,45
0,84
0,67
-1,96
-0,90
Bulan
(1)
Total
(4)
Migas
(5)
Impor
Nonmigas
(6)
Total
(7)
Migas
(8)
Neraca
Nonmigas
(9)
Total
(10)
Tabel 14
Neraca Volume Perdagangan Indonesia, April 2013April 2014
(juta ton)
Bulan
Migas
(1)
Ekspor
Nonmigas
Total
(2)
(3)
Migas
(4)
Impor
Nonmigas
Total
(5)
(6)
Migas
(7)
Neraca
Nonmigas
(8)
Total
(9)
(10)
2013
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
JanDes
3,36
3,96
3,79
3,33
3,65
3,40
3,48
3,70
4,61
44,04
55,52
57,48
50,33
52,75
49,40
52,47
53,54
61,34
64,58
655,96
58,89
61,44
54,12
56,08
53,05
55,87
57,02
65,04
69,19
700,00
3,94
3,89
4,04
4,63
4,00
3,98
3,78
4,22
4,52
49,05
8,27
8,72
7,89
8,60
5,90
7,31
8,32
7,43
7,82
92,06
12,21
12,61
11,93
13,23
9,90
11,29
12,10
11,65
12,34
141,11
-0,58
0,07
-0,25
-1,30
-0,35
-0,58
-0,30
-0,52
0,09
-5,01
47,25
48,76
42,44
44,15
43,50
45,16
45,22
53,91
56,76
563,90
46,68
48,83
42,19
42,85
43,15
44,58
44,92
53,39
56,85
558,89
2014
Januari
Februari
Maret
April
JanApr
3,25
3,45
3,52
3,44
13,66
45,91
39,95
45,77
41,36
172,99
49,16
43,40
49,29
44,80
186,65
3,73
3,65
4,23
3,98
15,59
7,86
6,99
7,21
9,02
31,08
11,59
10,64
11,44
13,00
46,67
-0,48
-0,20
-0,71
-0,54
-1,93
38,05
32,96
38,56
32,34
141,91
37,57
32,76
37,85
31,80
139,98