Rabu/1 oktober/
08.00-09.00
Pagi
09.00-09.30
09.30-10.00
10.00-11.30
11.30-12.00
12.00-15.00
Implementasi
1. Melakukan observasi tanda-tanda vital
S : 36 oC
N : 84/menit
T : 130/90 mmHg
RR 23x/menit
2. Mengganti dan merapikan linen
3. Melakukan oral hygiene dan membatu keluarga
pasien untuk menyeka dan mengganti pakaian
pasien
4. Membantu pasien dalam pemberian makan
melalui selang NGT (susu, sari buah dll)
5. Memberikan terapi (ventolin) sesuai dengan advis
dokter menggunakan nebulizer
6. Mengajarkan fisioterapi nafas claping kepada
keluarga pasien
7. Melakukan suction untuk mengeluarkan sekret
pada pasien
8. Mengajarkan keluarga psien untuk melakukan
ROM pada ektremitas pasien yang pasif dan yang
aktif
9. Membantu keluarga pasien untuk memposisikan
pasien miring kanan atau miring kiri dan
menganjal dengan bantal
10. Melakukan masase pada punggung pasien yang
mengalami kemerahan
11. Melakukan observasi tanda-tanda vital
S : 36,4 oC
N : 84/menit
T : 140/90 mmHg
Evaluasi
S : Sesak (+)
O : Suara nafas ronkhi (+), RR: 23x/menit,
Batuk (+)
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 1,2,4,5,6 dilanjutkan
S : Kelumpuhan setengah badan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 7 dilanjutkan
S : Keluarga mengatakan 3 hari tidak BAB
O : bising usus 4x/menit
A : Masala belum teratasi
P : Intervensi nomer 3,11,12,13 dilanjutkan
S: O :Kemerahan pada punggung, kelumpuhan
setengah badan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 8 dan 9 dilajutkan
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
Rabu/1-10-2014
Siang
14.00-16.00
16.00-21.00
RR :23x/menit
12. Auskultasi bising usus pasien 4x/menit dan kaji
asupan pasien
13. Informasikan pada keluarga pasien dan pasien
supaya menghindari mengejan dan memberikan
asupan makanan yang telah disediakan dirs karena
sesuai diet pasien yang diberikan oleh ahli gizi
14. Memberikan informasi kepada perawat ruangan
agar dikolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian laksatif
1. Melakukan observasi tanda-tanda vital
S : 36,2 oC
N : 82/menit
T : 140/90 mmHg
RR :24x/menit
2. Membatu keluarga pasien untuk menyeka dan
mengganti pakaian pasien
3. Membantu keluarga pasien untuk melakukan
ROM pada ektremitas pasien yang pasif dan yang
aktif
4. Membantu keluarga pasien untuk memposisikan
pasien miring kanan atau miring kiri dan
menganjal dengan bantal
5. Melakukan masase pada punggung pasien yang
mengalami kemerahan
6. Memberikan terapi (ventolin) sesuai dengan advis
dokter menggunakan nebulizer
7. Memberikan fisioterapi nafas claping kepada
keluarga pasien
S : Sesak (+)
O : Suara nafas ronkhi (+), RR: 24x/menit,
Batuk (+)
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 1,6,7,8 dilanjutkan
S : Kelumpuhan setengah badan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 3 dan 4 dilanjutkan
S : Keluarga mengatakan 3 hari tidak BAB
O : bising usus 4x/menit
A : Masalam teratasi sebagian
P : Intervensi nomer 9 dan 10 dilanjutkan
S: O :Kemerahan pada punggung, kelumpuhan
Rabu/1-10-2014
Malam
21.00-22.00
setengah badan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 4 dan 5 dilajutkan
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
P : intervensi no 5 tetap dilanjutkan
S : Sesak (+)
O : Suara nafas ronkhi (+), RR: 23x/menit,
Batuk (+)
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 1,2,3,4 dilanjutkan
S : Kelumpuhan setengah badan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 5 dan 8 dilanjutkan
S : Keluarga mengatakan 3 hari tidak BAB
Kamis/1-1-2014
08.00-09.00
09.00-09.30
