1.Dilatasi atau peranjakan dari pembuluh darah intrakranium misalnya: - Pada infeksi, umum toksin-toksin akan menyebabkan dilatasi pembuluh darah intrakranium sehingga timbul sefalgia. - Pada tumor otak akan terjadi peranjakan pembuluh darah intrakranium sehingga timbul sefalgia. 2.Dilatasi pembuluh darah ekstrakranium misalnya pada migren. 3.Iritasi pada selaput otak misalnya pada meningitis. 4.Kompresi langsung pada nervus V atau nervus IX. 5.Nyeri alih (referred pain) misalnya pada abses apikal. 6.Kontraksi kronis dari otot-otot kepala misalnya pada maloklusi dari gigi.
Pertolongan pertama pada orang sesak nafas :
1. Carilah tempat yang nyaman dan sejuk kemudian bawa penderita ke tempat tersebut. 2. Posisikan si penderita dalam keadaan setengah duduk dan sambil bersandar di tembok. Pada bagian leher, berikan bantal agar terasa lebih nyaman. Jangan sekalikali memposisikan penderita dalam keadaan berbaring/tidur. 3. Anda jangan merasa panik sehingga tidak memperburuk keadaan. Yang diperlukan hanyalah rileks dan santai. 4. Berilah minuman air hangat walaupun hanya sedikit, ini akan membantu. 5. Pijatlah secara perlahan bagian jempok kakinya, tepatnya 3-5 cm diatas ruas jempol, itu adalah syaraf paru-paru. Jika keadaan penderita asma ini tidak kunjung sembuh, kuran lebih dalam waktu 15 menit. Segeralah bawa ke dokter terdekat untuk menjalani pengobatan yang cocok.
Kenapa pada penderita hipoksia kuku terjadi kebiruan?
Sianosis dapat terjadi jika konsentrasi/ kadar hemoglobin yang tereduksi yang lebih dari 5 g%. Normalnya, hemoglobin yang mengalir bersama darah akan mengikat O2 sehingga hemoglobin akan teroksidasi. Reaksinya : HB + O2 HbO2, dimana bilangan oksidasi Hb menjadi +4 setelah bereaksi dengan O2. J Jika dalam aliran darah terdapat kandungan CO2 maka hemoglobin disamping berikatan dengan O2 juga akan berikatan dengan CO2. Hal ini mengakibatkan terjadi peningkatan kadar HB yang tereduksi oleh ikatan dengan CO2. Hal inilah yang dapat mengakibatkan sianosis.Sianosis yang terjadi umumnya pada kuku, lidah, bibir maupun membrane mukosa.
Kenapa keluhan baru dirasakan 1 hari setelahnya?
Peningkatan konsentrasi hemoglobin terjadi 1-2 hari pertama pendakian dan terus meningkat sampai beberapa minggu disebabkan oleh peningkatan viskositas darah. Selanjutnya hipoksia akan merangsang produksi eritropoetin dari aparatus jukstaglomerular ginjal dan hati sehingga produksi hemoglobin akan meningkat.