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
09.30-10.00
10.00-11.30
11.30-12.00
12.00-15.00
keluarga pasien
11. Melakukan suction untuk mengeluarkan sekret
pada pasien
12. Menginstruksikan keluarga pasien untuk
melakukan ROM pada ektremitas pasien yang
pasif dan yang aktif
13. Membantu keluarga pasien untuk memposisikan
pasien miring kanan atau miring kiri dan
menganjal dengan bantal
14. Melakukan masase pada punggung pasien yang
mengalami kemerahan
15. Melakukan observasi tanda-tanda vital
16. S : 36,4 oC
17. N : 84x/menit
18. T : 140/90 mmHg
19. RR :23x/menit
20. Auskultasi bising usus pasien 4x/menit dan kaji
asupan pasien
________---------------------------------------------Rabu/8-10-2014
Pagi
08.00-09.00
09.00-09.30
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 19 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
09.30-10.00
10.00-11.30
11.30-12.00
12.00-14.00
Rabu/ 8-10-2014
Siang
14.00-16.00
16.00-21.00
setengah badan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 5 dan 6 dilajutkan
Rabu/1-10-2014
Malam
21.00-22.00
22.00-23.00
Dx. 5
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
P : intervensi no 2 tetap dilanjutkan
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 20 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
S : keluarga mengatakan badan sebelah kiri
pasien mengalami kelumpuhan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
5 0
5 0
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 2 dilanjutkan
Dx. 3
S : keluarga mengatakan pasien mampu BAB
O : bising usus 6x/menit
A : Masalah teratasi
P :Intervensi nomer 4 dilanjutkan
Dx. 4
S: O :Kemerahan pada punggung, kelumpuhan
setengah badan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 3 dilajutkan
Kamis/9-10-2014
Pagi
08.00-09.00
09.00-09.30
Dx. 5
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
P : intervensi no 2 tetap dilanjutkan
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 20 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
S : keluarga mengatakan badan sebelah kiri
5.
09.30-10.00
6.
7.
10.00-11.30
8.
11.30-14.00
9.
Kamis/9-10-2014
Siang
14.00-16.00
16.00-21.00
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 20 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
S : keluarga mengatakan badan sebelah kiri
pasien mengalami kelumpuhan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
5 0
5 0
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 4 dan 5 dilanjutkan
Dx. 3
S : keluarga mengatakan pasien mampu BAB
O : bising usus 6x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi nomer 3 dilanjutkan
Dx. 4
S: O :Kemerahan pada punggung, kelumpuhan
setengah badan
Kamis/9-10-2014
Malam
21.00-22.00
22.00-23.00
Dx. 5
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
P : intervensi no 2 tetap dilanjutkan
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 20 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
S : keluarga mengatakan badan sebelah kiri
pasien mengalami kelumpuhan
O : Keterbatasan gerak, penurunan kekuatan
otot
5 0
5 0
A :Masalah belum teratasi
P : Intervensi no 2 dilanjutkan
Dx. 3
Jumat/ 10-102014
Pagi
08.00-09.00
09.00-09.30
Dx. 5
S: O : Klien dibantu seluruhnya dalam
melakukan perawatan diri
A : Masalah teratasi
P : intervensi no 2 tetap dilanjutkan
Dx. 1
S : Sesak (-)
O : Irama napas teratur, suara nafas ronkhi (-),
RR: 20 x/menit, aff trakeostomi,
A : Masalah teratasi
P : Intervensi no 1tetap dilanjutkan
Dx. 2
S : keluarga mengatakan badan sebelah kiri
pasien mengalami kelumpuhan
09.30-10.00
10.00-11.30
11.30-14.00